Ditemukan 511 dokumen yang sesuai dengan query
"Isen-isen merupakan ragam hias pengisi latar dalam pola batik. Isen-isen menjad sebuah gaya kreasi batik untuk mengisi setiap bidang kosong pada kain. Aplikasinya dapat menjadi kesatuan motif yang padat dan bermakna. Desain Isen-isen menuntut
ketekunan, kesabaran, dan ketelitian dalam pembuatannya. Isen-isen menjadi unsur
penting dalam estetika batik karena mampu memadukan elemen-elemen visual yang memiliki perbedaan tajam, hingga membangkitkan sensasi visual yang kontras
namun tetap berirama. Makalah ini merupakan kilas balik desain Isen-isen batik Tati Suroyo di periode tahun 1955-1960-an yang menggambarkan etos budaya Jawa. Dengan warna pesisiran yang mendapat pengaruh budaya Eropa dan Cina, karyakarya batik Tati Suroyo telah memperkaya tradisi budaya batik di Indonesia dan menjadi inspirasi yang berkelanjutan. "
740 DESAIN 1:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Irawati Suroyo Bambang As.
Jakarta : Ciriajasa Rancang Bangun, 2012
746.662 IRA i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hamzuri
Jakarta: Djambatan , 1989
746.662 HAM c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nyoman Kutha Ratna
Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007,
801.93 Rat e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lee, Chor Lin
Singapore: National Museum of Singapore, 2007
R 746.662 LEE b (1)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Hamzuri
Jakarta: Djambatan , 1994
746.662 HAM ct (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Pakaian merupakan kategori konkrit penggambaran sebuah kebudayaan pakaian mampu menghubungkan apa yang ada dalam diri seseorangdengan dunia luar. Pakaian merupakan bahasa. Pakaian batik tidak hanya memiliki fungsi layaknya pakaian biasa. Berbagai motif batik tidak hanya memiliki pakem-pakem tersendiri, namun dalam perkembangannya muncul batik modern yang tak lagi berpedoman pada pakem-pakem tersebut. Pakaian batik memiliki fungsi membangun rasa kepemilikan dalam ikatan kelompok, etnisitas politik. Penggunaan batik sebagai identitas politik terus digalakkan untuk membangun jati diri bangsa."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
UI-IJTECH 4(1-3) 2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sucipta Laksono
"Batik merupakan salah satu kerajinan dan menjadi pendapatan yang besar untuk Indonesia, bertambahnya jumlah pengrajin batik mengakibatkan limbah batik yang dihasilkan semakin banyak. Limbah pewarna batik berbahaya bila dibuang ke badan sungai tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dari pengolahan biologis dengan media biofilter dalam mengolah air limbah pewarna industri batik. Air limbah yang dipergunakan berasal dari Pengolahan limbah cair JABABEKA yang telah melalui proses fisika dan kimia yang kemudian dimasukkan ke dalam media biofilter dengan skala laboratorium dengan volume sebesar 32 liter. Proses penelitian ini meliputi seeding yaitu proses pembiakan bakteri yang berasal dari air limbah perut sapi, aklimatisasi selama 32 hari, dan feeding merupakan proses pengurangan konsentrasi kimia pada air limbah selama 7 hari. Efisiensi dari pengolahan biologis dengan media biofilter dalam mengurangi kandungan senyawa kimia (COD) sebesar 41% sampai 90% dengan pH diantara 7-8 dengan waktu tinggal 8 jam dengan BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) ratio 0,51. Pengolahan dengan biofilter dapat menjadi satu alternatif pengolahan limbah batik untuk mengurangi kandungan materi organik.
Batik is the art and also a source of income for Indonesia , the increasing of batik industry make the waste water dyes increase. Waste batik dyes hazardous when disposed into the river without treatment. The purpose of this study to determine the efficiency of biological treatment with a biofilter media treating wastewater in dye batik industry. Wastewater for this experiment comes from wastewater treatment Jababeka and already treated by physical and chemical process, Industrial wastewater effluent fed into a laboratory-scale biofilter media that has a volume 32 liters. Microorganisms that are bred from rumen waste water. The research process involves seeding, acclimatization, and feeding process. Seeding is the breeding process of bacteria, acclimatization is the process of adaptation of microorganisms or bacteria in wastewater batik, and feeding is a process of reduction of chemical concentrations in wastewater. The efficiency of biological treatment with a biofilter media in reducing the Chemical Oxygen Demand (COD) by 41% to 90% with a pH between 7-8 with a residence time of 8 hours with a BOD (Biological Oxygen Demand) and COD ratio of 0.51 .Treatment with the biofilter can be an alternative waste treatment to reduce the organic content of batik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42837
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
JANTRA 7 (1-2) (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library