Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 412 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasaro
Yogyakarta: Bentang, 2016
899.221 32 TAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wisran Hadi, compiler
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.221 WIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Sabak Grip Nusantara, 2022
899.221 DAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darsan
Yogyakarta: Sasmita Utama, 1995
808.84 DAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pira Sudham, 1942-
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999
823.914 PIR mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Notosusanto
Jakarta: Balai Pustaka, 1983
808.83 NUG h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Samad Said
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1987
899.28 SAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imamuddin
Lamongan: Pustaka Ilalang, 2020
808.81 IMA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurun Ala
"Apa yang kamu lakukan pada hari pertama setelah patah hati?” Itu adalah pertama kalinya bagi Rania. Pertama kalinya ia memiliki hubungan spesial dengan seorang lelaki. Juga pertama kalinya ia merasakan patah hati oleh seorang lelaki. Hari-hari setelah patah hati dihabiskannya mengurung diri di kamar, membaca artikel-artikel seputar move-on, bertanya-tanya apa yang salah, mengapa takdir sedemikian menyakitkan untuknya. Biah, sahabat Rania, juga tak bisa berbuat banyak untuk menghibur Rania.
Sebuah toko buku kecil yang baru buka di samping rumah, rupanya mampu menjadi pelarian Rania. Ia pun mengajak Biah ke toko buku itu, melihat-lihat koleksi buku, dan berkenalan dengan pemiliknya, Tama. Rania yang mulanya tidak hobi membaca buku, tiba-tiba mampu menamatkan banyak bacaan. Tama mengizinkan Rania membaca semua koleksi di toko bukunya. Setiap selesai membaca buku, Rania dan Tama duduk di toko buku itu dan mendiskusikannya. Rania bersyukur atas hadirnya Tama dan toko bukunya dalam kehidupan Rania. Setelah ayah dan ibunya bercerai, Rania tinggal dengan ayahnya. Tidak banyak hal yang bisa dilakukan Rania saat tinggal bersama ayahnya.
Kini, ada Tama di sebelah rumahnya. Namun ternyata Rania tidak benar-benar tahu siapa Tama. Satu persatu hal yang tidak Rania ketahui tentang Tama muncul. Rania mulai meragukan arti kehadiran Tama untuknya. Ia mulai takut patah hati kembali.
Selling Point:
Festival Hujan merupakan karya dari penulis Seribu Wajah Ayah, Azhar Nurunala. Festival Hujan diterbitkan oleh Penebit Grasindo tahun 2023. Festival Hujan bercerita tentang seorang perempuan yang patah hati. Hari-hari pertama patah hati, ia banyak membaca artikel tentang menyembuhkan patah hati. Rupanya toko buku di seberang rumahnya yang lebih membantunya. Buku-buku menjadi pelarian patah hatinya. Hujan di sore hari dan secangkir kopi turut pula menjadi saksi Rania dan Tama menghabiskan waktu mereka di toko buku itu. Festival Hujan merupakan novel yang tidak tebal.
Ditulis dengan gaya khas Azhar Nurunala, Festival Hujan—seperti Tuhan Maha Romantis dan Seribu Wajah Ayah—ringan untuk diikuti alur ceritanya. Hal-hal dalam novel juga sangat dekat dan melekat dalam kehidupan sehari-hari. Desain kover Festival Hujan juga terlihat menawan sehingga sangat layak untuk dikoleksi."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2024
813 NUR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
U. Sudarsono
"Memanen hujan adalah suatu metode konservasi air tanah yang dilakukan dengan cara mengumpulkan air hujan yang jatuh di atap bangunan dan menyimpannya di dalam akuifer. Untuk melaksanakan metode ini dibuat penelitian dengan mengambil lokasi di halaman Pusat Lingkungan Geologi Bandung. Di lokasi tersebut potensi air hujan yang dapat di panen sebesar 8340.00 m3/tahun, tetapi yang dapat dipanen dengan metode menuai hujan hanya 3614.00 m3/tahun dan yang dimasukkan ke dalam akuifer baru 1260.00 m3/tahun. Sumur percobaan yang dibuat di halaman kantor tersebut terletak pada akuifer dari satuan batuan tuf berbatu apung berumur kuarter dengan kedalaman 43.00 m berdiameter 15.00 cm menembus akuifer tidak tertekan berupa pasir sedang sampai kasar mengandung kerikil dari kedalaman 10.00 sampai 37.00 dengan kelulusan 1,80x10 cm/detik dan permukaan air tanah terletak pada kedalaman 5.66 m. Sumur tersebut mempunyai kemampuan imbuhan sebesar 1800.00 m3/jam. Untuk mengoptimalkan pemanenan hujan diperlukan beberapa sumur imbuhan dan penyimpanan lagi dengan diameter bervariasi dari 20.00 sampai 60.00."
Bandung: Pusat Survai geologi Bandung, 2007
551 JSDG 17:6 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>