Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79023 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hessa Rizky Putra
"Indonesia memiliki sebuah waktu khusus untuk berbelanja online setiap tahunnya dengan berbagai promosi untuk menarik konsumen yang disebut dengan Hari Belanja Online Nasional Harbolnas . Harbolnas menjadi objek pada penelitian ini yang dilakukan secara online kepada konsumen belanja online yang berdomisili di Jabodetabek saat Harbolnas. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Convenience terhadap Perceived Usefulness dan Shopping Enjoyment. Perceived Usefulness dan Shopping Enjoyment terbukti berpengaruh positif terhadap Attitude Towards Online Shopping. Attitude Towards Online Shopping secara signifikan juga mempengaruhi Repurchase Intention.

Indonesia had a special time to shop online every year with various promotions called Hari Belanja Online Nasional Harbolnas . This research focus on Harbolnas as research objects. This research use online media targeting consumers domiciled in Jabodetabek who shopped at harbolnas. The data was processed by using Structural Equation Model SEM.
The result of this research shows that convenience have significant effect on Perceived Usefulness and Shopping Enjoyment. Perceived Usefulness and Shopping Enjoyment proved to have positive effect on Attitude Towards Online Shopping. Attitude Towards Online Shopping also significantly affect to Repurchase Intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Roosnelia Putri
"The advent of technology has changed the retail landscape by disrupting existing businesses model. Keeping up with digitization, new digital platforms and online e-commerce players formed and cause changes in consumer behavior. Indonesia's Growth The online shopping ecosystem has even attracted retailers to sell special product categories
including food and groceries. However, limited research has examined the intention to use online shopping in developing countries, such as Indonesia. To address the gap in the existing literature, this study aims to examine how the perceived usefulness and convenience usage affects consumers' intention to shop for groceries online. Several theories related to perceived usefulness, perceived ease of use, and intention to use were taken into account the formation of research research models. This research was conducted on 217 millennials
respondents in the Jakarta and Greater Jakarta areas, Indonesia. The result of the data is analyzed using structural modeling equations (SEM), specifically the partial least squares method with Smart PLS 3.2.8 software. Furthermore, the study found that enjoyment was a predictor of perceived ease of use; while not significant for perceived usefulness. E-WOM, web perception perceived quality and ease of use were major predictors of perceived usefulness; while subjective norms, visibility, perceived risk, and trust are not influencing factors. E-WOM and felt web quality is a predictor to be trusted; while trust is not significantly related to perception utility. Then followed by perceived ease of use and perceived usefulness have an effect about intentions to use an online grocery service.
Munculnya teknologi telah mengubah lanskap ritel dengan mengganggu bisnis yang ada model. Mengikuti digitalisasi, platform digital baru dan pemain e-commerce online terbentuk dan menimbulkan perubahan perilaku konsumen. Tumbuhnya Indonesia ekosistem belanja online bahkan telah menarik pengecer untuk menjual kategori produk khusus termasuk makanan dan bahan makanan. Namun, penelitian terbatas telah memeriksa niat penggunaan belanja online di negara berkembang, seperti Indonesia. Untuk mengatasi kesenjangan dalam literatur yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana persepsi kegunaan dan kemudahan yang dirasakan penggunaan mempengaruhi niat konsumen berbelanja bahan makanan secara online. Beberapa teori yang berkaitan dengan kegunaan yang dirasakan, kemudahan penggunaan yang dirasakan, dan niat untuk menggunakan diperhitungkan pembentukan model penelitian penelitian. Penelitian ini dilakukan pada 217 milenial
responden di wilayah Jakarta dan Jabodetabek, Indonesia. Hasil datanya adalah dianalisis menggunakan persamaan pemodelan struktural (SEM), khususnya metode kuadrat terkecil parsial dengan perangkat lunak Smart PLS 3.2.8. Selanjutnya, penelitian menemukan bahwa kenikmatan adalah prediktor untuk kemudahan penggunaan yang dirasakan; sementara tidak signifikan untuk kegunaan yang dirasakan. E-WOM, persepsi web kualitas dan kemudahan penggunaan yang dirasakan adalah prediktor utama untuk kegunaan yang dirasakan; sementara subjektifnorma, visibilitas, risiko yang dirasakan, dan kepercayaan bukanlah faktor yang mempengaruhi. E-WOM dan dirasakan kualitas web adalah prediktor untuk dipercaya; sementara kepercayaan tidak berhubungan secara signifikan dengan persepsi kegunaan. Kemudian diikuti oleh persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan memiliki pengaruhtentang niat untuk menggunakan layanan kelontong online.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hassan Shibghotulloh
"Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh kepuasan, kepercayaan, dan keterlibatan pelanggan pada online review intention. Responden penelitian ini adalah para pengguna internet yang dalam enam bulan terakhir pernah melakukan pembelian lebih dari sekali di salah satu aplikasi belanja online Tokopedia/ Bukalapak/ Shopee/ Lazada (n=312). Untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan, dan keterlibatan pelanggan memiliki pengaruh langsung yang positif pada online review intention. Variabel keterlibatan pelanggan memediasi sebagian pengaruh kepuasan dan kepercayaan pada online review intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan, akan semakin tinggi pula pengaruh keterlibatan pelanggan pada online review intention. Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan maka pengaruh keterlibatan pelanggan pada online review intention justru akan semakin rendah.

This research was conducted to examine the influence of satisfaction, trust, and customer engagement on online review intention. Respondents of this study were internet users who had made purchases more than once in the last six months on one of the Tokopedia/ Bukalapak/ Shopee/ Lazada mobile shopping applications (n = 312). To analyze the data, this study using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this study indicate that satisfaction, trust, and customer engagement have a positive direct influence on online review intention. Customer engagement partly mediates the influence of satisfaction and trust on online review intention. In addition, the result of this study also shows that the higher the level of customer trust, the higher the influence of customer engagement on online review intentions. What is interesting from the result of this study is that the higher the level of customer satisfaction, the influence of customer engagement on online review intention will be even lower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hajar Annisa Islam
"Pandemi COVID-19 telah mendorong pertumbuhan online grocery shopping di Indonesia secara cepat. Namun tren meningkat ini tidak bertahan lama karena pelanggan cenderung kembali berbelanja bahan kebutuhan pokok di toko fisik setelah memasuki masa normal baru. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran keterikatan pelanggan (customer engagement) untuk memprediksi loyalitas pelanggan yang ditunjukkan oleh intensi pembelian kembali (repurchase intention) dan penyebaran informasi positif dari mulut ke mulut (positive word-of-mouth). Penulis menggunakan structural equation modeling (SEM) untuk menguji model penelitian yang mengambil sampel para pelanggan toko online grocery di Indonesia (n = 341). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelanggan terhadap risiko (yaitu risiko keamanan dan privasi) dan kemudahan penggunaan (ease of use) secara positif mempengaruhi kepuasan (e-satisfaction) dan kepercayaan (trust). Terdapat efek mediasi yang signifikan dari keterikatan pelanggan terhadap hubungan antara kepuasan dan kepercayaan dengan intensi pembelian kembali dan penyebaran informasi positif dari mulut ke mulut.

COVID-19 pandemic has driven the growth of online grocery shopping in Indonesia. However, the increasing trend did not last long as the customers tended to return to physical grocery stores after entering the new normal. This study aims at understanding the role of customer engagement in predicting customer loyalty, i.e., repurchase intention and positive word-of-mouth. This study uses structural equation modeling to test the research model with customers of online grocery stores in Indonesia (n = 341). The results indicated that customer perception of risk (i.e., security and privacy concerns) and ease of use positively affected e-satisfaction and trust. There are also positive mediating effects of customer engagement on the relationships among e-satisfaction and trust with repurchase intention and positive word-of-mouth. This study contributes to marketing literature in customer engagement, loyalty, and online grocery shopping behavior. Further, this study provides online grocery stores with actionable insights to increase customer engagement and loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Tri Tauristdania
"Dewasa ini, jasa pesan antar makanan secara daring semakin berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat karena kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkannya. Dalam hal ini, perusahaan harus dapat memberikan kualitas layanan belanja seluler yang maksimal untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan serta nantinya akan berdampak pada munculnya loyalitas dari pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan belanja seluler dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Traveloka Eats Delivery di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada 180 responden yang merupakan pengguna Traveloka Eats Delivery, pernah melakukan setidaknya dua kali pembelian, dan berdomisili di DKI Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif serta pengumpulan data menggunakan metode survei dengan purposive sampling. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan belanja seluler memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Disamping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna Traveloka Eats Delivery di DKI Jakarta

Nowadays, online food delivery services business is growing and widely used by the society because of its practicality and convenience it offers. In this case, the company must be able to provide maximum of mobile shopping service quality to gain customer satisfaction and have an impact on the emergence of customer loyalty. The purpose of this study was to analyze the effect of mobile shopping service quality and customer satisfaction on customer loyalty on Traveloka Eats Delivery users in DKI Jakarta. This research was conducted by distributing online questionnaires to 180 respondents who are Traveloka Eats Delivery users, have made at least two purchases, and live in DKI Jakarta. The approach used in this study is a quantitative approach and data collection using survey method with purposive sampling. The data in this study were processed using simple and multiple regression analysis with SPSS. The results of this study indicate that the mobile shopping service quality had a significant impact on customer satisfaction and customer loyalty. In addition, the results of the study also indicate that customer satisfaction had a significant impact on customer loyalty on Traveloka Eats Delivery users in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Syafira
"Persaingan e-commerce di Indonesia mengharuskan perusahaan e-commerce untuk membuat strategi baru untuk dapat mempertahankan loyalitas konsumen. Gamification diyakini memiliki pengaruh yang kuat untuk dapat menarik dan melibatkan konsumen sehingga konsumen loyal terhadap sebuah e-commerce. Tesis ini membahas pengaruh gamification terhadap brand loyalty pada e-commerce di Indonesia melalui customer engagement sebagai variabel intervening dan customer satisfaction sebagai variabel moderating. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kepada 200 responden pengguna kuis Shopee.
Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Dalam penelitian ini terdapat tiga model penelitian, yaitu pertama pengaruh gamification terhadap brand loyalty secara langsung, kedua pengaruh gamification terhadap brand loyalty melalui customer engagement sebagai variabel intervening dan ketiga pengaruh gamification terhadap brand loyalty melalui customer engagement sebagai variabel intervening dan customer satisfaction sebagai variabel moderating.
Hasil penelitian membuktikan gamification berpengaruh terhadap brand loyalty secara langsung; gamification berpengaruh terhadap brand loyalty melalui customer engagement sebagai variabel intervening; dan customer satisfaction tidak dapat memoderasi pengaruh antara customer engagement dengan brand loyalty. Pada praktiknya e-commerce dapat menerapkan gamification dengan menggunakan elemental tetrad model untuk meningkatkan loyalitas konsumen sehingga perusahaan dapat bersaing dan mengembangan bisnis. Selain itu, segmentasi responden dapat dipertimbangkan untuk mengukur karakteristik dari pengguna sebuah gamification sehingga dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam penerapan tipe gamification yang tepat.

The competition of e-commerce in Indonesia requires e-commerce companies to create new strategies to be able to maintain consumer loyalty. Gamification is believed to have a strong influence to attract and engage consumers so that consumers are loyal to the e-commerce. This thesis discusses the effect of gamification on brand loyalty in e-commerce in Indonesia through customer engagement as an intervening variable and customer satisfaction as a moderating variable. The approach used in this study uses quantitative approach with 200 respondents Kuis Shopee users.
Data analysis method is done by using descriptive analysis and path analysis. In this study there are three research models, firstly the effect of gamification on brand loyalty directly, secondly the effect of gamification on brand loyalty through customer engagement as an intervening variable and thirdly the effect of gamification on brand loyalty through customer engagement as an intervening variable and customer satisfaction as a moderating variable.
The results of the study prove that gamification directly affects brand loyalty; gamification has an effect on brand loyalty through customer engagement as an intervening variable; and customer satisfaction cannot moderate the influence between customer engagement and brand loyalty. In practice e-commerce can apply gamification by using elemental tetrad model to increase consumer loyalty so that companies can compete and develop the business. In addition, segmentation of the respondent can be considered to measure the characteristics of gamification users so that it can be used as a reference for companies in applying the right type of gamification.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T55307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony Christofer
"Dalam situasi pandemi COVID-19 aplikasi pesan antar makanan menjadi sebuah bantuan bagi mereka yang tidak bisa pergi dari rumah. Dengan banyaknya jumlah aplikasi pesan antar yang bermunculan maka kompetisi pun semakin ketat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan repurchase intention melalui program yang menarik perhatian seperti diskon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh customer loyalty program terhadap repurchase intention di aplikasi pesan antar makanan dengan melihat peran customer satisfaction sebagai moderator. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental terhadap 260 partisipan mahasiswa pengguna aplikasi pesan antar makanan berusia minimal 18 tahun. Manipulasi dibagi menjadi dua jenis yaitu customer loyalty program tipe tier system dan charge an upfront fee for VIP benefits yang diberikan secara acak kepada partisipan. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok manipulasi terhadap repurchase intention. Customer satisfaction juga tidak ditemukan memiliki pengaruh signifikan sebagai moderator, namun memiliki pengaruh langsung terhadap repurchase intention pada aplikasi pesan antar makanan. Customer satisfaction dapat diteliti dan juga menjadi fokus lebih lanjut untuk penelitian di masa depan.

Because of the COVID-19 pandemic, food delivery apps became a huge help for those who could not leave their homes. With the large number of food delivery applications that sprung up, the competition got tougher. One way to compete is to attract customers with programs that catch their attention such as discounts. This study aims to determine the influence of customer loyalty programs on repurchase intention in food delivery applications by looking at the role of customer satisfaction as a moderator. The study was conducted using experimental methods on 260 student participants who recently use food delivery applications and were at least 18 years old. The manipulation was divided into two types, tier system and charge an upfront fee for VIP benefits which were given randomly to participants. The results showed that there was no significant difference between the two manipulation groups on repurchase intention. Customer satisfaction was also not founded to have a significant impact as a moderator, but had a direct influence on repurchase intention in food delivery applications. Customer satisfaction therefore could be a variable that would be interesting to be look into in future research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Mahendra
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh rekomendasi vlogger terhadap variabel repurchase intention . Pengaruh rekomendasi ini kemudian dibagi menjadi beberapa variabel indikator yaitu perceived usefulness, trust, dan attitude. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menerapkan model dari penelitian sebelumnya Hsu et al.,2013 yang kemudian disesuaikan dengan kondisi objek penelitian. Data penelitian ini diolah dengan software SPSS 20, menggunakan analisa reliabilitas, validitas dan regresi berganda dan sederhana . Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel reputation memoderasi secara signifikan pengaruh dari perceived usefulness, trust, dan attitude terhadap repurchase intention.

This research discusses the effect of vlogger recommendation towards repurchase intention. The effect is then observed from several variables such as perceived usefulness, trust, and attitude. This descriptive research applied model from previous research Hsu et al.,2013 that is modified to accomodate the research object. Data from this research is proccessed through SPSS 20, using realibility test, validity test, and regression tests. The result of the tests show that reputation as moderating variabel significantly influence perceived usefulness, trust, and attitude towards repurchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hidayah
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti pengaruh purchase involvement terhadap perceived risk, pengaruh dari perceived risk terhadap trust, pengaruh purchase involvement terhadap trust serta pengaruh trust terhadap online repurchase intention konsumen pada online merchant/online shop. Responden penelitian ini merupakan konsumen yang pernah melakukan pembelian barang yang bersifat low/high involvement secara online pada online merchant. Responden penelitian ini berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara lain ; Bogor, Bekasi , Tangerang, Depok. Metode yang digunakan untuk pengolahan data dalam penelitian ini adalah Multiple Regression. Hasil penelitian membuktikan secara signifikan bahwa Low high purchase involvement pada online merchant memiliki pengaruh positif terhadap perceived risk, hanya high purchase involvement dan perceived risk yang berpengaruh terhadap trust, dan trust memiliki pengaruh positif terhadap online repurchase intention.Keywords : Purchase involvement, perceived risk, trust, online repurchase intention,online merchant,Online shop

ABSTRACT
AbstractThe purpose of this research is to analyse the effect of Purchase Involvement on Perceived Risk, the effect of perceived risk on trust, the effect of purchase involvement on trust, and the effect of trist on online repurchase intention. Respondents on this study are consumers who ever buy low high involvement product through online merchant online shop. Resident is resided in Jakarta and the nearest other city as Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi. This study uses multiple regression to process the data. The results of this research show that Low high purchase involvement in online merchant has positive effect on perceived risk, only high purchase involvement and perceived risk that has positive effect on trust, and trust has positive effect on online repurchase intention. "
2017
S66832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Meidita
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara E-Service Quality dengan Purchase Intention pada konsumen belanja online. E-Service Quality dalam penelitian ini adalah yang dipersepsikan oleh konsumen belanja online. Partisipan adalah 146 mahasiswa yang memiliki pengalaman belanja online. E-Service Quality diukur menggunakan E-S-Qual oleh Parasuraman, Zeithaml dan Malhotra (2005). Sementara Purchase Intention menggunakan alat ukur Online Purchase Intention oleh Topaloglu (2012).
Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara E-Service Quality dengan Purchase Intention. Hasil ini ditunjukkan dengan ( r(146) = 0,384, p < 0,01) yang berarti jika persepsi konsumen E-Service Quality meningkat maka Purchase Intention konsumen akan meningkat pula. Dengan demikian, para perusahaan e-commerce perlu menambahkan dan memperbaiki pelayanan konsumen online yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen ketika berbelanja online baik interaksi dengan situs yang bersangkutan maupun interaksi dengan penjual, misalnya dengan memenuhi pesanan barang konsumen tepat waktu dan sesuai.

This research aimed to examine the relationship between E-Service Quality and purchase intention among Online Shopping Consumer. The E-Service Quality in this research is perceived by the online shopping consumers. Participants of this research were 146 undergraduate students who have online shopping experience. E-Service Quality were measured using E-S-Qual developed by Parasuraman, Zeithaml and Malhotra (2005). Meanwhile, purchase intention were measured using online purchase intention scale developed by Topaloglu (2012).
The main result of this research showed that E-Service Quality have a significant relationship with purchase intention among online shopping consumer. This result were showed by r(146) = 0,384, p < 0,01. This can also be said that if the E-Service Quality perceived by consumers increases, purchase intention will also increase. However, the result showed that the correlation between these two variable is still weak. Therefore, the e-commerce company should improve the quality of the online service in order to fulfill the consumers needs while shopping online. The service that is offered not only emphasizes on the consumers interaction with the website but also the opportunity to interact with the seller. For an example, fulfilling orders in time.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>