Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkarnain
"Untuk keamanan konstruksi bangunan, investigasi perilaku tanah terhadap beban menara dimana pondasi berada perlu dilakukan. Geologi regional menunjukkan bahwa menara berada pada Formasi Jampang Anggota Cikarang (Tmjc) dimana pada lokasi tersebut dikenali dua jenis tipe tanah sebagai alas pondasi yang memiliki parameter tanah yang berbeda. Lanau dan lanau lempungan akan diinvestigasi untuk menggambarkan perilaku tanah terhadap total beban menara yang bekerja. Model numerik dengan software Plaxis digunakan untuk menganalisis perilaku tanah di bawah menara khususnya pada kondisi jenuh dan tidak jenuh air. Analisis dibagi dalam empat langkah yang diasumsikan sebagai implementasi dari langkah-langkah pembangunan. Karena langkah pertama merupakan pemasangan pondasi, maka beban pertama yang diaplikasikan adalah beban vertikal. Fase-fase selanjutnya adalah mendistribusikan beban mati yang berupa beban merata dan beban titik dari menara. Berdasarkan hasil akhir Plaxis, dapat diketahui distribusi dan perpindahan dari seluruh kondisi memiliki pola yang sama. Namun nilai terbesar dari perpindahan dapat jelas ditemukan pada kondisi jenuh dengan nilai sebesar 50,23x10-3 meter sementara pada kondisi tidak jenuh hanya sebesar 44,44x10-3 meter. Selanjutnya, model menunjukkan sebaran titik plastik pada kondisi jenuh lebih besar dari kondisi tidak jenuh air."
[s.l.]: Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, 2014
537 KLET 13:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Ahmad Pratama Putra
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34112
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wenang Irmansyah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi fisik yang mendukung untuk dibangunnya PLTMH serta masih adanya rumah tangga di Kabupaten Sukabumi yang belum teraliri listrik. Untuk itu diperlukan pencarian lokasi yang potensial dan dapat dipetakan sebaran lokasi tersebut sebagai bahan rujukan untuk pembangunan PLTMH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode K-Means Cluster.
Metode K-Means Cluster berguna untuk mengklasifikasikan variabel penelitian yaitu nilai stream power, jarak lokasi potensial ke permukiman, jumlah rumah tangga yang masih membutuhkan listrik, dan sebarannya di kawasan lindung.
Hasil dari analisis cluster lokasi potensial PLTMH dibagi menjadi 3 kelas, yaitu tinggi, sedang, dan rendah, dengan penyebarannya dipengaruhi oleh karakteristik topografi wilayahnya. Kondisi topografi wilayah tersebut mempengaruhi pembangunan instalasi listrik, akses jarak lokasi potensial dengan permukiman, serta energi listrik yang dihasilkan di lokasi potensial PLTMH.

The research is caused by the physical conditions that support the development of Micro Hydro Power Plant as well as the existence of the households is not powered of electricity in Sukabumi District. It is necessary to map the potential locations and its distribution as a reference for the development of Micro Hydro Power Plan.
The method of K-Means Cluster is used in this research which is useful for classifying the variables such as, the value of stream power, the distance between potential location and settlement, the number of households need electricity, and the spreading in protected area.
The results of this research conclude the potential locations for the Micro Hydro Power Plan are divided into 3 classes, high, middle, and low potensial locations. The spreading of potential locations is influenced by topographic characteristics of region. Topographic regions are affects instalation of electrict,access to the settlement, and energy of electrict can producted in the potential locations for the Micro Hydro Power Plan.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2012
S42054
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Wulandari
"Emas merupakan jenis logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Saat ini emas sedang menjadi tren hidup di kalangan manusia modern. Dalam kegiatan eksplorasi emas, penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk menunjang analisis bidang geologi dan mineral dalam mengefektifkan kegiatan ini. Pada penelitian ini, penginderaan jauh dimanfaatkan untuk meneliti sebaran potensi emas epitermal dengan asosiasi mineral yang berhubungan serta variabel geologi dan mengintegrasikannya dalam sistem informasi geografis.
Tujuan penelitian ini mencoba untuk mendapatkan sebaran potensi emas epitermal di daerah penelitian. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah defoliant technique dan Fuzzy Logic dengan analisis spasial deskriptif.
Hasil penelitian dianalisis berdasarkan luas sebaran pada wilayah sekitar Simpenan - Ciemas di mana hasilnya menyimpulkan sebaran potensi emas epitermal potensi tinggi menyebar di bagian tengah dan barat daya lokasi, sedangkan potensi rendah menyebar di bagian tenggara wilayah penelitian. Penyebaran ini juga mengikuti arah sebaran struktur geologi (yang menyebar merata seluruh wilayah penelitian), sebaran litologi potensial, dan zona alterasi (terutama alterasi propilitik dan alterasi argilik lanjut). Validasi hasil potensi sebaran diukur berdasarkan 79 titik sampel dan dihasilkan nilai ketelitian 96%.

Gold is a type of metal that is soft and malleable that has a high economic value. Now, gold is becoming a life trend in modern human life. In gold exploration, remote sensing can be used to analyze geological and mineral sector. In this research, remote sensing has used to identify the distribution of epithermal gold associated with mineral associations and geological variables and integrate them in geographic information systems.
The aim of this research is trying to get the distribution of epithermal gold in the experimental zone. The method is using defoliant technique and fuzzy logic with spatial analytical description.
The research has analyzed by distribution area in Simpenan - Ciemas where the result concludes that the high potential distribution of epithermal gold in the area of exploration is spread in central and southwest of research area, while the low potential area is spread in the southeast of research area. This distributions also following the geological structure in the direction distribution (which is spread evenly throughout the location of this research), the distribution of potential lithology, and alteration zones (mainly propylitic alteration and advanced argillic alteration). The validation of potential has measured by 79 sample points and resulted carefulness value 96%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Ilmayanti
"Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang memiliki lokasi di sekitar patahan aktif Cimandiri dan merupakan zona sumber gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran wilayah bahaya tsunami dan mengetahui sebaran tingkat risiko tsunami di sepanjang Pesisir Simpenan - Ciemas. Metode yang digunakan yaitu skoring dan pembobotan serta overlay data bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa bahaya tsunami di wilayah penelitian didominasi oleh tingkat bahaya tinggi, karena sebagian besar wilayah ketinggiannya berkisar antara 0 - 12,5 mdpl. Sedangkan untuk tingkat risiko pada wilayah penelitian didominasi oleh tingkat risiko sedang, dan tidak ada yang memiliki risiko rendah.

This research is located in Simpenan and Ciemas Sub-District, Sukabumi Regency. This area is located in Cimandiri active fault which is earthquake source zone. This research aims to acknowledge tsunami hazard zone and tsunami risk zone along the coast of Simpenan - Ciemas. This research uses scoring method, weighting method, and overlay method between hazard, vulnerability, and capacity data. The result of this research showed that the high class of hazard dominated tsunami hazard zone in research area due to the fact that most of research area is in - 12,5 meters above sea level. At the same time, medium class of risk dominated in research area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S61396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ressy Amalia Zuvara
"Penelitian yang diangkat dalam tesis ini adalah mengenai keberlanjutan pengembangan wisata di kawasan Geopark Ciletuh melalui partisipasi masyarakat. Permasalahan dalam tesis ini adalah masih adanya masyarakat penambang emas ilegal di kawasan Geopark yang melakukan pengolahan secara tradisional, sehingga mencemari lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan masyarakat terhadap keberlanjutan Geopark, kontribusi dan manfaat dari adanya kawasan Geopark, serta mengembangkan konsep model partisipasi masyarakat di Kecamatan Ciemas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara mendalam, dan observasi. Analisis data menggunakan analisa naratif kualitatif dan partisipatif, berdasarkan kriteria kawasan Geopark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pelaksanaan pengembangan wisata di kawasan Geopark, masih belum berkelanjutan, terutama dalam aspek sosial, yakni dari segi kesiapan pengetahuan masyarakat dan lemahnya dukungan dan peran pemerintah dalam melakukan pendampingan dan pengawasan. Belum berubahnya pola pikir masyarakat untuk tidak mencemari lingkungan juga dinilai dapat menjadi permasalahan jangka panjang yang dapat merusak potensi geologi di kawasan Geopark kedepannya. Sementara itu, manfaat dari keberadaan Geopark dengan munculnya mata pencaharian baru, dinilai masih belum menggugah masyarakat untuk berkontribusi dan mengembangkan potensi wisata di kawasan Geopark. Konsep model partisipasi masyarakat yang dapat digambarkan yakni dengan model partisipasi interaktif dan komunikatif melalui proses dialogis tatap muka dan pertemuan formal/informal sebagai sarana jaring aspirasi terkait pemberdayaan hasil tani berkelanjutan, sosialisasi konservasi dan bahan kimia berbahaya, serta peningkatan pendidikan dan pelatihan wisata, dengan melibatkan kerjasama pemerintah daerah, Perusahaan, dan Akademisi terhadap masyarakat di Kecamatan Ciemas. Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan konsep model partisipasi masyarakat adalah dengan penguatan kelompok atau komunitas. Dimana dapat menjadi wadah untuk tercapainya partisipasi dalam mengembangkan potensi wisata di kawasan Geopark Ciletuh, sehingga dapat memicu pertumbuhan wisata dan kesejahteraan masyarakat yang juga peduli terhadap lingkungan sehingga berkelanjutan.

The research in this thesis is about the sustainability of tourism development in the Ciletuh Geopark area through community participation. The problem in this thesis is that there are still illegal gold mining communities in the Geopark area who carry out traditional processing, thus polluting the surrounding environment. The purpose of this study is to analyze community knowledge about the sustainability of the Geopark, the contributions and benefits of the existence of the Geopark area, and to develop the concept of a model for community participation in Ciemas District. This study used a qualitative method with data collection in the form of literature studies, in-depth interviews, and observations. Data analysis used qualitative and participatory narrative analysis, based on Geopark area criteria. The results of the study show that at the implementation stage of tourism development in the Geopark area, it is still not sustainable, especially in the social aspect, namely in terms of the readiness of the community knowledge and the weak support and role of the government in providing assistance and supervision. The people mindset that has not changed yet to not pollute the environment is also considered to be a long-term problem that can damage the geological potential in the Geopark area in the future. Meanwhile, the benefits of the existence of the Geopark with the emergence of new livelihoods are considered to have not yet motivated the community to contribute and develop tourism potential in the Geopark area. The concept of a community participation model that can be described is an interactive and communicative participation model through a face-to-face dialogic process and formal/informal meetings as a means of aspirational netting related to empowering sustainable agricultural products, socializing conservation and hazardous chemicals, as well as increasing tourism education and training, by involving collaboration between local government, companies and academics for the community in Ciemas District. The conclusion obtained from the preparation of the concept of community participation model is by strengthening groups or communities. Where it can be a forum for achieving participation in developing tourism potential in the Ciletuh Geopark area, so that it can trigger tourism growth and people welfare who also care about the environment so that it is sustainable."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan. Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Khasanah
"Geopark sebagai salah satu upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dicirikan dengan variasi warisan geologi yang seringkali berasosiasi dengan multi bahaya.  Masalah dalam penelitian adalah adanya potensi ketidakberlanjutan Geopark oleh ancaman multi bahaya. Tujuan penelitian yaitu menganalisis potensi multi bahaya, menilai kerentanan keberlanjutan Geopark, menilai upaya kolektif masyarakat dan menyusun konsep keberlanjutan Geopark. Metode yang digunakan adalah metode analisis spasial, Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE), analisis deskriptif eksploratif dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan tingkat multi bahaya sedang (68,55%), rendah (25,27%) dan tinggi (6,18%). Kerentanan keberlanjutan Geopark menunjukkan tingkat kerentanan keberlanjutan tinggi (4 Desa), sedang (3 Desa) dan rendah (2 Desa). Upaya kolektif masyarakat belum terbentuk. Konsep keberlanjutan Geopark pada kawasan multi bahaya berbasis masyarakat dilakukan dengan integrasi dan elaborasi aspek lingkungan, yaitu prioritas mitigasi berdasarkan sebaran multi bahaya, geodiversitas, biodiversitas, budaya, sosial ekonomi dan upaya kolektif masyarakat serta dengan kebijakan penguatan interaksi kolaboratif antar pemangku kepentingan.

Geoparks as an effort to achieve sustainable development, are characterized by a variety of geological heritage, often associated with multi-hazard. The is the potential for Geopark's unsustainability due to multi-hazard threats. The research aims to analyze the potential for multi-hazards, assess the vulnerability of Geopark sustainability, assess the collective action, and develop a concept of Geopark sustainability. The methods are spatial analysis methods, Spatial Multi-Criteria Evaluation (SMCE), exploratory descriptive analysis, and Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) analysis. The results showed that the multi-hazard levels were moderate (68.55%), low (25.27%) and high (6.18%). Geopark sustainability vulnerability shows high (4 villages), medium (3 villages), and low (2 villages) sustainability vulnerability levels. Collective action has not yet been formed. The concept of Geopark sustainability in community-based multi-hazard areas is carried out by integrating and elaborating environmental aspects, mitigation priorities based on the distribution of multi-hazards, geodiversity, biodiversity, culture, socio-economics, and collective action, and the policies to strengthen collaborative interactions between stakeholders.

 

Keywords: collective action, Geopark sustainability concept, multi-hazard, vulnerability to Geopark sustainability."

Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>