Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grasella Adani
"ABSTRAK
Riset ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari strategi ramah lingkungan
terhadap niat pembelian dan pemasaran dari mulut ke mulut dengan studi kasus
IKEA Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel-variabel seperti:
pemasaran ramah lingkungan, tanggung jawab sosial, citra produk, reputasi
perusahaan, niat pembelian, dan pemasaran dari mulut ke mulut. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling
dengan menggunakan sampel consumer yang pernah berkunjung dan membeli
produk IKEA. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa pemasaran ramah
lingkungan mempunyai dampak positif terhadap tanggung jawab sosial dan citra
produk. Tanggung jawab sosial memiliki dampak positif terhadap citra produk.
Citra produk mempunyai dampak positif terhadap reputasi perusahaan.
Pemasaran ramah lingkungan mempunyai dampak positif terhadap niat
pembelian dan pemasaran dari mulut ke mulut dimediasi oleh citra produk. Hasil
temuan dalam penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk penelitian berikutnya
dan untuk perusahaan IKEA Indonesia untuk menilai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi niat pembelian dan pemasaran dari mulut ke mulut ketika IKEA
sudah menjalankan bisnis ramah lingkungannya.

ABSTRACT
This research focus on observing the impact of Green Marketing on
Purchase Intention and WOM Intention in the case of IKEA Indonesia. This
study examines several variables; green marketing, social responsibility,
product image, corporate reputation, purchase intention, and WOM
intention. Convenience sampling is used with the samples of people who
have been to IKEA Indonesia and bought its products. This research shows
that green marketing has a positive impact on social responsibility and
product image. Social responsibility has a positive impact on product image.
Product image has a positive impact on corporate reputation. Green
marketing has a positive impact on purchase intention and WOM intention
mediated by product image. However, corporate reputation has a negative
impact on WOM intention and purchase intention. The result of this study
is beneficial for future research and IKEA Indonesia to evaluate factors that
might affect WOM intention and purchase intention when IKEA business
is transforming into green business."
2017
S66101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Florensi
"Adanya pandemic Covid-19 menjadi tantangan untuk para pemain industri retail untuk dapat menyediakan konsumen dengan omnichannel shopping experience. Walaupun belanja online
sangat menjanjikan, penelitian membuktikan bahwa toko offline masih dibutuhkan untuk meningkatkan brand awareness dan visit intention. Riset terdahulu memperlihatkan bahwa virtual tour adalah alat yang efektif untuk mendorong visit intention. Meski begitu, hal tersebut belum terbukti untuk mendorong purchase intention. Brand equity diharapkan untuk memediasi hubungan antara store brand experience, visit intention, dan purchase intention dimana positive affective response juga diharapkan untuk menjadi mediasi bagi purchase intention. Sebanyak 216 responden yang telah mengalami experience dengan virtual store
IKEA terpilih dan data yang didapat kemudian diolah menggunakan SEM. Hasil menunjukkan bahwa store brand experience secara positif berpengaruh pada visit intention dan purchase intention secara langsung dan secara tidak langsung dengan brand equity
sebagai variabel mediasi. Riset ini juga menemukan bahwa dalam kasus ini, brand equity yang lebih tinggi akan mengarahkan pada visit intention yang lebih tinggi. Teknologi VR ini kemudian menjadi rekomendasi yang baik untuk membantu mengembalikan lalu lintas setelah pandemi karena selain alat ini mudah digunakan siapa saja, alat ini juga bisa digunakan dimana saja

The Covid-19 pandemic challenges retail players to provide customers with an omnichannel shopping experience. Even though online retail shopping seems very promising, research
have found that offline store is still needed to increase brand awareness and visit intention. Prior research has shown that virtual tours are effective at encouraging visit intention.
However, they have not been proven for purchase intention. Brand equity was expected to mediate the relationship between store brand experience, visit intention, and purchase intention when the positive affective response was also expected to mediate for purchase intention. A total of 216 users who experienced the IKEA virtual store experience interface were used as respondents. The data collected were processed using SEM. Results showed that
store brand experience positively impacts visit intention and purchase intention directly and indirectly with brand equity as a mediate variable. This study also reveals that in this case,
higher visit intention are influenced by higher brand equity. Furthermore, this VR experience drives a more positive affective response which in returns creates higher purchase intention.
This VR technology is recommended to bring back traffic post pandemic since it is easy to use and can be used by anyone anywhere
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Almadea Anindita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang simulasi rumah pada experience room IKEA hingga mencapai kondisi hiperrealitas. Hiperrealitas adalah suatu keadaan di mana sebuah kenyataan menjadi lebih nyata dibandingkan kenyataan yang sesungguhnya. Hiperrealitas kemudian dapat dimanfaatkan untuk memberikan pengalaman ruang yang lebih bagi orang di dalamnya. Salah satunya contohnya dapat dilihat pada experience room dalam ruang ritel yang memberikan pengalaman berbelanja yang lebih bagi pelanggan. Studi kasus dilakukan pada experience room IKEA Indonesia, di mana pengunjung dapat mengalami rumah yang ditata menggunakan produk-produk IKEA. Experience room IKEA dibuat dengan merefleksikan realitas kehidupan masyarakat saat ini, terutama mengenai rumah dan masyarakat di kawasan perkotaan. Namun, terdapat realitas yang diputarbalikkan dan ditutupi, di mana IKEA tidak merefleksikan kehidupan masyarakat di Indonesia secara spesifik karena didesain berdasarkan kehidupan di negara lain. Hal ini menyebabkan experience room IKEA dapat disebut sebagai simulakra dan menjadi hiperrealitas

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses about simulation of home in IKEA 39 s experience room until it becomes hyperreality. Hyperreality is a situation when a reality becomes more real compared to the real reality. Hyperreality then can be used to give more spatial experience for the people experiencing it. One of the example of it can be seen on experience room in retail space that gives more service experience for the customers. Case study of this topic was done in IKEA Indonesia 39 s experience room, where customers are able to experience houses that are designed and planned with IKEA 39 s products. IKEA 39 s experience room were made by reflecting reality of life in the city, especially related to home and the people in the city. But there are realities that were masked where IKEA does not spesifically reflect the life in the city in Indonesia because IKEA 39 s products were designed based on life in other country. These then lead the experience room to become a simulacra and become hyperreality. "
2017
S68008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theodore Gilbert Damarjati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana elemen pemasaran hijau mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, akan digunakan metode penelitian survei untuk mengumpulkan data pada kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya. Kuesioner disebarkan secara online melalui berbagai platform sosial seperti grup WhatsApp dan Instagram. Sebanyak 195 responden yang telah terpapar unsur green marketing dan merupakan pembeli produk ramah lingkungan dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan telah dianalisis dengan SmartPLS untuk menilai model pengukuran untuk reliabilitas dan validitas dan model struktural untuk pengujian hipotesis dan konfirmasi. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara pemasaran hijau, dan perilaku pembelian pelanggan. Mengingat bahwa, perilaku pembelian pelanggan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan lingkungan & konsumsi hijau dan pemasaran hijau perusahaan.

The purpose of this study is to provide a clear understanding of how green marketing elements influence customers’ buying behavior. To support this study, a survey research method will be utilized to collect data on a questionnaire adapted from previous research. The questionnaire is distributed online through various social platforms such as WhatsApp groups and Instagram. A total of 195 respondents that have been exposed to green marketing elements and are green products buyer were collected using purposive sampling method. The data collected have been analyzed with SmartPLS to assess the measurement model for reliability and validity and structural model for hypothesis testing and confirmation. The results may show that there is a positive and significant relation between green marketing, and customer buying behavior. Given that, the customer buying behavior is highly influenced by the environmental knowledge & green consumption, and the company's green marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adi Pramono
"Skripsi ini membahas perlindungan hukum bagi pemilik merek lokal yang mereknya memiliki kemiripan dengan merek terkenal asing. Pembahasan dalam skripsi ini didasarkan pada sengketa merek terkenal IKEA melawan merek lokal IKEMA yang telah diputus sampai tingkat Peninjauan Kembali. Dalam sengketa merek ini, terdapat perbedaan jenis barang atau jasa. Sedangkan Peraturan Pemerintah untuk mengatur tentang persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya untuk barang atau jasa tidak sejenis belum dibentuk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ikea adalah merek terkenal. Pemilik merek Ikema mendaftarkan mereknya dengan itikad baik dan Ikema tidak memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek Ikea karena terdapat perbedaan jenis barang atau jasa antara merek tersebut.

This thesis discusses about the legal protection for the owner of a local trademark that the trademark has similarities with well-known mark. The discussion in this thesis is based on dispute between well-known mark IKEA against local trademark IKEMA that has been decided by the court. In this trademark dispute, there are different types of goods or services. While government regulation to regulate likelihood of confusion with dissimilar goods or services has not been established. This research use qualitative descriptive method. The results showed that Ikea is a well-known mark. Ikema owners register that trademark in good faith and Ikema doesn’t have likelihood of confusion with Ikea because there are differences the types of goods or services in that trademark.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S57629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabyta Hasnabila
"Metode self-service menjadi alternatif bagi perusahaan yang mengalami masalah ketidakpuasan customer. Namun, seiring dengan meningkatnya perusahaan yang menerapkan metode self-service, penelitian yang membahas mengenai metode ini masih fokus pada nilai utilitarian atau mementingkan fungsionalitas dan aspek kognitif dalam berbelanja. Padahal, dalam berbelanja customer tidak hanya didasarkan oleh nilai utilitarian, namun juga nilai hedonic yang fokus pada aspek personal dan emosional dalam berbelanja. Penelitian ini melihat bagaimana nilai hedonic dan nilai utilitarian dapat mempengaruhi perasaan delighted yang dirasakan customer ketika berbelanja dengan metode self-service. Customer delight dalam penelitian ini merepresentasikan reaksi berupa kepuasan yang lebih kuat dibandingkan dengan customer satisfaction. Terdapat variabel-variabel lain dalam penelitian ini, yakni Task Uncertainty, Servicescape, Perceived Control, Perceived Time Pressure, Efficiency dan Fun. Dengan subjek penelitian IKEA Indonesia, sampel penelitian ini adalah customer IKEA Indonesia dengan usia minimal 18 tahun, mengunjungi dan berbelanja di IKEA Indonesia dalam 3 bulan terakhir. Peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa customer delight yang dirasakan oleh customer dipengaruhi oleh fun yang mereka rasakan ketika berbelanja.

Self service method is considered as one of the alternative for company who is facing unsatisfaction problems since self service allows customer to go shopping with their own phase. However, as number of company who adopted self service method increased, research that adressess this method are still focuses on utilitarian value of self service. That being said, they emphasizes functionality and cognitive aspects of self service shopping experiece. In fact, utilitarian value was not the only motivation that drives customer to go shopping. There rsquo s also hedonic value that is focueses on personal and emotional aspects of shopping. This study looks at how hedonic and utilitarian value can affect the customers delight in self service shopping. In this study, customer delight is a form of positive reaction that is stronger than customer satisfaction. There are other variables in this research, namely Task Uncertainty, Servicescape, Perceived Control, Perceived Time Pressure, Efficiency, and Fun. With IKEA Indonesia as the research subject, this research rsquo s sample is IKEA Indonesia rsquo s customer with minimum age 18 years old who visit and shop at IKEA Indonesia in the last 3 months. Structural Equation Modeling SEM analysis is used in this research. The research shows that customer delight spositively influenced by the fun that customer experienced when they were shopping."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiva Aninditasari
"Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan cara untuk bernavigasi melalui proses wayfinding di dalam sebuah labirin. Labirin merupakan sebuah struktur dengan karakteristik yang menimbulkan disorientasi dan menyebabkan kesulitan bagi penggunanya untuk memahami bentuk ruang dan membuat decision plan. Para pengguna merespon pada kesulitan ini melalui proses wayfinding, yaitu proses bernavigasi di dalam space dan menyelesaikan masalah navigasinya. Topik mengenai proses wayfinding di dalam struktur yang menyebabkan disorientasi seperti labirin kemudian muncul, karena kompleksitasnya mempengaruhi proses wayfinding yang terjadi. Dengan menggunakan IKEA Sentul City sebagai studi kasus, skripsi ini menganalisis kompleksitas structural dari sebuah labirin melalui konsep ambages, yang memengaruhi proses wayfinding dalam empat tahap: orientation, information processing, decision making, dan decision execution. Walaupun proses wayfinding masih mengikuti tahapan-tahapan yang sama, faktor- faktor yang dipertimbangkan bergeser karena disorientasi yang diciptakan oleh labirin.

This study is aimed to explain people’s navigation through wayfinding process in a labyrinth. Labyrinth is a structure with disorienting characteristics, that causes difficulties for occupants in perceiving the structure and forming a decision plan. Occupants respond to the difficulties by performing wayfinding, which is an act of navigating through space and solving their navigation problems. The notion about the wayfinding process in a disorienting structure like labyrinth then emerged, as its structural complexity would differ it from other wayfinding processes. Using IKEA Sentul City as a case, this study analyses the structural complexity of a labyrinth manifested through the concept of ambages, which affects the wayfinding process consisted in four parts: orientation, information processing, decision making, and decision execution. Although the wayfinding process still utilizes the same steps, the considered environmental factors shift due to the disorientation caused by the labyrinth."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipota, Belinda Larisa
"Perusahaan dari seluruh dunia terkena dampak gangguan rantai pasokan global selama pandemi, salah satunya adalah IKEA Indonesia. Perusahaan ini mengimplementasikan proses inventory sharing yang bertujuan untuk menyeimbangkan inventory antar toko serta mencapai target product availability dan overstock, sehingga mampu menunjang komersialitas perusahaan dan tingkat inventory meskipun memiliki pengaturan inventory secara desentralisasi. Beberapa bulan dijalankan secara rutin, proses stock balancing membutuhkan cycle time yang panjang serta tidak memberikan dampak yang signifikan pada struktur inventory karena kerap terjadi inventory discrepancy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi masalah dalam proses stock balancing, menganalisis dampaknya terhadap inventory, dan juga merancang perbaikan proses bisnis sehingga menghasilkan cycle time yang lebih singkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pengumpulan data lewat wawancara dan observasi. Penelitian dimulai dengan menganalisis proses stock balancing saat ini untuk mengidentifikasi penyebab utama masalah. Kemudian, merancang perbaikan proses melalui sepuluh tahapan business process improvement termasuk teknik seperti eliminate, reduce cycle time, dan automation. Hasil penelitian memproyeksikan bahwa proses stock balancing dapat menjadi lebih efisien dengan mengeliminasi empat aktivitas duplikasi dan cycle time dapat dipersingkat 50% dari 28 hari menjadi 14 hari. Selain itu, penelitian ini menyarankan faktor pendukung seperti integrasi sistem dan dedicated manpower untuk mendukung penuh proses stock balancing.

Companies worldwide were impacted by global supply chain disruption during the pandemic. IKEA Indonesia executes inventory sharing process called as stock balancing aims to balance inventory levels between stores and reaching goals for availability and overstock level that affects company’s commerciality and stock holding despite the centralized inventory management. After months of implementation, cycle time of weekly execution was too long up to one month and didn’t contribute a significant impact on inventory structure due to inventory discrepancy. This study aims to investigate and identify issues in current stock balancing process, to analyse the impact to total inventory level, and also to design business process improvement in shorter cycle time. Qualitative method is conducted in this research and data collection through interviews and observations. The research began with analysing current process to identify the root cause. Then, proposing process improvements through ten steps of business process improvement including techniques such as eliminate, reduce cycle time, and automation. The result projecting that stock balancing process can be improved by eliminating four duplicating activities and the cycle time could be shortened by 50% from 28 days to 14 days. In addition, this study suggests supporting factors such as system integration and dedicated manpower to fully support on stock balancing process."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arvin Wirarendra Djojodirono
"Laporan ini memberikan analisis dan evaluasi mendalam tentang strategi internasional IKEA serta perkembangan IKEA di Indonesia dan China, selain itu analisis ini memberikan rekomendasi bagi IKEA untuk melanjutkan operasi luar negerinya. Metode analisis meliputi analisis SWOT dan Porter five force serta PESTEL untuk memeriksa perbedaan lingkungan eksternal dan internal IKEA di setiap negara. Semua hasil analisis dapat ditemukan di lampiran. Hasil analisis menunjukkan bahwa mode masuk dan pengembangan IKEA di Indonesia dan Cina telah sangat berhasil / khususnya IKEA telah berhasil menggabungkan strategi internasional mereka sambil juga beradaptasi dengan perbedaan budaya negara.
Laporan ini menarik perhatian pada fakta bahwa di Cina pemasok lokal Ikea menyumbang 27% dari total pangsa pembelian global IKEA. Pertumbuhan eksponensial IKEA di Indonesia disebabkan oleh ledakan kelas menengah di Indonesia, dengan pertumbuhan konstan sebesar 26% dari 2017 hingga 2018. Temuan lebih lanjut akan disajikan dalam laporan.
Laporan tersebut menemukan bahwa prospek posisi IKEAS saat ini di kedua negara sangat positif. Namun, tantangan dan peluang IKEA dibutuhkan analisis lebih lanjut. Rekomendasi yang dibahas meliputi:
- Strategi IKEA terkait masalah DIY pasar Chinses
- Meningkatkan keterlibatan pelanggan IKEA melalui pengembangan "home-pod" di Cina
- Strategi IKEA dalam memerangi pemalsuan di Indonesia serta masalah "flat-design" di Cina
- Meningkatkan pasokan rantai IKEA untuk mengurangi biaya produksi di Cina dan Indonesia

This report provides in-depth analysis and evaluation of IKEA international strategy as well as IKEA development in Indonesia and China, moreover, this analysis provides recommendation for IKEA to continue their foreign operation. Method of analysis includes SWOT and Porter five force’s as well as PESTEL analysis to examine the difference between IKEA’s external and internal environment in each country. All of the result analysis can be found in the appendices. Result of the analysis shows that IKEA mode of entry and development in Indonesia and China have been considerably successful/, in particular, IKEA has successfully combined their international strategy while also adapting to country cultural differences.
This report draws attention to the fact that in china Ikea’s local supplier is accounted for 27% of total IKEA global purchasing share. IKEA exponential growth in Indonesia is due to the middle-class boom in Indonesia, with the constant growth of 26% from 2017 to 2018. Further findings will be present in the reports.
The report finds the prospect of IKEAS current position in both countries is very positive. However, challenges and opportunity for IKEA require further analysis. Recommendation discussed include:
- IKEA’s strategy regarding the Chinses market DIY issue
- Improving IKEA customer engagement through developing “home-pod” in china
- IKEA strategy on combating counterfeit in Indonesia as well as their flat design issue in china
- Improving the IKEA chain supply to reduce the production cost in both China and Indonesia
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Devita
"Strategi komunikasi suatu perusahaan dapat terlihat dari fungsi strategi bauran pemasaran dan citra perusahaan. Pada skripsi ini, fungsi strategi bauran pemasaran ramah lingkungan dan citra perusahaan dari The Body Shop akan diteliti untuk mengetahui hubungannya pada konsumen untuk mendapatkan intensi pembelian produk The Body Shop. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner daring dengan metode convenience sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 288 individu yang mengetahui perusahaan The Body Shop. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi non parametrik . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan fungsi strategi bauran pemasaran ramah lingkungan dan citra perusahaan terhadap intensi pembelian.

The communication strategy of a company can be seen from the function of the marketing mix strategy and corporate image. In this thesis, the functions of the environmentally friendly marketing mix strategy and the corporate image of The Body Shop will be investigated to determine the effect on consumers in obtaining purchase intentions of The Body Shop’s products. This thesis is using a quantitative approach. Data were collected by distributing online questionnaires using convenience sampling method. Respondents in this study were 299 inviduals who have an awareness about The Body Shop company. The data analysis that used were non-parametric correlation analysis. The results showed that there was a correlation on the function of an environmentally friendly marketing mix strategy and corporate image on purchase intention"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>