Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Saiful Ardi Imam
Jakarta: Republika, 2007
899.221 SAI b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ridjaluddin Shar
Jakarta: Themis Publishing , 2016
899.224 4 RID t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhamad Radjab
Jakarta: Perpustakaan Perguruan Kementrian P.P. dan K, 1954
959.81 MUH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sri Guritno
Jakarta: Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata , 2003
959.85 SRI m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Amanda Corry Hadi
"Skripsi ini membahas mitos bidadari yang terdapat dalam Kakawin Arjunawiwaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mitos bidadari dalam cerita dan fungsinya sebagai mitos. Teori mitos adalah teori yang digunakan dalam menganalisis mitos bidadari dalam Kakawin Arjunawiwaha dan dengan teori mitos tersebut, fungsi dari mitos bidadari akan didapatkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif dan kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat dirumuskan bahwa bidadari memiliki peranan penting dalam cerita dan ada lima fungsi mitos bidadri dalam Kakawin Arjunawiwaha."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11726
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Herly Ismail
"
ABSTRAKPenulis terkesan dengan gerakan Paderi, karena para pelopor penggeraknya adalah ulama-ulama yang mempu_nyai kekuatan semangat luar biasa. Gerakan Paderi ini mengganggu kedudukan kaum Adat dan kolonial Belanda khususnya di Minangkabau dan di tanah air kita pada umumnya. Selain itu penulis tertarik kepada usaha pembaharuan yang dilanjutkan oleh para ulama Minangkabau masa be_rikutnya, terutama di bidang pendidikan dan kemasya_rakatan, yang pada dasarnya gerakan Paderi mempunyai andil tidak sedikit dalam perkembangan pembaharuan di Minangkabau. Dalam menyusun karangan penulis menggunakan me_tode penelitian kepustakaan. Penelitian ini diadakan dengan maksud untuk mendapatkan sebanyak mungkin data yang berhubungan dengan apa yang dibahas di sini. Metode penulisan yang dipakai adalah metode deskriptif_
"
1985
S13233
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M.I.F Baihaqi
Bandung: Remaja Rosadakarya , 2000
808.81 BAI b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
S. Prasetyo Utomo
Jakarta: Kompas, 2004
808.83 PRA b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Abdul Hamid
Jakarta: Diva Press, 2004
297.43 MUH k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Supriyanto
"Tesis ini membahas hasil penelitian tentang Analisis Sistem Pengamanan Pulau Bidadari Terhadap Keamanan Wisatawan di Kepulauan Seribu. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sebagai tujuan wisata bahari, saat ini di Pulau Bidadari terdapat 49 cottage, yang terdiri dari 3 tipe yaitu deluxe berjumlah 23 cottage, family 20 cottage, dan suite 6 cottage. Sebagaimana tempat wisata pada umumnya, di Pulau Bidadari terjadi beberapa gangguan keamanan, diantaranya pengunjung kehilangan tas, handphone dan unit Laptop serta adanya pengunjung yang kedapatan mengkonsumsi narkoba. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pihak manajemen pengelola PT. Seabrezz Indonesia melakukan manajemen pengamanan dengan menggunakan tenaga sekuriti dari perusahaan jasa outsourcing PT. Kamara. Jumlah tenaga sekuriti hanya berjumlah tiga orang. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pemeriksaan secara rutin terhadap aset-aset yang ada di pulau Bidadari, melakukan kegiatan patroli di seluruh wilayah Pulau Bidadari untuk melakukan pemantauan terhadap setiap orang yang akan masuk ke Pulau Bidadari dengan bantuan dari pihak Polres Kepulauan Seribu. Sementara apabila ada kejadian serius seperti adanya tindakan pencurian atau kejahatan lainya, anggota sekuriti akan melaporkan terlebih dahulu kepada Opersional Manajer untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak Polres Kepulauan Seribu. Dalam prakteknya kegiatan pengamanan yang dilakukan di Pulau Bidadari ditemukan beberapa kendala, diantaranya: jumlah kamera CCTV yang terpasang sangat minim, jumlah tenaga sekuriti sangat terbatas, tidak adanya pelatihan atau kursus dalam bidang sekuriti, dan peralatan dalam bidang sekuriti masih minim. Oleh karena itu maka disarankan agar pihak manajemen dapat memperbanyak pemasangan kamera CCTV di setiap sudut, penambahan jumlah tenaga sekuriti yang ada dan pihak manajemen pengelola Pulau Bidadari perlu melakukan penambahan berbagai peralatan sekuriti kepada tenaga sekuriti.
This thesis discusses the results of research on analysis of the security system at Pulau Bidadari for tourists security in Kepulauan Seribu. This research was conducted with qualitative descriptif approach, sourced from the primary and secondary data by the method of data collection is carried out by means of observation, interview and documentation. As a nautical tourist destination at Pulau Bidadari there are 49 cottage, consisting of 3 type that is deluxe were 23 cottage, family 20 cottage, and a suite of 6 cottage. As tourist sites in general, there have been some security threats at Pulau Bidadari, some of them are visitors lost bag, cellular phones and units of laptop and the existence of visitors who are caught consumption of drugs. The outcome of the research shows that, the activity management at Pulau Bidadari was conducted by outsourcing company PT. Kamara, with three people. Security activities are carried out on routine bases patrol is conducting in the whole area of the Pulau Seribu to carry out monitoring toward any person who is coming to the Pulau Seribu with the help of the Thousand Island Resort Police. While if there was an incident serious such as the existence of the act of theft or other crime, a member of security will report in advance to opersional next manager to be coordinated with the Thousand Island Resort Police. In practice activities the security which conducted by on the Pulau Seribu found a number of problems, including the sum of CCTV Cameras are attached very minimal, the number of security officers very limited, the absence of training or course in the field of security, and equipment in the field of security are still minimal. Hence so it is suggested that the management can increase installation of CCTV Cameras in every corner, increase in the number of security officers who is and the management management Pulau Seribu need to do the addition of an assortment of devices security to security officers."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library