Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11316 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maman Soetarman Mahayana
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016
899.221 MAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015
899.221 MAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Korrie Layun Rampan
Jakarta: Gunung Jati, 1983
899.211 KOR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hartanti
"Penelitian mengenai struktur cerita Kitab Omong Kosong (KOK) dan Ramayana ini menggunakan pandangan Teeuw, Sudjiman, Goldmann, dan Pradotokusumo. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan perubahan-perubahan struktur cerita Ramayana dalam KOK sehingga terlihat perbedaan kedua cerita tersebut dan menunjukkan adanya transformasi. Dalam KOK, awalnya diceritakan kisah Ramayana, di mana Rahwana berhasil dikalahkan Rama. Rahwana terus menebarkan kejahatan kepada umat manusia melalui gelembung-gelembung kejahatan yang dikeluarkannya. Tidak terkecuali kepada Rama, raja yang dikenal bijaksana ini. Sinta dituduhnya tidak setia, akibatnya, Sinta memilih lari dari Ayodya. Dan segi struktural dalam KOK, ada sejumlah unsur yang mengalami perluasan, menjadi intisari suatu episode, dimodifakasi, atau tetap dipertahankan sesuai dengan cerita aslinya. Alur cerita Ramayana dijadikan entry point sehingga terbentuk cerita baru. Untuk merangkai peristiwa dalam cerita baru, pengarang menambahkan dua tokoh sentral baru, Satya dan Maneka, yang bertugas mengembangkan cerita. Selain itu, ada juga perubahan karakter beberapa tokoh seperti Rama, Sinta, dan Laksmana dan peralihan peran dari Rama-Sinta ke Satya-Maneka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Djoko Pradopo
"Kritik sastra berperanan penting bagi pengembangan ilmu sastra maupun sastra kreatif karena berhubungan dengan karya sastra yang konkret secara langsung. Oleh ka_rena itu, sangat perlu diteliti kritik sastra Indonesia modern sejak timbulnya hingga sekarang. Penelitian demikian itu akan mendorong bangkitnya kesibukan kritik sastra, menyadarkan orang akan berbagai kemungkinan ragam kritik, dan akan memberikan kemantapan kepada penulisan kritik sastra (Sastrowardojo, 1966, h. 144).Meskipun kritik sastra Indonesia modern masih muda (60-70 tahun), tetapi di dalamnya sudah banyak sekali persoalan dan peristiwa penting back dalam hal sastra ataupun kritik sastra sendiri. Semua itulah yang perlu dipaparkan dalam penelitian. Dengan demikian, akan tam_pak wujud, sosok, dan corak kritik sastra Indonesia modern sepanjang sejarahnya.Dalm kesusastraan Indonesia modern, kritik sastra adalah pertimbangan baik buruk karya sastra, penerangan dan penghakiman karya sastra (Jassin, 1959, h. 44., 45)."
Depok: Universitas Gadjah Mada. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1989
D1621
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Djoko Pradopo
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017
899.221 RAC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Muhammad Al Ghozi
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan mengungkap representasi kekuasaan Jawa dan kritik terhadap praktik kekuasaan Jawa, serta urgensi dari strategi narasi dalam novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom yang merupakan interpretasi ulang cerita dongeng "Prabu Watu-Gunung dari Negeri Giling-Wesi" pada teks Babad Tanah Jawi. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi dianalisis menggunakan teori Stuart Hall (2003), Benedict R.O'G Anderson (1984 & 2000), dan Koentjaraningrat (1984). Hasil analisis representasi yang mengupas unsur-unsur struktur memperlihatkan Gilingwesi sebagai kerajaan yang paling unggul dalam kontestasi kekuasaan pertama antarkerajaan yang merepresentasikan kekuasan Jawa. Gilingwesi dipimpin tokoh raja Watugunung dengan tiga kriteria kepemimpinan, antara lain kharisma, kewibawaan, dan kekuasaan dalam arti khusus. Analisis tentang kritik memperlihatkan bahwa kritik novel terhadap praktik kekuasaan Jawa direpresentasikan lewat praktik kekuasaan Gilingwesi dalam kontestasi kedua dengan Gerbang Agung, kerajaan yang memenuhi beberapa karakteristik dari kekuasaan Jawa. Empat komponen praktik kekuasaan Jawa yang dikritik, yaitu (a) wahyu dan kharisma; (b) alam semesta dan pusat kekuasaan; (c) laku tapa dan kuasa-kesaktian; serta (d) etika priyayi dan keturunan. Kesimpulannya, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi mengajukan empat kritik terhadap praktik kekuasaan Jawa, antara lain tokoh perempuan, laku tapa, moralitas, dan juru selamat. Urgensi dari strategi narasi diperlihatkan melalui Sungu Lembu sebagai narator cerita yang melalui kesaksian dan pandangan kritisnya merepresentasikan kekuasaan Jawa dan mengkritik praktik kekuasaan Jawa.

ABSTRACT
This thesis discusses the representation of Javanese power and the criticism of Javanese power practice, and the urgency of the narrative strategy in Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto Pareanom which is a reinterpretation of the story entitled "Prabu Watu-Gunung dari Negeri Giling-Wesi" in Babad Tanah Jawi text. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi is analyzed by using the theory of Stuart Hall (2003), Benedict R. O'G Anderson (1984 & 2000), and Koentjaraningrat (1984). The result of representation analysis that explores structural elements of the novel shows Gilingwesi as the most superior kingdom in the first power contest which its represents the power of Java. Gilingwesi is led by the king of Watugunung which has the three criteria of leadership, such as charisma, authority, and power in a special sense. The analysis of criticism indicates that the critique of the novel toward Javanese power practice is represented by Gilingwesi's power practice in second contestation against Gerbang Agung, a kingdom that fulfills some characteristics of Javanese power. The four components of Javanese power practice that are criticized, namely (a) wahyu and charism; (b) the centre of power and the universe; (c) tapa behavior and supranatural- power; and (d) priyayi ethics and heredity. To sum up, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi presents four criticisms of Javanese power practice, including female characters, tapa behavior, morality, and savior. The urgency of the narrative strategy is shown by Sungu Lembu as the narrator which through its witnesses and its critical view represent the power of Java and criticize the practice of Javanese power."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakob Sumardjo, 1939-
Yogyakarta: Nur Cahaya, 1993
899.221 JAK n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teeuw, Andries, 1921-
Bandung: Pustaka Jaya, 2017
899.221 AND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Partini Sardjono Pradotokusumo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
899.221 09 PAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>