Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Gita Nurul
"ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir ini, beberapa perubahan terjadi di retail market serta
konsumen, yang diperkirakan mempengaruhi kebiasaan konsumen dalam berbelanja.
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai bagaimana (sikap dan
kebiasaan) konsumen berbelanja (di gerai swalayan), sehingga dapat ditentukan strategi
penjualan yang lebih tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui sikap dan kebiasaan konsumen
ketika berbelanja di gerai swalayan, (2) mengetahui keefektifan dan In store promotions,
serta untuk (3). mengetahui evaluasi dan konsumen terhadap gerai-gerai swalayan yang
ada.
Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive research, yang dilaksanakan di
empat outlet swalayan. Setelah diperoleh data melalui wawancara langsung dengan 466
responden, maka dilakukan descriptive analysis untuk mengukur perilaku konsumen
berbelanja ketika berbelanja swalayan.
Dari hasil penelitian diperoleh informasi sebagai berikut:
Warung, pasar tradisional serta pedagang keliling tetap merupakan pilihan utama
untuk berbelanja. Terlihat indikasi bahwa konsumen mengunjungi outlet yang
berbeda untuk rnembeli suatu produk tertentu.
Siklus pembelian shampo adalah satu bulan sekali. Lebih dari setengah pembeli
membeli shampo untuk diri sendiri. Tetapi, bagi pembeli yang membeli shampo untuk
orang lain, membuat keputusan merek mana yang akan dibeli adalah tetap menjadi
wewenang mereka (buyer).
Loyalitas terhadap merek shampo cukup tinggi, dimana 80% konsumen mengatakan
akan setia pada merek yang biasa mereka pakai.
Kemasan dan nama merek memainkan peranan yang sangat penting dalam hal brand
identification dan akhirnya pembelian.
Faktor-faktor yang paling menjadi pertimbangan konsumen ketika memilih swalayan
mana yang akan dikunjungi adalah : Kebersihan dan kerapian toko, Antrian yang
cepat di kasir, Kualitas sayur, buah, daging, serta ikan segar.
Awareness mengenai kegiatan promosi (in-store promotions) sangat rendah.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This study proposed to examine the influence of location and product diversity on spent decision to consumer's loyality. The study was taken place at Carrefour, one of hypermarket in Semarang. This is an explanatory research. The number of sample of the research is 105 consumers the method research with accidental sampling method. Questionnaire was used to obtain the data. Structural equation modeling (SEM) was apllied to prove and examine the hypotheses. Result of the study showed that location positively affect the research begun since spent decision (P-0.007). Product diversity also positively affect (Purchasing decision (P = 0.004), and finally, purchase decision postively affect consumer's loyality."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tamba, Vera Susanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supratman
"Dunia iklan di televisi dipenuhi dengan beraneka ragam bentuk gambaran kehidupan masyarakat dari yang sangat realistis sampai pada gambaran tentang mimpi-mimpi imajinatif. Gambaran tersebut membentuk Persepsi yang lambat laun membangun citra masyarakat akan kehidupan dalam realitas sosialnya. Ukuran modernitas, kemewahan, kecantikan, kekuatan dirujuk dari penampilan iklan di media massa. Kekuatan inilah yang digunakan oleh produsen barang dan jasa untuk menampilkan pesan komunikasinya untuk menjangkau kesan maupun rangsangan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produknya sehingga membentuk realitas semu. Penelitian ini ingin mengetahui sejauhmana iklan televisi dikonstruksi untuk mempengaruhi citra produk konsumen.
Penelitian ini didasari atas beberapa teori tentang proses komunikasi dan penandaan iklan yang membentuk citra tertentu. Teori Raymond Williams dan Simon During (1993) mengatakan bahwa iklan membentuk sebuah dunia magis yang mengubah komoditas ke dalam situasi gemerlap dan mempesona Melalui media massa. Melalui proses kreatif iklan mampu mengkontruk suatu realitas dari realitas sosial yang terjadi dan membentuk realitas bentukan Baru (Berger dan Luckman, 1990), yang disebut sebagai kesadaran palsu (Marx). Terjadinya proses pengaruh atau transformasi citra tersebut diakibatkan oleh interaksi simbolik yang menghadirkan dunia kesadaran dan mempengaruhi pandangan budaya manusia. Atas dasar itu, pencitraan ikian dapat dikatagorikan kedalam delapan golongan; yakni citra perempuan, citra maskulin, citra kemewahan, citra kelas sosial atas, citra kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, dan citra seksisme.
Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif yang memakai teknik semiotika untuk menggali citra yang dikonstruksi iklan dan wawancara mendalam untuk mengetahui citra yang dikemukakan oleh konsumen. Ada 8 informan yang memiliki pola jawaban yang relatif berbeda yang diambil dari konsumen produk yang digunakan, yakni produk shampo Emeron Gingseng Madu dan Sunsilk Protect Balance di sekitar lokasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian konstruksi iklan dengan citra yang diterima oleh konsumen. Citra-citra iklan kedua shampo tersebut adalah citra manfaat, citra persahabatan, citra perempuan dan citra kemewahan. Dengan demikian, implikasi dari hasil penelitian ini adalah adanya konstruksi sosial yang dibentuk oleh iklan dan berlangsung secara terus-menerus. Secara metodologis, penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan studi survei atau eksperimental untuk mengetahui secara akurat pengaruh iklan terhadap persepsi konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T9056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Setiyaningrum
"Music is one of physical surrounding which can affect shopping behavior in service settings. The state that music can be used to affect shopping behavior comes from the atmosphere concept and environmental psychology theory. Many studies provide some empirical evidence to support that music affect the amount of time and money which shoppers spend in service settings. Therefore, it is important for service providers, especially retailers to apply this musical effects to the development of more effective retail and service strategies regarding the selection of appropriate background music. Retailers can apply some guidances which proposed by Herrrington and Capella to determine the appropriate background music."
2006
MUIN-XXXV-7-Juli2006-38
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Ayu Darmastuti
"Kemajuan teknologi dalam era globalisasi memicu perkembangan di sektor perdagangan. Salah satu perkembangan yang signifikan adalah transaksi elektronik sebagai salah satu transaksi jual beli di era globalisasi. Dalam melakukan transaksi elektronik, penjual dan pembeli menggunakan marketplace sebagai platform transaksi jual beli. Selain transaksi elektronik, muncul juga metode pembayaran yang beragam. Salah satu metode pembayaran yang sering digunakan oleh masyarakat dalam transaksi jual beli adalah metode pembayaran split payment. Hal ini berpengaruh dalam pemberian ganti rugi dalam transaksi jual beli dengan metode pembayaran split payment. Tidak adanya pengaturan yang jelas membuat susah menentukan pihak yang bertanggung jawab memberikan ganti rugi. Perusahaan jasa ekspedisi juga menentukan batasan nominal ganti rugi yang diberikan. Pemberian batasan nominal ganti rugi memungkinkan konsumen tidak bisa mendapatkan penggantian penuh atas kerugian yang dideritanya dan melanggar peraturan perundang-undangan yang menyatakan bahwa perusahan jasa ekspedisi harus mengganti penuh atas kerugian yang diderita konsumen. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif dalam menganalisa berbagai peraturan terkait permasalahan pemberian ganti rugi untuk transaksi jual beli di marketplace dengan metode pembayaran split payment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya pengaturan mengenai metode pembayaran split payment. Selain itu, perlu juga adanya pengaturan lebih mendalam mengenai ganti rugi oleh pelaku usaha serta kedudukan pelaku usaha dan konsumen serta ganti rugi oleh perusahaan jasa ekspedisi. Pihak marketplace juga harus lebih berperan dalam menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh konsumen untuk mengajukan komplain atas kendala yang dideritanya.

Technological advances in globalization era trigger developments, one of them is electronic transactions. In conducting electronic transactions, sellers and buyers use the marketplace as a platform for buying and selling transactions. In addition to electronic transactions, there are also various payment methods like the split payment method. This affects the provision of compensation in buying and selling transactions with the split payment method. The absence of clear regulations makes it difficult to determine who is responsible for providing compensation. The shipping company also determines the nominal limit for the compensation given. The provision of a nominal limit for compensation allows consumers not to get full compensation for the losses they suffer and violates the laws and regulations which state that the shipping service company must fully compensate for the losses suffered by the consumers. In this study, the author uses a normative juridical research method in analyzing various regulations related to the issue of providing compensation for transactions in the marketplace with the split payment method. The results of this study indicate that there is a need for arrangements regarding the split payment method. In addition, there is also a need for more in-depth arrangements regarding compensation by business actors as well as the position of business actors and consumers as well as compensation by shipping service companies. The marketplace party must also play a greater role in providing services that can be used by consumers to file complaints for the problems they suffer."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Dharmawan S.
"Kompetisi bisnis ritel swalayan di Indonesia akhir-akhir ini semakin intens sebagai akibat dari ekspansi yang dilakukan oleh peritel global di pasar Indonesia, menyambut gayung deregulasi yang ditetapkan pemerintah. Tesis ini meneliti persepsi dan perilaku konsumen ritel swalayan dengan tujuan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi pelaku bisnis ritel swalayan. Persepsi yang diteliti meliputi awareness, persepsi terhadap tingkat kepentingan atribut dan persepsi terhadap kinerja 5 ritel swalayan yang diteliti (Indomaret, Hero, Matahari, Carrefour, Makro) dalam tiap atribut. Perilaku yang diteliti meliputi ritel swalayan yang paling sering dikunjungi, frekuensi kunjungan, durasi kunjungan, hari kunjungan, uang yang dibelanjakan dalam setiap kunjungan, cara pembayaran, rencana belanja dan kategori produk yang dibeli di ritel swalayan.
Hasil penelitian dianalisis dengan frekuensi distribusi, crosstab analysis, analisis atribut, brand positioning map, analisis hirarki dan analisis kuadran. Untuk mendukung analisis tersebut, penulis melakukan studi literatur yang meliputi klasifikasi institusi ritel, analisis trading format, diferensiasi kompetitif ritel, keyakinan/sikap/penilaku konsumen ritel, generic business level strategy, strategi segmentasi/targeting/posi(ionĂ­ng, strategi bauran pemasaran dan profil kelima perusahaan ritel yang diteliti.
Dengan mengetahui persepsi dan perilaku konsumen ritel swalayan, tesis ini memberikan beberapa rekomendasi strategi pemasaran bagi ritel swalayan path umumnya dan kelima ritel swalayan yang diteliti pada khususnya.
Dari segi persepsi konsumen terhadap ritel swalayan secara umum, penulis merekomendasikan ritel swalayan untuk meningkatkan top of mind (TOM) awareness melalui pembukaan gerai besar di lokasi strategis dan memenuhi kebutuhan konsumen terhadap ritel swalayan berupa kelengkapan produk, kualitas produk serta harga.
Dari segi persepsi konsumen terhadap kelima ritel swalayan yang diteliti, penulis merekomendasikan Indomaret untuk memperbaiki kinerjanya dalam kelengkapan produk dan kenyamanan berbelanja serta memposisikan diri sebagai tempat belanja murah sehari-hari, Hero untuk memperbaiki kinerjanya dalam harga dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan yang nyaman dan berkualitas, Matahari untuk memperbaiki kinerjanya dalam harga dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan yang lengkap dan berkualitas, Carrefour untuk memperbaiki kinerjanya dalam lokasi dan memposisikan diri sebagai ritel swalayan yang Iengkap dan nyaman, Makro untuk memperbaiki kinerjanya dalam lokasi dan memposisikan din sebagai ritel swalayan termurah.
Dari segi perilaku konsumen, penulis merekomendasikan ritel swalayan untuk meningkatkan loyalitas peJanggan melalui continuity program, meningkatkan frekuensi kunjungan pelanggan melalui penciptaan pengalaman berbelanja yang unik, meningkatkan durasi kunjungan pelanggan melalul pembukaan gerai luas dengan banyak kategori produk, melakukan antisipasi terbadap peningkatan jumlah pelanggan pada hari libur, menyediakan kategori produk yang dibeli konsumen di ritel swalayan, menyediakan pilihan produk yang sesuai bagi kelas sosio ekonomi yang lebih tinggi, meneria pembayaran dengan kartu kredit dan memfokuskan promosi hemat untuk low involvement product."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Permatasari
"Distro (Distribution Outlet X yang berdiri di akhir tahun 1999 merupakan salah satu jenis usaha eceran yang menjual produk pakaian jadi dan merchandise musik. Harga dari produk dan merchandise tersebut sudah merupakan harga pasti yang tidak dapat ditawar oleh konsumen. Pada umumnya konsumen yang berbelanja di distro X ini adalah kalangan remaja (SMP dan SMU) serta dewasa awal (mahasiswa). Setelah tiga tahun berdiri, distro X menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, ditandai oleh peningkatan jumlah konsumen dan peningkatan pendapatan. Sebagai usaha yang tengah berkembang distro X perlu memahami faktor-faktor yang mendasari konsumennya dalam memilih berbelanja di distro X sehingga dapat dicari upaya untuk mengembangkan distro X agar dapat menarik lebih banyak lagi konsumen. Melalui analisis yang dilakukan berdasarkan hasil observasi di distro X dan wawancara terhadap para pemilik dan pegawai di distro X, serta dengan melihat atribut-atribut score choice menurut Loudon dan Bitta (Consumer Behavior, 1995) didapat data yang menggambarkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki distro. Berdasarkan data tersebut, penulis memberikan saran yang terbagi atas dua, yaitu saran yang bersifat jangka pendek, meliputi bebarapa alternatif penyelesaian masalah yang dirasakan saat ini, serta saran yang bersifat jangka panjang yang meliputi beberapa alternatif dalam menyikapi perkembangan distro "X" sendiri."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S9083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>