Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kabel tanah merupakan jaringan listrik yang frekuensi gangguannya jauh lebih rendah dari saluran udara ; tetapi bila mengalami gangguan, menemukari letak titik gangguan yang tepat menyebabkan harus dilakukan penggalian tanah yang cukup panjang dan sandat memakan waktu dan biaya untuk perbaikan galian yang tidak murah. Pencarian titik gangguan kabel secara tepat tidak lepas dari pengetahuan personel teknisi gangguan kabel tentang jaringan kabel terpasang (isolasi kabel, lintasan kabel, panjang dan penampang kabel), karakteristik gangguan dan kemampuan peralatan yang digunakan. Teknisi juga harus mampu menerjemahkan data yangdiperoleh menjadi jarak titik gangguan. Untuk mampu melakukan hal ini diperlukan latihan dan pengalaman lapangan yang cukup banyak. Dalam setiap tahap usaha pencarian titik gangguan harus digunakan peralatan yang tepat dan disesuaikan dengan sifat gangguan."
537 JIEK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Wahyu Supriyadi
"ABSTRAK
Peningkatan keandalan sistem tenaga lisirik adalah suatu tuntutan dalam rangka usaha untuk meningkatkan pelayanan terhaLlap konsumen listrik Pelayanan yang baik adalah menjadi tujuan pada setiap pengusahaan sistem tenaga listrik.
Sistem distribusi sebagai bagian dari sistem tenaga listrik, merupakan bagian terbesar asal mula terjadinya pemutusan pelayanan. OIeh karena itu tingkat keandalan suatu sistem distribusi penlu diketahui untuk memperoleb mutu pelayanan yang diinginkan.
Tingkat keandalan sistem disiribusi ditentukan oleh unjuk kerja masing-masing komponen yang mendukung beroperasinya sistem distribusi tersebut Dengan diketahuinya tingkat keanda1an sistem distribusi akan dapat diambil kebijaksanaan untuk lebih meningkatkan pelayanan.

"
1995
S34291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Hapsari Wilujeng
"

Sumber tegangan listrik merupakan salah satu kebutuhan primer modern di masa sekarang.Sumber tegangan listrik mutlak dibutuhkan untuk menjamin tetap bekerjanya peralatan tersebut.

Namun masalah yang sering dihadapi seringkali adalah sumber-sumber tegangan memiliki nilai yang jauh dibawah level tegangan kerja yang umumnya digunakan pada sistem jaringan listrik perumahan. Untuk mengatasai permasalah sumber tegangan DC tersebut, salah satu cara yang dapat diambil adalah dengan mengimplementasikan sebuah rangkaian pengubah nilai tegangan DC atau DC-DC Converter.

Pada penelitian ini penulis menawarkan rangkaian DC-DC Converter dari tipe terisolasi, yaitu Push-Pull Converter. Pemilihan Push-Pull Converter dilakukan atas beberapa alasan antara lain keandalan, kualitas daya yang dihasilkan, kemudahan untuk diaplikasikan serta yang paling penting adalah ketahanan dari gangguan yang mungkin terjadi.

Sistem dikendalikan dengan menggunakan Pengendali PI dan IP serta diuji kualitasnya dengan menggunakan Diagram Bode.Hasil dari simulasi serta analisa kestabilan menunjukkan bahwa Rangkaian Push-Pull adalah rangkaian yang tahan terhadap gangguan.


Power supply is one of the modern primary needs in the present. Power supply is absolutely necessary to ensure the continuity cooperation of the equipment. However, a problem that often encountered is voltage sources values are far below the working voltage levels that are generally used in residential electrical grid system. To handling the problems of the DC voltage source, one way that can be taken is to implement a DC voltage converter circuit or DC-DC Converter.

In this research, a series of isolated type DC-DC Converters, namely Push-Pull Converter, is being promoted. The Selection of Push-Pull Converter based on reliability and quality of generated power among others, ease of applicability and the most important is the robustness of the interference that may occur.

The system is controlled using a PI controller and the IP also stability tested using Bode plots. The results of simulation and analysis shows that the stability of the Push-Pull circuit is a circuit that is resistant to interference.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Hazmi Ahdiyat
"[Skripsi ini membahas tentang Over Load shedding pada subsistem Kembangan jaringan PT. PLN APB Jakarta dan Banten. Pelepasan beban dilakukan dengan tujuan melindungi sistem dari keruntuhan total (blackout) akibat beban lebih dan menaikkan tegangan sistem yang mengalami susut tegangan sampai batas toleransi nilai yang diizinkan yaitu +10 % dan -10 %. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ETAB 12.6. Pelepasan beban dibuat dengan 3 skenario. Skenario 1 berdasarkan nilai besar beban. Skenario 2 berdasarkan nilai susut tegangan. Skenario 3 berdasarkan jumlah daya yang dapat dilepas. Total daya pada sistem sebesar 650,35 MW. Beban maksimal yang dapat diterima oleh masing-masing IBT adalah 458 MW. Sehingga perlu dilakukan pelepasan beban sebesar 29,6%. Dengan melihat besarnya daya yang dilepas dan nilai susut tegangan rata- rata pada setiap skenario, skenario yang paling optimal adalah skenario 2, dengan susut tegangan rata-rata 7,38% dan beban yang dilepas sebanyak 198,27 MW.

, This thesis discusses Overload shedding on Kembangan subsystem PT. PLN APB Jakarta and Banten grid. Load shedding is done in order to protect the system from total collapse (blackout) due to overload and stabilized voltage system to the value of the permitted tolerance +10% and -10%. Simulations done using software ETAB 12.6. Load shedding created with 3 scenarios. Scenarios 1 is based on the value of the loads. Scenario 2 is based on the value of undervoltage. Scenario 3 is based on the amount of power that can be removed. The total power in the system amounted to 650.35 MW. The maximum load that can be accepted by each IBT is 458 MW. So it is necessary to release the load by 29.6%. By looking at the amount of power that is removable and the average value of undervoltage on each scenario, the optimal scenario is scenario 2, the average of undervoltage is 7.38% and the load shedding as much as 198.27 MW
D]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defin Permadi
"PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya adalah salah satu perusahaan dimana sebagian besar jaringan distribusi menggunakan Saluran Kabel Tegangan Menengah sebagai media penyalur tenaga listrik dari Gardu Induk sampai ke konsumen. Dalam hal pemeliharaan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan pengujian Partial discharge (PD) guna mengetahui kondisi kabel bawah tanah, namun hal ini belum dapat mengetahui masa manfaat tersisa dari kondisi kabel tersebut. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, dalam tesis ini dirancang suatu pemodelan dan analisis perhitungan sisa masa manfaat kabel dengan menggunakan hasil pengujian PD yang telah dilakukan. Pemodelan ini melakukan perhitungan terkait dampak kemunculan void pada bahan isolasi sebagai akibat dari adanya PD pada bahan isolasi kabel XLPE. Dimana pemodelan yang dibuat dapat memberikan estimasi dan atau prediksi sisa masa kemampuan suatu kabel untuk dapat beroperasi normal sebelum terjadinya kegagalan isolasi. Dari hasil pengujian pemodelan pada Penyulang Pelindo segmen GH 238N – PK 258 menghasilkan nilai sisa masa manfaat sebesar 24 hari pada titik 601 ms untuk masing – masing fasa dan 69 hari pada titik 656 ms fasa 1 serta 80 hari pada titik 656 ms fasa 2 dan 3. Sementara itu pada Penyulang Ovaltine Segmen BK 90 – BK 190 menghasilkan nilai sisa masa manfaat sebesar 7 hari pada titik 0 ms dan 30 hari pada titik 1179 ms untuk fasa 1. Nilai sisa masa manfaat tersebut selanjutnya dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam menentukan penjadwalan pemeliharaan kabel XLPE

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya is one of the companies where most of the distribution network uses Medium Voltage Cable Channels as a medium for distributing electricity from the substation to the consumer. In terms of maintenance, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya conducts Partial Discharge (PD) testing to determine the condition of the underground cable, but this has not been able to determine the remaining useful life of the cable condition. As an effort to achieve this, in this thesis a modeling and analysis of the calculation of the remaining useful life of the cable is designed using the results of the PD tests that have been carried out. This model performs calculations related to the impact of the appearance of voids on the insulating material as a result of the presence of PD in the XLPE cable insulation material. Where the modeling made can provide estimates and or predictions of the remaining life of a cable's ability to operate normally before an insulation failure occurs. From the results of modeling testing on Pelindo Feeder segment GH 238N – PK 258, the remaining useful life value is 24 days at 601 ms point for each phase and 69 days at 656 ms phase 1 and 80 days at 656 ms phase 2 and 3 Meanwhile, the Ovaltine Feeder Segment BK 90 – BK 190 produces a remaining useful life of 7 days at the 0 ms point and 30 days at the 1179 ms point for phase 1. The remaining useful life value can then be used as a recommendation in determining cable maintenance scheduling XLPE"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Setiadi
"Pemohonan listrik merupakan salah satu penurunan kemampuan (degradasi) pada bahan isolasi padat berupa struktur mirip pohon, bercabangcabang akibat medan listrik tak seragam yang sangat tinggi antara bahan isolasi dengan konduktor atau induksi dari rongga Medan listrik lokal sebesar lebih dari 1MV/mm dapat muncul di daerah seperti ini. Penurunan kemampuan (degradasi) lokal akibat tekanan medan listrik seperti ini akan menginisiasi munculnya pemohonan listrik.
Pemohonan ini makin lama akan makin panjang yang akan menghubungkan elektroda atau bagian konduktor dengan konduktor lain. Bila hal ini terjadi maka biasanya isolasi polimer sudah tidak dapat lagi berfungsi untuk menahan medan listrik normal.
Pada skripsi ini, akan dibahas pengaruh tekanan medan listrik lokal pada isolasi XLPE pada kabel bawah tanah terhadap pertumbuhan pemohonan listrik Pada skripsi ini akan diamati pula pengaruh tegangan yang diterapkan dan jarijari ujung tonjolan pada permukaan tabir konduktor terhadap medan listrik lokal tersebut, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pertumbuhan pemohonan listrik.
Electrical treeing is pre-breakdown phenomonen in insulation with structure like tree, branched by high divergen electrical field between insulation and conductor or partial discharge in void. Local electrical field above 1MV/mm can be appeared in this region. Local insulation degradation by such electrical field will initiate electrical treeing.
This electrical treeing will increase higher, ultimately that can bridged between electrodes. In this case, insulation won’t be longer withstand normal electrical field.
In this paper, local field effect toward electrical treeing growth within XLPE cable will be discused. In this paper, influence of voltage and protrusion tip radius toward such a local electrical field ultimately can effect treeing growth , will be observed.
"
2008
S40539
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anjar Rosjadi
"ABSTRAK
Mixer dan rolling, adalah telmologi mesin-mesin pengolah roti yang memiliki peranan penting dalam menghasillcan produk roti yang berkualitas dan meningkatkan produlctivitas produksi Pengolahan roti secara konvensional (manual) tidak dapat menjamin lcualitas produk yang dihasilkan dan kekontinuan produktivitas produksi. Mixer berfungsi untuk mengaduk bahan-bahan dasar roti hingga tercampur merata sedangkan rolling berfungsi untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam adonan, menghaluskan adonan dan menghilangkan gelembung-gelembung udara yang terperangkap didalam adonan. Pemilihan material untuk komponen-komponen mixer dan rolling sangat berpengaruh terhadap effesiensi rancangan mesin mixer dan rolling.
Finite Element Analysis System adalah software/progani komputer untuk menganalisa secara struktural suatu komponen mesin dengan menerapkan metode elemen hingga. Analisa struktural dengan finite elemen analysis system ini dapat diterapkan untuk semuajenis dan bentuk benda, baik dalam tahap perancangan maupun pada produk jadi dengan ukuran/dimensi benda yang tidak terbatas Analisa pada tinite element analysis program ini dapat bempa Linier dan Nonlinier Static Analysis, Normal Mode Analysis dan Buokling Analysis.
Perhitungan kekuatan struktur dari komponen-komponen mixer dan rolling secara manual (teoritis) untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada komponen aldbat pembebanan gaya-gaya yang bekerja terhadapnya sehingga didapatkan perbandingan tegangan hasil perhitungan dan tegangan ijin (τ ijin) dari material yang digunakan.
Kalkulasi atau perhitungan dengan memanfaatkan Finite Element Analysis Program diterapkan pada komponen Wadah Mixer. Pembuatan model struktur wadah dengan menerapkan parameter model berupa material wadah dan elemen properti, dan geometri meshing untuk mendiskretitasi model struktur wadah menjadi elemen-elemen yang dihubungkan dengan nodal secara manual (jumlah nodal pada model ditentukan). Parameter kondisi lingkungan model wadah berupa kondisi batas (konstrain) dan pembebanan yang terjadi pada wadah. Jenis analisa yang digunakan Linier Static Analysis dengan data output distribusi tegangan Plate Bottom Vonmises Stress. Tegangan maximum yang terjadi pada model struktur wadah tidak boleh melebihi tegangan ijin dari material yang digunakan.

"
2000
S37623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>