Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes Davonar
Jakarta: AD Publisher, 2012
920.72 AGN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Lexis Nexis , 2009
343.078 ASI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Studwell, Joe.
New York: Atlantic Monthly Press, 2007.
338.092 STU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Segal, Gerald, 1953-
New York: St. Martin's Press, 1992
303.495 1 SEG f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yahuda, Michael
London: Routledge, 1996
951.250 5 YAH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yahuda, Michael
London: Routledge, 1996
951.250 5 YAH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lo, Stefan H.C.
New York: McGraw-Hill, 2012
340.5 LOS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chairia Meidi Rifada
"Setidaknya terdapat 41 perusahaan yang melakukan tindakan go private sejak tahun 1997, beberapa diantaranya secara finansial merupakan perusahaan sehat. Akan tetapi hingga saat ini pengaturan mengenai tindakan go private masih tersebar-sebar dan bukan merupakan pengaturan yang secara langsung membahas mengenai tindakan go private. Skripsi ini membahas mengenai perbandingan mekanisme tindakan go private atau perubahan status perusahaan yang mengajukan diri menjadi perusahaan terbuka kembali menjadi perusahaan tertutup di Negara Indonesia, Singapura dan Hong Kong. Pelaksanaan tindakan go private yang tidak secara tegas diatur memberikan kesempatan bagi perusahaan yang secara finansial dikatakan perusahaan sehat keluar dari pasar modal. Penentuan suatu perusahaan dalam keadaan sehat, menggunakan rasio likuiditas terhadap laporan keuangan perusahaan. Adapun negara Singapura dan Hong Kong saat ini memiliki suatu regulasi yang secara ketat mengatur pelaksanaan go private guna meminimalisir pelaksanaan go private. Penelitian penulisan dilakukan menggunakan metode yuridis-normatif dengan membandingkan regulasi mekanisme go private. Perbandingan pengaturan mekanisme yang berlaku di Singapura dan Hong Kong kemudian dijadikan suatu acuan norma hukum yang dapat diimplementasikan terhadap pembentukan pengaturan yang lebih komprehensif dalam pengaturan pelaksanaan go private di Indonesia.

At least 41 companies have gone private since 1997, some of which are sustainable companies. However, until now the regulation regarding the act of going private is still scattered and is not a regulation that directly discusses the act of going private. This thesis discusses the comparison of the mechanism of action to go private or change the status of a company that proposes to become a public company back into a closed company in Indonesia, Singapore and Hong Kong. The implementation of the go private action which is still scattered in various regulations provides an opportunity for companies that are said to be financially sound companies to exit the capital market. Determination of a company in good health, using the ratio of liquidity to the company's financial statements. Singapore and Hong Kong currently have a regulation that strictly regulates the implementation of going private in order to minimize the implementation of going private. The research was conducted using the normative juridical method by comparing the regulation of  go private mechanisms. The comparison of regulatory arrangements in Singapore and Hong Kong is then used as a reference to legal norms that can be implemented towards the establishment of more comprehensive arrangements for regulating the implementation of going private in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Nur Isnaini
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh ESG Combined Score dan Environmental Expenditure terhadap nilai pasar perusahaan. Jumlah perusahaan 122 dengan total 1220 observasi pada perusahaan publik di Asia Timur: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Cina selama periode 2013-2022. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan data panel. Hasil penelitian tidak menemukan bukti cukup bahwa pengungkapan ESG Combined Score berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Temuan yang sama juga berlaku atas Environmental Expenditure. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa baik pengungkapan skor ESG maupun Environmental Expenditure tidak direspon positif oleh investor di Asia Timur: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Cina.

This research aims to investigate the influence of ESG Combined Score and Environmental Expenditure on company market value. The number of companies is 122 with a total of 1220 observations on public companies in East Asia: Japan, South Korea, Taiwan, Hong Kong and China during the 2013-2022 period. Data processing was carried out using a panel data approach. The research results did not find sufficient evidence that ESG Combined Score disclosure had an effect on company value as measured by Tobin's Q. The same findings also apply to Environmental Expenditure. Thus, this research concludes that neither the disclosure of ESG nor Environmental Expenditure scores was responded positively by investors in East Asia: Japan, South Korea, Taiwan, Hong Kong and China."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>