Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
Bandung: Mangle Pelipur, 2008
050 MAN
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Surabaya: Pancaran Semangat Jaya,
050 PSJ
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Bandung: PT Mangle Pelipur
050 MAN (2007) I;050 MAN (2007) III
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Susi Yuliawati
"
ABSTRAKMakalah ini membahas konstruksi perempuan dalam korpus majalah Mangl 1958 ndash;2013 dari sudut pandang linguistik korpus dan semiotik Barthes. Konstruksi perempuan itu dikaji berdasarkan bukti penggunaan lima kata dalam bahasa Sunda yang merujuk perempuan berdasarkan empat kerangka periode masa Demokrasi Terpimpin ndash;Reformasi . Analisis korpus menunjukkan bahwa perempuan cenderung dikonstruksi dengan identitas yang berbeda oleh setiap kata karena dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya. Perempuan juga semakin digambarkan sebagai kelompok sosial yang mandiri dan berperan tidak hanya dalam ranah domestik, tetapi juga ranah publik. Analisis semiotik menunjukkan bahwa pemaknaan perempuan yang ditandai dengan berbagai ekspresi baru untuk mengungkapkan makna perempuan adalah suatu pengembangan makna melalui jalur metabahasa. Sementara itu, munculnya pengertian baru yang diberikan kepada setiap kata karena perubahan nilai dan pandangan dalam masyarakat Sunda menunjukkan proses perluasan makna melalui jalur konotasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kekerapan penggunaan kata yang melambangkan perempuan dan pola kemunculannya bersama kata-kata lain yang menyertainya secara berulang adalah upaya untuk menaturalisasi konsep perempuan melalui bahasa. Dengan memadukan linguistik korpus dan semiotik, proses menaturalisasi konsep perempuan itu dapat dilacak melalui bukti penggunaan bahasa dalam skala besar dan rentang waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, konstruksi perempuan secara diakronis dapat dijelaskan secara lebih objektif dan terperinci.
ABSTRACTThe paper examines the construction of women in the corpus of Sundanese Mangl magazine 1958 ndash 2013 from the perspectives of corpus linguistics and Barthes rsquo semiotics. The construction is studied based on the usage of five Sundanese nouns referring to women found in the corpus within four periods Guided Democracy ndash Reformation . The result of corpus analysis shows that women are constructed in various identities by every noun referring to them due to the influence of social and cultural factors. Women are getting portrayed as a social group that is more independent and has a significant role not only in the private spheres domestic domain , but also the public spheres. The result of semiotic analysis shows that the signification of women indicated by many expressions to signify them is the extension of meaning through metalanguage. In the meantime, a new sense given to every noun because of new values or perspectives in Sundanese society indicates the extension of meaning resulted from connotation process. Based on the research findings, it can be concluded that the frequency of nouns referring to women and the recurrent patterns of the noun co occurring with other words are the way that language naturalizes the concept of women. By combining corpus linguistics with Barthes rsquo semiotics, the process of naturalizing the concept of women is possible to be examined through a large quantity of linguistic evidence in within a quite long time span. As a result, the construction of woman in the corpus of Mangl can be explored diachronically in a more objective and detailed way."
2017
D2353
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Mas Ngabehi Wira Pustaka
"Buku ini merupakan bundel atau kumpulan majalah Waradarma mulai dari: 1. Edisi ke-5 (15 Jumadilawal-Ehe-1844), 2. Edisi ke-8 (15 Ruwah-Ehe-1844), 3. Edisi ke-7 (15 Rejeb Tahun Jimawal 1845), 4. Edisi ke-12 tahun kedua (15 Besar tahun Jimawal 1845), dan 5. Edisi ke-4 tahun ketiga (15 Rabingulakir, tahun Je 1846)."
Surakarta: N.V. Budi Utama, 1914
BKL.1104-LL 143
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mutiara Rahmi
"Artikel ini membahas peran Mangle mempropagandakan Keluarga Berencana (KB) dalam menyukseskan program KB di Jawa Barat (1969-1974). Periode ini disebut PELITA I yang menjadi tahap awal pelayanan dan propaganda program KB Nasional Pemerintah Orde Baru. Pemerintah Daerah Jawa Barat memanfaatkan Mangle sebagai media propaganda KB. Mangle merupakan majalah budaya, hiburan, wadah aktualisasi masyarakat Sunda yang sejalan dengan pembangunan. Artikel ini ditulis menggunakan metode sejarah dengan memanfaatkan sumber primer dan sekunder yang didapatkan dari berbagai literatur berupa majalah, surat kabar sezaman, jurnal, buku, dan wawancara. Terdapat penelitian terdahulu yang memetakan wacana informasi kesehatan dalam artikel dan iklan berbasis kebudayaan Sunda secara tematis. Berbeda dengan penelitian ini yang fokus mengkritisi program KB melalui isi artikel Mangle. Hasil penelitian menunjukan selama PELITA I Mangle mempropagandakan program KB melalui artikel majalah dengan ciri khasnya melalui hiburan dan sastra. Mangle mencoba mengarahkan pembaca merealisasikan program KB untuk membentuk kesejahteraan keluarga dan negara.
This article discusses Mangle's role in propagating Family Planning in the success of the family planning program in West Java (1969-1974). This period is called PELITA I which is the initial stage of service and propaganda of the New Order Government's National Family Planning program. The West Java Regional Government uses Mangle as a media for family planning propaganda. Mangle is a cultural, entertainment, and forum for the actualization of Sundanese people in line with development. This article is written using historical methods by utilizing primary and secondary sources obtained from various literature in the form of magazines, contemporary newspapers, journals, books, and interviews. There are previous studies that map the discourse of health information in Sundanese culture-based articles and advertisements in a thematic manner. In contrast to this study, which focuses on criticizing the family planning program through the content of Mangle's article. The results of the study show that during PELITA I Mangle propagated the family planning program through magazine articles with its characteristics through entertainment and literature. Mangle tries to direct readers to realize family planning programs to shape the welfare of families and the country."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Dokumentasi Universitas Indonesia Library
Tokyo : Scholarship Division, The Tokyo Foundation, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Jakarta : FE-UI, 1997,
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Lasa H.S.
Yogyakarta: Kanisius , 1994
025.173 2 LAS p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta PDII-LIPI 1997,
R 050.16 Pus d
Buku Referensi Universitas Indonesia Library