Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gultom, Saut Maruarar
"ABSTRAK
Pemilihan tugas akhir ini dilatar belakangi oleh rasa ingin tahu terhadap intensitas
kompetisi sesama media majalah khususnya majalah yang beredar di Jakarta. Karena
setelah era reformasi bergulir, pemerintah tidak lagi membatasi penerbitan jumlah
SIUPP. Sebagai akibatnya banyak majalah-majalah baru seperti Gamma, Garda, Tropis
dan lain-lain, yang tampaknya menjangkau target pasar yang sama dengan majalah yang
sudah ada terlebih dahulu seperti Gatra, Tempo, Forum, dan lain-lain.
Gejala-gejala persaingan di atas dapat di paparkan secara objektif dengan
melakukan pengelompokkan majalah yang memiliki sifat relatif sama. Dengan bantuan
teknik analisis data multivariabel dapat diperoleh informasi yang nantinya dapat
digunakan oleh penerbit menganalisa posisi relatif suatu majalah terhadap para
pesaingnya.
Salah satu bentuk analisa data multivariabel adalah analisis gerombol (Cluster
Analysis), yang merupakan suatu teknik penggerombolan melalui pengidentifikasian ciri
ciri gerombol berdasarkan karaktenstik yang dimiliki.
Penelitian ¡ni menggunakan sebelas jenis berita sebagai variabel yang mewakili
karakteristik penggerombolan, yaitu : (1) Surat Pembaca, (2) Politik & Keamanan, (3)
Ekonomi & Keuangan, (4) Hukum, (5) Seni & Musik, (6) Kesehatan & Olahraga, (7)
Pendidikan & Iptek, (8) Luar Negeri (9) Lingkungan, (10) Budaya, dan (11) Fiktif
Pemilihan ke-11 jenis berita sebagai variabel pengukuran diperoleh melalui
Penciutan 53 buah karakteristik berita dan ke-19 majalah berita yang beredar di Jakarta
yang merupakan subjek penelitian. Adapun kriteria penciutan dari 53 buah karakteristik
menjadi 11 komponen (variabeI) adalah :
1. Memilih hanya jenis beritanya saja dan memasukkan karakteristik berita menjadi
variabel jenis berita. Misalkan : Karakteristik wawancara tokoh Polkam, tulisan pakar
polkam, dan tokoh polkam digabungkan menjadi variabel Polkam.
2. Berdasarkan data dan departemen-departemen yang terdapat pada ke-19 majalah
sebagai subjek penelilian. Data ini diperoteh sebagai hasil wawancara dengan
pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana berbagai majalah.
3. Penelusuran terhadap karakteristik tipe berita, misalkan rubrik undang-undang,
kriminilitas, dan penyelundupan digabungkan menjadi variabel Hukum, sedangkan
musik, fashion, digabung menjadi variabel Seni & Musik.
Penelitian ini berhasil menggerombolkan ke-19 majalah menjadi 5 buah gerombol
yang anggotanya terdiri dari rnajalah-majalah dengan cri-ciri tertentu, Diperoleh pula
bahwa dari ke 11 vaniabel pengukuran hanya enam variabel saja yang cukup signifikan
membedakan antara gerombol, yakni : (1) Ekonomi & Keuangan, (2) Seni & Musik, (3)
Iuar Negeri, (4) Budaya, (5) Kesehatan & Olahraga, dan (6) Fiktif
Dengan demikian hasil pengelompokkan ke-19 majalah dapat digunakan oleh
Penerbit majalah untuk mengetahui majalah-majalah mana saja yang memiliki
karakteristik hampir sama dan majalah mana saja yang memiliki karakteristik berbeda. ini berguna bagi penerbit majalah untuk melakukan diferensiasi atau diversifikasi
penerbitan sebagal upaya mengkreasikan strateginya apakah Investasi untuk bertahan.
Investasi untuk berkembang investasi untuk memperoleh kembali, atau investasi untuk
Keluar
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anderberg, Michael R.
New York: Academic Press, 1973
519.53 AND c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asita Darma Irawati
"Pertimbangan finansial menjadi salah satu penentu utama apakah seseorang akan melanjutkan
pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau tidak, sehingga diperlukan beasiswa untuk
membantu mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi, terutama hingga tingkat doktor.
Besar biaya yang dikeluarkan oleh lembaga penyedia beasiswa kepada penerima beasiswa
tentunya diharapkan sepadan dengan kualitas ilmu yang diperoleh. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk membahas analisis pengelompokan universitas terbaik dunia berdasarkan
komponen biaya pendidikan program doktor dengan metode K-Means. Universitas pada
penelitian ini diambil dari QS World University Rangkings (WUR) 2022. Analisis eksploratori
data dilakukan dan diperoleh bahwa terdapat 83 dari 472 universitas di dunia memberi bantuan
dana penuh untuk studi program doktor. Nilai Silhouette sebesar 0,72 menunjukkan bahwa tiga
merupakan jumlah kelompok yang optimal bagi data. Sehingga terbentuk kelompok A
sebanyak 328 universitas, kelompok B sebanyak 108 universitas, dan kelompok C sebanyak
36 universitas. Kelompok A terdiri dari universitas dengan SPP dan biaya hidup per bulan
relatif rendah, kelompok B sedang, dan kelompok C tinggi. Untuk biaya transportasi udara,
kelompok B cenderung rendah, sedangkan kelompok A dan C relatif serupa dan lebih mahal
dari kelompok B. Sementara untuk biaya visa, kelompok A cenderung lebih murah, sedangkan
kelompok B dan C cenderung serupa dengan biaya lebih mahal. Berdasarkan analisis ini,
penulis memberikan saran universitas yang bisa dipertimbangkan lembaga pemberi beasiswa
sebagai perguruan tinggi tujuan.

Financial concern has been one of the main reasons why an individual wants to pursue higher
education. That is why scholarship is needed to help students earn an education, especially until
doctoral degree. The amount of money spent by institution who give scholarship must be
equivalent with the quality of knowledge an awardee got. This study aims to do clustering
analysis of the world’s top universities based on tuition fee components for doctoral program
using K-Means method. The object of this study are universities based on QS World University
Rankings 2022. Exploratory data analysis is done and found that there are 83 out of 472
universities in the world who give fully funded program for doctoral study. Based on the
silhouette value of 0.72, three is the best number of clusters for the data. Group A, B, C consists
of 328, 108, and 36 universities in respective order. Group A consists of universities who have
chepear tuition fee and monthly living cost compared to Group B dan C. However, Group B
consists of universities who have cheaper transportation, meanwhile Group A and C are quiet
similar. For visa, Group A is cheaper compared to Group B and C which are similar. Based on
the results, recommendations are given to the institution who provide scholarship about the
objective university for doctoral study.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfia Choirun Nisa
"Keberhasilan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari kondisi kesejahteraan rakyatnya. Peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi sasaran utama dalam kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Agar pembangunan yang dilakukan efektif dan tepat sasaran, perlu dilakukan pengelompokan untuk mengetahui karakteristik wilayah. Penelitian ini membahas mengenai pengelompokan kabupaten/kota di Pulau Jawa berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat tahun 2022. Kesejahteraan yang diukur merupakan kesejahteraan materi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase penduduk miskin, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, persentase pengeluaran per kapita untuk makanan, tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan angka harapan hidup. Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mengelompokkan kabupaten/kota beserta variabel-variabelnya. Pendekatan pertama adalah mengelompokkan kabupaten/kota dan variabel-variabelnya secara simultan dengan menggunakan metode biclustering plaid model. Pendekatan kedua adalah mengelompokkan kabupaten/kota menggunakan clustering metode Ward dan dilanjutkan dengan metode biplot. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil kedua pendekatan tersebut, yaitu hasil biclustering dan hasil cluster-biplot pada data 119 kabupaten/kota di Pulau Jawa pada tahun 2022 berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan jumlah kelompok dari kedua pendekatan tersebut adalah sebanyak 2 dengan kelompok 1 merupakan wilayah yang lebih sejahtera daripada kelompok 2. Ditinjau dari nilai standar deviasinya, kelompok hasil biclustering plaid model memiliki nilai standar deviasi yang lebih kecil dibanding kelompok hasil cluster-biplot. Dengan demikian, secara umum pendekatan pertama menghasilkan kelompok yang lebih baik karena lebih homogen dibandingkan dengan pendekatan kedua.

The success of a country's development can be known from the well-being of its people. Improving the welfare of the population is the main goal in the development activities carried out by government. To ensure that development is effective and targeted, grouping is needed to understand the characteristics of the region. This study discusses the grouping of regencies/cities in Java based on the people's welfare indicators in 2022. The measured welfare is material well-being. Variables used in this study are the percentage of the poor population, GDP per capita at current prices, average length of schooling, expected length of schooling, percentage of per capita expenditure on food, open unemployment rate, population, population density, and life expectancy. There are two approaches used in grouping regencies/cities along with their variables. The first approach is to group regencies/cities and their variables simultaneously using plaid model biclustering method. The second approach is to group regencies/cities using the Ward clustering method and then followed by the biplot method. The aim of this study is to compare the results of these two approaches, namely the biclustering results and the cluster-biplot results on data from 119 regencies/cities in Java in 2022 based on people's welfare indicators. Based on the results of this study, the number of groups from each approach is 2, with group 1 being more prosperous than group 2. Judging from the standard deviation values, the plaid model biclustering result groups have lower standard deviation values compared to the cluster-biplot result groups. Therefore, in general the first approach produces better groups as they are more homogeneous compared to the second approach."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Permata Negara
"Analisis kelompok adalah metode multivariat yang bertujuan mengelompokkan pengamatan berdasarkan karakteristiknya. Salah satu metode analisis pengelompokan adalah metode cluster ensembel dengan pengelompokan dilakukan dengan satu metode berulang kali hingga diperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan jika dilakukan satu kali. Penelitian ini mencoba menggunakan Cluster Ensemble Based Mixed Data Clustering (CEBMDC), yaitu metode pengelompokan yang biasa dilakukan untuk data dengan variabel campuran yaitu numerik dan kategorik. Tahap awal dalam metode ini yaitu membagi data awal menjadi data dengan hanya variabel-variabel numerik dan data dengan hanya variabel-variabel kategorik. Data yang telah dipisahkan berdasarkan jenis variabelnya kemudian dikelompokan menggunakan metode yang sesuai secara simultan. Hasil pengelompokan ini menjadi data baru dengan dua variabel kategorik yaitu hasil pengelompokan dengan variabel numerik dan hasil pengelompokan dengan variabel kategorik. Data baru dengan dua variabel kategorik ini kemudian dilakukan proses pengelompokan. Metode pengelompokan untuk data dengan variabel numerik adalah metode Hierarchical Agglomerative Clustering. Metode clustering untuk data kategorik adalah ROCK (RObust Clustering using linKs) dan K-medoids/PAM (Partition Around Medoids). Penelitian ini membandingkan hasil pengelompokan ROCK dan K-medoids. Pengelompokan dilakukan pada data mengenai sarana dan prasarana sekolah yang diambil dari 5.094 SMP yang ada di Jawa barat. Metode pengelompokan dengan kinerja terbaik pada penelitian ini adalah Ensemble K-medoids berdasarkan rasio antara simpangan baku di dalam kelompok (¬SW) dan simpangan baku antar kelompok (SB) terkecil. Penelitian ini menghasilkan 3 kelompok yang mencerminkan kondisi sekolah-sekolah pada jenjang SMP di Jawa Barat.
Clustering analysis is a multivariate method that aims to classify observations based on their characteristics. One method of clustering analysis is the ensemble clustering method in which the grouping is done using a method repeatedly until better results are obtained than if it is done once. This study uses the Cluster Ensemble Based Mixed Data Clustering (CEBMDC), which is a grouping method that commonly used for data with numerical and categorical variables. The first step in this method is to divide the initial data into two parts, that is data with only numerical variables and data with categorical variables. After data has been separated based on the types of variables, and then clustering using the appropriate method is conducted simultaneously. The results of these two clustering method become a new data with two categorical variables, namely the results of clustering with numeric variables and the results of clustering with categorical variables. The new data with two categorical variables are then carried out the clustering process. The clustering method for data with numerical variables is the Hierarchical Agglomerative Clustering method. Clustering methods for categorical data are ROCK (RObust Clustering using linKs) and K-medoids / PAM (Partition Around Medoids). This study compares the results of ROCK and K-medoids clustering. The study was conducted on data of school facilities and infrastructure taken from 5094 junior high schools in West Java. The best performance grouping method in this study is the Ensemble K-medoids based on the ratio between the standard deviation in the group (SW) and the smallest standard inter-group (SB) deviation. This study produced 3 groups that reflect the condition junior high schools in West Java."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Anin Ratri
"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum yang terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya dilakukan penilaian kerja PDAM oleh Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM). Penilaian kerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyelenggara SPAM merupakan upaya untuk melihat dan mengukur tingkat kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efisiensi dan efektifitas pengelolaannya. Penilaian kinerja ini menggunakan empat aspek dimana setiap aspeknya memiliki indikator-indikator penilaian. Aspek yang pertama adalah aspek keuangan dengan indikator Return of Equity (ROE), rasio operasi, rasio kas, efektivitas penagihan, dan solvabilitas. Selanjutnya adalah aspek pelayanan dengan indikator-indikator, yaitu cakupan pelayanan teknis, pertumbuhan pelanggan, tingkat penyelesaian pengaduan, kualitas air pelanggan, dan konsumsi air domestik. Aspek yang ketiga adalah aspek operasional dengan indikator efisiensi produk, tingkat kehilangan air, jam operasi layanan, tekanan air pada sambungan pelanggan, dan penggantian dan (atau) kalibrasi meter air pelanggan. Aspek yang terakhir adalah aspek sumber daya manusia dengan indikator rasio pegawai, rasio diklat pegawai, dan rasio beban diklat terhadap beban pegawai. Indikator-indikator tersebut kemudian dihitung dan setiap unit PDAM dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu sehat, kurang sehat, dan sakit. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan ulang dengan menggunakan metode clustering untuk menentukan berapa kelompok yang mungkin dihasilkan berdasarkan indikator-indikator tersebut. Indikator-indikator yang dipakai pada penelitian ini adalah Return of EquityROE), efektivitas penagihan, jam operasional, rasio pegawai, cakupan pelayanan teknis, pertumbuhan pelanggan, tingkat kehilangan air, tarif rata-rata, profit margin, rasio pelayanan, dan rasio kas. Penelitian ini menghasilkan kelompok-kelompok yang lebih rinci dibandingkan dengan kelompok yang sebelumnya. Penelitian ini juga membandingkan hasil clustering tersebut dengan pengelompokan yang sudah diterapkan oleh BPPSPAM.

Regional Water Use Company (Perusahaan Daerah Air Minum/PDAM) is one of the regional-owned business unit, which is engaged in the distribution of clean water for the general public in Indonesia. Every year a PDAM work assessment is carried out by the BPPSPAM. This work assessment is an effort to see and measure the level of management performance in managing the company which aims to determine the extent of efficiency and effectiveness of its management. This performance appraisal uses four aspects where each aspect has assessment indicators. The first aspect is the financial aspects with the indicators of Return of Equity (ROE), operating ratio, cash ratio, collection effectiveness, and solvency. The second one is the service aspects with indicators, namely technical service coverage, customer growth, complaint resolution rate, customer water quality, and domestic water consumption. The third one is the operational aspects with indicators of product efficiency, non-revenue water, service operating hours, water pressure at customer connection, and replacement (or) calibration of customer water meters. And the last one is the human resources aspects with indicators of employee ratio, employee training ratio, and the ratio of training expenses to employee expenses. These indicators are then calculated and PDAM units are grouped into three groups, namely healthy, unhealthy, and sick. In this study, regrouping was carried out using the clustering method to determine how many groups might be generated based on some of these indicators. The indicators used in this study are Return of Equity (ROE), billing effectiveness, operation hours, employee ratio, technical service coverage, customer growth, water loss rate, average fee, profit margin, service ratio, and cash ratio. This study also compares the results of the clustering with the grouping by BPPSPAM. This study resulted in more detailed groups than the previous groups."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Agustina P.
"ABSTRAK
Salah satu metode dalam teknik Analisis Multivariat yang berkenaan dengar pengelompokan obyek atau variabel adalah Analisis Cluster. Analisis Cluster mengelompokkan obyek atau variabel semata-mata berdasarkan similaritas mereka, sehingga kelompok cluster yang dihasilkan akan memiliki variabilitas dalam cluster yang lebih kecil daripada variabilitas antar cluster. Dengan Analisis Cluster kita dapat memecahken populasi secara empirik dalam beberapa kelompok yang relatif homogen untuk memudahkan analisis statistik selanjutnya. Sebagai contoh aplikasi 5 Analisis Cluster dengan metode Nonhirarki (K-Means) digunakan untuk mengelompokkan secara empirik 324 Rumah Sakit Umum Departemen Kesehatan dan Pemerintah Daerah Republik Indonesia yang diukur peda 59 variabel untuk dilihat kesesuaiannya dengan pengelompokan atas tipe A. B. C. D. berasarkan kriteria Departemen Kesehatan Republik Indonesia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Parlina
"Tren adalah suatu pola yang berulang, sementara analisis tren merupakan praktik pengumpulan dan analisis data dalam upaya untuk menemukan pola tersebut. Analisis tren adalah suatu metode untuk memproyeksikan kondisi masa depan berdasarkan data masa lalu hingga saat ini. Tinjauan literatur sistematis, bibliometrik, dan topic modeling adalah beberapa contoh pendekatan yang sering dipakai untuk menangkap fenomena perkembangan tren sains dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan implementasi algoritma deteksi topik berbasis clustering yang dikombinasikan dengan analisis kualitatif dalam pendeteksian tren topik untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai konsep, struktur ilmiah, topik utama, dan perkembangan bidang teknologi big data dan smart sustainable city. Analisis topik dilakukan terhadap kumpulan data bibliografi publikasi ilmiah terkait kedua bidang tersebut yang didapat dari basis data Scopus dan CORE. Pengujian terhadap kinerja algoritma Deep-autoencoder based Fuzzy C-Means (DFCM) untuk deteksi topik dari corpus dokumen publikasi ilmiah menunjukkan bahwa algoritma DFCM menunjukkan kinerja yang baik serta dapat mengungguli kinerja algoritma-algoritma standar yang banyak dipakai untuk pendeteksian topik seperti Non-negatif Matrix Factorization (NMF) dan Latent Dirichlet Allocation (LDA) pada corpus dengan ukuran besar. Analisis hasil clustering terhadap data publikasi ilmiah memberikan gambaran perkembangan dan topik-topik yang menjadi “highlight” dalam periode tertentu, mencari research gap dan mengetahui karakteristik penelitian, serta memprediksi topik penelitian apa saja yang menjanjikan di masa depan.

A trend is a recurring pattern, while trend analysis is the practice of collecting and analyzing data to find that pattern. Trend analysis is a method for projecting future conditions based on past to present data. Systematic literature review, bibliometrics, and topic modeling are examples of approaches that are often used to capture the phenomenon of the development of science and technology trends. This study examined and implemented clustering-based topic detection algorithms, combined with qualitative analysis, to comprehensively picture the concept, scientific structure, main topics, and developments in big data technology and smart and sustainable city. The topic analysis is performed on collecting bibliographic data from scientific publications related to these two fields obtained from the Scopus and CORE database. In this research, the deep-autoencoder based on the Fuzzy C-Means (DFCM) algorithm's performance for topic detection from the corpus of scientific publication documents was examined. Based on the experiment's results, it can be concluded that the DFCM algorithm shows good performance and can outperform standard algorithms that are widely used for topic detection, such as Non-negative Matrix Factorization (NMF) and Latent Dirichlet Allocation (LDA) on topic detection tasks in huge corpus text. The clustering results analysis on scientific publication data provides an overview of research topics and developments that become "highlights" in a certain period, discover research gaps and characteristics, and predict what research topics are promising in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Safitri
"Kemiskinan di Indonesia masih menjadi masalah yang harus diperhatikan setiap tahun. Menurut Laporan Susenas Maret 2022, Pulau Sulawesi menempati urutan ketiga dari enam pulau besar di Indonesia berdasarkan persentase penduduk miskin. Hal ini menunjukkan masih banyak penduduk di Pulau Sulawesi yang mengalami kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk mengatasi kemiskinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan pengelompokan, yaitu mengelompokkan daerah-daerah kabupaten/kota di Pulau Sulawesi berdasarkan variabel-variabel kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah mengelompokkan data secara dua arah yaitu pengelompokan berdasarkan kabupaten/kota dan variabel-variabelnya secara bersamaan. Dengan terbentuknya pengelompokan kabupaten/kota dan variabel secara bersamaan akan mempermudah pemerintah untuk membuat kebijakan untuk mengatasi kemiskinan. Metode yang sesuai untuk mengelompokkan kabupaten/kota dan variabel-variabel secara bersamaan adalah metode biclustering. Metode biclustering dapat melakukan pengelompokan observasi dan karakteristik secara bersamaan sehingga terbentuk bicluster yang dapat dicirikan dengan karakteristik yang berbeda. Salah satu algoritma biclustering yaitu Iterative Signature Algorithm (ISA). Pengelompokan dengan menggunakan Iterative Signature Algorithm (ISA) memerlukan nilai ambang batas atas dan nilai ambang batas bawah. Nilai ambang batas adalah nilai yang digunakan untuk menentukan apakah suatu wilayah kabupaten/kota dan variabel-variabel dapat masuk ke dalam bicluster. Hasil yang terbaik dipilih berdasarkan rata-rata Mean Square Residu (MSR) per volume. Analisis biclustering pada data kemiskinan di Pulau Sulawesi tahun 2022 menggunakan Iterative Signature Algorithm (ISA) menghasilkan sebanyak 2 bicluster. Pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang tepat sesuai dengan masalah yang terjadi pada bicluster 1 dan bicluster 2.

Poverty in Indonesia is still a problem that must be addressed every year. According to the March 2022 Susenas report, Sulawesi Island ranks at third out of six major islands in Indonesia based on the percentage of the population living in poverty. This shows that there are still many people in Sulawesi Island who experience poverty.  Therefore, the government needs to take the right policy to overcome poverty. One of the efforts that the government can make is by clustering, namely grouping districts/cities on the island of Sulawesi based on poverty variables. The objective of this research is to group the data in two directions, namely grouping by district/city and its variables simultaneously. With the formation of groupings of districts/cities and variables simultaneously, it will be easier for the government to make policies to overcome poverty. The appropriate method to group districts/cities and variables together is the biclustering method. The biclustering method able to group observations and characteristics simultaneously so that biclusters formed that can be characterized differently. One of the biclustering algorithms is the Iterative Signature Algorithm (ISA). Clustering using the Iterative Signature Algorithm (ISA) requires an upper threshold value and a lower threshold value. Threshold value is the value used to determine whether a district/city and variables can be included in a bicluster. The best result is selected based on the average Mean Square Residu (MSR) per volume. Biclustering analysis of poverty data in Sulawesi Island in 2022 using Iterative Signature Algorithm (ISA) produce 2 biclusters. Based on this results, the government is expected to make a right policy to overcome poverty problems in bicluster 1 and bicluster 2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Haryowidyatna
"Per 9 Februari 2023, 87% dari total populasi kendaraan pribadi di Indonesia merupakan sepeda motor. Persebaran sepeda motor terpadat di Indonesia berada di Pulau Jawa dengan persentase sebesar 60%. Tingginya populasi sepeda motor dan fakta bahwa 80% rumah tangga di Pulau Jawa sudah memiliki sepeda motor membuat pasar sepeda motor semakin mengecil. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berdampak buruk bagi industri sepeda motor yang terus ingin berkembang. Penelitian ini membahas tentang pengelompokan kabupaten dan kota di Pulau Jawa berdasarkan karakteristik demografinya. Kemudian, diberikan saran keputusan yang dapat dilakukan oleh industri sepeda motor berdasarkan kelompok kabupaten dan kota yang terbentuk menggunakan teknik clustering. Hal ini bertujuan agar produsen yang bergerak di industri sepeda motor dapat memfokuskan produknya pada kelompok kabupaten dan kota yang memiliki potensi terbaik. Terdapat 12 variabel demografi yang digunakan dalam penelitian ini, dan variabel tersebut terbagi menjadi tiga kategori: kondisi ekonomi masyarakat, kondisi kehidupan masyarakat, dan kondisi demografis daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode partitional hard clustering. Sebelumnya, dilakukan pembuatan dataset melalui proses data scrapping pada situs terpercaya, dan dilanjutkan dengan proses Exploratory Data Analysis (EDA) pada dataset. Setelah dataset terbentuk, dilakukan pengelompokan dengan metode partitional hard clustering yang terdiri dari metode K-Means Clustering dan metode K-Medoids Clustering. Kemudian, dilakukan evaluasi cluster untuk menentukan metode clustering yang paling sesuai dengan menggunakan empat metrik evaluasi yaitu Indeks Silhouette, Indeks Dunn, Indeks Davies Bouldin, dan Indeks Calinski Harabasz. Didapatkan hasil bahwa metode K-Medoids Clustering dengan 5 kelompok merupakan yang terbaik untuk mengelompokkan kabupaten dan kota di Pulau Jawa. Setelah kelompok terbentuk, setiap kelompok diberikan rekomendasi keputusan yang sebaiknya diambil oleh industri sepeda motor. Terdapat 4 rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu distribusi suku cadang, pembuatan bengkel, penjualan sepeda motor kelas menengah ke atas, dan penjualan sepeda motor kelas menengah ke bawah.

As of February 9, 2023, 87% of the total population of private vehicles in Indonesia consists of motorcycles. The densest distribution of motorcycles in Indonesia is found on the Island of Java, with a percentage of 60%. The high population of motorcycles and the fact that 80% of households in Java already have motorcycles are causing the motorcycle market to shrink. In the long run, this condition can have negative impacts on the motorcycle industry that continues to seek growth. This research focuses on the clustering of regencies and cities in Java based on their demographic characteristics. Subsequently, decision recommendations will be provided for the motorcycle industry based on the formed groups using clustering techniques. The aim is to enable manufacturers in the motorcycle industry to focus their products on regencies and cities with the best potential. There are 12 demographic variables used in this research, divided into three categories: the economic conditions of society, the living conditions of society, and the demographic conditions of the region. The method used in this research is the partitional hard clustering method. Firstly, a dataset is created through the data scraping process on trusted sites, followed by the Exploratory Data Analysis (EDA) process on the dataset. Once the dataset is formed, clustering is performed using the partitional hard clustering method, consisting of the K-Means Clustering and K-Medoids Clustering methods. Subsequently, cluster evaluation is carried out to determine the most suitable clustering method using four evaluation metrics: Silhouette Index, Dunn Index, Davies Bouldin Index, and Calinski Harabasz Index. The results show that the K-Medoids Clustering method with 5 clusters is the best for grouping regencies and cities in Java. After the groups are formed, each group is given decision recommendations that the motorcycle industry should consider. There are four recommendations: spare parts distribution, workshop establishment, sales of mid- to high-end motorcycles, and sales of mid-range motorcycles and below."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>