Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123565 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Southwood, Julie
Depok: Komunitas Bambu, 2013
320.959 8 SOU t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Melani
"Penelitian ini membahas tentang film sebagai media propaganda Orde Baru dalam menyukseskzn program Keluarga Berencana. Tujuannya adalah untuk menjelaskan secara komprehensif tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Orde Baru dalam menyukseskan program Keluarga Berencana terutama melalui media film. Penelitian ini menggunakann metode penelitian sejarah. Keberhasilan program Keluarga Berencana yang terjadi di masa Orde baru tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memasyarakatkan program Keluarga Berencana kepada masyarakat, yang saat itu masih asing dengan program tersebut. Masih asingnya masyarakat terhadap program, membuat masyarakat salah paham terhadap Keluarga Berencaa dan cenderung menolak terhadap pelaksaan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengenalkan dan mengubah persepsi serta meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap program Keluarga Berencana, maka pemerintah melakukan berbagai macam pendekatan salah satunya adalah melalui film. Film dijadikan sebagai alat oleh Pemerintah dalam mempengaruhi khalayak karena sifatnya yang bisa menampilkan audio dan visual secara bersamaan. Selain itu, aspek naratif dan sinematik pada film membuat ilm memberi kesan kepada penontonnya seolah-olah turut berada dalam cerita film yang disaksikan.  Inilah yang menyebabkan film seringkali dimanfaatkan sebagai media untuk mempengaruhi pemikiran masyarakat tentang suatu wacana atau pemaaman tentang sebuah peristiwa. Berpijak pada pandangan tersebut, maka Pemerintah membuat sejumlah film yang dibuat untuk menyukseskan Keluarga Berencana. Film-Film itu ada yang diputar melalui bioskop, televisi dan film keliling.

This research discusses about film as a New Order Government propaganda media in successing Familiy Planning program. The purpose of that is to explain comprehensively about the Government efforts in successing Family Planning program, especially through film media. This research uses historical method. The success of Family Planning program that happened in the new order era wew government efforts in socializing Family Planning program to the people. The people who still unfamiliar with that program, creating a missunderstanding to Family Planning program and tend refused implementation of that program. Therefore, for introducing, changing percepciom and improving people acceptance of Family Planning  profram, then the Government does various of approaches, one of them is film. Film is used as a tool by government for giving influence to the people because it could showed audio and visual in the same time. Beside of that, narrative and cinematic aspect in film gave an impression to the audience as if they were in the story of that film. This causes film often be used to influence peoples's thinking about an understanding about an event. So that, the governmen makes several films for successing Family Planning  program. Those films are aired on the theaters, television, and roving film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burnier, Andreas
Amsterdam: querido's uigeverij, 1985
BLD 839.36 BUR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta: Pustaka Jaya, 1991
899.221 PUT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anneila Firza Kadriyanti
"Pentingnya peran media massa terhadap kegiatan politik semakin tinggi. Di satu sisi, media membutuhkan cerita yang layak dijual untuk menarik minat audiens. Dalam hal ini, berita politik selalu menjual. Meskipun persoalan politik yang pelit dapat membuat jenuh masyarakat, berita politik tetap diminati karena urusannya selalu menyangkut kepentingan publik.
Di sisi lain, politikus dan partainya pun membutuhkan media sebagai corong untuk memperkenalkan dirinya. Jika tidak ada media, maka politisi dan partai politik tidak dapat menyebarkan tujuan politiknya yang dapat mempengaruhi publik.
Dalam hal ini, Penulis mencoba menjabarkan seperti apa relasi antara politik dan penggunaan media, serta unsur-unsur apa saja yang dapat mempengaruhi relasi tersebut.

The importance of mass media's roles to politics activities is getting higher. In one side, media needs stories to sell, so they can attract people's attention. Politics news always sell. Eventhough politics problems can saturate people, it is still demanded, because politics always connect with public's interest.
In another side, politicians and their parties need media as the medium to introduce them. If there is no media, political activities can not move to spread their purpose, and they can not influence people.
In this case, I try to spell out the relation between politics and the using of media, and what elements between them that can influence the relation.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Frans Bona
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S5547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, A. C.
Jakarta: Panta Rhei Al , 2001
327.959 8 MAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mere, Klaudia Skolastika A.
"Skripsi ini membahas tentang teror dan kaitannya dengan peradaban. Sepanjang sejarah peradaban manusia, teror selalu hadir di dalamnya. Hanya saja manifestasi teror berbeda-beda dari satu periode ke periode yang lain. Dengan demikian, dalam wujudnya sebagai gagasan, teror itu transenden dalam peradaban. Akan tetapi, dalam realisasinya teror imanen dalam peradaban. Teror yang imanen ini mengambil wujud sebagai bentuk-bentuk kekerasan yang banal. Peradaban itu sendiri adalah hasil dialektika antara Eros dan Thanatos. Thanatos bekerja dalam peradaban dengan bentuk teror itu sendiri. Karena peradaban adalah sesuatu yang berproses, maka teror itu tidak akan pernah hilang.

This thesis discusses terror and its relation to civilization. Throughout the history of human civilization, terror always present on civilization. But, it has different manifestations from one period to another. Thus, in its form as an idea, terror is trancendent to civilization. However, the realization of terror immanent on civilization. These immanent terror takes shape as forms of banal violence. Civilization itself is the result of the dialectic between Eros and Thanatos. Thanatos works in civilization in the form of terror itself. Since civilization is something which proceeds, as long as civilization exists then terror will never be vanished."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S1282
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Nugroho Adi
"Tulisan ini mengkaji proses penyampaian propaganda khususnya Jawa Tengah pada tahun 1986-198. Pendekatan yang dipergunakan adalah teori komunikasi massa pada pergelaran wayang kulit. Melalui penelitian terungkap adanya kooptasi terhadap dalang dalam melakukan penyampaian pesan-pesan pemerintah Orde Baru kepada masyarakat luas. Usaha pemerintah untuk melakukan propaganda melalui dalang begitu kentara pasca Gerakan 30 September. Akibatnya, terjadi perubahan konsep pertunjukan wayag kulit. Seringkali dalam menyisipkan pesan-pesan pemerintah, baik secara implisit maupun terang-terangan. Pesan-pesan ini disampaikan melalui janturan, ginem, gending, termasuk dalam adegan limbukan dan gara-gara. Namun pementasan wayang kulit pada Orde Baru juga mendorong kreativitas para dalang dalam menciptakan lakon baru, mengubah lakon, hingga menciptakan gending-gending bernuansa pembangunan"
Yogyakarta: BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017
400 JANTRA 12:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wikrama I. Abidin
Jakarta: Universitas Indonesia, 1984
S25150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>