Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121037 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azrilla Dewita
"Skripsi ini membahas mengenai gambaran pengetahuan siswa tentang kejadian gempa bumi pada siswa SMUN 4 Pariaman Sumatera Barat tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan rancangan potong lintang (cross sectional).
Hasil dari penelitan ini menggambarkan bahwa sebagian besar pengetahuan siswa tentang kejadian gempa bumi sudah tergolong baik. Disarankan kepada siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam menghadapi kejadian gempa bumi dan bagi para orang tua untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kejadian gempa bumi dan dapat mengkomunikasikannya dengan anak-anaknya.

This thesis studies about the image of students knowledge about case of earthquake at SMUN 4 Pariaman?s students West Sumatra in 2011. This research is quantitative research with descriptive design and applies latitude cut planning ( cross sectional).
Result from this research depicts that most of students knowledge about earthquake case has pertained good. Suggested for students to increase their knowledge and their ability in facing case of earthquake and for all parents to increase their knowledge about cases of earthquake and can communicate it with their childrens."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elida Wahyuni
"Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang terkepung oleh tiga lempeng yang sewaktu-waktu dapat bergerak dan menimbulkan patahan, diantaranya lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Selain itu, Indonesia juga merupakan jalur The Pasific Ring Of Fire (cincin api fasifik), yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Indonesia memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang lebih 240 gunung berapi, dimana hampir 70 diantaranya masih aktif.
Akibat letak geografis inilah Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi gempa terbesar di dunia. Dengan mempelajari sifat dan karakteristik alam, manusia dapat hidup menyesuaikan dengan alam. Patuh pada hukum dan kodrat alam sehingga tidak menimbulkan bencana yang dapat merugikan manusia.
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengetahuan siswa SMA tentang kesiapsiagaan bencana antara siswa SMAN 2 Depok Jawa Barat dengan SMAN 1 Pariaman Sumatera Barat tahun 2011. Dengan jumlah sampel sebanyak 379 responden, yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2011. Menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji T tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 Pariaman yang yang memiliki pengetahuan baik yaitu 64,62% dan siswa SMAN 2 Depok Yang memiliki pengetahuan baik yaitu 59,78%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana siswa SMAN 1 Pariaman Sumatera Barat lebih tinggi dari pada siswa SMAN 2 Depok Jawa Barat.

Indonesia is an archipelago surrounded by three plates which sometimes can move and cause errors, such as the Eurasian plate, the Indo-Australian Plate and Pacific Plate. In addition, Indonesia is also a path of The Pacific Ring Of Fire (ring of fire fasifik), which is a series of lines active volcanoes in the world. Indonesia has volcanoes, amounting to about 240 volcanoes, of which nearly 70 are still active.
Due to the geographical location Indonesia is a country that has the potential of the world's largest earthquakes. By studying the nature and characteristics of nature, humans can adapt to living with nature. Obedient to the laws of nature and of nature so as to avoid the disasters that can harm humans.
The purpose of this study was to compare the knowledge of high school students about disaster preparedness among students of SMAN 2 Depok West Java, by SMAN 1 Pariaman, West Sumatra in 2011. With a total sample of 379 respondents, conducted in March-April 2011. Using cross-sectional design with quantitative approach and analyzed in, test by test univariate bivariate T.
Results showed that students of SMAN 1 Pariaman who have good knowledge of ie 64.62% and the students of SMAN 2 Depok Which has a good knowledge of 59.78%. The results of bivariate analysis showed that the level of knowledge about disaster preparedness SMAN 1 Pariaman West Sumatra is higher than the students of SMAN 2 Depok West Java.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Dwimandhani
"Skripsi ini meneliti mengenai persepsi pedagang ITC di Jakarta Selatan mengenai kejadian gempa bumi pada tahun 2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, pengalaman, dan keadaan atau kondisi ITC. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Data didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada 240 responden, wawancara, dan kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan, dari bulan November ? Desember 2011. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa variabel sikap pedagang masih paling rendah dibandingkan variabel lain dalam pembentukan persepsi mereka.Oleh karena itu, kesadaran para pedagang mengenai sikap positif dalam menghadapi gempa harus ditingkatkan dengan memberikan penyuluhan yang lebih aplikatif dan menarik kepada para pedagang.

This research is about ITC?s sellers perceptions in South Jakarta about earthquake event in year 2011. This assessment based on knowledge, attitude, experience, and environmental condition of ITC. The research is quantitative methode with descriptive analysis design and cross sectional approach. The research period from November until December 2011, and involving questioner collection for 240 respondent. Result suggested that attitude variable has the lowest value to make good perception. In order to increase seller?s awareness, management must give an aplicative and interesting counseling."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Dwilani Susantya
"Skripsi ini membahas mengenai gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan praktik dalam konsumsi buah dan sayur pada siswa kelas 4 di SDN 04 Ciangsana Tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain non eksperimental, sampel penelitian ini berjumlah 65 siswa. Dari hasil pengolahan data diketahui pola konsumsi buah dan sayur responden masih rendah. Selain itu, diketahui faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan konsumsi buah dan sayur yaitu pengetahuan, latar belakang etnis ibu, uang saku responden, dan dukungan eksternal. Diharapkan pihak sekolah, Puskesmas, dan Dinas terkait UKS dapat meningkatkan kerjasama dalam mengembangkan program promosi kesehatan di sekolah.

This research discusses the description about knowledge, attitudes, and practices In fruit and vegetable Consumption in 4th grade students at SDN 04 Ciangsana District of Bogor Year 2012. The type of this research is descriptive quantitative with non-experimental design, sample of this research were 65 students. From the results of the data processing is known consumption pattern of fruits and vegetables are low. It is also known that there are several factors that have significant associations observed with the consumption pattern of fruits and vegetables, there are the knowledge of respondents, respondent’s mother's ethnicity background, pocket money respondents, and external support. It is hoped the school, the health center, and UKS-related agencies can enhance cooperation in developing health promotion programs in schools."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftachul Nuriya Febiana
"Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gambaran pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan perilaku seks pranikah diantara siswa SMP dengan sekolah yang umum dan berbasis agama. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan pengisian kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada 106 orang siswa kelas VIII SMPN 131 dan 89 orang siswa kelas VIII MTSN 4.
Hasil penelitian ini adalah tidak ada perbedaan gambaran baik pengetahuan maupun sikap terhadap seks pranikah antara siswa SMPN 131 dengan MTSN 4.Bagaimanapun intervensi pihak sekolah kepada orangtua siswa dalam memberikan pendidikan seks dirumah untuk menambah pengetahuan dan sikap siswa dan mencegah terjadinya perilaku seks pranikah sangat diperlukan.

The objective of this study was to explore is there any differences of adolescent’s knowledge and attitude to prevent premarital sex among secondary school students with general and religious basics. A cross-sectional survey of secondary school students was conducted using self- administered questionnaires. The participants consist of 106 SMPN 131 students and 89 MTSN 4 students.
The result was no differences of adolescent’s knowledge and attitude perspective in the premarital sex both of school. However, intervention to parents from school very needed, to give their child sex education at home for increase their knowledge and attitude to prevent premarital sexuality by them self.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfatun Nazifah
"Salah satu penyebab kematian bayi dan neonatal terbesar indonesia adalah BBLR. Angka kejadian BBLR di Indonesia yaitu 11,1 % dan di Propinsi Sumatera Barat 6,0 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beberapa faktor ibu dengan kejadian BBLR. Penelitian ini menggunakan disain kasus kontrol dengan memanfaatkan data rekapan kohort ibu dan catatan persalinan di seluruh puskesmas di Kota Pariaman. Kasusnya ibu yang melahirkan bayi BBLR dan kontrolnya ibu yang melahirkan bayi bukan BBLR pada tahun 2011-2012. Pengambilan sampel metode simple random sampling.
Hasil uji statistik mendapatkan 33,3 % kejadian BBLR. Variabel yang secara statistik memiliki hubungan dengan kejadian BBLR adalah jarak kehamilan (nilai p = 0,001), status anemia (nilai p = 0,002), kejadian perdarahan dalam kehamilan (nilai p = 0,001),Pre/eklampsi (nilai p=0,007) kejadian hipertensi dalam kehamilan (nilai p = 0,001), Diabetes mellitus dalam kehamilan (nilai p = 0,006) dan Frekuensi ANC (nilai p = 0,016).

One of the causes of infant mortality and Indonesia is the largest neonatal LBW. The incidence of LBW in Indonesia at 11.1% and 6.0% of West Sumatra Province. The purpose of this study was to determine the relationship of maternal factors with the incidence of LBW. This study uses a case-control design by exploiting the cohort of mothers date and birth records in all health centers in Pariaman. Case is the mother who gave birth to LBW infants and mothers who gave birth control instead of LBW infants in 2011-2012. Sampling simple random sampling method.
Results of statistical tests to get 33.3% incidence of LBW. Variables that were statistically linked to the incidence of low birth weight is the distance of pregnancy (p = 0.001), anemia (p = 0.002), the incidence of bleeding in pregnancy (p = 0.001), pre/eclampsia (p value = 0.007) incidence of hypertension in pregnancy (p = 0.001), diabetes mellitus in pregnancy (p = 0.006) and frequency of ANC (p value = 0.016).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Dwi Ariani
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pendidikan sebaya (peer education) terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya merokok pada siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Bekasi tahun 2014. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif pre eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 sampai dengan VII-5 SMP Negeri 4 Bekasi sebanyak 180 orang. Pemilihan sampel menggunakan purposve sampling.Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap tentang bahaya merokok pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Bekasi sebesar 1.99 point untuk rata-rata nilai pengetahuan dan 1.22 point untuk rata-rata nilai sikap. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata nilai pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan sebaya tentang bahaya merokok (p-value < 0.05). Hal ini menunjukan bahwa pendidikan sebaya (peer education) yang dilakukan dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang bahaya merokok pada siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Bekasi.

ABSTRACT
This research discusses the effects of peer education towards knowledge and attitudes about the dangers of smoking in seventh grade students of SMP Negeri 4 Bekasi in 2014. The study uses a pre-experimental quantitative research with one group pre test and post test design. Samples were 180 people, students of class VII-1 until VII-5 SMP Negeri 4 Bekasi. The selection of the sample using purposive sampling. The result of data processing are the increasing of knowledge and attitudes about the dangers of smoking in seventh grade students of SMP Negeri 4 Bekasi. The average value of knowledge increases 1.99 points and the average value of attitude increases 1.22 points. Result test statistically shows there are significant differences the average value of the knowledge and attitudes before and after the peer education about the dangers of smoking (p-value <0.05). Those increasing point and result test statistically have proven that peer education ,which have been conducted, are succed to increase knowledge and attitudes about the dangers of smoking in seventh grade students of SMP Negeri 4 Bekasi. "
2014
S56040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidawati
"ABSTRAK
Berbagai ancaman kesehatan fisik yang dialami anak usia sekolah,
umumnya terkait dengan perilaku yang tidak sehat. Sekolah sebagai tempat
mereka belajar dan berinteraksi dengan sesama, juga bisa menjadi tempat
ancaman penularan penyakit, jika tidak dikelola dengan baik. Sekarang ini
sebahagian besar waktu bagi anak usia sekolah dihabiskan di lingkungan sekolah.
Maka dari itu penanaman perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah
menjadi kebutuhan mutlak yang tak bisa di tawar lagi, supaya tercipta sekolah
dengan lingkungan yang sehat. Pemberian intervensi promosi kesehatan sangat
diperlukan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS pada anak
sekolah. Sekolah dasar di wilayah Kota Administratif Jakarta Timur belum
semuanya yang menjalankan PHBS di sekolah melalui program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi
kesehatan dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS di sekolah
dan melihat besarnya peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek PHBS sebelum
dan sesudah pemberian intervensi promosi kesehatan. Penelitian ini menggunakan
metode pre eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test
design, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas 3 dan kelas 4 MI Attahiriyah
Kecamatan Ciracas yang berjumlah 120 siswa, dan diambil secara purposif dari
populasi semua siswa-siswi MI Attahiriyah Kecamatan Ciracas (446 orang).
Analisis data sebelum dan sesudah intervensi dilakukan dengan uji paired T-test
dan untuk melihat basarnya peningkatan perilaku dikaitkan dengan kelas, jenis
kelamin, pendidikan ibu dan pekerjaan ayah dilakukan dengan uji independent Ttest.
Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
yang signifikan antara nilai rata-rata pengetahuan, sikap dan praktek PHBS
responden antara sebelum dan sesudah intervensi, ditunjukkan oleh nilai P value
0,000. Peningkatan itu sebahagian besar terjadi pada kelompok anak perempuan
dan ayahnya bekerja sebagai pegawai negri sipil (PNS). Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa intervensi promosi kesehatan berupa penyuluhan, simulasi,
praktek dan perrlombaan efektif dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan
praktek PHBS di MI Attahiriyah Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

ABSTRACT
Various threats have threatened physical health of children in school age,
particularly in their unhealthy attitudes. Since school is a place for study and to
interact each other, it could be a threatened place to spread the disease if it does
not manage well. Nowadays, children in school age mostly waste their time in
school’s environment. Therefore, the clean and healthy behavior (PHBS) at school
has been a necessary that can’t be ignored in order to establish a healthy school
environment. The giving of health promotion intervention is needed in increasing
student’s attitude, knowledge, and practice of the clean and healthy behavior
(PHBS). Not all of elementary schools in East Jakarta’s administrative town area
have conducted PHBS in their school through Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
program. This research is aimed to observe the influence of health promotion in
increasing knowledge, attitude, and practice of PHBS at school and to observe
how far the increasing of knowledge, attitude, and practice of PHBS after and
before the health promotion intervention is given. This research employs pre
experimental method by using one group pre test and post test design. The sample
is the third and fourth year students of MI Attahiriyah, ,Ciracas Subdistrict
number in 120 students which is taken purposely from the whole population of MI
Attahiriyah’s students in Ciracas Subdistrict ( 446 persons). The analysis of pre
and post intervention giving is conducted with paired T-test and to observe how
far the increasing of student’s attitude which is related to class, sex, parent’s
education is conducted through independent T-test. The result of data processing
shows that there is a significant increasing of respondent’s average mark of
knowledge, attitude, and practice on PHBS before and after intervention, it is
shown by P value 0,000. This increasing occurs in girl’s group and students
whom their father is a civil servant (PNS). Thus, the writer concludes that health
promotion intervention like illumination, simulation, practice, and competition is
an effective way in increasing the student’s knowledge, attitude, and practice of
PHBS in MI Attahiriyah, Ciracas Subdistrict, East Jakarta.
"
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Nurina Ayuningtyas
"Kehamilan remaja merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kehamilan remaja adalah kurangnya pendidikan serta informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksual, termasuk tentang kehamilan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang kehamilan remaja pada remaja, terutama siswa kelas 7. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel yang terlibat terdiri dari 95 siswa dan siswi kelas 7 di SMPN 3 Rangkasbitung dengan metode stratified random sampling.
Hasil analisis data secara univariat menunjukkan diperoleh 97,9 n=93 responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang kehamilan remaja, sedangkan sebagian kecilnya memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang kehamilan remaja, yaitu 2,1 n=2 . Selain itu, sebanyak 68,4 n=65 responden pernah mendapatkan informasi tentang kehamilan, dengan 36,9 n=24 dari responden mendapatkan informasi dari media elektronik seperti TV, radio, atau internet, sedangkan 31,6 n=30 responden sama sekali belum pernah mendapatkan informasi tentang kehamilan. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pengetahuan remaja tentang kehamilan remaja yang diberikan pihak yang berkompeten, seperti petugas kesehatan atau pihak sekolah.

Adolescent pregnancy is one of the adolescent reproductive health problems in Indonesia. One of the factors that can lead to teenage pregnancy is lack of education as well as information about reproductive and sexual health, including about adolescent pregnancy. This study aimed to determine the description of knowledge about adolescent pregnancy in adolescents, especially grade 7 students. This study used cross sectional design. The sample involved in this study consisted of 95 students who were in 7th grade at SMPN 3 Rangkasbitung, selected by using stratified random sampling method.
The result of univariate data analysis showed that 97.9 n 93 of the respondents had bad knowledge about adolescent pregnancy, while the small part had a good level of knowledge about adolescent pregnancy, which was about 2,1 n 2 . In addition, 68.4 n 65 of respondents had received information about pregnancy, with 36.9 n 24 of them got the information from electronic media such as TV, radio or internet, while the other 31.6 N 30 had never received any information about pregnancy. This demonstrated the need for more information and education on adolescent pregnancy provided by the competent authorities, such as health workers or the school.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Purwadi
"Anak usia sekolah cenderung memilih jajanan yang dapat merusak kesehatannya sehingga dapat terjadi penyakit terutama di saluran pencernaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan siswa kelas 4 tentang jajanan pinggir jalan dengan risiko penyakit infeksi saluran pencernaan di sekolah dasar negeri 04 Mangunjaya. Desain penelitian ini deskriptif korelatif menggunakan metode cross sectional pada anak usia sekolah siswa kelas 4 SD sebesar 105 responden pada bulan Juni 2013.
Hasil uji statistic menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan siswa sekolah kelas 4 SD tentang jajanan pinggir jalan dengan risiko penyakit infeksi saluran pencernaan (p=0,015, α=0,05). Hal ini juga menunjukan bahwa siswa kelas 4 SD berpengetahuan rendah mempunyai peluang 2,866 terkena risiko penyakit infeksi saluran pencernaan. Sehingga informasi dan pengetahuan pendidikan tentang makanan sehat untuk anak dapat ditingkatkan bagi siswa kelas 4 SD.

School-age children tend to choose food street that can damage their health so that the disease can occurs, especially in the digestive tract. This study aim to know whether there is a relationship knowledge of 4th grade students about the food street with the risk of gastrointestinal infections in public elementary schools 04 Mangunjaya. The design of descriptive correlative study using a cross sectional method on school-age children 4th grade students was 105 respondents in June 2013.
Statistical test results revealed that there is a relationship between the level of knowledge 4th grade students about the food street with the risk of gastrointestinal infections (p = 0.015, α = 0,05). This also shows that the 4th grade students with lower knowledgeable have the opportunity 2.866 risk of developing gastrointestinal infections. So that information and knowledge about healthy food education for children can be increased for students 4th grade.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>