Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89994 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salim Alatas
"Communication is a dynamic field and constantly moves in the direction of human civilization. Communication were initially confined to the study of rhetoric and persuasion, in the modern era has been transformed into an interdisciplinary field, that explicitly challenging all forms of conventional boundaries, both theoretically and methodologically. Today, with the development of digital technology, the media landscape has changed, new media has been dominating all areas of human life, trends in communication studies then shifted towards new media, which more likely to interactive and two-way. This study will conduct an analysis of the historical development of communication studies, as well as a variety of contexts underlying the development of communication studies. By understanding the evolution of communication studies, we can learn how each era in history seeks to systematically solve mysteries in communication. It becomes essential to examine further, considering that the theory and methodology of communication is not something that comes in a vacuum. He emerged from the negotiations in the dialectic of human history. Thus, any historical development will bring new themes in the study of communication, and this study will look at it chronologically."
Jakarta: Univ Budi Luhur Jakarta, 2014
384 COM 5:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kajian komunikasi telah diamati dari berbagai perspektif. Namun, belum ada perspektif yang secara spesifik mengamati dari sisi teknologi. Padahal saat ini teknologi komunikasi menjadi salah satu fondasi yang menyebabkan komunikasi menarik perhatian banyak orang. Tulisan ini memberikan dasar yang singkat untuk memahami perkembangan teknologi dari perspektif teknologi dari era awal komunikasi hingga era informasi dan konvergensi.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Semarang : Dahara Prize, 1992
302.2 KOM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gibb, Jack R.
Semarang: Dahara Prize, 1992
302.2 KOM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfiah Larisu
"Penelitian ini menggambarkan komunikasi informal yang digunakan ilmuwan bidang kedokteran dalam kegiatan penelitian dan faktor-faktor yang berhubungan dengan komunikasi ilmiah informal dalam bidang kedokteran. Faktor-faktor yang diduga berhubungan adalah tahap-tahap penelitian yaitu tahap identifikasi dan penetapan masalah, perumusan hipatesis, persiapan dan implementasi penelitian, analisa hasil dan tahap diskusi atau evaluasi hasil penelitian; Latar belakang keilmuwan yaitu ilmuwan yang mengkaji teori dan mengkaji penyakit; pengalaman kerja ilmuwan yaitu pangkat fungsional Asisten Ahli, Rektor dan Rektor Kepala serta Guru Besar; tingkat pendidilcan yaitu Sarjana, MegisterfSpesialis dan Doktor; serta pendapat kesesuaian teman, efektif, efsisien, fleksibilitas, kemurahan biaya komunikasi informal dan pendapat ketepatan tempat komunikasi informal.
Hipotesis penelitian adalah:
1) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan tahap-tahap penelitian;
2) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan latar belakang keilmuwan;
3) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan jenjang pangkat fungsional ilmuwan;
4) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan tingkat pendidikan ilmuwan; serta
5) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan pendapat ilmuwan mengenai komunikasi ilmiah informal.
Sampel penelitian sebanyak 70 responden diambil secara acak stratifikasi. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan pengolahan data secara deskriptif anahtis. Pengujian adanya hubungan komunikasi ilmiah informal dengan tahap-tahap penelitian, latar belakang keilmuan, jenjang pangkat fungsional, tingkat pendidikan serta hubungan komunikasi ilmiah informal dengan pendapat ilmuwan mengenai komunikasi ilmiah informal, digunakan uji khi-kuadrat dengan a. = 0,05.
Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam kegiatan penelitian ilmuwan kedokteran lebih sering berkomunikasi dengan teman satu bidang ilmu dalam sekali seminggu; cara komunikasi yang sering digunakan adalah kontak pribadi langsung. Tempat komunikasi lebih banyak di fakultas dengan menggunakan waktu 2 - 3 jam dalam sekali seminggu untuk komunikasi langsung pribadi dan kelompok. Komunikasi melalui telepon, email dan diskusi internet lebih banyak dilakukan sekali sebulan dengan waktu kurang dari satu jam.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa:
1) Terdapat hubungan frekuensi komunikasi sesama teman fakultas lain yang signifikan dengan tahap-tahap penelitian,
2) Terdapat hubungan lama diskusi kelompok internet yang signifikan dengan latar belakang keilmuan,
3) Terdapat hubungan frekuensi komunikasi dengan teman satu bidang ilmu dalam satu fakultas dan teman satu bidang ilmu pada perguruan tinggi lain yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi komunikasi di fakultas dan di pertemuan ilmiah yang signifikan serta terdapat hubungan lama diskusi kelompok langsung yang signifikan dengan pangkat fungsional ilmuwan,
4) Terdapat hubungan frekuensi komunikasi dengan teman fakultas lain dan teman satu bidang ilmu pada perguruan tinggi lain yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi komunikasi melalui telepon dan email yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi diskusi kelompok langsung yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi komunikasi di rumah yang signifikan serta terdapat hubungan lama komunikasi melalui telepon dan diskusi kelompok melalui internet yang signifikan dengan tingkat pendidikan ilmuwan,
5) Terdapat hubungan yang signifikan antara kesesuaian teman komunikasi dengan frekuensi komunikasi informal; terdapat hubungan yang signifikan antara kemurahan Maya dengan frekuensi komunikasi informal; terdapat hubungan yang signifikan antara efektif, efisien, kemudahan komunikasi informal dengan frekuensi komunikasi kontak langsung pribadi dan kelompok pada tahap-tahap penelitian; serta terdapat hubungan yang signilikan antara kesepakatan tempat, komunikasi dengan frekuensi komunikasi informal pada tahap-tahap penelitian.

Informal Scientific Communication Study of Medicine This research describes informal communication used by scientists in medicine in-research activities and factors related to the informal communication in medicine aspect. The factors assumed to be related are stages of research, namely identification and identification of problems, formulation of hypothesis, preparation and implementation of the research, results of analysis and discussion stage or evaluation of research results; background of the scientists, namely the scientists who study the theory and diseases; work experience of the scientist namely the functional position of expert Assistant, Lecturer, Head Lecturer and Senior Lecturer; education level, namely Graduate, Magistrate/Specialist and PhD; and compatibility of friend, effectives, efficiency, flexibility, the low-cost of informal communication and the appropriate place of informal communication.
The research hypotheses are:
1) There is an informal communication correlation with the stage of research;
2) There is an informal communication correlation with the scientific background;
3) There is an informal communication correlation with the functional grade of scientists;
4) There is an informal communication correlation with the education level of the scientists; and
5) There is an informal communication correlation with view of the scientists regarding the informal scientific communication.
The research samples are 70 respondents taken with stratified random. Using Questioners does the data collection and the data processing is done with analytic descriptive method. The testing of the correlation of the informal scientific communication with the stages of research, background of knowledge, grade of functional position, education level and informal scientific communication and view of the scientists regarding the informal? Scientific communication in done by chi square test with a = 0.05.
It is obtained from the results of the research that in the research activities, scientists in medicine more often communicate with 'their friends in the some field of knowledge; the communication method they often use is direct personal contact. The place of communication mostly is the faculty by using 2.3 hours for personal and group direct communication, less than 1 hour for communication on the phone, e-mail and internet discussion.
The results of statistic test indicate that:
1) There is a correlation of communication frequency among the faculty colleagues and the stage of research,
2) There is a significant correlation of length of internet group discussion and the back ground of knowledge,
3) There is a significant correlation of frequency of communication with friends in the same field in the same faculty and friends of the same field in other universities; there is significant correlation of communication frequency in the faculty and scientific meeting and there is significant correlation of length of direct group discussion with the scientists functional position,
4) There is a significant correlation of communication frequency with friends from other faculties and fiends from the same field of knowledge in other universities; there is a significant correlation of frequency of communication with phone and e-mail; there is a significant correlation of frequency of direct group communication; there is a significant correlation of communication frequency at the house and length of communication through the phone and group discussion through internet with the education level of the scientist,
5) There is a significant correlation between the compatibility of counterpart in the communication with the communication frequency of informal communication; there is a significant correlation between the low-cost of communication and the frequency of informal communication; there is a significant correlation between the effectiveness, efficiency, the ease of informal communication and frequency of personal and group direct contact; and there is a significant correlation between the agreed place of communication and frequency of informal communication during the research stages.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifullah
"lndustri mobil sebagai bagian dari industri otomotif, tampaknya semakin menarik dan menjadi penting dibelahan bumi manapun termasuk di Indonesia karena industri ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas manusia dan membantu memperlancar aktivitas perekonomian suatu daerah. Sebagai dampaknya, sampai dengan sebelum terjadinya gejolak kurs rupiah yang berlanjut kepada krisis ekonomi di Indonesia saat ini, industri inipun terus berkembang seiring dengan pertambahan penduduk dan peningkatan kesejahteraan serta daya beli masyarakat.
Sebagai negara yang sedang tumbuh, Indonesia memberikan arah kebijakan industri mobilnya lebih condong kepada perakitan jenis kendaraan niaga, karena jenis kendaraan ini sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan untuk berbagai keperluan terutama dalam hal pengangkutan faktor produksi dan pendistribusian hasil produksi kegiatan ekonomi. Selain itu, kebiasaan dan budaya masyarakat Indonesia yang senang pergi bersama-sama dengan anggota keluarga, jenis mobil keluarga yang sebagian besar termasuk kedalam golongan kendaraan niaga I tersebut, mengalami permintaan yang sangat tinggi di pasar. Hal ini karena mobil keluarga dapat memenuhi berbagai kepentingan suatu keluarga seperti untuk ke kantor, berbelanja, jalan-jalan ataupun kegiatan-kegiatan resmi lainnya, namun harga jualnya harus tetap terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tingginya permintaan pasar akan mobil keluarga mengakibatkan semakin banyaknya produsen-produsen mobil yang terlibat didalam segmen ini sehingga persaingan ketat berbagai merek kendaraan sudah tidak dapat terelakkan lagi.
Mobil lsuzu Panther sejak dari peluncurannya di tahun 1991 konsisten memilih di segmen mobil keluarga dan berusaha memposisikan diri untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasamya. Pasar mobil Indonesia dewasa ini masih mempunyai struktur oligopoli, dimana merek-merek mobil masih dikuasai oleh hanya segelintir perusahaanperusahaan tertentu saja. Dalam situasi persaingan demikian, faktor harga tidak lagi dapat menjadi senjata andalan. Sebagian besar merek mobil terkelompok-kelompok dan berada dibawah naungan suatu perusahaan yang besar, sehingga akan mendapatkan perlakuan yang sama dalam saluran distribusinya. Dengan asumsi-asumsi tersebut, cara yang diterapkan perusahaan kepada lsuzu Panther untuk memenangkan persaingan adalah dengan menggunakan perangkat komunikasi pemasaran dengan berusaha membangun strategi yang paling efektif dan efisien untuk menunjang pemasarannya.
Mobil lsuzu Panther sudah lama dikomunikasikan sebagai rajanya mobil diesel. Hal ini karena Panther dapat menguasai pangsa pasar mobil keluarga diesel secara terus-menerus. Namun sejak tahun 1997 terlihat adanya gejala penurunan yang tajam pada pangsa pasar Panther akibat pesaing utamanya Toyota Kijang juga meluncurkan jenis mobil diesel. Masalahnya adalah Kijang telah mempunyai kekuatan yang lebih besar pada brand image nya, sehingga Panther harus dapat mengantisipasi situasi ini kalau ingin dapat tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Panther harus dapat membangun strategi komunikasi pemasarannya secara terintegrasl dengan menerapkan perangkat-perangkat bauran komunikasi pemasaran yang bertujuan membangun brand image yang kuat dimata konsumen. Tampaknya Panther tidak dapat bertahan terus dengan positioning lamanya dan harus melakukan perubahan dengan lebih memberikan tekanan pada kebutuhan dan situasi hubungan keluarga yang harmonis. Panther juga harus dapat memilih media dan vehicle yang efektif dan efisien untuk menjangkau pasar sasarannya. Panther harus mulai memikirkan untuk membangun produk yang bersifat global sehingga dapat diterima di pasar mancanegara. Persyaratan ini tampaknya akan menjadi kunci keberhasilan lsuzu Panther, baik dalam menghadapi situasi krisis ekonomi dewasa ini maupun kondisi perdagangan pasar bebas di masa mendatang."
Depok: Progam Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPPT, 2007
001.5 KAJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
Solo: Tiga Serangkai, 2004
302.2 ANT r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Pirhot
"Saat ini informasi menjadi bagian kehidupan yang penting untuk manusia, karena tanpa adanya informasi memadai manusia akan memiliki kesulitan untuk dapat mengambil keputusan serta berinteraksi dalam masyarakat.Kehadiran internet membawa perubahan yang besar, tidak hanya soal cepat dan akurat akan tetapi juga kemudahan untuk mengakses informasi dan kemudahan untuk penyebarluasan informasi oleh masyarakat. Pendeknya kehadiran teknologi informasi dan komunikasi berperan untuk peranti pendukung dalam berbagai kegiatan baik pemerintahan, industri, organisasi, ataupun kemasyarakatan.
"
Jakarta: Institut for Criminal Justice Reform, 2015
001.5 NAB k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Zulkarimein
Jakarta: Universitas Terbuka, 2006
302.2 Nas p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>