Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tengku Annisa Febrina
"Berkembangnya teknologi menumbuhkan komunitas merek virtual dengan jumlah anggota yang berpartisipasi pasif yang lebih banyak daripada anggota yang berpartisipasi aktif, padahal anggota yang partisipasi aktif lebih banyak memberikan manfaat. Penelitian korelasional ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan loyalitas sikap merek antara anggota yang berpartisipasi aktif dan pasif dalam komunitas merek virtual X. Partisipan berjumlah 70 orang mengisi kuesioner loyalitas merek Casalo et al., 2007; Algesheimer et al., 2005 pada halaman komunitas merek virtual X. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan aktivitas yang paling sering dilakukan di dalam komunitas.
Hasil analisis menggunakan Mann-Whitney U test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan loyalitas sikap merek antara anggota yang berpartisipasi aktif dan berpartisipasi pasif p < 0.05, t = 7,982 . Hal ini berarti bahwa anggota yang berpartisipasi aktif memiliki loyalitas sikap merek yang lebih tinggi. Dengan demikian perusahaan perlu mendorong agar seluruh anggota komunitas mereknya dapat berpartisipasi secara aktif diantaranya dengan cara menciptakan lingkungan yang nyaman untuk berpendapat atau membuat sistem perangkat lunak yang menarik.

The growing of Internet technology has made the numbers of members who participate passively higher than the numbers of members who participate actively in virtual brand community, whereas members who participate actively were give more advantages. This correlational research was conducted to identify the attitudinal brand loyalty differences between active and passive members'participation in X virtual brand community. Seventy people who join X virtual brand community were fill in the brand loyalty questionnaire Casalo et al., 2007 Algesheimer et al., 2005 in brand community's homepage. Participans were divided into two groups based on their most frequent activity in the community.
The analized result with Mann Whitney U test technique has shown a significant different in attitudinal loyalty between members'active and passive participation p 0.05, t 7,982 . It means that member who participate actively have higher attitudinal brand loyalty, so that organization or community manager need to encourage all of members in brand community to participate actively with strategies such as create better interaction support or create an interesting software tools.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S66435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Agus Hamonangan
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengeksplorasi beberapa efek dari variabel
dalam komunitas virtual ID-ANDROID. Pengaruh variabel yang terlibat antara
lain identifikasi, kepuasan, partisipasi, promosi, dan loyalitas. Data diolah
menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan kesimpulan
bahwa kepuasan memberikan dampak positif terhadap promosi namun tidak
signifikan terhadap partisipasi anggota dalam komunitas virtual. Ditemukan
pula bahwa identifikasi anggota memberikan pengaruh positif dan signifikan
pada partisipasi dan kepuasan anggota namun tidak pada promosi. Promosi
lebih dipengaruhi oleh tingkat kepuasan anggota yang berujung pada loyalitas
anggota terhadap komunitas virtual ID-Android.

ABSTRACT
Objective of this thesis is to explore some effects on virtual community of
ID-ANDROID. Involved variables are including identification, satisfaction,
promotion and loyalty. Data is processed by using Structural Equation Model
(SEM) and it concludes that satisfaction gives a non-significant positive effect on
member participation in this virtual community. It also found that member
identification gives significant and positive effect to member participation and
satisfaction, however, it is not valid on promotion. Promotion is more influenced
by member participation level which is end-up to member loyalty on virtual
community of ID-Android."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovindes Justian
"Di tengah dunia yang semakin peduli terhadap masalah sosial, perusahaan-perusahaan mengadopsi strategi cause-related marketing (CRM) dan inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memenuhi ekspektasi sosial dan etika dari para konsumen dan pemangku kepentingan. Sebuah studi empiris dilakukan untuk mengetahui sejauh mana cause-related marketing dan tanggung jawab sosial perusahaan akan mempengaruhi loyalitas merek. Studi ini menggunakan metodologi Structural Equation Model-Partial Least Square untuk menganalisis 116 responden dari  generasi Z dan 101 responden dari generasi Y di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk mendapatkan data dan disebarkan langsung oleh peneliti melalui media sosial seperti Telegram dan Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi CRM memiliki hubungan positif yang signifikan dengan loyalitas merek untuk generasi milenial. Untuk generasi Z, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Untuk kedua kelompok generasi, ditemukan bahwa CRM tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek ketika ada tingkat perilaku sosial perusahaan yang tinggi yang dirasakan oleh konsumen.

Amid an increasingly socially conscious world, companies have adopted cause-related marketing (CRM) strategies and corporate social responsibility (CSR) initiatives to meet the social and ethical expectations of their consumers and stakeholders. An empirical study was conducted to determine the extent cause-related marketing and corporate social responsibility will affect brand loyalty. The study implements Structural Equation Model-Partial Least Square methodology to analyse 116 respondents from generation Z and 101 respondents from generation Y in Indonesia. This research uses an online questionnaire to gain data and is spread directly by the researcher through social media such as Telegram and Instagram. The result of the study indicates that the implementation of CRM has a significant positive relationship with brand loyalty for millennials while the results for generation Z is insignificant. For both generation groups, it is found that CRM does not have a significant positive effect on brand loyalty when there is a high level of corporate social behaviour perceived by the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kesly Viera Anindhita Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua bentuk consumer participation, yaitu consumer-consumer interaction dan consumer-brand interaction terhadap consumer brand engagement (cognitive engagement, emotional engagement, dan behavioral engagement). Serta pengaruh mediasi consumer satisfaction dalam mendorong pengaruh consumer brand engagement terhadap brand loyalty (positive eWOM, ongoing search, dan repurchase intention) dalam konteks merek kecantikan lokal Indonesia. Penelitian ini menggunakan survei yang disebarkan secara daring pada 328 responden berusia 18-34 tahun yang pernah membeli dan membuka media sosial merek kecantikan lokal. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa consumer-consumer interaction dan consumer-brand interaction berpengaruh secara positif pada cognitive engagement, emotional engagement, dan behavioral engagement. Dapat diketahui bahwa consumer satisfaction memediasi pengaruh cognitive engagement, emotional engagement, dan behavioral engagement terhadap positive eWOM, ongoing search behavior, dan repurchase intention. Penelitian ini juga memberikan implikasi bagi pemasar untuk mengelola partisipasi konsumen di media sosial.

This study aims to determine the effect of two forms of consumer participation, namely consumer-consumer interaction and consumer-brand interaction on consumer brand engagement (cognitive engagement, emotional engagement, and behavioral engagement). As well as the mediating effect of consumer satisfaction in encouraging the influence of consumer brand engagement on brand loyalty (positive eWOM, ongoing search behavior, and repurchase intention) in the context of Indonesian local beauty brands. This study uses a survey distributed online to 328 respondents aged 18-34 years who had purchased and opened the social media of a local beauty brand. The data collected was then processed using the structural equation modeling (SEM) method. The results of this study indicate that consumer-consumer interactions and consumer-brand interactions have a positive effect on cognitive engagement, emotional engagement, and behavioral engagement. It can be seen that consumer satisfaction mediates the effect of cognitive engagement, emotional engagement, and behavioral engagement on positive eWOM, ongoing search behavior, and repurchase intention. This study also provides meaningful implications for marketers to manage consumer participation on social media."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwini Rahmadina Nisahati
"Selama beberapa tahun terakhir, ruang digital menjadi tempat di mana gerakan sosial terjadi, menghadirkan istilah baru yang dikenal dengan gerakan sosial online. Tesis ini membahas bagaimana tindakan konektif tipologi crowd-enabled network yang digagasi oleh Bennett dan Segerberg (2012) terbentuk pada gerakan sosial online #BeraniJujurPecat dan #KPKKiniLebihBaik di Twitter yang merupakan reaksi publik terhadap pemberhentian 75 pegawai KPK karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dinilai kontroversial. Penelitian ini menerapkan mixed method, dengan analisis SNA untuk metode kuantitatif dan Netnografi untuk metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tindakan konektif terbentuk pada kedua tagar dengan penerapan yang berbeda-beda. Kedua tagar tidak memiliki koordinasi dari organisasi formal atau badan khusus dan tetap menyediakan akses personal yang terbuka untuk publik Jaringan #BeraniJujurPecat terbentuk berdasarkan personal action frames, dan jaringan #KPKKiniLebihBaik terbentuk berdasarkan collective action frames. Terdapat indikasi bahwa aktor-aktor pada jaringan #KPKKiniLebihBaik merupakan Buzzer politik yang bertujuan untuk mempersuasi publik dengan narasi sesuai kepentingan mereka.

Over the past few years, the digital space has become a place where social movements occur, introducing a new term known as online social movements. This thesis discusses how the collective action of the crowd-enabled network typology initiated by Bennett and Segerberg (2012) was formed in the online social movements #BeraniJujurPecat and #KPKKinibaik on Twitter which were public reactions after Corruption Eradication Commission (KPK) fired 51 employees for failing controversial civic. This study applies a mixed method, with SNA analysis for quantitative methods and Netnography for qualitative methods. The result of the research shows that the connective action is formed on the two hashtags although with varied implementations. Both #BeraniJujurPecat and #KPKKiniLebihBaik do not have the coordination of a formal organization or special agency and still provide personal access that is open to the public. The #BeraniJujurPecat network is formed based on personal action frames, while the #KPKKiniLebihBaik network is formed based on collective action frames. There are indications that the actors in the #KPKKiniLebihBaik network are political buzzers whose aim is to persuade the public."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqsath Rasyid Naradhipa
"Salah satu hal terpenting dalam pemasaran adalah membangun loyalitas terhadap merek. Komunitas merek adalah salah satu konsep yang banyak diteliti dan cukup berkembang sebagai salah satu cara membangun loyalitas terhadap merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan dari partisipasi di dalam komunitas merek terhadap pembangunan resonansi merek. Studi empiris telah dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh komunitas merek terhadap pembangungan resonansi merek pada komunitas. Studi ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menganalisa 162 responden yang berasal dari komunitas merek di Indonesia. Studi ini menyimpulkan bahwa komunitas merek secara langsung justru memiliki pengaruh negatif terhadap resonansi merek, tetapi secara tidak langsung memiliki pengaruh positif terhadap resonansi merek. Perusahaan harus dapat memanfaatkan komunitas merek untuk meningkatkan autentikasi merek dan kualitas hubungan merek agar dapat meningkatkan resonansi merek. Insight yang dihasilkan dari studi ini dapat memberikan pemahaman terhadap para pemasar untuk memanfaatkan komunitas merek dalam rangka meningkatkan loyalitas terhadap merek
One of the most important things in marketing is building a brand loyalty, especially in situations of heavy competition. Brand community is one of the concepts that has been much researched and developed as a way to build brand loyalty. The purpose of this research is to identify the relationship of participation in the brand community to the brand resonance development. Empirical studies have been conducted to see the influence of brand community to the development of brand resonance in the community. This study uses Structural Equation Modelling (SEM) to analyze 162 respondents from brand communities in Indonesia. This study concludes that brand community directly has a negative influence to the brand resonance, but, indirectly, it has a positive influence to the brand resonance. Companies must be able to utilize brand community to improve brand authentication and brand relationship quality in order to increase brand resonance. The insight generated from this study can provide the marketers an understanding of how to utilize brand community in order to increase brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Roan Zikri
"Studi ini membahas tentang pengaruh aktifitas pemasaran media sosial dan aktifitas pemasaran tradisional terhadap loyalitas konsumen didalam industry e-commerce , studi ini melibatkan 125 sampel dengan kriteria responden adalah pengguna melakukan belanja online menggunakan (Tokopedia/Shopee/Lazada/Bukalapak) setidaknya dalam 6 bulan terakhir, studi ini merupakan studi kuantitatif dan menggunakan metode structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas pemasaran media sosial dan aktifitas pemasaran tradisional memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas merek.

This study discusses the interaction of social media activities and traditional marketing activities towards brand loyalty in the e-commerce industry, this study involved 125 samples with the criteria of respondents using (Tokopedia/Shopee/Lazada/Bukalapak) at least in the past 6 months. The results showed that social media marketing activities and traditional marketing activities had a positive influence on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Xaviera Wardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas terkait pengaruh social media marketing dan emotional branding pada Instagram @madformakeup.co terhadap loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif. Responden pada penelitian ini adalah pengikut akun Instagram @madformakeup.co sebanyak 207 sampel. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif dan analisis jalur untuk membuktikan hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel social media marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung dalam konteks Instagram @madformakeup.co. Variabel social media marketing juga memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Variabel emotional branding tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung, namun variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Maka, variabel keterlibatan pelanggan mampu memberikan mediasi bagi variabel social media marketing dan emotional branding dalam mempengaruhi loyalitas merek secara signifikan pada Instagram @madformakeup.co. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri kosmetik untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas merek.

This research aims to discuss the effect of social media marketing and emotional branding on @madformakeup.co Instagram toward brand loyalty through the mediating role of customer engagement. This research has positivistic paradigm and quantitative approach. Respondents in this study are 207 followers of @madformakeup.co on Instagram. Data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and path analysis to prove the hypothesis in this study. The result showed that social media marketing significantly influences brand loyalty directly without going through customer engagement on @madformakeup.co Instagram. Social media marketing also has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Emotional branding does not have significant influence on brand loyalty directly, but emotional branding has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Therefore, customer engagement is capable of mediating both social media marketing and emotional branding to influence brand loyalty significantly on @madformakeup.co Instagram. This research is expected to help brand managers especially in the field of cosmetic industry to optimize social media marketing using emotional approach like emotional branding to their customers to build and increase brand loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sangkala Wira Ghiffari
"Media sosial telah merubah persaingan industri kecantikan dan kosmetik menjadi lebih dinamis. Dinamisnya persaingan ini menjadikan Wardahbeauty menciptakan strategy baru dalam mempertahankan dan menarik lebih banyak pengikutnya di Instagram menggunakan digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perceived values terhadap brand loyalty dengan brand page engagement sebagai variabel mediasi (studi pada pengikut akun instagram wardahbeauty di DKI Jakarta). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online. Hasil penelitian menunjukan bahwa perceived values memiliki pengaruh terhadap brand loyalty, perceived value memiliki pengaruh terhadap brand page engagement, serta brand page engagement memiliki pengaruh terhadap brand loyalty. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, terdapat pengaruh perceived value terhadap brand loyalty melalui mediasi brand page engagement. Penelitian ini merekomendasikan supaya Wardahbeauty dapat meningkatkan perceived value dan brand page engagement untuk meningkatkan brand loyalty kepada perusahaan.

Social media has changed the competition in the beauty and cosmetic industry to be more dynamic. The dynamics of this competition have made Wardahbeauty create a new strategy in maintaining and attracting more followers on Instagram using digital marketing. The purpose of this study was to analyze the effect of perceived values on brand loyalty with brand page engagement as a mediating variable (study on followers of the Wardahbeauty Instagram account in DKI Jakarta). This study uses a quantitative approach and data collection is carried out through the distribution of online questionnaires. The results show that perceived values have an influence on brand loyalty, perceived value has an influence on brand page engagement, and brand page engagement has an influence on brand loyalty. Based on the results of the mediation test that has been carried out, there is an effect of perceived value on brand loyalty through mediation of brand page engagement. This study recommends that Wardahbeauty can increase perceived value and brand page engagement to increase brand loyalty to the company."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sophia Ulfa
"Komunitas merek mengalami perkembangan, yang kemudian melahirkan komunitas merek online, dicirikan dengan penggunaan internet sebagai platformnya. Perkembangan ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi siapa saja yang aktif di pasar, salah satunya adalah meningkatnya loyalitas pelanggan. Tak hanya itu, keterlibatan pelanggan juga merupakan diskusi utama dalam komunitas merek online yang menggambarkan pengalaman interaktif konsumen, memiliki sifat iteratif yang dapat bertindak sebagai penyebab antecedent maupun akibat consequence. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh komunitas merek online terhadap keterlibatan pelanggan, pengaruh keterlibatan pelanggan terhadap loyalitas merek, serta pengaruh mediasi loyalitas komunitas dalam pengaruh keterlibatan pelanggan terhadap loyalitas merek pada komunitas Mi Fans Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengaplikasikan SEM melalui AMOS. Hasilnya adalah komunitas merek online terbukti secara positif mempengaruhi keterlibatan pelanggan, keterlibatan pelanggan terbukti secara positif mempengaruhi loyalitas merek, dan adanya peran mediasi loyalitas komunitas dalam pengaruh keterlibatan pelanggan terhadap loyalitas merek pada komunitas Mi Fans Indonesia.

Brand community is experiencing growth, which then develops into online brand community, characterized by the use of the Internet as its platform. This development is not only beneficial for consumers, but also for anyone who is active in the market, one of which is increasing customer loyalty. More than that, customer engagement is also a major discussion in the online brand community that describes the interactive experience of the consumer, that has iterative nature act as an antecedent or consequence. Therefore, this study aims to prove the influence of the online brand community on customer engagement, the influence of customer engagement on brand loyalty, and the role of community loyalty as mediation in the influence of customer engagement on brand loyalty in Mi Fans Indonesia community. This thesis is conducted using quantitative analysis by applying SEM through AMOS. The result is online brand community is proved to affect customer engagement positively, customer engagement is proved to affect brand loyalty positively, and there is mediation role of community loyalty in the influence of customer engagement on brand loyalty in Mi Fans Indonesia community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51533
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>