Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kanti W. Janis
Andal Krida Nusantara, 2006
899.221 3 KAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
899.221 SAR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sanghyang Aji Saraswati, diawali dengan cerita bhuwana mabah atau saat terciptanya dunia dengan segala isinya sampai dengan adanya aksara Bali, yakni wrehasta, swalalita, dan modre. Dilanjutkan dengan mantra-mantra sehubungan dengan Sanghyang Aji Saraswati, seperti mantra saat mulai menulis, mematikan huruf, membaca, memahami isi bacaan, membakar atau merobek naskah, dan Weda Saraswati beserta sarananya. Disinggung pula tentang wewaran, pawukon, dasaksara, nama dewa-dewa serta stana dan wahananya masing-masing. Bandingkan naskah LOr 10.225 dan kirtya 2289. Penomoran lempir 1-16 ditulis pada sisi a dan b. Sisi atas dan bawah beberapa lempir tidak rata sehingga tampak kurang rapi. Beberapa lempir dari belakang terdapat bentuk-bentuk rerajahan dari aksara Bali tergolong wrehasta, swalalita, dan modre. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.33-LT 173
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Datta, D.C.
Rajasthan: The International Library, 1970
891.41 DAT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. [Ali Akhbar] Navis, 1924-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002
899.221 NAV s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks wetoning Sanghyang Saraswati sarauhing upacaranipun ini menguraikan tentang piodalan Sanghyang Aji Saraswati beserta sarana-sarana yang dipakai dalam pelaksanaan upacara. Disebuitkan bahwa piodalan Sanghyang Aji Saraswati jatuh pada setiap Sabtu Umanis Watugunung. Upacara ini harus dilaksanakan pada pagi hari, tidak boleh membaca (membaca mantra), tidak boleh dilakukan pada sore hari. Pada sore harinya boleh melakukan kegiatan membaca dan tidak boleh menghaturkan sesajen ke hadapannya. Jika melanggar aturan ini pahalanya tidak pandai, diganggu roh jahat dan buta kala dengen. Sebelum upacara dilaksanakan harus mohon tirta suci ke hadapan Dewa Surya. Dilanjutkan dengan uraian makna dari mantra-mantra sehubungan dengan upacar di atas serta uraian tentang tata cara persembahyangan. Diuraikan juga tentang kegiatan menulis dengan aksara Bali beserta mantranya. Dalam proses ini tidak boleh mencoret huruf sembarangan karena akan berakibat umur pendek. Disebutkan bahwa jika mencoret ulu akan berakibat buta dan sakit kepala; mencoret suku berakibat sakit lumpuh; mencoret taleng dan wisah akan berakibat pancek (tuli) dan sakit pinggang. sampul depan dan belakang masing-masing terdiri dua lempir lontar,yang semula mungklin dikancing dengan besi yang lama-kelamaan berkarat, kancingnya lepas, sehingga kini tinggal bekas-bekas memerah bahkan merambat ke lempir nomor 1 dan nomor 9. Sudut kiri atas lempir nomor 1 tampak mulai patah dan hampir lepas. Keterangan penulisan teks maupun penyalinan naskah ini belum ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.54-LT 147
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Ni Made Vira Saraswati
"ABSTRAK
Maraknya aksi terorisme semakin membuat masyarakat familiar dengan istilah ini. Definisi dan standar penentuan kelompok teroris masing-masing negara pun berbeda-beda. Tulisan ini membahas bagaimana istilah terorisme lahir dan perkembangan dinamika konsepnya dengan menggunakan studi literatur sejarah. Tujuannya adalah memberikan gambaran umum tentang konsep terorisme dan termonologi terkait lainnya yang meskipun terlihat sama namun mempunyai arti yang berbeda dan penanganan yang berbeda. "
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2017
321 JKLHN 30 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Heno Wijayanto
"Aji Saraswati (AS) merupakan teks yang berisi panduan ritual literasi dalam tradisi Siwaisme di Nusantara. Pada umumnya, mayoritas teks AS yang dikenal adalah yang berasal dari tradisi Siwaisme di Bali, sedangkan dalam tradisi Jawa belum dikenal secara luas. Dalam penelitian ini membahas teks AS yang berasal dari tradisi Jawa, khususnya koleksi skriptorium Merapi-Merbabu. Teks AS yang berasal dari skriptorium Merapi-Merbabu merupakan sekumpulan fragmen yang berasal dari hipogram teks Bhima Swarga (BhS), Gaṇapati-tattwa (GP), Uttarasabda (US), Dharma Pātañjala (DhP), Wṛhaspati-tattwa (Wrh), Tattwajñāna (TJ), dan Jñānasiddhânta (JS). Tujuan dalam penelitian ini adalah menerapkan studi intertekstualitas antara teks AS MM dengan hipogram disertai fungsi ritual literasi. Studi intertekstualitas tersebut selanjutnya dilakukan analisis fungsi berdasarkan sekuen-sekuen dalam teks hipogram yang bertransformasi dalam teks AS MM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Langkah kerja filologi seperti inventarisasi, deskripsi, perbandingan teks, edisi teks, dan terjemahan dilakukan dalam penelitian ini untuk menghasilkan edisi teks yang dapat dipahami masyarakat luas. Teori intertekstualitas dari Rifattere (ekspansi dan konversi) dan Pradotokusumo (modifikasi dan ekserp) digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan gejala hipogram dalam teks AS MM dari teks hipogram. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan secara tekstual bahwa terdapat delapan sekuen teks yang bertransformasi ke dalam teks AS MM. Delapan sekuen yang bertransformasi di antaranya: (1) Asosiasi Trikaya Paramārtha dengan aspek-aspek produksi manuskrip; (2) Posisi Dewi Saraswati; (3) Posisi aksara vokal atau swara; (4) Hakikat aspek dualitas; (5) Hakikat Oṁ Awighnamastu; (6) Mantra ritual literasi; (7) Asosiasi Dewata dengan api; dan (8) Unsur fisiologi. Seluruh sekuen transformasi teks BhS ke dalam teks AS MM merupakan transformasi dari teks prosa naratif dalam bentuk śāstric menjadi teks mantra yang bersifat mistik-magis. Teks mantra dalam AS MM berfungsi sebagai tuntunan dalam ritual literasi di lingkungan skriptorium Merapi-Merbabu.

Aji Saraswati (AS) is a text that contains guidelines for literacy rituals in the Shivaist tradition in Indonesia. In general, the majority of known AS texts originate from the Shivaism tradition in Bali, while the Javanese tradition is not yet widely known. This research discusses AS texts originating from the Javanese tradition, especially the Merapi-Merbabu scriptorium collection. The AS text originating from the Merapi-Merbabu scriptorium is a collection of fragments originating from the hipograms of the texts Bhima Swarga (BhS), Gaṇapati-tattwa (GP), Uttarasabda (US), Dharma Pātañjala (DhP), Wṛhaspati-tattwa (Wrh), Tattwajñāna ( TJ), and Jñānasiddhânta (JS). The aim of this research is to apply intertextuality studies between AS MM texts and BhS as their hypograms. The intertextuality study was then carried out by functional analysis based on the sequences in the hypograms text which were transformed into AS MM text. This research uses a qualitative approach. Philological work steps such as inventory, description, text comparison, text edition, and translation are carried out in this study to produce text editions that can be understood by the wider community. Rifattere's theory of intertextuality (expansion and conversion) and Pradotokusumo (modification and excerpt) is used in this study to determine the hypogrammatic phenomena in AS MM text from hipogram text. The results of this study are that there are eight text sequences that are transformed into AS MM text. The eight transformed sequences include: (1) Trikaya Paramārtha's association with aspects of manuscript production; (2) Position of Goddess Saraswati; (3) Position of vowel or swara characters; (4) The essence of the aspect of duality; (5) The Reality of Oṁ Awighnamastu; (6) Literacy ritual spells; (7) God's association with fire; and (8) Physiological elements. The entire transformation sequence of hypograms text into AS MM text is a transformation from narrative prose text in śāstric form to mantra text. The text of the spell in AS MM is used in literacy rituals in the Merapi-Merbabu scriptorium environment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>