Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvin Dwi Saputra
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan
untuk nrengetahui bagaimana para pelaku ailhtre jctnuning Dewan
Kesepian Jakarta memandang ffIeme sebagai bentuk pembelajaran
kritis publik. Meme yang diteliti maknanya ialah meme yang
bertemakan politik. Penelitian berusaha meneliti pandangan para
pelaku culture jamnting Dewan Kesepian Jakarta dengan metode
wawancara mendalam. Hasil penelitian ffrengemukakan bahwa Dewan
Kesepian Iakarta melakr-rkan cultur"e jantming karena dipengaruhi oleh
pendidikan dan pengalamannya. Meme yang dibagikan oleh Dewan
Kesepian Jakarta merupakan ubal-ran dari produk budaya sebelumnya.
Tindal
Jakarta hanya berupaya untuk rnengkritik kebijakan aktor politik
formal dan Pemerintah. Para pelaku cultw^e jamming mempercayai
bahwa meme dapat menjadi pembelaj atan kritis publik meski rnasih
berada dalarn ranah dunia maya.

ABSTRACT
This stucly is a qualitative research that aims to determine horv
culture jamming actors of Dervan Kesepian .lakarta looheci meme as a ftirm
of critic,al public pedagogy. IViemes stuclied its meaning are political thenred
fitemes. The stucly sought to assess the vier.vs of the of cnlture jamming
actors nf Der,van Kesepian Jal
the study suggested tlrat f)ervan Kesepian Jakarta did culfure jamming as it
js inlltrenced by education and experience. Meme sharecl by l)ew-an
Kesepian Jakarta is a major change fiom previous cultural proclucts. Culture
jamming actions uuclefiaken Derryan Kesepian Jakarta only seeks to criticize
the policies of the formal political actors and the Governrnent. Culture
jamming acttit s believe that menles can be a critical learning public although
still in the realm cif c,vberspace""
2017
S65972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmita Larasati
"ABSTRAK
Studi kasus ini bertujuan untuk menelaah aktivisme culture jamming yang dilakukan dengan perantara sosial media, yaitu kanal YouTube fluxcup. Persebaran citra perlawanan oleh aktivisme culture jamming oleh kanal YouTube fluxcup berimplikasi positif dengan demokrasi yang ditawarkan oleh sosial media. Penelitian ini mengeksplor praktik penyebaran citra subversif yang berkembang hingga keluar dari ranah online, seperti kegiatan jual-beli cenderamata dan penerimaan proyek dari klien. Penelitian ini lebih jauh berpendapat bahwa terjadi dialektika relasi kuasa dan kontestasi nilai dalam aktivisme. Data yang diperoleh dari wawancara dengan tiga aktivis culture jamming dan tiga konsumen citra culture jamming pada kanal YouTube fluxcup menghasilkan temuan bahwa praktik subversi citra meluas pada kanal-kanal media lain dan pada ranah offline yang memunculkan perputaran kapital di dalam aktivisme. Dalam memutar kapital, terjadi dialektika relasi kuasa dan kontestasi nilai dalam aktivisme yang dinegosiasikan oleh aktivis dengan kuasa atas perannya sebagai agen

ABSTRACT
This case study aims to explore the activism of culture jamming that is mediated by social media in fluxcup YouTube channel. The distribution of image of resistance by the culture jamming activism relates in positive correspondence with the democracy offers by social media. This research also explores the dissemination of subversive images which branches beyond online activism, such as the sales of merchandise and client based projects. Putting the opposing values of culture jamming activism and the logic of product sales, this research argues that the dialectics of power relations and the contestation of values occur within the activism. Drawing on data obtained from observation and a series of interviews with three activists of fluxcup YouTube channel and three consumers of images made by fluxcup, this study further finds a system of capital circulation within the activism. In this matter, this study argues that the activists negotiate the dialectic in power relations and contested values with their power as agents."
2017
S68929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinckey Triputra
"Culture jamming is the result of post-modernity movements characterized by social criticism and resistance to
things related to modernity. The intent is to subvert symbols and meanings or to counter hegemony. Besides, it
critiques the media manipulation of reality and questions corporate power. It demarkets news, entertainments,
lifestyles, and desires in human’s daily loop of consumerism. This activism is similar to the concept of noise in
communication model by Shannon and Weaver. The intent is to alter political contents by defacing symbols to
reconstruct meanings that undermine advertisers’ intention using communication technology. As a result, the target
will receive new meanings in cultural or political perspectives. Culture jamming phenomenon in politics can be
found in the form of meme, media hoaxing, hacking, and Adbusters. Asides from the anti-marketing
“consumerism” phenomena, the aim of paper is to show meme forms as the basic units of culture jamming which
have emerged in one year regime of Jokowi. First meme that reconstructed Jokowi in TIME publication’s cover
was issued in October 2014. And the second meme reconstructs Jokowi as the object of Tokobagus.com
advertisement. These memes are used to be a new medium of critics and also an effective tool for binary opposition in defacing political issues."
David Publishing, 2016
MK-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Agus Nuryanto
Yogyakarta: Resist Book, 2008
370.115 AGU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
McLaren, Peter
London: Routledge, 1995
370.115 MCL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Pertiwi Tontowi Puteri
"ABSTRACT
Pendidikan Agro-ekologi adalah pembelajaran terkait agrikultur yang tidak hanya mempelajari aspek ilmu alam namun juga sosial dari kehidupan pertanian yang kompleks, dengan menekankan pada prinsip pertanian yang memperhatikan ekologi. Pendidikan Agro-ekologi dalam perkembangannya menerapkan pendidikan kritis untuk menumbuhkan kesadaran kritis peserta didik terkait permasalahan agrikultur, khususnya pendidikan agroekologi yang ditujukan untuk masyarakat petani. Pesantren Agro-ekologis Biharul Ulum Bogor merupakan salah satu contoh bentuk pendidikan alternatif swakelola masyarakat yang menerapkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dalam Pendidikan Agro-ekologi di pesantren Biharul Ulum dilakukan, serta apakah model pendidikan tersebut mampu menumbuhkan kesadaran kritis kepada para peserta didiknya. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif, dengan Pesantren Agroekologis Biharul Ulum Bogor sebagai subjek penelitian. Hasil temuan penelitian ini adalah bahwa proses pembelajaran di Pesantren Agro-ekologis Biharul Ulum Bogor menunjukkan beberapa karakteristik pendidikan kritis, namun masih terdapat beragai hambatan yang menyebabkan proses pembelajaran kurang berjalan dengan baik dan menjadi kendala tumbuhnya kesadaran kritis pada peserta didik.

ABSTRACT
Education of Agro ecology is agriculture related learning that not only related learning aspects of the natural sciences but also social from complex farming life, with emphasis on ecological agriculture. Education of Agro ecology in its development implements critical education to foster students 39 critical awareness of agriculture issues, especially agroecological education aimed at peasant communities. Pesantren Agro ekologis Biharul Ulum Bogor is one example of an alternative education implement it, and managed by the community itself. This study aims to find out how the learning process in Education of Agro ecology at Pesantren Biharul Ulum, and whether the model of education is able to cultivate critical awareness to learners. This research uses qualitative method, with Pesantren Agro ekologis Biharul Ulum Bogor as subject of research. The findings of this research is that the learning process in Pesantren Agro ekologis Biharul Ulum Bogor shows some characteristics of critical education, but there are still many obstacles that make the learning process less well run and become a constraint of the growth of critical awareness in the learners."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Subkhan
"Pendidikan antikorupsi selama ini tampak berjalan sebatas teoretisyang dipelajari dalam beberapa mata pelajaran di sekolah, perguruan tinggi, atau program-program khusus tertentu. Orientasi praktik pendidikan antikorupsi belum sampai pada membelajarkan sungguh-sungguh bagaimana siswa harus bersikap dalam menolak praktikkorupsi dan sistem yang toleran terhadap perilaku korup. Artikel ini menggunakan metode telaah pustaka mengacu pada beberapa laporan mengenai praktik Pendidikan Antikorupsi yang mendasarkan pada pedagogi kritis. Dalam hal ini pedagogi kritis layak dihadirkan sebagai perspektif kritis pendidikan yang mendorong pembelajaran, siswa, dan juga guru serta sekolah untuk membelajarkan nilai-nilai antikorupsi hingga pada sikap dan aksi antikorupsi. Melaluiperspektif pedagogi kritis pembelajaran diarahkan untuk membangun kesadaran kritis siswa mengenai kerugian akibat korupsi dan bagaimana seharusnya mereka bersikap dan bertindak. Teori sudut pandang, demokrasi, kontekstual, dan sikap atau tindakan riil menjadi pegangan pembelajaran yang dapat dilakukan secara lintas kurikulum dan kolaborasi melibatkan banyak pihak"
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2020
364 INTG 6:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Hidayat
Jakarta: Rajawali, 2013
370.115 RAK p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Etika pendidikan dan kebijakan pendidikan di Indonesia / Irmayanti Meliono -- Pedagogik yang relevan dengan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia / Dr. Soedijarto -- Sekolah otonomi Sanggar Anak Akar, praksis alternatif pendidikan humanistik / Ibe Karyanto -- Pedagogik kritis dalam teknologi pendidikan / Edi Subkhan -- Eksistensi pendidikan tinggi seni rupa Indonesia / Sem C. Bangun -- Indonesia "generasi hafalan" / Slamet A. Sjukur -- Literasi kritis, alternatif melawan pendangkalan pembelajaran di sekolah / Bambang Wisudo -- Pedagogik kritis dan pengajaran bahasa asing / Jimmy Ph. Paat -- Melahirkan guru intelektual transformatif / Lody Paat -- Bangkrutnya warung kejujuran, kritik atas program-program anti korupsi di sekolah / Ade Irawan -- Mengapa pedagogik kritis yang berkeadilan sosial sulit dijadikan pedagogik bagi pendidikan formal "
Jakarta : Rineke Cipta, 2011
370.115 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>