Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyasrenny Tiara Putri
"Meningkatnya jumlah industri dan sistem berbasis proyek meningkatkan kebutuhan tenaga profesional yang dapat mengatur proyek dengan baik. Untuk menjadi manajer proyek yang baik dibutuhkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara signifikan dan dapat mengembangkan pengetahuan secara terus menerus. Kemampuan tersebut membutuhkan pengalaman yang belum dapat dipelajari pada pembelajaran secara konvensional dikelas. Serious simulation game dipercaya dapat memberikan hasil experienced-learning yang lebih baik dibanding pembelajarn konvensional. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif evaluasi melalui kasus Project Management Game berdasarkan poin pembelajaran pada PMBOK. Evaluasi yang diterapkan menggunkan fase pembelajaran kognitif Bloom's Taxonomy dengan PMG sebagai alat pembelajaran utama dan pembelajaran konvensional dikelas sebagai kontrol. Evaluasi menghasilkan instrumen evaluasi yang valid dan dapat dipercaya yang dapat menjadi dasar poin pembelajaran untuk mengembangkan permainan manajemen proyek lain atau untuk mendapatkan perbaikan pembelajaran dari sudut pembelajaran kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMG lebih baik digunakan untuk memberikan practical-skill menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pada Bloom's Taxonomy dan dapat menjadi cara alternatif belajar Manajemen Proyek.

The increasing amount of industry and the project based system drives the need of professional that can handle and manage projects well. A good project manager need a significant ability to solve that problem and can develop the knowledge continously. That ability need more skill experiences that can't be learned from the traditional learning method in the class, so does the industrial engineer that originally develop to have such things. The use of serious game for knowledge transfer especially in the classroom is believed to be better than traditional lecturing. Therefore, this paper aims to provide an alternative way to evaluate these through a project management game case study based on the learning points from PMBOK. The evaluation will be developed using the Bloom's Taxonomy learning phase through Project Management Game as the main learning media and class learning method as a control. The evaluation resulting a valid and reliable evaluation instrument that can be a learning point base to develop another project management game or to get a learning improvement from cognitive point of view. The result indicates that PMG is better used to give practical skill analyze, evaluate, and create on Bloom's Taxonomy Level and can be an alternative way of learning Project Management.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: UI-Press, 2011
658.404 BOY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Newtown: Project Management Institute, 2001
658.404 GUI (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lock, Dennis
Jakarta: Erlangga, 1981
658.404 LOC pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Mahesa Putera
"Perkembangan Permainan Simulasi Serius sebagai media pembelajaran semakin meningkat dengan pesat seiring dengan banyaknya penelitian yang membuktikan efektivitas permainan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran terutama dalam teori dan konsep yang kompleks sekaligus memberikan sebuah pengalaman yang tidak bisa diperoleh dengan hanya belajar di kelas. Sebuah permainan simulasi serius terdiri dari mekanika-mekanika yang saling terkait satu sama lain yang membentuk sebuah hubungan yang menciptakan dampak pedagogik yang dapat menyampaikan nilai-nilai pengetahuan yang harus dievaluasi menggunakan instrumen yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja dalam menciptakan instrumen yang paling sesuai untuk semua jenis permainan simulasi serius dengan mengelompokkan mekanika permainan dan pembelajaran ke dalam hierarki Taksonomi Bloom dan menghasilkan instrumen dengan memberikan pilihan pertanyaan untuk menciptakan evaluasi yang paling tepat. Alat evaluasi yang dibuat oleh kerangka kerja ini diharapkan dapat menjadi alat ukur yang andal dan valid dari para pemain untuk memahami nilai pembelajaran yang terdapat dalam permainan. Dalam makalah ini, kerangka kerja diterapkan pada Operation Management Game sebagai studi kasus.

The development of Serious Simulation Game as supporting media in education is raising since it has been scientifically proven as an effective way to elevate the quality of understanding complex information also giving a skill experience in manner. A game with education purpose consists of mechanics that are integrated to deliver knowledge and concepts which should be evaluated with proper instruments to measure the effectiveness of knowledge and skill transfer process through the game.
This research aims to provide a model framework in creating the most suitable instrument for any types of Serious Simulation Game by clustering the Game and Learning Mechanics into the hierarchy of Bloom rsquo s Taxonomy and generating the instrument by giving options of questions to create the most appropriate evaluation which is given the name as ldquo Evaluation Mechanics. The model consists of verified methods of game analysis and evaluation creation. The evaluation instrument created by this framework is expected to be a reliable and valid measurement tools of the players understanding of the learning values contained in the game. In this paper, the framework is applied to Operation Management Game, a serious simulation game which is focusing on strategic planning in a simple production system, as the study case.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azimul Irsyadi
"Korelasi antara tingkat kematangan manajemen proyek dengan kinerja proyek telah ditunjukkan dalam berbagai jurnal dan riset yang membuktikan bahwa terdapat korelasi positif antara tingkat kematangan dengan hasil kinerja proyek.
Di dalam penelitian ini, penulis ingin menganalisa praktik manajemen proyek Bank ABC yang ditunjukkan di dalam proyek Validasi Basel II dan ERM menggunakan Project Management Maturity Model dalam rangka tidak hanya mengukur tingkat kematangan praktik manajemen proyek di dalam perusahaan tapi juga memberikan rekomendasi mengenai bagaimana praktik manajemen proyek di dalam perusahaan dapat ditingkatkan. Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah personil dari tim manajemen proyek Validasi Basel II dan ERM.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa area di dalam praktik manajemen proyek yang dilakukan oleh Bank ABC yang perlu ditingkatkan. Sehingga, beberapa rekomendasi juga dikembangkan di penelitian ini terkait dengan temuan-temuan tersebut.

The correlation between project management maturity and project performance has been evidenced in various research and journal, indicated that there is a positive correlation between maturity level and project performance.
In this research the author wants to analyze the project management implementation during the Basel II and ERM project implementation project at Bank ABC using Project Management Maturity Model in order not only to measure the maturity of project management but also give the insight and recommendation to improve the project management practice within the company. The samples used in this research are the project management team of the Basel II and ERM Validation project.
The results of this research show several rooms for improvement that the Bank ABC need to consider in order to improved its project management practice. Therefore several recommendations also developed in this research in accordance with the findings discovered.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tenny Oktarina
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai upaya untuk mengatasi masalah terkait dengan rendahnya
pencapaian keberhasilan penyelesaian proyek pada PT. XYZ dengan menggunakan
strategi optimalisasi fungsi manajemen pengetahuan perusahaan. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan desain deskriptif. Berdasarkan hasil
pengukuran atas knowledge management maturity level perusahaan, disarankan agar
perusahaan meningkatkan pengelolaan pengetahuan yang telah berjalan saat ini,
khususnya pada aspek people melalui pelaksanaan pengembangan kepemimpinan para
manajer lini. Dalam tesis ini juga disusun sejumlah rekomendasi intervensi yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan awareness dan komitmen para manajer lini agar dapat
terlibat secara aktif dalam pengelolaan manajemen pengetahuan di perusahaan.

Abstract
This thesis is focus on discussing about the way to solve unexpected project
management result that happen at PT. XYZ by optimized corporate knowledge
management function. This research is a qualitative and quantitative research with
descriptive design. Based on knowledge management maturity level assessment result,
suggested that company should improve it knowledge management process, especially
in people aspect by developing its leaders (line managers). There are also some
interventions recommendation that company could implement to improve line managers
awareness and commitment, so that they will actively involved in knowledge
management activity"
Lengkap +
2011
T30466
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Satria
"Karena usianya yang sudah tua, fasilitas kilang kerap menghadapi ancaman insiden dan kecelakaan, bahkan cedera fatal dapat terjadi jika berjalan tanpa perencanaan pemeliharaan yang tepat. Proyek-proyek revitalisasi yang dilakukan ditujukan untuk mengganti, memperbaiki, atau menambah kapasitas produksi kilang yang sudah ada. Seperti proyek-proyek lain di sektor konstruksi, kinerja proyek revitalisasi cenderung mengalami kelemahan umum yang serupa dan berulang, yakni: penundaan proyek, pembengkakan biaya, ruang lingkup yang bertambah-tambah, kecelakaan operasional, proyek dibatalkan atau bahkan dihentikan. Mempertimbangkan tahap Perencanaan Proyek adalah waktu terbaik bagi sebuah proyek untuk mengalami pengembangan ide, melakukan perubahan ruang lingkup, menyiapkan rekayasa proyek yang sangat baik, dan lain-lain, maka penelitian ini memusatkan perhatian pada pemilihan dan prioritas proyek di tahap Perencanaan Proyek. Fokusnya kemudian diperdalam ke sub-tahap Perencanaan Proyek (inisiasi, konseptual, dan kajian lanjut) dengan tujuan menghilangkan proyek yang tidak layak, tidak menjanjikan, dan yang tidak dapat memenuhi persyaratan sebelum lebih banyak sumber daya organisasi dikeluarkan yang dapat memicu masalah lebih besar bagi organisasi, terutama masalah keuangan. Penelitian ini secara runut telah berhasil memberikan sebuah sistem pemilihan proyek yang berbasis Project Portfolio Management, dimulai dari dikembangkannya sebuah kerangka kerja (framework) berdasarkan studi literatur yang cukup panjang dan dalam. Kerangka kerja tersebut memuat langkah pemilihan proyek yang menerapkan gated system terdiri dari tiga tahapan, yaitu inisiasi, konseptual, dan kajian lanjut. Penelitian ini mampu menetapkan standar indikator-indikator yang menjadi kriteria seleksi proyek revitalisasi beserta bobotnya yang diperoleh melalui analisis data menggunakan SmartPLS. Analisis data yang dilakukan mampu memberikan bukti dimana proses seleksi baik pada tahapan inisiasi, seleksi dan kajian lanjut ikut mendorong keberhasilan portofolio proyek, dengan mediasi oleh variabel keberhasilan perencanaan proyek. Keberhasilan portofolio proyek akan berarti keberhasilan pada Portfolio Management Office (PMO) yang mengelola proyek-proyek revitalisasi di PT XYZ. Akhirnya, output dari penelitian adalah berupa template standar yang dapat digunakan untuk menilai usulan proyek secara transparan dan akuntabel.

Due to its ageing, refinery facilities face the thread of being suffered from incidents and accidents, even fatal injury may be caused if running without proper maintenance planning. The revitalization project is performed intended to replace, repair, or increase production capacity at an existing refinery. Like other projects in construction sector, the revitalization projects tends to experience the same common flaws in their performance; project delay, cost overrun, scope creeping, operational mishaps, cancelled or stopped. Since the best time for a project to experience idea development, conduct scope changes, prepare excellent project engineering etc is at Front-end stage, then this paper localized the attention on project selection and prioritization at the Front-end. The focus is then zoomed in to the sub-stage of Front-end (initiation, conceptual, and basic engineering design) to elliminate the infeasible and unpromising projects that cannot meet the requirement before more resources are expended which can ignite catastrophic event to organization, especially financial. This research has successively succeeded in providing a project selection system based on Project Portfolio Management, starting with the development of a framework based on a long and deep literature study. The framework contains steps for selecting projects that implement a gated system consisting of three stages, namely initiation, conceptual, and Front-End Engineering Design (FEED). This research was able to establish standard indicators which were the criteria for selecting the revitalization project along with their weights which were obtained through data analysis using SmartPLS. The data analysis carried out was able to provide evidence that the selection process, both at the stages of initiation, selection and (FEED), contributed to the success of the project portfolio, mediated by the variable of pre-project success. The success of the project portfolio will mean the success of the Portfolio Management Office (PMO) which manages "
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Mark
Jakarta: Megapoin, 1996
658.404 BRO st
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Reflects the collaboration and knowledge of working project managers, providing the fundamentals of project management as they apply to a wide range of projects. This internationally recognized standard provides the essential tools to practice project management and deliver organizational results. Updates include: Addition of a 10th Knowledge Area: Project Stakeholder Management; refined project data information and information flow; and the addition of four new planning processes: Plan Scope Management, Plan Schedule Management, Plan Cost Management and Plan Stakeholder Management."
Newtown Square: Project Management Institute, 2013
658.404 GUI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>