Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faris Muhtadi
"Energi listrik merupakan sumber energi yang penting bagi kehidupan manusia. Hampir semua sektor kehidupan membutuhkan energi listrik. Saat ini permintaan tenaga listrik terus meningkat disaat yang sama juga masalah baru muncul, yaitu perluasan pembangkit tenaga listrik dan pembangunan saluran transmisi yang sangat terbatas. Oleh karena itu, terjadi pola pembebanan yang dipaksakan pada pembangkit tenaga listrik dan transmisi yang terlampau berat. Pada sistem tegangan yang jauh dari pembangkit cenderung akan mengalami jatuh tegangan yang paling besar. Pada skripsi ini lokasi studi kasusnya di daerah Subsistem Balaraja. Penempatan studi dikarenakan subsistem ini sering mengalami undervoltage, dan jarak Transmisi 150 kV ke beban dari pembangkit yang cukup jauh pada beberapa Gardu Induk sehingga mengakibatkan jatuh tegangan yang cukup besar. Oleh karenanya, untuk mengatasi jatuh tegangan pada sistem transmisi, dipasang teknologi Flexible AC Transmission System berupa Static Synchronous Compenstor (STATCOM). STATCOM dipasang paling optimal di GI Serpong dengan kapasitas 100 MVA dan dapat menginjeksi sistem sebesar 92.5 Mvar dan dapat membuat tegangan sistem diatas standar PLN. Skenario trip pada PLTU Suralaya juga dilakukan untuk mempertimbangkan penempatan STATCOM yang paling optimal.

Electric power is an important energy source for human life. Almost all sectors of life need electrical energy. The current demand for electricity continues to increase while the same issue recently emerged, namely the expansion of power plants and transmission line construction are very limited. Therefore, there is a pattern of loading imposed on power plants and transmission of outrageously heavy. On the system voltage away from the plant are likely to be experiencing the greatest voltage falls. In this thesis the location study his case in the area of Subsystem Balaraja, because in this location often had undervoltage due to the distance to the 150 kV Transmission load from plants far enough so that the resulting fall in voltage. Therefore, to cope with the falling voltage on the transmission system, installed the technology of Flexible AC Transmission System in the form of Static Synchronous Compenstor (STATCOM). The optimalization of STATCOM installation is in Serpong When installed in GI Serpong WITH equipment 100 MVA and value of 92.5 Mvar injection, so the voltage is in PLN standard. There are trip scenario in PLTU Suralaya to consider installment of optimalism STATCOM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S65975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Chandra Wibawa
"Daya reaktif yang berlebihan dalam sistem listrik menjadi salah satu penyebab penurunan kualitas daya. Permasalahan ini dapat diatasi dengan penggunaan Static Synchronous Compensator (STATCOM) sebagai bagian dari kompensator daya reaktif. Skripsi ini menjelaskan mengenai STATCOM dengan pembahasan lebih khusus pada konfigurasi STATCOM serta metode pengendalian dan perancangannya. Metode pengendalian secara keseluruhan terdiri dari pengendalain daya reaktif dan tegangan kapasitor yang didukung pengendalian penyeimbangan tegangan. Pada penelitian dibahas mengenai perbaikan profil tegangan pada GITET 500 kV Paiton, Grati dan Kediri akibat putusnya dua saluran Paiton-Grati, dengan menentukan peletakan STATCOM yang paling optimal agar sesuai dengan ketentuan aturan jaringan (Grid Code) yaitu +5% dan -10% dari tegangan nominal. Pada saat terjadi gangguan didapatkan nilai tegangan pada masing-masing Gitet 500 kV Paiton, Grati dan Kediri berturut-turut adalah +11,4%, -22% dan +6,9%, setelah itu didapatkan pemasangan STATCOM yang paling optimal adalah pada Gitet 500 kV Paiton dengan menginjeksikan nilai daya reaktif sebesar 458,546 MVAr dengan perubahan nilai tegangan pada bus Paiton, Grati dan Kediri berturut-turut adalah menjadi 2,34%, -3,6%, -6,73%.

Excessive reactive power in electrical sistem has becomes one faktor that contribute to the power quality problems. As a reactive power compensator, Static Synchronous Compensator (STATCOM) has ability to control excessive reactive power. This book describes STATCOM especially for STATCOM configuration with focussed on dicussion of the control method and design. The whole control are consist of reactive power and capacitor voltage control combining with the voltage balancing control for capacitor voltage implemented. In this study discussed the improvement of the stress profile of the 500 kV Paiton, Grati and Kediri GITET due to the breakdown of two Paiton-Grati channels, by determining the optimal placement of STATCOM to comply with the provisions of the network code (Grid Code) which is +5% and -10% form nominal voltage When a disturbance occurs, the voltage values for each 500 kV Gitet Paiton, Grati and Kediri are + 11.4%, -22% and + 6.9% respectively, after that the most optimal installation of STATCOM is obtained at Gitet Paiton 500 kV by injecting a reactive power value of 458,546 MVAr with changes in the value of stress on the Paiton, Grati and Kediri buses respectively is 2.34%, -3.6%,-6.73%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Kemal
"Kondisi perubahan beban akan mengakibatkan terjadinya perubahan regangan. Pada umumnya beban sangat sensitif terhadap perubahan tegangan. Tegangan kurang akan menyebabkan penunman kemampuan dari beban seperti moror induksi, lampu dan lain-lain. Tegangan lebih akan mengakibalkan kemsakan dari beban. Kondisi-kondisi gangguan atau menyebabkan perubahan mendadak dari besarnya VAR demand dan tegangan, yang alum sangat berpengaruh terhadap stabilisasi dari sistem.
Hal tersebut diatas menyebabkan diperlukannya suatu metode untuk melakukan penyaluran regangan dengan respon waktu yang cepat untuk meningkatkan stabililas sistem yang diakibatkan oleh perubahan beban dan gangguan-gangguan, dimana Kompensator VAr Statik (KVS) yang biasanya terdiri dari pasangan kapasitor dan induktor serta dikontrol oleh thyristor mampu memenuhi tuntutan tersebut.
Penulisan skripsi ini akan mencoba membuat sistem kendali SVC berbasiskan Iogika fuzzy dan mensimulasikannya pada Simulink dan Matlab 5 3 serta meqganalisa unjuk kerjanya dimana sistem kendali KVS berbasiskan Iogika fuzzy diharapkan dapat mengatur tegangan dengan cepat dan presisi pada saat terjadi perubahan beban."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hegar Mada Bhaswara
"Untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik dengan tenaga mikrohidro, salah satu caranya yaitu memparalelkan generator induksi dengan generator sinkron. Dalam beroperasi sendiri, generator induksi tidak mampu mempertahankan frekuensi dan tegangannya, sehingga belum dapat dilakukan operasi paralel. Dengan menggunakan kompensator statis, tegangan terminal generator induksi lebih cepat stabil pada nilai 1 pu selama 0,3 detik dan frekuensi kerja dijaga stabil dalam rentang 49,6 ? 50,6 Hz. Selain itu, nilai eror tegangan dan frekuensi generator induksi berkurang dari 10,63% menjadi 3,48% dan 13,9% menjadi 0,01%. Kondisi saat operasi paralel yaitu, perbedaan sudut fasa tegangan dari generator sinkron dan generator induksi sebesar 0,71°, tegangan antar fasa dan frekuensi kerja masing-masing generator berada dalam range 0,9 ? 1,1 pu dan 49 ? 51 Hz, serta urutan fasa yang sama. Dari kondisi tersebut, operasi paralel generator sinkron dan generator induksi dengan menggunakan kompensator statis dapat dicapai dan masih dalam standar yang ditetapkan.

To improve the reliability of micro hydro power systems, one way is to parallel induction generator and synchronous generator. When induction generator stands alone, it can?t maintain the frequency and terminal voltage, so that parallel operation can?t be performed. By using static compensator, terminal voltage of induction generator is stable at value of 1 pu after 0.3 seconds and operating frequency is maintained in the range 49.6 to 50.6 Hz. In addition, error value of voltage and frequency of the induction generator is reduced from 10.63% to 3.48% and 13.9% to 0.01%. The terms of parallel operation are, voltage phase angle difference of synchronous generators and induction generators is 0.71 °, voltage magnitude and operating frequency of each generator is in the range of 0,9 ? 1,1 pu and 49 - 51 Hz, and the same phase sequence. From these conditions, parallel operation of synchronous generators and induction generators using a static compensator can be achieved and still within the set standards.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Iqbal Aditya Putra
"ABSTRAK
Keandalan sistem tenaga listrik harus terus dijaga. Pada kondisi seperti pembebanan puncak atau terlepasnya suatu komponen sistem tenaga listrik, dapat menyebabkan perubahan parameter pada sistem contohnya yaitu jatuhnya tegangan. Pada penelitian ini disimulasikan terbukanya pemutus tenaga (PMT) sehingga saluran transmisi pada subsistem Cirata 150 kV berhenti beroperasi. Kondisi tersebut akan menyebabkan nilai tegangan bus menjadi dibawah batas operasi. Perbaikan yang dilakukan adalah memasang Static Synchronous Compensator (STATCOM). Saat terbukanya PMT salah satu saluran Cirata-Padalarang, penempatan STATCOM pada GI Padalarang dengan injeksi daya reaktif 144,6144 MVAR dapat menaikan tegangan rata-rata sistem sebesar 7,68 ke dalam batas standar operasional PLN.

ABSTRACT
The reliability of the power system must be maintained. Under conditions like peak load or the detachment of a component of the electric power system, it can cause a change in the parameters of the system e.g. voltage drop. In this study, the opening of the PMT was simulated so that the transmission lines in the Cirata 150 kV subsystem stopped operating. This condition will cause the bus voltage value to be below the operating limit. The improvement is to install Static Synchronous Compensator (STATCOM). When the PMT is opened in one of the Cirata-Padalarang transmission Line, the STATCOM placement at Padalarang Bus with reactive power injection of 144,6144MVAR can increase the average system voltage by 7.68 to PLNs operational standard limits."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Akbar Habibillah
"Motor sinkron adalah salah satu jenis motor listrik yang sering digunakan dalam perindustrian dimana karakteristiknya memiliki kecepatan konstan yang sinkron. Motor ini memiliki kelebihan dalam konstruksinya yang sederhana, tingkat efisiensinya yang tinggi dan power factor yang dapat dikendalikan. Namun, motor sinkron memiliki maintenance yang cukup rumit dan harganya relatif lebih mahal akibat penggunaan komponen magnet didalamnya. Pada penelitian ini, komponen magnet pada motor sinkron akan diganti dengan lilitan untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, untuk mempertahankan nilai efisiensi dan torsi terbaik yang dihasilkan motor sinkron perlu mencari pole-slot combination yang sesuai. Performa dari motor sinkron akan disimulasikan menggunakan software MagNet dan MotorSolve, sehingga dapat dilihat hasil arus, tegangan, fluks, torsi yang dihasilkan oleh motor sinkron.

Synchronous motor is one type of electric motor that is often used in industry where the characteristics have a synchronous constant speed. These motors have the advantages of simple construction, high efficiency and controllable power factor. However, synchronous motors have quite complicated maintenance and are relatively more expensive due to the use of magnetic components in them. In this study, the magnetic component of the synchronous motor will be replaced with a winding to overcome this problem. In addition, to maintain the best efficiency and torque values produced by synchronous motors, it is necessary to find an appropriate pole-slot combination. The performance of the synchronous motor will be simulated using MagNet and Motorsolve software, so that the results of the current, voltage, flux, torque generated by the synchronous motor can be seen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felix Rafio
"Suatu generator serempak dirancang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pengguna, sehingga dapat bekerja pada performa yang optimal. Penentuan parameter generator serempak ditentukan dengan uji rangkaian hubung singkat dan uji tanggapan langkah rangkaian terbuka. Namun, kedua pengujian ini tidak dapat memberikan hasil yang akurat pada model dengan orde tinggi. Pada decade terakhir, analisis terhadap data uji tanggapan frekuensi telah terbukti menjadi alternatif bagi penentuan parameter generator serempak, terutama untuk menggantikan uji rangkaian hubung singkat dan uji tanggapan langkah rangkaian terbuka.
Skripsi ini menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk menjalankan metode analisis ekstraksi konstanta waktu suatu generator serempak dari data uji tanggapan frekuensi. Skripsi ini berdasarkan pada nilai besaran dari uji tanggapan frekuensi untuk mengekstraksi konstanta waktu. Metode analisis memiliki tiga tahapan langkah, yang pertama adalah mengubah data impedansi menjadi data operasional, yang kedua adalah ekstraksi konstanta waktu, dan yang ketiga adalah menentukan parameter. Dengan menggunakan metode analisis pada data uji tanggapan frekuensi untuk mengekstraksi konstanta waktu dapat memberikan hasil yang akurat dari orde satu hingga orde yang tinggi.

A synchronous generator is constructed in accordance with specifications required by the user, as to perform optimal. Synchronous generator’s parameters determination is done using sudden short circuit test and open circuit step response test. But these two tests could not give accurate results on a higher order model. Over the past decade, the analysis of frequency response test data has proven to be an alternative to determine synchronous generator’s parameters, especially for the traditional methods of sudden short circuit test and open circuit step response test.
This bachelor thesis shows the steps done on a proposed analytical method of extracting the time constants of a synchronous generator from frequency response test data. This thesis is based on the magnitude information of the frequency response test to extract the time constants. The analytical method has three steps, first is converting impedance data to operational data, second is time constant extraction, and third is determining parameters. Using the analytical method of frequency response test data to extract the time constants could give accurate results of first order up to higher order models."
2008
S40464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Paper ini menyajikan suatu metode pendekatan menggunakan metode fuzzy untule penempatan leapasitor pada sistem distribusi tenaga listrik. Masalah penempatan kapasitor yaitu meliputf perhftungan jumlah kapasitor yang optimal, lokasi, clan uleuran dari kapasitor untuk mengoptimalkan suatu tujuan tertentu. Masalah tersebut dapat dirumuskan dengan suatu metode "fuzzy set optimization" yang memiliki tujuan untuk memperkecil rugi daya aktif dan biaya kapasitor selama batas tegangan memuaskan."
537 JIEK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Allbowaghis Di-Gandra Kheirisko
"Motor sinkron magnet permanen yang digunakan pada tesis ini adalah motor sinkron magnet permanen tiga fasa. Sumber tegangan yang digunakan yaitu leadacid battery dengan menserikan 67 baterai karena tegangan yang dibutuhkan adalah 400 volt dan setiap cell memiliki tegangan sebesar 6 volt. Sistem kendali untuk motor sinkron magnet permanen yang diterapkan pada tesis ini adalah pengendali arus menggunakan PI, dibantu dengan dekopling, kemudian pengendali kecepatan menggunakan IP. Proses selanjutnya setelah mengetahui sistem kendali yang digunakan adalah menurunkan rumus seluruh sistem dan kemudian melakukan tahap liniearisasi agar dapat dibentuk dalam ruang keadaan sehingga dapat mengetahui kestabilan sistem. Kestabilan sistem diketahui dengan merubah SoC (State of Charge) , Torsi beban, dan atau atau kecepatan. Dari pengujian tersebut dihasilkan bahwa torsi beban tidak memengaruhi kestabilan sistem, namun, ketika SoC = 100% nilai salah satu pole adalah -0.001375 dan ketika SoC = 20% pole menjadi -0.002081. Perubahan kecepatan dari 1000 rpm menjadi 500 rpm mengakibatkan salah satu pasang pole kembar −0.02±0.09i menjadi −1.28±2.62i , dua pasang pole kembar −1.28±2.62i dan −100.42±418.98i menjadi −0.07±0.17i dan −100.36±209.61i

The permanent magnet synchronous motor used in this thesis is a three phase permanent magnet synchronous motor. The voltage source used is a lead-acid battery with 67 batteries because the required voltage is 400 volts and each cell has a voltage of 6 volts. The control system for the permanent magnet synchronous motor applied in this thesis is a current controller using PI, assisted by decoupling, then speed control using IP. The next process after knowing the control system used is to derive the formula for the entire system and then perform a linearization stage so that it can be formed in the state space so that it can determine the stability of the system. System stability is known by changing the SoC (State of Charge), load torque, and/or speed. From this test, it is found that the load torque does not affect the stability of the system, but when SoC = 100% one of poles has value -0.001375, when SoC = 20%, the pole has value - 0.002081, and the changing of speed from 1000 rpm to 500 rpm affect one pair of twin poles is −0.02±0.09i to −1.28±2.62i , two pairs of twin poles are −1.28±2.62i and −100.42±418.98i to −0.07±0.17i and −100.36±209.61i"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Berchman Adyapaka Apatya
"Permanent Magnet Synchronous Motor PMSM merupakan motor yang mampu memenuhi tuntutan untuk unjuk kerja yang optimal. Kehandalan, efisiensi tinggi, high power density, small, dan high speed adalah kemampuan yang mampu dicapai oleh motor jenis PMSM. Oleh karena menariknya issue ini, berbagai penelitian mencakup motor PMSM banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Pada penelitian ini, fokus peneliti adalah mampu menghasilkan rancangan motor Permanent Magnet Synchronous Motor 12 slot dan 8 pole. Motor yang dirancang adalah motor dengan tipe outer rotor. Dimensi luar motor ditentukan sesuai dengan aplikasi dari motor yang dirancang dalam penelitian ini fixed dimension. Bahan pertimbangan dalam penelitian ini adalah proses pembuatan yang sederhana dan murah serta kemudahan mencari material konstruksi motor.Pada penelitian ini telah berhasil dirancang motor PMSM dengan tipe outer rotor 750 rpm dengan keluaran daya 26,39 kW dengan effisiensi 98,2 serta motor tipe inner rotor 750 rpm dengan daya keluaran 26,15 kW dengan effisiensi 98.

Permanent Magnet Synchronous Motor PMSM is a motor capable of meeting the demands for optimal performance. Reliability, high efficiency, high power density, small, and high speed is the ability that can be achieved by PMSM type motor. Because of this interesting issue, various studies include many PMSM motors conducted by various circles. In this study, the focus of the researcher is able to produce the design of Permanent Magnet Motor Synchronous Motor 12 slot and 8 pole. The motor designed is a motor with outer type rotor. The outer dimensions of the motor are determined according to the application of the motor designed in this study fixed dimension . Materials considerations in this study is a process of making a simple and cheap and easy to find motor construction materials.In this research has successfully designed PMSM motor with 750 rpm outer rotor type with power output of 26.39 kW with 98.2 efficiency and 750 rpm inner rotor type motor with output power of 26.15 kW with 98 efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>