Ditemukan 3443 dokumen yang sesuai dengan query
Donner, Jorn, 1933-
New York : Dover Publications, 1972
791.430 23 DON f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muthia Putri Ruhyana
"Jurnal ini menganalisis dua tokoh utama perempuan dalam dua cerita pendek karya Viktoriya Samoilovna Tokareva yang berjudul Самый Счастливый День/samyj sčastlivy den’/Hari yang Paling Menyenangkan (1980) dan Между Небом и Землей/mezhdu nebom i zemlej /Antara Surga dan Bumi (1985). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan dua pendekatan : intrinsik dan ekstrinsik, dengan teori sosiologi sastra dan kritik sastra feminis. Melalui teori dan pendekatan tersebut dapat dilihat bahwa dua tokoh utama merepresentasikan gambaran perempuan Soviet dalam menghadapi ketidakadilan di kehidupan sehari-hari.
This journal analyzes two main women characters of two short stories Самый Счастливый День/samyj sčastlivy den’/The Happiest Day (1980) and Между Небом и Землей/mezhdu nebom i zemlej /Between Heaven and Earth (1985) by Viktoriya Samoilovna Tokareva. This research is using the method descriptive analysis with two approaches: intrinsic and extrinsic, with the theories of literature sociology and feminist literature criticism. Through the theories and approaches can be seen that the two main characters are representing the image of Soviet women in facing the inequity through their everyday life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Safira Lidya Devi
"Dalam kesehariannya, manusia secara rutin berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam proses komunikasi, bahasa merupakan hal yang tidak dapat dihindari, baik bahasa verbal maupun non-verbal. Tindak komunikasi adalah proses penyampaian ide dari penutur kepada lawan tutur yang dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya adalah komik. Jurnal ini membahas tindak tutur yang diujarkan oleh tokoh polisi pada komik Kiekeboe (In het Spoor van Dede) karya Merho. Tokoh utama pada komik ini tentu saja Kiekeboe, namun polisi memiliki peran yang sangat dominan dalam komik ini. Merho adalah seorang komikus asal Belgia yang menerima penghargaan tertinggi untuk komikus di Flandria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan teori tindak tutur dari Searle.
On daily basis, human constantly communicate with their surroundings. In the process of communication, language is inevitable, verbally or non-verbally. Moreover, speech of act is a progress of delivering ideas between communicators through various of medium, such as comic books. This journal will discuss about ?speech of acts? that is represented by the police character in ?Kiekeboe? (In het Spoor van Dede), a detective genre comic by Merho. The main character in this comic is Kiekeboe, but the police character has a dominant role in this comic. Merho is a comic author from Belgium who received the highest recognition awards for comic author in Flanders. This research uses literature review method. Speech of act theory from Searle is used on this writings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Astrid Rahadiani Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media, yang dalam hal ini adalah sampul majalah Rolling Stone menggambarkan wanita yang berada dalam kultur Rock lsquo;n rsquo; Roll dengan karakteristik yang kuat, membangkang, namun menggoda. Penelitian ini menunjukkan penggambaran elemen-elemen maskulin dengan menjelaskan bagaimana elemen-elemen tersebut ditunjukkan dalam gambar sampul dan bagaimana tiap komponen dalam gambar tersebut terkait antara satu dan lainnya. Pada penelitian ini, terdapat tiga artis wanita yang menjadi korpus pemelitian; Lorde, Megan Fox, dan Katy Perry. Alasan penulis memilih ketiga artis tersebut ialah agar dapat mengontras penggambaran yang berbeda dari tiga wanita dengan pekerjaan dan latar belakang sebagai artis. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan menginterpretasi artis-artis wanita pada gambar sampul dan meneliti bagaimana judul, keterangan gambar, dan visualisasinya mendukung representasi mereka. Analisis data menggunakan Analisa Wacana Kritis yaitu Semiologi dalam metodologi visual oleh Gillian Rose 2005 . Penelitian ini menyatakan bahwa representasinya dicirikan dari pose, dandanan, judul, dan atribut yang mendukung penampilan mereka. Meskipun ketiga artis tersebut digambarkan dengan cara yang berbeda, namun mereka memiliki citra yang kuat dan karakteristik yang membangkang dengan cara yang tetap menggoda.
The aim of this research is to reveal how media, which in this case are Rolling Stone magazine covers, represent female in Rock bdquo n Roll culture as, strong, rebellious yet seductive. This research shows the representation of masculine elements by explaining how the elements are represented in the frame and how each component in the frame is linked to each other. The research has three female artists on the covers as the corpora Lorde, Megan Fox, and Katy Perry. The reason why the author chose the three females artists is in order to contrast the depiction of the three different women with different occupations and backgrounds as artists. The methods of analyzing the pictures are by interpreting the female artist in the covers and seeing how the headline, caption, and its visualization support the representation of the female artist. The data were analyzed by using Critical Discourse Analysis, which is semiology in visual methodologies by Gillian Rose 2005 . The research reveals that the representations are characterized by the three female artists pose, their make ups, the titles, and the attributes that support their appearances. Though the three female artists are depicted in different ways, they still possess the portrayal of strong and rebellious elements in seductive way."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Wahyu Aji Lubernugroho
"Penelitian ini membahas novel Zapíski iz podpólʹya/Catatan dari Bawah Tanah karya Fyodor Dostoevsky yang diterbitkan pada tahun 1864. Pada penelitian ini, penulis akan berfokus mendeskripsikan penggambaran karakter serta memahami unsur-unsur eksistensi tokoh “aku” dalam novel. Oleh karena itu, penulis menganalisis eksistensi tokoh “aku” menggunakan teori eksistensialisme Jean-Paul Sartre. Dengan menggunakan buku Being and Nothingness, penulis menemukan konsep “ada” yang terbagi menjadi dua yaitu entre en soui/ being-in-itself /ada dalam dirinya, entre pour soi/ being-for-itself /ada untuk dirinya. Selain itu, penulis akan menggunakan teori tokoh dan penokohan untuk menggambarkan karakteristik tokoh "aku". Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis dengan teknik pengumpulan data sumber yaitu studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa penggambaran eksistensi tokoh “aku” terpengaruhi beberapa faktor seperti dirinya, orang lain, lingkungan sekitar sehingga ketika pencarian makna dan tujuan hidupnya, tokoh “aku” menunjukkan unsur-unsur eksistensialisme yakni, kebebasan dan tanggung jawab.
This research discusses the novel Zapíski iz podpólʹya/Notes from the Underground by Fyodor Dostoevsky, published in 1864. In this research, the author will focus on describing the character depiction and understanding the elements of the existence of the "I" in the novel. Consequently, the author analyzes the existence of the character "I" using the existentialism theory of Jean-Paul Sartre. By using the book Being and Nothingness, the author finds the concept of "being" which is divided into two, namely entre en soui (being-in-itself), entre pour soi (being-for-itself). In addition, the author will use the theory of character and characterization to describe the characteristics of the "I" character. The research method used is descriptive analysis with the source data collection technique, namely literature study. Based on the results of the study it is explained that the depiction of the existence of the character "I" is influenced by several factors such as himself, others, the surrounding environment so that when searching for meaning and purpose in his life, the character "I" shows elements of existentialism namely, freedom and responsibility."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Abi Karami Ihtisyamuddin
"Shrek adalah animasi yang memparodikan Disney dan telah mendapatkan pujian dan kritik dari para feminis dan pengamat film karena telah mendekonstruksi stereotip karakter pangeran dan puteri raja dari Disney. Pangeran tidak lagi ditampilkan sebagai sosok pahlawan yang tampan dan serba bisa, dan puteri raja juga tidak ditampilkan sebagai sosok yang lemah dan pasif. Meskipun demikian, dekonstruksi dianggap gagal karena pada bagian akhir, animasi tersebut justru mempertegas stereotip karakter Disney. Menggunakan teori Greimas, korpus yang digunakan dalam penulisan ini adalah sekuel ketiga animasi tersebut berjudul Shrek the Third. Penulisan ini bertujuan untuk membandingkan karakterisasi dari sekuel yang pertama dan sekuel yang ketiga. Hasil pegamatan menujukkan bahwa dalam sekuel yang ketiga, perempuan tidak lagi direpresentasikan sebagai “gadis yang butuh diselamatkan”, melainkan perempuan direpresentasikan sebagai pahlawan.
Shrek is a parody of Disney’s animation that has been both criticized and appraised by feminists and reviewers for breaking the stereotype of Disney’s typical damsel-in-distress princesses and jack-of-all-trades prince. However, what seemed to be revolutionary, the characterizations in the movie are somewhat indistinct and uncertain, leading viewers to believe that in the end it’s characterization and storyline is still similar to Disney’s. Using Greimas’ theory, this research focuses on Shrek the Third and compares it’s characterizations with the first sequel. The results show that in the third sequel, women are no longer damsel-in-distress, but they are the heroines who will save the men."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Salsabilla Anglingsari Erlangga P.
"Isi jurnal ini membahas tokoh dan penokohan Cheng Dieyi (程蝶衣) dalam novel dan film Farewell My Concubine (霸王别姬). Tujuan penulisan adalah membandingkan kedua unsur instrinsik tersebut dalam film dan novel untuk mengetahui perubahan pada tokoh dan penokohan akibat ekranisasi. Kedua karya tersebut mengisahkan sebuah perjalanan kehidupan , karir, dan kisah cinta seorang aktor pemain opera Beijing terkenal bernama Cheng Dieyi, dengan berlatar Cina era warlord hingga Cina era pasca Revolusi Budaya. Sumber data penulisan adalah novel dan film Farewell My Concubine serta beberapa buku mengenai teori penelitian sastra dan perfilman.
The contents of this journal discusses character and characterization Cheng Dieyi (程蝶衣) in the novel and the film Farewell My Concubine (霸王别姬). The purpose of writing is to compare both the intrinsic element in the film and novel to determine changes in the character and characterization due ecranisation. Both of these works tells a journey of life, career, and the love story of a famous Beijing opera performer actor named Cheng Dieyi, with China set up China's warlord era of post-Cultural Revolution era. The data source is the writing of the novel and the film Farewell My Concubine and several books on literary theory and film studies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Boxer, A. H.
Melbourne : Melbourne University Press, 1966
330.994 BOX a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: McGraw-Hill, 1991
305.4 MED i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mccullough, Joan
New York: Rinehart and Winston, 1980
305.409 73 MCC f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library