Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sonar Soni Panigoro
"Kanker merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya terus meningkat di dunia dan menjadi perhatian dalam beberapa dekade belakang ini. Namun, Indonesia belum memiliki Program Pengendalian Kanker Nasional yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis pengembangan Pusat Kanker Nasional yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan operational research selama bulan Maret-Desember 2013 dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam Program Pengendalian Kanker di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan penyakit kanker dengan angka kematian akbibat penyakit kanker menduduki urutan ketiga di Indonesia. Pembiayaan untuk penyakit kanker menunjukkan trend yang terus meningkat. Seluruh informan pada penelitian ini menyatakan pentingnya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Lembaga yang paling ideal adalah lembaga non struktural yang untuk mencapainya diperlukan bentuk antara yang disebut Tim Pengembangan Pusat Kanker Nasional yang berada dalam wadah yang berkoordinasi dengan Direktur Utama RS Kanker "Dharmais?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Bentuk lembaga yang paling ideal adalah sebuah Lembaga Non Struktural."
Depok: Pusat kajian administrasi kebijakan kesehatan (FKM_UI), 2014
351 JARSI 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sonar Soni Panigoro
"Kanker merupakan penyakit kronis yang angka kejadiannya terus meningkat di dunia dan menjadi perhatian beberapa dekade belakangan ini seiring dengan meningkatnya angka penyakit kronis di dunia. Registrasi kanker merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pengendalian kanker yang komprehensif. Di Indonesia belum memiliki program pengendalian Kanker Nasional yang komprehensif. Data registrasi kanker yang tersedia baru menggunakan hospital base, belum community base. Penelitian ini bertujuan menyusun rencana strategis pengembangan Pusat Kanker Nasional yang sesuai untuk kondisi Indonesia. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan operational research. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret-Desember 2013 dengan melibatkan berbagai stake holder yang memiliki peranan penting dalam Pengendalian Kanker di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan perkembangan penyakit kanker, angka kematian akibat non communicable disease yang di dalamnya terdapat kanker pada urutan ketiga di Indonesia menunjukkan trend yang terus meningkat. Pembiayaan untuk penyakit kanker juga menunjukkan trend yang terus meningkat. Seluruh informan dalam penelitian ini menyatakan pentingnya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Lembaga yang paling ideal adalah lembaga non struktural yang untuk mencapainya diperlukan bentuk antara yang disebut Tim Pengembangan Pusat Kanker Nasional. Tim tersebut akan berada dalam wadah yang berkoordinasi dengan Direktur Utama RS Kanker "Dharmais" yang merupakan pusat rujukan kanker saat ini untuk menjamin keberlangsungan dan akuntabilitasnya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingya memiliki sebuah lembaga yang bersifat nasional yang berperan dalam pengendalian kanker secara komprehensif. Bentuk lembaga yang paling ideal untuk fungsi diatas adalah sebuah Lembaga Non Struktural, tetapi untuk mencapainya diperlukan bentuk antara yang disebut Tim Pengembangan Pusat Kanker Nasional.

Cancer is a chronic disease that always increases in recent decades due to the increasing number of chronic diseases in the world. Cancer registration takes really important part in the system of comprehensive cancer control. Nowaday, Indonesia haven?t had a comprehensive program for National Cancer control. Cancer registration data are available using the new base hospital only, not yet using community base system. This study aims to develop a strategic plan for the development of National Cancer Center corresponding to the Indonesia condition. This study was conducted by using operational research?approach. This study was conducted during the months of March to December 2013 by involving various stakeholders who have an important role in Cancer Control in Indonesia.
The results showed progression of cancer, the death rate from non-communicable disease in which there is cancer in the third in Indonesia showed an increasing trend. Funding for cancer also showed an increasing trend. The entire informants in this study expressed the importance of having a national institution that plays a role in cancer control in a comprehensive manner. The most ideal institution is non structural forms necessary to achieve the National Cancer Center Development Team. The team will be in place that coordinate with the Director of Hospital Cancer " Dharmais " which is a referral center for cancer at this time and ensure the sustainability and accountability of this study. In Conclusion, it is really important to national institutions to taking part in comprehensive cancer control. The most ideal form of organization for the above function is a non-structural institution, but to achieve the necessary forms National Cancer Center Development Team.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rannatya Farahdilla Quriyah
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga 2016-2019 sesuai dengan indikator perencanaan strategis. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah post-positivist. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi literatur dengan menggunakan dokumen seperti Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga 2016-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015-2019 sebagai data sekunder. Hasil penelitian ini adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga mengalami beberapa masalah terutama dalam perencanaan strategis sehingga hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP yang diperoleh masih kurang baik. Beberapamasalah dalamrencana strategis yaitu sasaran yang tidak berorientasi hasil dan indikator kinerja yang tidak terukur. Permasalahan lain dalam perumusan rencana strategis yaitu tidak adanya regulasi yang mengatur mengenai kemitraan, kurangnya pemahaman dalam merumuskan rencana strategis, dan tidak adanya indikator yang jelas mengenai sektor kepemudaan.

This study aims to observe the Strategic Plan of the Ministry of Youth and Sports 2016-2019 in accordance with strategic planning indicators. The method used in this research is post positivist. The data were collected through in depth interviews and literature studies using documents such as the Strategic Plan of the Ministry of Youth and Sports 2016-2019 and the Medium Term Development Plan RPJMN 2015 ndash 2019 as secondary data. The results of this study found that Ministry of Youth and Sports experienced some problems, especially in the strategic planning phase where the evaluation results of Performance Accountability System of Government Institutions SAKIP obtained is still not good. Some of the problems in the strategic plan are goals that are not result oriented and performance indicators that are not measurable. Other problems in the formulation of the strategic plan are the lack of governing partnerships regulation, lack of understanding in formulating strategic plans, and the absence of clear indicators of youth sector. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kannia Nurshabrina Putri Amdan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya perencanaan Smart Defense di Ibu Kota Nusantara. Dalam konteks pemindahan ibu kota, penerapan Smart Defense menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas wilayah tersebut. Namun, diperlukan perencanaan yang matang dari segi kebijakan, anggaran, kesiapan pemerintah, serta kesiapan militer. Selain itu, Konsep Smart Defense sendiri memiliki tiga pilar utama, yaitu, Prioritizing, Specialization, dan Multinational Solution. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan analisis dokumen resmi terkait rencana pembangunan Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudah terdapat upaya perencanaan Smart Defense seperti, Virtual Maritime Gate, Smart Security IKN, dan Sispamkota Modern. Namun, dari segi persiapan, dalam mewujudkan Smart Defense Pemerintah Indonesia masih belum matang. Hal itu dapat dilihat dari belum adanya upaya diplomasi berupa kerja sama pada sektor pertahanan yang signifikan. Selain itu, koordinasi antar Kementerian/Lembaga sektor pertahanan ini belum terlihat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menerapkan Smart Defense di ibu kota Nusantara, namun perlu adanya peningkatan dalam berbagai aspek kesiapan. Rekomendasi yang diberikan adalah pengembangan infrastruktur teknologi, pelatihan intensif bagi personel pertahanan, peningkatan kerjasama dengan negara-negara maju dalam bidang teknologi pertahanan, dan koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait.

This research aims to examine the efforts in planning Smart Defense in the new capital city, Nusantara. In the context of relocating the capital, the implementation of Smart Defense is crucial to ensure the security and stability of the region. However, meticulous planning is required in terms of policy, budget, government readiness, and military preparedness. Additionally, the concept of Smart Defense itself has three main pillars: Prioritizing, Specialization, and Multinational Solutions. This research uses a qualitative method, involving data collection through literature studies, interviews, and analysis of official documents related to the development plans of Nusantara. The research results show that there have been efforts in Smart Defense planning, such as the Virtual Maritime Gate, Smart Security IKN, and Modern City Security System (Sispamkota). However, in terms of preparation, the Indonesian government is still not fully prepared to realize Smart Defense. This is evident from the lack of significant diplomatic efforts in defense sector cooperation and the lack of visible coordination between ministries and defense sector agencies.This research concludes that Indonesia has great potential to implement Smart Defense in the new capital city, Nusantara, but there needs to be improvements in various aspects of readiness. The recommendations provided include the development of technology infrastructure, intensive training for defense personnel, enhanced cooperation with advanced countries in defense technology, and better coordination between relevant ministries and agencies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Keumala Sari
"ABSTRAK
Lembaga Riset Nasional dikembangkan dari pengintegrasian seluruh Lembaga Litbang Pemerintah, salah satunya adalah LIPI. Lembaga Riset Nasional berharap dapat menyusun Rencana Strategis SI/TI bersamaan dengan penataan organisasi yang dilakukan dengan perubahan organisasi pada LIPI sebagai cangkang organisasi Lembaga Riset Nasional dan pada seluruh Lembaga Litbang Pemerintah lainnya, yang diharapkan selesai hingga Tanggal 31 Maret 2020. Namun, penyusunan Rencana Strategis SI/TI Lembaga Riset Nasional dengan menggunakan metode perencanaan strategis SI/TI pada umumnya di masa penataan organisasi tersebut sulit dilakukan, karena Lembaga Riset Nasional belum memiliki strategi dan lingkungan internal organisasi yang stabil dan pasti sebagaimana yang menjadi tuntutan dari metode perencanaan strategis SI/TI pada umumnya sebelum menyusun rencana strategis SI/TI. Terlebih lagi dengan dinamisnya lingkungan internal organisasi di masa perubahan organisasi untuk penataan organisasi tersebut, menyebabkan penyusunan Rencana Strategis SI/TI Lembaga Riset Nasional membutuhkan metode perencanaan strategis SI/TI yang fleksibel, proaktif, responsif, dan cepat beradaptasi terhadap perubahan organisasi yang terjadi. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk membangun metode perencanaan strategis SI/TI yang dapat mengatasi kesulitan dan memenuhi kebutuhan dari perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang berubah seperti Lembaga Riset Nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis tematik pada transkrip wawancara dengan Kepala LIPI dan Pakar di Bidang Manajemen Strategis dan Pembangunan Organisasi, serta hasil studi literatur pada perencanaan strategis SI/TI, manajemen perubahan organisasi, crafting strategy dan pendekatan agile pada perencanaan strategis. Metode perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang berubah seperti Lembaga Riset Nasional yang diusulkan oleh penelitian ini adalah metode yang menganut aliran strategis analitik, sehingga tidak menuntut strategi dan lingkungan internal organisasi yang stabil dan pasti terlebih dahulu, serta metode yang mengadopsi pendekatan agile khususnya metode Scrum pada perencanaan strategis, sehingga metode ini fleksibel, proaktif, responsif, dan cepat beradaptasi pada perubahan organisasi, karena metode ini sederhana, iteratif, dan bertambah, yang menyediakan mekanisme perencanaan strategis SI/TI secara terus menerus dalam iterasi perencanaan yang singkat, serta mampu memperoleh umpan balik sesering mungkin dari pemangku kepentingan. Metode ini mencakup metode, model, peran dan partisipan, artefak, proses, implementasi, dan validasi.

ABSTRACT
The National Research Institute was developed from the integration of all Government R&D Institutions, one of which was LIPI. The National Research Institute hopes to formulate an IS/IT Strategic Plan together with organizational structuring carried out with organizational changes at LIPI as the organizational shell of the National Research Institute and at all other Government R&D Institutions, which are expected to be completed by March 31, 2020. However, formulating of an IS/IT Strategic Plan of the National Research Institute using the general method of IS/IT strategic planning in the organizational structuring period is difficult to do, because the National Research Institute does not have yet a stable and definite organizational strategy and internal environment as the demands of the general method of IS/IT strategic planning before formulating an IS/IT strategic plan. Moreover, with the dynamic internal environment of the organization during the organizational change for organizational structuring, causing the formulating of the IS/IT Strategic Plan of the National Research Institute requires IS/IT strategic planning methods that are flexible, proactive, responsive, and quickly adapt to organizational changes that occur. Therefore, this research was conducted which aims to develop an IS/IT strategic planning method that can overcome difficulties and meet the needs of IS/IT strategic planning in changing organizations such as the National Research Institute. This study uses qualitative methods and thematic analysis on interview transcripts with the Head of LIPI and Experts in Strategic Management and Organizational Development, as well as the results of literature studies on IS/IT strategic planning, organizational change management, crafting strategy and agile approaches to strategic planning. The IS/IT strategic planning method at a changing organization such as the National Research Institute proposed by this research is a method that embraces analytic strategic stream, so it does not require a stable and definite organizational strategy and internal environment first, as well as a method that adopt an agile approach especially the Scrum method in strategic planning, so this method is flexible, proactive, responsive, and quickly adapt to organizational changes, because this method is simple, iterative, and incremental, which provides a strategic planning mechanism for IS/IT continuously in short iterations of planning, and able to get feedback as often as possible from stakeholders. This method includes a method, a model, roles and participants, artifacts, processes, implementation, and validation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursyid Bustami
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penyusunan Rencana Strategis pengembangan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional selama kurun waktu tahun 2014-2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan data sekunder kuantitatif dan mengambil data primer dengan cara wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group untuk merumuskan rencana strategis dengan memakai analisis SWOT.
Hasil penelitian menyarankan bahwa rencana strategis pengembangan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dapat menjadi panduan bagi bagian SDM, Pendidikan dan Penelitian, Organisasi dan Tata Laksana untuk membuat program kegiatan berkelanjutan.

ABSTRACT
This study focuses on Strategic Planning for Development of Healthcare Services in RS Pusat Otak Nasional so it can be used as guidance for planning, executing, and evaluating healthcare service activities in RS Pusat Otak Nasional for the period of 2014 - 2018. It is a qualitative research comprising of collecting quantitative secondary and primary data by doing in-depth interviews and a Consensus Decision Making Groupto obtain a strategic planning using SWOT analysis.
The result of this research suggests that strategic planning for the development of healthcare services in RS Pusat Otak Nasional can be used as guidance for Human Resources department, Education and Research Department, Institutional and Governance, to develop a continuing action-plan program.
"
2014
T39329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hilman Fadli
"Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi SI TI dalam bisnis drilling atau pengeboran dapat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan bisnisnya PT Pertamina Drilling Services PDSI merupakan perusahaan yang berfokus pada bisnis pengeboran dan well services PDSI belum dapat memaksimalkan pemanfaatan SI TI sebab adanya berbagai faktor internal dan eksternal seperti belum adanya integrasi aplikasi antar fungsi perusahaan pengembangan SI TI belum terarah serta belum memiliki strategi SI TI yang baik dalam membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya dokumentasi perencanaan strategis sistem SI TI yang selaras dengan tujuan bisnis Perencanaan strategis SI TI yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan metodologi Ward Peppard dengan beberapa metode analisa pendukung seperti SWOT Balance Scorecard BSC Five Forces Model PEST Mc Farlan Matriks serta tren teknologi informasi saat ini dalam menganalisis internal eksternal bisnis dan SI TI perusahaan Hasil dari perencanaan strategis SI TI ini adalah strategi management SI TI berupa usulan baru akan hadirnya struktur IT Steering Committee di PDSI sebagai komite penengah serta penyelaras antara bisnis dengan TI termasuk tata kelola TI strategi SI TI berupa integrasi aplikasi dengan sistem SAP seperti Timesheet Management dengan modul I P2P Sistem Monitoring Aset Rig dengan modul FI Online Maintenance System dengan modul Plant Maintenance dan sebagainya serta strategi pemanfaatan tren teknologi ke depan seperti enterprise cloud bagi perusahaan sampai kepada roadmap implementasi SI TI di PDSI

Use of information systems and technology IS IT in the business of drilling can help the company in achieving its business objectives PT Pertamina Drilling Services PDSI is a company focused on the business of drilling and well services PDSI have not been able to maximize the use of the IS IT because the various internal and external factors such as the lack of cross functional enterprise application integration development of IS IT is not directed and do not have a strategy of IS IT in helping companies achieve business objectives These problems can be overcome with the strategic planning documentation system IS IT are aligned with business goals Strategic planning of IS IT are developed in this study using the methodology Ward Peppard with several methods of support such as SWOT analysis Balanced Scorecard BSC Five Forces Model PEST Mc Farlan matrix as well as current information technology trends in the internal external analyzing business and IS IT companies The results of the strategic planning of IS IT is strategic management IT in the form of a new proposal for the present structure of the IT Steering Committee The committee PDSI as mediator and alignment between business and IT including IT governance the strategy of IS IT in the form of application integration with SAP systems such as Timesheet Management with I P2P module Asset Monitoring system Rig with FI module Online Maintenance system with Plant Maintenance module and so on as well as the utilization strategy ahead of technology trends such as enterprise cloud roadmap for the company until the implementation of IS IT in PDSI
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Sri Indriany
"Pusat Penelitian Data dan Informasi adalah satuan kerja di Badan Narkotika Nasional dengan tugas utama untuk merencanakan dan melaksanakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta pengelolaan data dan informasi. Selaras dengan hal ini perencanaan strategis sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI) harus berpedoman pada suatu rencana induk organisasi agar arah strategis pembangunan menjadi jelas, terukur, terpadu dan tepat sasaran sesuai tahapan-tahapannya serta dapat dijadikan sebagai suatu landasan dalam penentuan kebijakan. Masalah utama yang dihadapi adalah pelaksanaan pengembangan SI/TI yang tidak berpedoman pada dokumen rencana induk yang disebabkan karena implementasi pengembangan SI/TI yang mengikuti situasi dan kondisi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada organisasi mengenai rancangan rencana induk TIK yang sesuai dengan perencanaan strategis organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang dilakukan dengan wawancara dan asesmen kepada narasumber di setiap satuan kerja yang ada di BNN. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ward and Peppard dengan menggunakan beberapa teknik analisis seperti MMC (Mission Model Canvas), CSF (Critical Success Factor), BSC (Balance Score Card), Value Chain, McFarlan Strategic Grid, PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal), trend new technology, benchmarking, serta teknik-teknik lainnya. Selain itu kerangka kerja COBIT 2019 digunakan untuk menyusun strategi manajemen SI/TI, dan hubungan fungsi TIK dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penelitian ini akan menghasilkan tiga strategi yaitu strategi bisnis SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI yang berupa roadmap SI, roadmap TI, dan roadmap manajemen SI/TI sebagai bentuk rancangan rencana induk TIK.

The Data and Information Research Center is a work unit in the National Narcotics Agency with the main task of planning and implementing Information and Communication Technology (ICT) as well as data and information management. In line with this, strategic planning of information systems (IS) and information technology (IT) must be guided by an organizational master plan so that the strategic direction of development becomes clear, measurable, integrated, and on target according to the stages and can be used as a basis in determining policies. The main problem faced is the implementation of IS/IT development which is not guided by the master plan document due to the implementation of IS/IT development following the existing situation and conditions. This study aims to provide recommendations to organizations regarding the design of the ICT Master Plan under the organization's strategic planning. This research is qualitative research, which was conducted by interviewing and assessing the informants in each work unit at BNN. The methodology used in this study is Ward and Peppard using several analytical techniques such as MMC (Mission Model Canvas), CSF (Critical Success Factor), BSC (Balance Score Card), Value Chain, McFarlan Strategic Grid, PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal), new technology trends, benchmarking, and other techniques. In addition, the COBIT 2019 framework is used to develop IS/IT management strategies, and the relationship between ICT functions and the Electronic-Based Government System (SPBE). This research will produce three strategies, namely IS business strategy, IT strategy, and IS/IT management strategy in the form of IS roadmap, IT roadmap, and IS/IT management roadmap as a form of ICT Master Plan design."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Biyan Ilham Akbar
"Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) memiliki tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir. Pada dokumen perjanjian kinerja PPIKSN BATAN tahun 2019, harapan nilai ketersediaan pada server BATAN 98%, namun pada September 2019 nilai ketersediaan server BATAN adalah 84.88%. Ketersediaan server yang rendah mengakibatkan downtime server BATAN semakin tinggi, sehingga seluruh proses bisnis BATAN terganggu. Dampak yang terjadi karena proses bisnis utama BATAN terganggu adalah BATAN mengalami kerugian yang besar diantaranya adalah dari sisi finansial dan pelayanan. Sehubungan dengan hal tersebut, BATAN belum memiliki Disaster Recovery Plan (DRP). Penelitian ini bertujuan untuk merancang DRP pada pusat data BATAN dengan menggunakan metodologi NIST SP 800-34 Rev. 1. Penelitian ini bersifat action research, menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, studi dokumen, observasi lapangan, dan wawancara terhadap para narasumber unit kerja terkait. Tahapan perancangan DRP adalah identifikasi proses bisnis dan aset SI/TI, risk assessment aset SI/TI, business impact analysis, mengidentifikasi kontrol pencegahan pada pusat data, dan menyusun strategi kontingensi BATAN. Hasil dari penelitian ini adalah draft dokumen rancangan DRP pada studi kasus BATAN dan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengembangan disaster recovery center. Dokumen rancangan DRP divalidasi oleh Pejabat Pranata Komputer Madya di BATAN. Dokumen DRP ini meliputi informasi pendukung; tahap aktivasi dan notifikasi; tahap pemulihan; tahap rekonstitusi; dan lampiran.

The National Nuclear Energy Agency (BATAN) has government duties in research, development and utilization of nuclear science and technology. In the PPIKSN BATAN performance agreement document in 2019, the expected availability value on the BATAN server is 98%, but in September 2019, the BATAN server availability value is 84.88%. Low server availability results in higher BATAN server downtime so that all BATAN business processes are disrupted. The impact that occurred because BATAN's main business processes were disrupted was that BATAN experienced significant losses, including in terms of finance and service. In this regard, BATAN does not yet have a Disaster Recovery Plan (DRP). This research aims to design BATAN DRP in the data center by using the methodology of NIST SP 800-34 Rev. 1. This research is action research, using a qualitative approach with an interpretive paradigm. Data was collected through literature studies, document studies, field observations, and interviews with relevant work unit resource persons. The stages of the DRP design are identification of IS/IT business processes and assets, risk assessment of IS/IT assets, business impact analysis, identification of preventive controls in the data center, and formulating a BATAN contingency strategy. This research is a draft of the DRP draft document in the BATAN case study and is expected to be a guide in the development of a disaster recovery center. The BATAN Intermediate Computer Institution Officer validates the DRP draft document. This DRP document includes supporting information; activation and notification stages; recovery stage; reconstitution stage; and attachments."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2006
R 379.151 IND r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>