Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matodang, Corry Siahaan
"Yang terhormat,
Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Bapak Menteri Kesehatan
Bapak Rektor Universitas Indonesia
Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Para Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Indonesia Bapak Direktur RS Dr Cipto Mangunkusumo
Para Guru Besar, beserta staf pengajar
Para sejawat, para mahasiswa dan Hadirin sekalian yang saya muliakan
Perkenankanlah saya terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga saya dapat menyampaikan pidato pengukuhan saya sebagai- Guru Besar Tetap dalam cabang Ilmu Kesehatan Anak di hadapan para hadirin sekalian yang saya hormati.
Hadirin yang saya muliakan,
Pada kesempatan yang baik ini saya memilih topik " AIDS pada Anak pada Masa Mendatang" untuk disampaikan kepada para hadirin. Hal ini didasari oleh pertimbangan pada dampak negatif penyakit ini pada kesehatan anak di negara-negara dimana AIDS pada anak sudah merupakan masalah kesehatan anak. Di samping itu, telah muiai ditemukannya wanita usia subur yang sudah terinfeksi HIV (Human Immuno Deficiency Virus), yaitu virus penyebab AIDS, di Indonesia yang dapat menularkan HIV yang ada pada tubuhnya ke bayi yang akan dikandungnya. Dengan harapan agar informasi yang terdapat dalam pidato ini dapat membantu mencegah menjalarnya AIDS pada anak, sehingga AIDS pada anak bukan merupakan masalah kesehatan anak di Indonesia.
Hadirin yang saya muliakan,
Baru saja kita bergembira karena hilangnya penyakit cacar yang menakutkan, timbul lagi penyakit infeksi lain yang membawa kematian yaitu penyakit AIDS. Penyakit AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dinamakan HIV yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh seseorang menurun atau yang dinamakan defisiensi imun, sehingga ia mudah terjangkit penyakit infeksi berat atau keganasan yang menyebabkan kematian. Karena penyakit ini mengakibatkan terjadinya defisiensi imun, maka sesuai dengan bidang yang saya tekuni, perkenankanlah saya terlebih dahulu membahas sedikit mengenai mengapa seseorang bila terinfeksi HIV akan mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Salah satu pertahanan tubuh terhadap masuknya kuman penyakit adalah kekebalan yang diperan oleh limfosit T (butir darah putih) yang dinamakan kekebalan selular. Berbeda dengan kekebalan humoral yaitu pertahanan tubuh yang diperan oleh zat kebal atau antibodi, pada kekebalan selular zat yang berperan adalah limfokin yaitu zat yang dikeluarkan oleh limfosit T, jika sel ini teraktivasi kuman (antigen). Di darah perifer kita mengenal 2 macam limfosit T yaitu limfosit T4 dan limfosit T8. Di antara limfosit T4, terdapat limfosit T4 penolong yang mempunyai peran sentral dalam kekebalan selular. Bila limfosit T4 penolong ini terangsang oleh adanya kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh, maka set ini akan menjadi aktif dan mengeluarkan limfokin. Melalui limfokin inilah limfosit T4 penolong melakukan peran sentralnya pada kekebalan selular. Karena itu pada akhir akhir ini banyak penelitian ditujukan pada limfokin ini, terutama mengenai efek dan keterlibatannya baik pada penyakit infeksi maupun pada penyakit autoimun, keganasan dan transpiantasi.
Limfokin adalah suatu istilah yang dipakai untuk sekumpulan mediator protein yang dihasilkan limfosit aktif dalam respons terhadap antigen atau adanya kerusakan jaringan. Berbeda dengan antibodi, komposisi kimianya tidak ditentukan oleh antigen yang merangsangnya. Karena itu limfokin tidak bersifat antigen spesifik, artinya dapat berpartisipasi pada respons terhadap antigen yang berbeda, Pada mulanya dikira bahwa limfokin hanya diproduksi oleh sel limfosit. Ternyata kemudian limfokin dapat juga diproduksi oleh sel lain dan efeknyapun tidak hanya terbatas pada sei limfoid. Karena itu pada akhir akhir ini orang cenderung memakai istilah umum untuk limfokin yaitu sitokin.
Limfokin berfungsi sebagai sinyal molekutar di antara sel untuk mengatur respons inflamasi lokal, yang dibutuhkan untuk melokalisir dan mengeliminasi antigen yang ada. Pada umumnya limfokin terutama bereaksi terhadap sel yang ada di sekitarnya di tempat ia diproduksi yang dinamakan efek parakrin, dapat juga terhadap sel yang menghasilkannya sendiri yang dinamakan efek autokrin. Oleh karena itu efek kerjanya pada umumnya adalah komunikasi jarak dekat."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
T 1992 12 LP 1992 12
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matodang, Corry Siahaan
Jakarta: UI-Press, 1992
PGB 0236
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Paembonan, Taya
Jakarta: Balai Pustaka , 1994
070.5 TAY p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Tjarta
"Judul pidato pengukuhan yang saya kemukakan adalah KANKER KULIT DI INDONESIA Antisipasi peningkatan pada masa mendatang. Alasan saya memilih judul ini, pertama ialah karena bidang ilmu yang saya tekuni, yaitu Patologi Anatomik, dalam kegiatan sehari-hari banyak menangani masalah penyakit kanker. Kedua, di antara berbagai jenis kanker, ternyata kanker kulit menunjukkan angka kejadian tinggi (menurut data berdasarkan pencatatan patologi); yaitu menduduki peringkat ketiga setelah kanker payudara dan kanker leher rahim. Ketiga, penyakit kanker sampai saat ini masih merupakan penyakit yang belum dapat dikendalikan dengan sempurna, sehingga masih banyak mengakibatkan kematian, menimbulkan cacat, dan biaya pengobatannya tinggi. Sebetulnya kanker kulit mudah dilihat dan diagnosisnya relatif lebih cepat ditegakan, sehingga relatif lebih cepat dapat diobati, namun beberapa di antaranya masih menimbulkan kematian. Keempat, kanker kulit sebagian besar disebabkan oleh pajanan lama dan berulang kali sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari, yang belakangan dikaitkan dengan penipisan lapisan ozon di angkasa.
Sebelum memasuki inti pembicaraan tentang kanker kulit, perkenankanlah saya menjelaskan dahulu istilah patologi, peran dan fungsi patologi serta kedudukan patologi dalam ilmu kedokteran. Saya kemukakan di sini oleh karena agaknya belum semua orang paham benar tentang istilah tersebut.
Patologi ialah studi tentang penyakit yang meliputi penyebab penyakit (etiologi), perkembangan penyakit (patogenesis), kelainan struktural (perubahan morfologi), serta perubahan fungsi yang terjadi pada sel atau jaringan tubuh. Tanda dan gejala suatu penyakit timbul sebagai akibat perubahan fungsi dan morfologi derajat tertentu, yang terjadi pada sel atau jaringan tubuh. Morfologi sel atau jaringan tubuh dapat dilihat pada 4 tingkat yang berbeda, yaitu makroskopik, mikroskopik, struktur ultra dan molekular. Perkembangan mutakhir ilmu-ilmu biokimia, biologi molekular, genetika, biologi sel, fisiologi dan ilmu dasar lain telah meningkatkan pengetahuan fungsi abnormal sel atau jaringan tubuh pada penyakit, di samping kelainan morfologi yang terjadi.
Peran patologi ialah sebagai penghubung antara ilmu kedokteran dasar dan ilmu kedoktran klinis. Berfungsi sebagai jembatan yang merupakan titian bagi seorang dokter dalam upaya menyembuhkan suatu penyakit pada pasien. Ketepatan diagnosis dan pengobatan atau kemampuan membuat keputusan yang tepat dari suatu pengamatan. tentang penyakit bergantung kepada pijakan patologi yang akan menentukan kapan dan bagaimana seorang dokter mempergunakan kecakapannya untuk menyembuhkan pasien.
Kedudukan Patologi di dalam ilmu kedokteran diibaratkan sebagai batang dan cabang dari suatu pohon ilmu kedokteran yang akarnya ialah ilmu dasar dan daunnya ialah praktek klinis.
Patologi Anatomik merupakan bagian dari ilmu Patologi yang menelaah perubahan morfologi dan fungsi sel atau jaringan tubuh pada penyakit dan meliputi histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunologi."
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0119
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Chehab Rukni Hilmy
"Sejak menerima keputusan pengangkatan diri saya sebagai Guru Besar Madya di lingkungan Universitas Indonesia, saya dihadapkan kepada pilihan judul untuk pidato pengukuhan ini. Terdorong oleh kenyataan yang saya hadapi dalam pekerjaan sebagai dokter dan ahli bedah, terutama dalam tahun-tahun terakhir ini, saya memilih topik:
"KELAINAN-KELAINAN PADA SENDI LUTUT, SUATU TANTANGAN BAGI PARA AHLI BEDAH ORTHOPAEDI INDONESIA DI MASA MENDATANG"
Dalam kehidupan kita sehari-hari kata lutut atau dengkul sering kita gunakan, tidak hanya sebagai istilah dalam ilmu kedokteran. Suatu contoh misalnya adalah istilah modal dengkul, yang berarti hanya dengan lutut tanpa diserta uang.
Contoh lainnya adalah istilah bertekuk lutut yang mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama berarti mengalah atau mengaku kalah, sedangkan pengertian kedua adalah sembah sungkem, yang berarti menunjukkan tanda menghormati dengan bertekuk lutut.
Juga dalam bahasa-bahasa lain penggunaannya banyak dihubungkan dengan kata-kata kiasan.
Kembali kepada topik sendi lutut, kelainan-kelainan pada sendi ini condong menunjukkan angka-angka yang meningkat, Pertama, sebagai akibat kemajuan-kemajuan pesat di bidang kedokteran. Membuat diagnosa kelainan-kelainan pada sendi lutut menjadi lebih mudah dengan adanya Arthroscopy, C-T Scan, M.R.J. dan lain-lain.
Dulu dikalangan para ahli bedah Orthopaedi dikenal istilah I.D.K. atau Internal Derangement of the Knee. Sebenarnya yang dimaksud adalah I.D.K. atau 1 don't know, karena benar kita tidak tahu apa yang lerjadi di dalam lutut.
Jawaban terhadap I.D.K biasanya adalah G.O.K. atau God Only Knows. Alhamdulillah sekarang kita bisa lebih memahami kelainan- kelainan pada sendi lutut.
Kedua, sebagai akibat kemajuan-kemajuan pesat di segala bidang di Republik tercinta ini. Salah satu pengaruh adalah kemajuan standar kehidupan.rnanusia Indonesia.
Angka kematian bayi (IMR), angka kematian anak balita (CMR), dan angka kematian kasar (CDR) yang menurun, serta angka harapan hidup waktu lahir (Eo) atau Life Expectancy Rate yang meningkat, membawa akibat bahwa kita di masa mendatang akan lebih banyak melihat penderita-penderita gerialrik atau lanjut usia dengan kelainan-kelainan degeneratif (label 1,2,3,4) (Fig. 1,2).
Pengaruh lain dari kemajuan saat ini adalah, keinginan kita sebagai bangsa meningkatkan harkat dan martabat bangsa di masyarakat internasional melalui gerakan olahraga.
Kita mengenal motto "Memasyarakatkan Olahraga serta Mengolahragakan Masyarakat". Motto ini, dengan tujuan baik sekali, menyangkut olahraga dari segi olahraga prestasi maupun olahraga dari segi kesenangan.
Dilihat dari kelainan sendi lutut motto ini membawa akibat ketiga: cedera pada sendi lutut, terutama akibat berolahraga yang semakin meningkat."
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0111
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suwondo
"Total Quality Management (TQM) merupakan sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan dengan cara melibatkan pelanggan dan se1uruh.anggota organisasi. Total berarti seluruh sisteng Quality berarti karekteristik memenuhi kebutuhan pelanqgan dan Management berarti proses komunikasi dua arah.
Biasanya TQM di-implementasikan pada bidang manufaktur, dan kita akan mencoba apakah TQM bisa di-implementasikan pada bidang pendidikan yang sudah banyak dipraktekkan di luar negeri (Inggris, Amerika dan Jepang).
TQM dapat dicapai melalui pendekatan sbb:
~ Fokus pada pelanggan (mahasiswa).
~ Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
~ Menggunakan pendekatan ilmiah dalam mengambil keputusan dan pemecahan masalah.
~ Memiliki komitmen jangka panjang.
~ Membutuhkan kerjasama tim (teamwork)
~ Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
~ Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
~ Memberikan kebebasan yang terkendali.
~ Memiliki kesatuan tujuan.
~ Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
TQM pada proses belajar-mengajar memfokuskan perhatian pada fungsi manajemen untuk mengubah usaha dosen dan mahasiswa selalu belajar. Kekuatan model belajar-mengajar TQM yaitu malalui pertemuan yang berkelanjutan, penciptaan kelompok belajar, penggunaan kerjaeama, perbaikan yang berkelanjutan, melihat umpan balik, pembagian tanggungjawab dan pembekalan pengajar.
Diharapkan dengan Cara ini akan memberikan kontribusi pada pengembangan kualitas mahasiswa, lulusan, pengajar (dosen), dan secara umum kualitas institusi. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ismu S. Suwelo
"

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan mengemukakan pandangan mengenai peranan pelayanan kesehatan gigi anak dalam menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang dalam menyongsong abad ke 21 yang penuh tantangan dan saingan. Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat agar tingkat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Pembangunan di, bidang kesehatan gigi adalah bagian integral pembangunan kesehatan nasional. Ini berarti bahwa untuk melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan, pembangunan di bidang kesehatan gigi tidak boleh ditinggalkan; juga sebaliknya bila ingin melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan gigi, tidak boleh, melupakan kerangka. yang lebih luas, yaitu pembangunan di bidang kesehatan umumnya.

Di bidang kesehatan gigi indikator untuk penelitian epidemiologis sangat penting artinya bagi perencanaan pengembangan ketenagaan, material, dan penganggaran. Selain itu data penelitian epidemiologis juga diperlukan untuk pengembangan, evaluasi, dan pemantapan usaha pencegahan, kuratif, dan rehabilitatif di bidang kesehatan gigi baik regional maupun nasional. Peta dunia tentang distribusi kerusakan gigi (biasa disebut karies) menunjukkan perbedaan prevalensi dari tahun ke tahun pada beberapa negara. Terjadi penurunan frekuensi dari DMF-T (indeks kerusakan gigi dewasa) di negara maju, tetapi terjadi kenaikan pada negara yang sedang berkembang. Sebagian besar penurunan frekuensi karies gigi disebabkan karena adanya program pemberian fluor secara intensif antara lain melalui,air minum.

"
Jakarta: UI-Press, 1997
PGB 0446
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>