Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7366 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brighton: Institute of Development Studies, 1993
321 IDSB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkok Secretariat Association of Southeast Asian Institutions Chulalongkorn University 1957
400 B 425
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Austia: Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), 2007
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Penelitian - Universitas Mercu Buana, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kiran Organise,
390 KIBU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Nanking (China) : The Council of International Affairs
050 INB 1 (1936)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : The Cultural and Information office of embassy of the Republic of China in Indonesia
050 NB (1960)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
This article reviews research on the role of stress in infectious disease as measured either by illness behaviors (symptoms and use of health services) or by verified pathology. Substantial evidence was found for an association between stress and increased illness behavior, and less convincing but provocative evidence was found for a similar association between stress and infectious pathology. Introverts, isolates, and persons lacking social skills may also be at increased risk for both illness behaviors and pathology. Psychobiological models of how stress could influence the onset and progression of infectious disease and a psychological model of how stress could influence illness behaviors are proposed. "
Washington, DC: American Psychological Association, 1991
150 PSB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitian: Universitas Mercu Buana, 2007
001.43 BP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Charles Bohlen
"ABSTRAK
Tesis ini menggambarkan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya tukar menukar barang milik kekayaan negara yang dimiliki Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). Ada 5 faktor yang berhubungan dengan tukar menukar barang milik kekayaan negara yang: (I) terkena Rencana Tata Ruang Kota, (2) belum dimanfaatkan secara optimal (idle), (3) assetnya dipersatukan karena lokasinya terpencar agar memudahkan koordinasi serta dalam rangka efisiensi, (4) memenuhi kebutuhan operasional pemerintah sebagai akibat pengembangan organisasi dan atau (5) mengandung pertimbangan khusus dalam rangka pelaksanaan rencana strategis Hankam.
Permasalahannya adalah sampai sejauh mana faktor-faktor tersebut mempunyai hubungan terhadap terjadinya tukar menukar barang milik kekayaan negara yang dilakukan oleh Departemen/LPND dengan pihak swasta dan ditinjau dari segi manfaat dan biaya. Untuk mengctahui hubungan faktor-faktor tersebut dengan tukar menukar terlebih dahulu perlu ada penelitian terhadap kelima faktor tersebut. Tentunya dari hasil penelitian tersebut apakah kelima faktor tersebut semuanya mempunyai hubungan dengan transaksi tukar menukar.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 350/KMK 03/1994 tanggal 13 Juli 1994 bahwa tukar menukar barang milik kekayaan negara yang dilaksanakan oleh Departemen/LPND pada dasarnya dapat disetujui oleh Menteri Keuangan apabila salah satu faktor tersebut dapat dipenuhi sebagai pertimbangan untuk dilaksanakannya tukar menukar.
Untuk mengetahui faktor-faktor tersebut di atas, diperlukan data mengenai tukar menukar yang telah dilaksanakan oleh Departemen/LPND sejak tahun 1992 sampai dengan 1994 dengan pihak swasta dan data luas tanah serta bangunan yang dimiliki oleh Departemen/LPND. Selanjutnya diperlukan data mengenai jumlah pegawai negeri sipil, standar bangunan yang berlaku untuk tiap Departemen/LPND yang ketentuannya diatur oleh Bappenas dan Departemen Keuangan. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan adanya hubungan positif antara tukar menukar dengan Rencana Tata Ruang Kota, penyatuan asset, rencana strategi Hankam sangat kuat. Sedangkan terhadap asset idle dan pengembangan organisasi terdapat hubungan terbalik dengan tukar menukar karena dari basil penelitian mempunyai hubungan yang negatif.
Dari hal tersebut di atas disarankan agar faktor Rencana Tata Ruang Kota, penyatuan asset dan rencana strategi Hankam apabila dilakukan transaksi tukar menukar agar dibuat kriteria pengukuran yang lebih tajam untuk diambil sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan. Selanjutnya terhadap asset idle dan pengembangan organisasi tetap dipertahankan untuk tidak dilakukan tukar menukar.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>