Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk: (l) menganalisis pengaruh pemanfaatan teknologi inforrnasi yang terdiri dari autornasi perpustakaan dan layanan digital terhadap kualitas pelayanan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. (2) mengetahui variabel yang paling dominan dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi, kuisoner dan telaah dokumen yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data Hasil Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positifyang signifikan antara variabel otomasi perpustakaan dan layanan digital dengan variabel kualitas pelayanan pemustaka. Diperoleh nilai korelasi 0,605 berarti tingkat korelasi otomasi perpustakaan dengan kualitas pelayanan pemustaka pada taraf kuat, sementara korelasi antara layanan digital dengan kualitas pelayanan pemustaka 0,461 berarti tingkat korelasi layanan digital dengan kualitas pelayanan pemustaka pada tarafyang sedang. Koefisien Determinasi adalah 0,633. artinya 63,30% variasi dari kualitas pelayanan pemustaka dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel bebas, yaitu otomasi perpustakaan dan layanan digital. Sedangkan sisanya 36,70% dijelaskan oleh sebab-sebab lain."
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Rahmawati
"Penelitian ini berawal dari pentingnya fungsi perpustakaan Universitas Indonesia (selanjutnya disingkat UI) sebagai salah satu faktor penunjang berhasilnya proses belajar mengajar di Universitas Indonesia. Dalam menjalankan fungsinya, perpustakaan UI dihadapkan pada berbagai perubahan yang berasal dari dalam dan luar organisasi. Untuk menghadapi hal tersebut usaha perpustakaan UI melakukan aplikasi teknologi informasi. Meskipun teknologi informasi yang dikenal dengan sistem otomasi telah dimanfaatkan di perpustakaan UI, namun ia masih belum maksimal dalam memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Permasalahan tersebut bersumber pada faktor manusia (staf perpustakaan) yang kompetensinya masih rendah. Oleh karena itu, usaha-usaha peningkatan kompetensi staf perpustakaan UI melalui proses pembelajaran, baik secara individu, tim dan organisasi secara terpadu panting dilakukan.
Hasil pembelajaran individu berupa kompetensi individu dapat bermanfaat bagi pengembangan sistem otomasi secara khusus maupun bagi kegiatan perpustakaan secara keseluruhan jika perpustakaan (organisasi) juga metakukan pembelajaran. Dengan demikian, perpustakaan UI harus menerapkan organisasi pembelajaran sebagai strategi organisasinya. Adapun organisasi pembelajaran adalah organisasi yang bertumpu pada peningkatan kompetensi individu dan organisasi untuk menghadapi perkembangan teknologi dan meningkatkan kemampuan organisasi untuk berkembang di masa yang akan datang.
Kompetensi individu tidak dapat menjadi kompetensi organisasi secara langsung melainkan melalui jalur transformasi pengetahuan. Jalur tersebut terdiri atas lima disiplin dalam organisasi pembelajaran Senge (1990), yaitu disiplin keunggulan pribadi, model mental, berbagi visi, berpikir sistem dan pembelajaran tim yang digunakan. Kelima jalur ini membentuk suatu simpul atau jaringan yang menggambarkan adanya hubungan di antara kelima disiplin organisasi pembelajaran tersebut. Berangkat dari teori tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pentingnya peranan kompetensi dan kualitas jalur transformasi pengetahuan di perpustakaan UI.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah staf perpustakaan UI. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran angketlkuesioner yang diberikan kepada masing-masing responden. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan regresi yang digunakan untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan serta pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan Pearson 's Correlation and Multiple Regression.
Penelitian ini menemukan bahwa kompetensi individu (sebagai indikator basil pembelajaran individu) berpengaruh dalam menentukan kualitas disiplin keunggulan pribadi yang merupakan proses awal dari penerapan lima disiplin organisasi pembelajaran. Disiplin keunggulan pribadi ini selanjutnya mempengaruhi kualitas keempat disiplin lainnya. Korelasi di antara lima disiplin belajar ini membentuk suatu jaringan atau simpul yang menggambarkan jalur transformasi pengetahuan yang menunjukkan kualitas belajar organisasi. Dengan demikian, kompetensi dan jalur transformasi pengetahuan memiliki peranan yang cukup penting dalam membangun organisasi pembelajaran. Dari penelitian ini juga menemukan bahwa perpustakaan UI belum memiliki staf yang berkompetensi tinggi di bidangnya. Kondisi tersebut mempengaruhi kualitas (nilai korelasi dan regresi) dari jalur transformasi pengetahuan yang belum maksimal.
Perpustakaan UI perlu meningkatkan kembali proses pembelajaran individu yang dapat meningkatkan kompetensi staf perpustakaan secara terus menerus. Peningkatan kompetensi staf sebaiknya tidak hanya terbatas pada dimensi intelektual, emosional dan sosial saja, namun lebih dari itu staf perpustakaan harus mampu mengharmonisasikan ketiga kompetensi tersebut menuju kompetensi spiritual (SQ). Peningkatan kompetensi tersebut dapat mempengaruhi terwujudnya disiplin keunggulan pribadi yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas jalur transformasi pengetahuan. Selain itu, perpustakaan UI perlu meningkatkan kualitas jalur transformasi pengetahuan berupa peningkatan kelima disiplin organisasi pembelajaran, yaitu keunggulan pribadi, berbagi misi, berpikir sistem, model mental dan pembelajaran tim sebagai suatu simpul yang terpadu. Peningkatan kedua hal ini (kompetensi dan jalur transformasi pengetahuan) dapat menjadikan perpustakaan UI menjadi organisasi pembelajaran. Dengan demikian, perpustakaan UI dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan dapat menjadi faktor pendukung Universitas Indonesia untuk dapat berkompetisi di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Astarani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pesanpromosi dan saluran promosi terhadap loyalitas pemustaka perpustakaan keliling di Perpustakaan Umum DKI Jakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskripsi analitik dan analisis bivariat.Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas yaitu desain pesan promosi dan saluran promosi serta 1 variabel terikat yaitu loyalitas pemustaka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan keliling pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta merasa pesan promosi dan saluran promosi yang disajikan dan digunakan sudah cukup sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemustaka. Selain itu, diketahui pula bahwa pesan promosi dan saluran promosi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pemustaka.
Penelitian juga dapat menunjukkan pola loyalitas pemustaka perpustakaan keliling pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta antara perpustakaan dan pemustaka.Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi pengolah data.

This study aims to determine the effect promotional messages and promotional channels in the usersloyalty of Public Library mobile library in Jakarta.This study uses a quantitative approach to research method analytical description and analysis bivariat.Variabel this study consisted of two independent variables, promotional messages and promotional channels and one dependent variable is usersloyalty.
These results indicate that pemustaka Public Library mobile library in Jakarta felt message promotions and promotional channels that are presented and used is sufficient in accordance with the needs and desires pemustaka. In addition, note also that the promotional messages and promotional channels have a significant positive effect on loyalty pemustaka.
Research also shows patterns of loyalty pemustaka Public Library mobile library in Jakarta between the library and users. The data analysis in this study using the technique of multiple linear regression analysis with data processing applications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T44183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Saleh
"Kinerja perpustakaan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai perpustakaan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja ini pada akhirnya membentuk suatu citra bagi perpustakaan. Kinerja dipengaruhi oleh kebijakan yang diambil oleh pimpinan perpustakaan. Kebijakan yang baik tentunya akan menghasilkan kinerja yang baik pula. Kajian ini mempelajari pengaruh kebijakan peminajaman terhadap kinerja perpustakaan di Perpustakaan IPB. Perubahan kebijakan ?short loan collection? dengan lama pinjam dari satu malam menjadi 3 hari telah dilakukan oleh IPB pada bulan maret 2009. Dampak perubahan kebijakan ini diduga berpengaruh terhadap kinerja peminjaman. Dalam kajian ini kinerja peminjaman dihitung menggunakan ukuran indikator kinerja menurut ISO 11620 yaitu sirkulasi per kapita dan tirnover rate. Karena perubahan pola peminjaman ini berhubungan dengan pola pengembalian dan pola perpanjangan peminjaman, maka perubahan kebijakan ini diduga juga berdampak pada kinerja kunjungan perkapita."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilatul Hamdani
"Penelitian ini membahas kinerja Perpustakaan Utama (PU) UIN Jakarta. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan mengukur kinerja perpustakaan dengan menggunakan empat perspektif metode Balanced Scorecard. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian, didukung oleh data sekunder dan hasil wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PU secara keseluruhan adalah baik; perspektif keuangan dikategorikan sangat baik karena PU mampu menyerap anggaran DIPA secara maksimal; perspektif pengguna dikategorikan baik karena sudah memberikan pelayanan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka; perspektif proses internal dikategorikan baik, karena kinerja pegawai sudah memuaskan dan telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan TUPOKSI; perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dikategorikan baik karena kemampuan pegawai dan sistem informasi sudah berkembang.
Peneliti menyarankan agar PU terus melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang peningkatan kinerja pegawai dan aktif melaksanakan promosi perpustakaan kepada pemustaka.

This research discusses the performance of the Main Library of UIN Jakarta. The research?s purpose is to identify and to measure the library performance using four perspective of Balanced Scorecard method. This research uses quantitative approach with quetionnaire supported by secondary data and depth interview as research instruments. Data is then analyzed according to analytical descriptive.
The result shows that the overall performance of the Main Library is good; financial perspective is categorized as very good because it has absorbed the budget as stated in DIPA (....); user perspective is categorized as good because it has given quality services based users? needs; internal proccess perspective is categorized as good because employees? performance is satisfactory, and they are able to perform their work based on TUPOKSI (main tasks and functions); learning and growth perspective is categorized as good, because employees? capability and the information system have been developed.
The researcher suggests that the Main Library continues the activities to support the improvement of employees? performance, and actively conducts library promotions to users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28866
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mariyah
"Penilaian kinerja karyawan perpustakaan merupakan fenomena baru dalam dunia perpustakaan khususnya manajemen perpustakaan. Perpustakaan UI mulai tahun 2003 sudah menerapkan penilaian kinerja dan belum pernah dievaluasi apakah hasilnya positif atau negatif.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi persepsi karyawan perpustakaan terhadap penilaian kinerja di Perpustakaan UI dan (2) mengidentifikasi persepsi karyawan perpustakaan terhadap pemberian kompensasi di Perpustakaan UI.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perpustakaan UI yang berjumlah 35 orang. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, dan jumlah responden yang ditetapkan sebanyak 34 orang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan instrumen pengumpulan datanya berupa kuesioner dan wawancara. Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, sementara signifikansi perbedaan persepsi diuji dengan menggunakan uji Nest dan oneway ANOVA.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, persepsi karyawan perpustakaan terhadap penilaian kinerja, adalah negatif dengan angka rata-rata 2,00. Sementara itu, persepsi karyawan perpustakaan terhadap pemberian kompensasi juga negatif, dengan angka rata-rata 2,50. Hasil uji signifikansi perbedaan persepsi dalam hal persepsi karyawan perpustakaan terhadap penilaian kinerja, berdasarkan karakteristik responden tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Sementara itu, persepsi karyawan perpustakaan terhadap pemberian kompensasi, berdasarkan karakteristik responden juga tidak menunjukkan perbedaan nyata, dengan signifikansi di atas taraf nyata 0,05.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa (1) persepsi karyawan perpustakaan terhadap penilaian kinerja di Perpustakaan UI adalah negatif (2) persepsi karyawan perpustakaan terhadap pemberian kompensasi di Perpustakaan UI juga negatif (3) tidak ada perbedaan persepsi secara signifikan berdasarkan karakteristik responden terhadap penerapan penilaian kinerja di Perpustakaan UI (4) tidak ada perbedaan persepsi secara signifikan berdasarkan karakteristik responden terhadap pemberian kompensasi di Perpustakaan UI.

Research in the area of performance appraisal of the library staff members is relatively a new phenomenon. Since 2003 the Library of the University of Indonesia has applied performance appraisal system to evaluate the performance of its staff members. Nevertheless, it has never been evaluated to know whether the result of the new system was perceived negatively or positively by its staff members.
This research aims (1) to identify the perception of library staff members toward performance appraisal system implemented by the Library of the University of Indonesia, (2) to identify the perception of the library staff members toward the provision of compensation system carried out by the Library of University of Indonesia.
In this study, the population covers all of the 35 staff members of the Library of the University of Indonesia. Purposive sampling is carried out as sampling technique. The sampling size is 34 respondents.
The research is basically a survey using questionnaire and interview for data collection. Likert Scale is employed in the questionnaire. Data is analyzed using descriptive statistical analysis. In addition differences on perception is tested using the t-test and one-way ANOVA for its significance.
The results indicate that the staff members perception toward performance appraisal is negative with the average of 2,00. Whereas the staff members perception toward the provision of compensation is also negative with the average of 2,50. Thus far, there is no significant differences of respondents' perception on performance appraisal based on the respondents' characteristics. There is also no significant differences of respondents' perception toward the provision of compensation, based on the respondent's characteristics.
This research concludes that (1) the perception of the library staff members toward the performance appraisal at the Library of the University of Indonesia is negative, (2) the perception of the library staff members toward the provision of compensation at the Library of the University of Indonesia is also negative, (3) there is no significant differences on perception, based on the respondents' characteristics, toward the implementation of performance appraisal system in the Library of the University of Indonesia, (4) there is no significant differences of perception, based on the respondents' characteristics, toward the provision of compensation in the Library of the University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Nusantari
"Untuk melihat keberhasilan perpustakaan perguruan tinggi dalam menjalankan fungsinya perlu dinilai kinerja perpustakaan bersangkutan. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perpustakaan perguruan tinggi. Dengan mengevaluasi kinerjanya, perpustakaan diharapkan akan terus meningkatkan dirinya sehingga perpustakaan dapat tetap berkompetisi. Manajemen pengetahuan meruapakn salah satu alat yang dapat menolong perpustakaan dalam kondisi ini. Sesuai tujuan manajemen pengetahuan yaitu penggunaan pengetahua n untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi agar dapat berkompetisi, diharapkan penerapannya akan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan perguruan tinggi."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wakhid
"Library performance measurement is one of a strategy to evaluate utilization of library resources. The objective of this study was to identify indicators needed to measure the performance and to design an counting system measurement at Open Service at National Library of Indonesia. The measurement indicators were based on ISO 11620:2008 consisting of 45 indicators. It was selected 10 indicators: 1) percentage of required titles in the collection (RTC); 2) shelving accuracy (SA); 3) staff per capita (LS); 4) collection turnover (CT); 5) loans per capita (LPC); 6) in-library use per capita (IUC); 7) library visits per capita (LVC); 8) percentage of target population reached (PTPR); 9) user satisfaction (AUS); 10) user services staff as a percentage of total staff (USSPTS). The indicators were selected through four stages: 1) selecting indicators related to activities in the Indonesia National Library and removing indicators related to activities that are not conducted in the institution; 2) removing indicators related to cost; 3) identifying and selecting indicators related to vision and mission by the questionnaire; 4) analizing the results of the questionnaire and setting the indicators that have an average value of the results greater than 0 as an selected indicator. The results of managements attitude that required the a performance counting system. System design was developed based on the system requirements and managements needs. The system that was able to process data into information of performance. The system was integrated with the integrated national library system (INLIS) and the data that were not available in INLIS were manually input. Steps of system developing were defining use case, description use case, activity diagram, class diagram, sequence diagram, object role/relational mapping and entity relationship diagram. "
Bogor: Perpustakaan IPB, 2015
020 JPI 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syed Afdhal Harits Assegaf
"Penelitian ini didasari oleh fenomena pentingnya mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan memiliki dampak yang positif menunjang proses belajar pada mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi, membantu kegiatan belajar seperti diskusi dan penyelesaian tugas-tugas karena perpustakaan dianggap sebagai pusat informasi di kampus.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kecemasan perpustakaan dan performa akademis. Alat ukur kecemasan perpustakaan "Library Anxiety Scale" (LAS) yang dikembangkan oleh Bostick (1993) yang terdiri dari 32 item dan responden sebanyak 193 mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan teknik pengambilan data melalui accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis null diterima (r= .034, p <.05), yang berarti tidak terbukti hubungan signifikan antara kecemasan perpustakaan dengan Performa akademis. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah mampu menjelaskan kecemasan perpustakaan di fakultas psikologi terhadap perpustakaan psikologi universitas indonesia. Hasil penelitian juga menjelaskan secara kualitatif bagaimana respon yang muncul dari bentuk kecemasan perpustakaan yang kemudian berimplikasi pada performa akademis.

This study is based on the phenomenon of the importance of visiting the library. Libraries have a positive impact on student learning support with the aim of improving the literacy skills, helping and learning activities such as discussions and completion of tasks because the library is considered as an information center on campus.
This study aims to clarify the relationship between library anxiety and academic performance. Measuring tool library anxiety "Library Anxiety Scale" (LAS) developed by Bostick (1993), which consists of 32 items and the respondent as many as 193 students from the Faculty of Psychology, University of Indonesia with the data collection technique through accidental sampling.
The results showed that the null hypothesis is accepted (r = .034, p <.05), which means not proved a significant association between library anxiety with academic performance. The implication of this study is able to explain library anxiety in the psychology department of the library of the university psychology Indonesia. The results also explain qualitatively how the responses that emerged from the shape library anxiety that then has implications for academic performance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riko
"Tesis ini membahas tentang persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan, yang meliputi layanan yang diterapkan dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan layanan, koleksi, dan petugas layanan di kantor perpustakaan dan kearsipan kota singkawang. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah permustaka pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Singkawang. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 40 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka memberikan persepsi cukup terhadap layanan perpustakaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa perpustakaan perlu meningkatkan layanannya, dan kinerja petugas layanan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, serta melakukan pendidikan pemakai.
This thesis describes users? perceptions of library service; including services and facilities which are used to support the implementation of the services, collections, and librarians at The Library and Archive Offices in Singkawang. This is a survey research with a quantitative approach. The population is users of The Library and Archive Offices in Singkawang. Data were collected by using questionnaires. The results showed that users provide good perception of library services. The results suggest that the library needs to improve its services, and the performance of librarian in providing services to users, and make user education program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26780
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>