Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30462 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa, terdiri atas amilosa dan amilopektin. Pemanfaatan pati
asli masih sangat terbatas karena sifat fisik dan kimianya kurang memungkinkan untuk dimanfaatkan secara luas.
Pati tahan cerna (resistant starch/RS) merupakan fraksi pati yang tahan terhadap hidrolisis oleh enzim pencernaan
amilase serta perlakuan pulunase secara in vitro. RS merupakan produk pati termodifikasi dan terbagi menjadi
empat tipe, yaitu RS1, RS2, RS3, dan RS4. Proses produksi RS bergantung pada tipe pati yang akan dihasilkan, yang
meliputi modifikasi fisik, kimia, dan biokimia. Masing-masing proses produksi tersebut akan memengaruhi
karakteristik RS yang dihasilkan. RS memiliki nilai fungsional untuk fortifikasi serat, mengurangi kalori, dan
mengoksidasi lemak. Berdasarkan proses produksi, karakteristik, nilai fungsional, maupun alternatif
pemanfaatannya, RS memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan sebagai produk pangan fungsional bagi
kesehatan."
630 JPPP 30:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"South Sorong Regency has the potential of sago (Metroxylon sp). However, its are remains unclear. The utilization of sago starch has been limited as a staple food of certain communities. This study aims to determine the potential and utilization ..."
PANGAN 24:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Oktaviana
"Penelitian ini mengkaji efek modifikasi kimia secara ikat silang dan penambahan asam stearat pada perubahan sifat fungsional pati tapioka dan daya cerna pati tapioka. Agen ikat silang yang digunakan adalah campuran natrium trimetafosfat dan natrium tripolifosfat, serta penambahan asam stearat untuk pembentukan senyawa kompleks amilosa-lipid. Sifat fungsional pati modifikasi dapat ditunjukan pada kelarutan, penurunan swelling power, viskositas dan kejernihan pasta. Pati modifikasi juga dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM dan TGA. Efek yang diperoleh dari modifikasi tersebut dapat menurunkan viskositas, kejernihan, kelarutan serta menghambat swelling. Efek modifikasi ini juga menurunkan daya cerna pati secara signifikan sehingga pati resisten ini dapat digunakan sebagai pangan fungsional untuk mencegah obesitas dan diabetes

The present work was carried out the effect of cross-linking and addition of stearic acid in the functional properties of tapioca starch and digestibility of tapioca starch. The crosslinking agent used is a mixture of sodium trimethaphosphate and sodium tripolyphosphate, as well as the addition of stearic acid for the formation of amylose-lipid complexes. The functional properties of modified starch can be shown in the solubility, decreased swelling power, viscosity and clarity of the paste. Modified starch was also characterized using FTIR, XRD, SEM and TGA. The effect obtained from these modifications can reduce viscosity, clarity, solubility and inhibit swelling. This modification can reduced starch digestibility significantly so that this resistant starch can be used as a functional food to prevent obesity and diabetes"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia has greatpotential resources of algae, but it production level is still less than 50% of the potency. Algae which are benefit for production consist of only several of its hundred total species. The benefit of algae is still limited as sources of agar, carrageenan and alginate...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvina Pratisiwi
"Pati yang merupakan polimer karbohidrat, banyak terdapat di dalam bahan pangan makanan sehari-hari seperti tepung terigu yang umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan mi. Namun, seseorang yang menderita penyakit seliak dan intoleran terhadap gluten tidak dapat mengkonsumi mi jenis ini. Tepung pati kentang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan mi bebas gluten. Tepung pati kentang dimodifikasi melalui metode ikat silang untuk meningkatkan sifat fungsional serta meningkatkan pati resisten. Pada penelitian ini, tepung pati kentang berhasil dimodifikasi melalui metode ikat silang dengan menggunakan Sodium Trimetafosfat (STMP) sebagai agen pengikat silang. Keberhasilan dari modikasi pati kentang dapat dilihat dari nilai kandungan fosfor dan derajat substitusi yang mengalami kenaikan. Pengujian sifat fungsional pati seperti kelarutan, swelling power, dan daya cerna juga menunjukkan perubahan dibandingkan pati kentang tanpa modifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pati kentang dengan konsentrasi 10% STMP memiliki tingkat ikatan silang yang tinggi, sehingga menurunkan sifat kelarutan dan swelling power, serta mengalami peningkatan pati resisten yang mengakibatkan penurunan daya cerna. Mi bebas gluten yang terbuat dari tepung pati kentang hasil modifikasi juga mengalami peningkatan ketahanan kecernaan terhadap hidrolisis enzim alfa-amilase.

Starch is a carbohydrate polymer which is widely found in daily food. Starch can be obtained from various sources, such as wheat, corn, cassava, and potatoes. Wheat flour is one of the starch-containing food raw materials which is widely used in food products, for example noodles. However, someone who suffers from celiac disease and is gluten intolerant cannot consume this type of noodles. Potato starch flour can be used as a raw material in the making of gluten-free noodles. Potato starch flour was modified through the cross-linking method to improve functional properties and increase resistant starch. In this study, potato starch was successfully modified through the cross-linking method with STMP. The success of potato starch modification can be seen from the increased value of phosphorus content and degree of substitution. The tests results reveales there was a change for starch functional properties such as solubility, swelling power, and in vitro digestibility compared to native potato starch. The results showed that potato starch with a concentration of 10% STMP had a high degree of cross-linking, resulting in a decrease in solubility and swelling power, as well as an increase in resistant starch which resulted a decrease in digestibility. Gluten-free noodles made from cross-linked potato starch also had a significant increase resistance of in vitro digestion against hydrolysis by alpha-amylase enzymes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Dwi Yanti
"Roti sebagai pengganti makanan pokok digemari karena kandungannya yang memenuhi kecukupan gizi sebagai sumber energi dan praktis untuk dikonsumsi. Umumnya roti berbahan dasar tepung terigu yang mengandung karbohidrat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh dan cepat berubah menjadi glukosa sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Pati kentang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu, tetapi sifatnya yang terbatas sehingga perlu dilakukan modifikasi supaya digunakan secara luas dalam pengolahan makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh modifikasi ikat silang pada pati kentang menggunakan natrium tripolifosfat (STPP). Pati termodifikasi dikarakterisasi oleh FTIR, diuji swelling power, kelarutan, dan daya cerna pati. Pati termodifikasi diaplikasikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti serta dilakukan uji sifat fisik dan daya cerna roti. Pati kentang berhasil dimodifikasi ikat silang dengan menghasilkan penurunan sifat fungsional, daya cerna pati hingga 30,2% dan daya cerna roti hingga 37,7%, meningkatkan kadar fosfor dan derajat substitusi. Roti dengan substitusi pati kentang termodifikasi menurunkan volume spesifik adonan dan volume spesifik roti, merubah tekstur menjadi lebih kasar dan berpori serta tidak merubah aroma dan rasa dari roti.

Bread as a substitute for staple foods is popular because of its nutritional content as a source of energy and practical for consumption. Generally, bread made from wheat flour contains high carbohydrates that are easily digested by the body and quickly turn into glucose, causing high blood sugar levels. Potato starch can be used as a substitute for wheat flour, but its properties are limited so it needs to be modified so that it is widely used in food processing. This research was conducted to study the effect of crosslinking modification on potato starch using sodium tripolyphosphate (STPP). The modified starch was characterized by FTIR and tested for swelling power, solubility, and digestibility of starch. Modified starch was applied as an additive in bread making and the physical properties and digestibility of bread were tested. Potato starch was successfully crosslinked by reducing functional properties, digestibility of starch up to 30.2%, and digestibility of bread up to 37.7%, increasing phosphorus content and degree of substitution. Bread with modified potato starch substitution decreased the specific volume of dough and specific volume of bread, changed the texture to become coarser and more porous, and did not change the aroma and taste of the bread."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Permatasari
"ABSTRAK
Pati buah sukun adalah karbohidrat yang tersimpan dalam bentuk granul pada buah sukun. Pati buah sukun diperoleh dari buah sukun yang sudah matang (bobot buah lebih kurang 2 kg dan umur buah 3-3,5 bulan). Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui kemampuan pati buah sukun sebagai bahan penghancur tablet tiamin hidroklorida cara granulasi basah. Pati buah sukun yang digunakan pada penelitian mi dibuat dengan cara pemerasan daging buah sukun dengan air clan penyaringan secara berulang, kemudian dilakukan pengendapan selama 48 jam clan pengeningan. Percobaan dilakukan dengan membuat lima formula tablet plasebo sebagai formula dasar untuk pembuatan tablet tiamin hidrokiorida clan dua formula yang masing-masing mengandung tiamin hidroklorida 20% dari bobot tablet 200 mg dengan konsentrasi bahan penghancur sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati buah sukun dapat benfungsi sebagai bahan penghancur."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Use of Maltodextrin from Wheat Starch as an Exipient in Formula Tablet and Niosom dosage form. Wheat starch normally can be used as a tablet filler only, because the flow rate and binding capacity are not good enough. The wheat starch should be treated as follows : protein and amine free Bogasari wheat flour starch were hydrolyzed by á-amylase enzyme (Liquezym EX®) at variable temperature and
time incubation to produce maltodextrin with different Dextrose Equivalent (DE) value. The maltodextrin could be used as tablet binder on wet granulation, tablet filler and binder on direct compress, a proniosom carrier to prepare niosom, a tablet
filler, binder and disintegrator on direct compress tablet, a sugar coated tablet material. All of the product used active compound as amodel and the quality were evaluated according to the 4thed. of Indonesian Pharmacopeae and other valid references. The result shows that maltodextrin DE 1?5 could be used as a tablet binder which
was processed by wet granulation on 2-5% concentration, as a tablet binder and filler which was processed by direct compress on 30-35%; maltodextrin DE 10-15 could be used as a proniosom carrier then continued to niosom preparation with surfactant composition of 2 mmol (1 mmol for span 60 and 1 mmol for cholesterol). The surfactant and drug concentration of 100 mmol/lt and 5 mmol/lt subsequently
was proved to loading the drug as much as 81.28%. Maltodextrin DE 15-20 could be used as a tablet filler, binder and disintegrator at 84%, and starch hydrolyzed of DE 35-40 as a sugar coating which was more economical than sugar."
[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatil Baqy
"Beras merupakan sumber pati yang mudah didapatkan, tidak mengandung gluten (gluten-free), dan dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mie. Pati dalam bentuk alaminya memiliki beberapa kelemahan antara lain, tidak tahan terhadap pemanasan, kelarutan dan daya cerna pati yang tinggi. Perlu dilakukan modifikasi pati untuk menghasilkan pati dengan daya cerna yang lebih rendah dan dengan sifat fungsional yang lebih baik. Pada penelitian ini berhasil dilakukan modifikasi pati melalui metode ikat silang menggunakan agen pengikat silang natrium trimetafosfat (STMP) terhadap tepung beras sebagai bahan dasar pembuatan mie bebas gluten, dan diamati pengaruh modifikasi tersebut terhadap swelling power, kelarutan, dan daya cerna pati serta daya cerna mie beras. Karakterisasi dengan FTIR pada pati hasil modifikasi menunjukkan terbentuknya ikatan silang pati dengan STMP dengan munculnya puncak serapan pada bilangan gelombang 1297 cm-1 dan 1019 cm-1 yang merupakan serapan dari ikatan P=O dan P-O-C. Hasil pengujian menunjukkan terjadinya penurunan terhadap swelling power, kelarutan, dan daya cerna pati. Pati beras modifikasi mengalami penurunan daya cerna relatif hingga 20,67%. Pembuatan mie berbahan pati beras modifikasi berhasil dilakukan. Diperoleh mie beras berbahan pati modifikasi memiliki daya cerna yang menurun dibandingkan dengan mie beras kontrol yang terbuat dari pati beras tanpa modifikasi.

Rice is a source of starch that is easily available, does not contain gluten (gluten-free), and can be processed into flour, which can be used as a basic ingredient for making noodles. Starch in its natural form has several weaknesses, including heat resistance, high solubility and digestibility. It is necessary to modify starch to produce starch with lower digestibility and better functional properties. In this study, starch modification was successfully carried out through the crosslinking method using sodium trimetaphosphate (STMP) as a crosslinking agent on rice flour as a basic ingredient for making gluten-free noodles, and the effect of this modification was observed on swelling power, solubility, and starch digestibility as well as rice noodles digestibility. Characterization with FTIR on modified starch showed the formation of starch cross links with STMP with the appearance of absorption peaks at wave numbers 1297 cm-1 and 1019 cm-1 which were absorptions from P=O and P-O-C bonds. The test results showed a decrease in the swelling power, solubility, and digestibility of starch. Modified rice starch decreased relative digestibility up to 20.67%. The manufacture of noodles made from modified rice starch was successfully carried out. It was found that rice noodles made from modified starch had decreased digestibility compared to control rice noodles made from unmodified rice starch."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ganyong (Canna edulis) is common alternative snack among villagers in southern part of central Java. Its starch content can be used for making "soon" (white noodle). In the future ganyong is potential for staple food and other usage due to its nutrition content. At the village of Jlegiwinangun, ganyong was planted as inter cropping plant in the field and in the home garden."
630 JMSTUT 5:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>