Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Quick, Barbara
Jakarta: Syaifa Pressindo, 2010
813.54 QUI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Tjiam
1968
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini menelaah resiliensi dan perilaku bertahan (coping behavior) gadis-gadis remaja dari pedesaan Indramayu (Jawa Barat) yang masuk (juga yang menolak masuk) ke dalam dunia perdagangan seks..."
JSPA 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini menelaah resiliensi dan perilaku bertahan (coping behavior) gadis-gadis remaja dari pedesaan Indramayu (Jawa Barat) yang masuk (juga yang menolak masuk) ke dalam dunia perdagangan seks...."
JSPA 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harman, Jeanne Perkins
New York: Appleton-Century-Crofts, 1961
917.297 2 HAR v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moosazadeh, Mahdi
"The research described here develops and applies novel, ultra-wideband (UWB) antipodal Vivaldi antennas for high-resolution detection of defects and damages in composite construction materials and structures using their microwave and millimeter wave imaging. The author examines the challenges of applying the UWB microwave technique in that the technique is dependent on the operating frequency used for the specified material under test. In this context, the objectives of this research volume include, but are not limited to, development of a small UWB antenna at frequency range from 5 GHz-50 GHz for microwave and millimeter wave imaging of wide range of low loss construction materials, design of a small UWB antenna operating for microwave and millimeter wave imaging of low loss and high loss materials for the purpose of detection of surface damages of concrete under low loss materials, and development of a UWB antenna at frequency range from 2 GHz-27 GHz for microwave imaging of low loss and high loss materials such as concrete structures and layered structures for the purpose of detection of cavities inside concrete.;"
Switzerland: Springer Nature, 2019;2019
e20506460
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Zon
Jakarta: Fadli Zon Library, 2013
R 927 FAD i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Hadiansyah
"Adaptasi film ke dalam novel atau sebaliknya seialu menimbulkan perubahan, sebagai akibat dari perbedaan media dan hasil interpretasi penulis dan sutradara. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan sejumlah persamaan dan perbedaan mendasar yang dihasilkan oleh adaptasi dari film ke dalam novel Biala Tak Berdawai, dilihat dari unsurunsur penceritaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan strukturalisme yang memfokuskan pada unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam film dan novel Biola Tak Berdawai. Unsur-unsur film dan novel yang dianalisis dan dibandingkan dalam penelitian ini adalah alur penyajian, alur sebab akibat, tokoh dan penokohan, latar ruang dan Tatar waktu.
Hasil analisis film dan novel Biola Tak Berdawai terhadap unsurunsur di atas, menunjukkan persamaan sekaligus perbedaan. Cerita dalam film dan novel pada dasarnya sama tetapi menjadi terkesan berbeda ketika Dewa dijadikan penutur di dalam novel. Tokoh Dewa menjadi serba tahu dan mampu menuturkan dengan fasih mengenai kejadian-kejadian yang ada di sekelilingnya, padahal di dalam film, tokoh Dewa digambarkan sebagai anak yang sangat sulit untuk berkomunikasi dengan prang fain dikarenakan penyakit autis dan cacat ganda. Dengan demikian, tokoh utama di dalam novel tidak hanya Renjani, tetapi juga Dewa. Perbedaan Iainnya terletak pada berupa kemunculan cerita pewayangan di dalam novel, juga terdapat penghilangan, dan penambahan beberapa cerita. Semua perbedaan tersebut menunjukkan adanya perbedaan interpretasi penulis novel atas cerita film Biola Tak Berdawai.
Berbeda dengan unsur alur penyajian, alur sebab akibat antara film dan novel tidak menunjukkan perbedaan. Dad awal hingga akhir cerita, novel adaptasi tetap bersetia terhadap film sebagai cerita pertama. Begitu juga dengan latar ruang dan waktu.

The adaptation of film into novel or vice verse always produces changes as the consequence of the different media and the result of the actor and the director's interpretation. This study aims to present some basic similarities and differences which are produced by the adaptation from film into novel Biola Talc Berdawai, and viewed from the story elements.
The method used is structuralism, focusing on the intrinsic elements in film and novel Biota Tak Berdawai. The film and novel elements which are analyzed and compared in this study are plot, the characters and characterization, and setting.
The result of the analysis of film and novel Biola Tak Berdawai to the mentioned elements presents similarities and differences at the same time. The story in film and novel is basically the same but it imprisons different when Dewa is made as a narrator in the novel. The character of Dewa knows everything and he can utter fluently what happens in his surrounding, whereas in film the character of Dewa is showed as the boy who has difficulty to communicating with other people because he is autistic and has double deformity. So the main character in the novel is not only Renjani but also Dewa. The other difference is on the presence of things pertaining to the wayang story in the novel. All those differences present the difference of the writer's interpretation on the story of Biota Tak Berdawai film.
It is different to plot presence, the cause and effect plot between film and novel does not present the difference. From the beginning until the end of story, adapted novel keep loyal to film as the original story. It also happens to the setting of place and time.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Atqo Ferip
"Skripsi ini membahas novel karya Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Biola Tak Berdawai 2004 yang mengisahkan dunia batin seorang anak tunadaksa yang dibuang oleh orangtuanya ke sebuah panti asuhan yang khusus menerima bayi bayi tunadaksa Disebut dunia batin karena novel ini menggunakan tokoh anak tunadaksa sebagai pencerita Fokus penelitian ini adalah tokoh dan karakteristiknya dan juga pandangan tokoh tokoh dalam novel terhadap anak tunadaksa dengan metode fokalisasi Metode fokalisasi digunakan untuk mengetahui pandangan tokoh tokoh yang difokuskan kepada anak tunadaksa yang dipinggirkan oleh masyarakat Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra modern tidak terlepas dari kepentingan yang berusaha disisipkan oleh pengarangnya dan novel Biola Tak Berdawai mengandung kepentingan untuk menunjukkan rasa solidaritas terhadap anak tunadaksa

This thesis discussed a novel by Seno Gumira Ajidarma entitled Biola Tak Berdawai that tells the inner world of an abandoned child with physical disabilities Called inner world because of this novel used disabilities boy as a narrator Focus of this thesis is the character and their characteristics and the views from the characters about the children with physical disabilities using focalization methods The focalization methods used to see the views from characters about children with physical disabilities that have been marginalized by normal peoples The results showed that the modern literature is inseparable from the interests that seek inserted by the author And the Biola Tak Berdawai was containing the author rsquo s interest to showed the sense of solidarity to children with physical disabilities. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Rafiqi
"Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi Ultra-Wide Band mengalami peningkatan yang cukup pesat seperti radar penembus tanah, radar pendeteksi, sistem pencitraan medis, penginderaan jauh, komunikasi satelit hingga sistem komunikasi nirkabel. Tentunya aplikasi ini membutuhkan antena yang memiliki bandwidth yang lebar, gain dan directivity yang tinggi, serta dimensi yang tidak terlalu besar. Salah satu antena yang paling banyak digunakan dalam aplikasi Ultra-Wide Band adalah antena Antena Antipodal Vivaldi (AVA) karena karakteristiknya yang dapat bekerja secara broadband, memiliki gain tinggi, serta efisiensi radiasi yang sangat baik. AVA yang didesain memiliki dimensi 59 x 62 x 1,6 mm menggunakan substrat FR-4. Modifikasi dilakukan berupa penambahan korugasi dan elemen parasitik dilakukan untuk meningkatkan gain dan directivity dari antena ini. Berdasarkan hasil simulasi, AVA ini dapat bekerja di frekuensi 2,9-11,2 GHz dengan gain dan directivity yang tinggi setelah dilakukan modifikasi yang masing-masing memiliki range 5,6-8,5 dB dan 5,6-8,6 dB. AVA ini memiliki pola radiasi direksional dan juga efisiensi total yang tinggi yaitu sekitar 87-98%. Berdasarkan hasil pengukuran, AVA dapat bekerja pada frekuensi 2,9-11,4 GHz dan memiliki gain sebesar 4,7-8,3 dB serta pola radiasi direksional. Hasil pengukuran ini menunjukkan performa AVA modifikasi yang sudah sangat baik. Dengan demikian, rancang bangun AVA yang telah difabrikasi dapat dikatakan cocok untuk digunakan pada aplikasi UWB.

In recent years, Ultra-Wide Band applications have experienced a fairly rapid increase such as ground-penetrating radar, detection radar, medical imaging systems, remote sensing, satellite communications, and wireless communication systems. Of course, this application requires an antenna that has a wide bandwidth, high gain and directivity, and dimensions that are small enough. One of the most widely used antennas in Ultra-Wide Band applications is the Antipodal Vivaldi Antenna (AVA) antenna because of its characteristics that can work in broadband, high gain, and excellent radiation efficiency. The AVA is designed to have dimensions of 59 x 62 x 1.6 mm using the FR-4 substrate. Modifications were made in this antenna form by adding corrugation and parasitic element to increase its gain and directivity. Based on the simulation results, this AVA can work at a frequency of 2.9-11.2 GHz with high gain and directivity which has a range of 5.6-8.5 dB dan 5.6-8.6 dB, respectively after modification. This AVA has a directional radiation pattern and high total efficiency around 87-99%. Based on the measurement results, AVA can work at a frequency of 2.9-11.4 GHz which has gain of 4.7-8.3 dB, and directional radiation pattern. The results of this measurement show that the modified AVA performance is good enough. Thus, the fabricated AVA is suitable for use in UWB applications."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>