Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The purpose of this research is for getting knowledge and examine empirically the influence of individual characteristics and CSE toward the useful of information system through Perceived Usefulness (PU) and Perceived Ease of Use (PEOU)."
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Faruq Hamdani
"Perkembangan teknologi telah mendorong penyampaian informasi menjadi lebih interaktif. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah penyampaian informasi spasial melalui ArcGIS Online. ArcGIS Online adalah sistem informasi geografi yang berbasis Web yang dikembangkan oleh ESRI untuk menggunakan, membuat, menganalisis, dan berbagi peta. Salah satu pemanfaatan ArcGIS Online adalah dapat digunakan untuk menyajikan data spasial Kota Malang. Hasil analisis berupa penyajian informasi spasial Kota Malang dalam bentuk peta interaktif yang berisi tentang gambaran umum Kota Malang, kondisi geografis kota malang, dan kondisi sosial Kota Malang melalui fitur story map yang ada di ArcGIS Online. "
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Kurnianto
"ABSTRAK
TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut memiliki tugas diantaranya melaksanakan bidang pertahanan matra laut, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional. Adapun ancaman yang dihadapi yaitu Operasi Militer Perang OMP berupa Agresi Militer dan Operasi Militer Selain Perang OMSP antara lain Bencana Alam, Kejahatan Lintas Negara, Pelanggaran Keamanan Laut, SAR / Kecelakaan Laut, dan untuk mendukung pelaksanaan OMP dan OMSP dibutuhkan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi.Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Laut sebagai Pembina Teknis Sistem Informasi di Lingkungan TNI AL harus mampu menyiapkan segala sarana dan prasarana yang meningkatkan kinerja Teknologi Informasi TI . Berkaitan dengan TI, TNI AL harus memiliki Arsitektur TI yang mampu memberikan layanan sistem informasi dan infrastruktur TI untuk seluruh bidang dan fungsi yang ada di TNI AL. Penggunaan informasi yang terdiri dari bidang operasi, intelijen, logistik. personel, perencanaan anggaran dan keuangan serta bidang khusus menuntut arsitektur TI yang handal dan lentur terhadap perkembangan.The Open Grup Architecture Kerangka kerja TOGAF memiliki kemampuan yang dapat mendukung perancangan Arsitektur TI di TNI AL. Kondisi TI yang belum terintegrasi, kebutuhan SI yang terus meningkat, kemajuan teknologi seperti virtualisasi cloud computing, maka perlu rancangan arsitektur TI. Hasil akhir dari penelitian ini adanya Rancangan Arsitektur Teknologi Informasi di lingkungan TNI AL yang dapat diimplementasikan oleh Disinfolahtal sebagai Pembina teknis sistem informasi.

ABSTRACT
Indonesia Navy as a major component of the national defense in the sea has the task of which carry out naval defense field, enforcing the law and maintaining security in the sea areas of national jurisdiction. Some threats that has to face are the Military Operation of War MOW such as military aggression and the Military Operations Other Than War MOTW such as Natural Dissaster, Transnational Crime, Sea Security Breach, SAR Marine Accidents, and to deal with that required a major tool weapon systems Alutsista superior.Information and Data Manajemen Services of the Navy as supervisor Technical Environmental Information System in the Indonesia Navy to be able to prepare all facilities and infrastructure is useful to enhance the performance of Information Technology. In connection with the Navy IT should have IT architecture capable of providing information system services and IT infrastructure for the entire area and functions that exist in the Indonesia Navy. Use of information consisting of field operations, intelligence, logistics. personnel, budget and financial planning as well as specialized field requires IT architecture to the development of a reliable and flexible.The Open Grup Architecture Framework TOGAF has the capability to support the design of the IT architecture in the Indonesian Navy. Conditions Information Technology that are not integrated, the need for information systems continues to increase, technological advances such as virtualization and cloud computing, it is necessary to design the architecture of Information Technology. The end result of this research the Architectural Design of Information Technology in the Indonesia Navy that can be implemented by Information and Data Manajemen Services of the Navy as supervisor of technical information systems."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Prentice-Hall, 1993
004.019 IMP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Novianus Palit
"Saat ini, dunia telah memasuki era lnformasi menjadi aset yang berharga bagi suatu institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnis. Dunia pendidikan tinggi juga teiah memanfaatkan infonnasi untuk mengefisienkan proses-proses akademik yang ada di dalamnya. Universitas Indonesia, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, te!ah memanfaatkan Sistem Informasi yang disebut Sistem Informasi Akademik & Kemahasiswaan Universitas lndonesia (SlAK-UI) dalam prosesĀ­ proses akademik dan kemahasiswaan.
SIAK-UI belum sepenuhnya digunakan oleh seluruh fakultas yang ada di Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi SIAK-Ul tersebut ke Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia.
Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model wale/fall. Laporan tesis ini akan menguraikan aktifitas-aktititas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap pengembangan.
Desain dan implementasi untuk SIAK FK pada salah satu modul proses, yaitu proses penjadwalan kuliah. Pada tahap akhir pengembangan perangkat lunak. dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak. Hal-hal apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan pada pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir tesis ini.

Now we are in the era of information-based compettion. Information becomes a valuable asset for a business inslitution ix.t order to win the business competition. Higher education also has used information to run efficiently their academic processes. University of lndonesia, as one of the best universities in Indonesia, has used Information System, called University oflndonesia Academic and Student Affairs Information System (SIAK-Ul), to run its academic and student affairs processes.
Not all faculties in University of Indonesia have used SIAK-UL The goal of this study is to extend the SIAK-UI application to Faculty of Medicine (FK) and Faculty of Dentistry (fKG). To achieve it, software development process is done based on discipline software engineering.
Software development model used in this study is waterfall model. This thesis will explain the activities and results produced in each development phases.
Scope of design and implementation of SIAK-FK and SIAK-FKG are limited to one process, that is lecture-scheduling process. At the last phase, software development process and results are evaluated. What has been done and what has not been done through this software development will be discussed in the last part of this thesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T32458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Biandra Promoeriezky Sendjaja
"ABSTRAK
Teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan secara signifikan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga infrastruktur kritis Inggris kini bergantung pada kondisi dalam lingkungan cyberspace. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan ancaman yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan nasional. Oleh karena itu cyber security menjadi salah satu prioritas tertinggi dalam kebijakan keamanan nasional Inggris. Namun regulasi cyber security di Inggris sering kali mengundang perdebatan dan tentangan dari berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi pro dan kontra masyarakat terhadap regulasi tersebut serta menganalisis penyebab regulasi cyber security di Inggris bertentangan dengan prinsip HAM. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori keamanan dan teori masyarakat informasi dengan metode penelitian hukum normatif dan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi cyber security di Inggris tidak mencerminkan nilai kebebasan individu serta dapat bersifat positif dan negatif di saat yang bersamaan. Di satu sisi bertujuan untuk melindungi kemanan seluruh warganya dari kejahatan serius dan di sisi lain tujuan tersebut diwujudkan melalui peraturan yang mencederai hak fundamental individu.

ABSTRACT
Information and communication technology utilized significantly in daily activities, so that critical infrastructures in the UK now dependent on conditions in cyberspace. It rsquo s not only bring advantages, but also could pose threats that affect national security. Therefore cyber security becomes one of the highest priorities in national security policy of the UK. Cyber security regulations in the UK are often invite debate and opposition from various parties. This study aimed to construct the pros and cons of the regulation and analyze the causes of its contrary to the principles of Human Rights. The analysis in this study uses security theory and the theory of the information society with normative legal research methods and qualitative approaches. The results of this study indicate that the regulation of cyber security in the UK do not reflect the values of individual freedom and could be positive and negative at the same time. On the one hand aims to protect the security of all citizens from serious crime and on the other hand this objective is manifested through regulations that harm the fundamental rights of individuals."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Kurniawan
"ABSTRAK
Dalam era informasi saat ini, data menjadi sumber daya yang vital dan menjadi kebutuhan yang memasuki level sangat penting untuk organisasi. Data yang berkualitas baik akan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi. Data profil pelanggan berdasarkan aktifitas digitalnya atau dikenal dengan broadband customer profile BCP merupakan salah satu strategi Telkomsel untuk menciptakan peluang baru dalam rangka meningkatkan revenue. Dengan berjalannya platform BCP selama dua tahun lebih, data BCP mempunyai kondisi kualitas data yang rendah. Hal ini menjadi perhatian manajemen mengingat pentingnya data ini, sehingga dibutuhkan pengelolaan kualitas data yang baik.Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi strategi data quality management untuk meningkatkan kualitas data berdasarkan penilaian tingkat kematangan pengelolaan kualitas data menggunakan Data Quality Framework dari David Loshin, praktik manajemen kualitas data Data Management Body of Knowledge DMBOK dari DAMA institute, dan Big Data Quality Assessment dari Cai dan Zhu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara ke tiga orang narasumber di bagian pengelolaan data BCP dan data governance di PT. Telkomsel, hasil yang didapatkan dari wawancara diolah dengan menggunakan metode data reduction dan data coding.Tingkat kematangan kualitas data diperoleh secara umum berada pada level 2 repeatable . Berdasarkan beberapa kesenjangan dari harapan yang ada, diperlukan strategi untuk meningkatkan kualitas data dari aktivitas manajemen kualitas data DMBOK. Rekomendasi strategi yang dihasilkan, yaitu: pertemuan komite DG secara berkala, evaluasi peran data steward, sosialisasi KD DG secara berkala untuk promosi data quality awareness, penambahan informasi kebutuhan secara detail dan analisis dampak bisnis di dokumen request report/data, penerapan master data management dan metadata management, penambahan proses validasi dan prosedur pemeriksaan data untuk tiap dimensi kualitas data, menetapkan SLA kualitas data, evaluasi kinerja incident tracking system, laporan kualitas data secara berkala, dan evaluasi pengelolaan data secara regular.

ABSTRACT
In this information era, data has become a vital resource and a necessity that enters a very important level for the organization. Good data quality will produce useful information for organization. Customer profile data based on digital activity or known as broadband customer profile BCP is one of Telkomsel 39 s strategy to create new opportunities in order to increase revenue. With the running of BCP platform over the next two years, BCP data has low data quality conditions. This is a concern of management given the importance of this data, so that required good data quality management.This research was conducted to give recommendation of data quality management strategy to improve data quality based on the assessment of data quality management maturity level using Data Quality Framework from David Loshin, data quality management practices Data Management Body of Knowledge DMBOK from DAMA institute, and Big Data Quality Assessment From Cai and Zhu. This research use qualitative method by conducting interviews to three interviewees in the data management section of BCP and data governance at PT. Telkomsel, the results obtained from interviews processed using data reduction and data coding methods.The maturity level of data quality is generally found at level 2 repeatable . Based on some gaps in existing expectations, strategies are needed to improve data quality from DMBOK data quality management activities. Recommendations of the strategies are regular meetings of DG committees, evaluation of steward data roles, regular socialization of KD DGs for promotion of data quality awareness, detail information of needs and business impact analysis in document request report data, implementation of master data management and metadata management, additional validation process and data checking procedures for each data quality dimension, establishing data quality SLA, incident tracking system performance evaluation, regular data quality reporting, and regular data management evaluation."
2017
TA-Pdf;
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sutaryanto
"Praktekk dokter swasta merupakan saiah satu upaya pelayanan kesehalan pada masyarakal yang belperan dalam menekan angka morbiditas dan mortalitas di Indonesia Institusi ini menjadi Salah sam bagian panting dalarn sistem kesehatan nasional dan regional. Sistem informasi kesehatan praktik dokter swasta di Kabupatcn Cianjur belum berjalan. Olch karcna itu dipcrlukan pengembangarmya.
Penelitian ini bertujuan mengidentitikasi masalah, menemukan variabei, menentukan indikator, dan menyusun prototipe sistem informasi keschatan praktik dokter swasta Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah berdasarkan siklus hidup pcngembangan sistem yang lerdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan pelaksanaan sistem. Pengumpulan data melalui penyebaran angket, observasi dan wawancara mendalam. Objek pcnclitian meliputi dokter praktik swasla., puskesmas, dan Dinas Kcschatan Kabupaten Cianjur. Ruang lingkup penelitian adaiah doktcr umum, doktcr gigi dan dokter spesialis yang praktik di klinik, balai pengobatan, da.n praktik sendiri.
Penelitian ini berhasil mengidentifikasi permasalahan sistem yang ada saat ini, menemukan variabel yaitu identitas pasien, riwayat alergi, anamnese, hasil pemcriksaan, diagnosis, dan pengobatan. Indikator yang dihasilkan adalah jumlah kunjungan pasien, proporsi pcnyakit berdasarkan jenis kclamin, proporsi penyakit berdasarkan kelompok umur, dan 10 besar penyakit terbanyak. Pengujian sistem dilakukan di laboratorium komputcr FKM UI. Sistem infommasi ini dapat menggambarkan alur sistcm yang jelas, pcngolahan dan pcnyajian data secara otomatis, serla penyimpanan data dalam bentuk basis data. Kondisi yang dibutuhkan dalam implementasi sistcm di lapangan adalah perlu komitmen dari Pimpinan Dinas Kesehatan dan para pmktisi dokter praktik Swasla.

Practice doctor private sector represent one ofthe health service effort at society which play a part in to depress morbidity ntunber and mortality in indonesia. This institution become one part of the important in system health of regional and national. information system Health of private sector doctor practice in Cianjur Regency not yet walked. Is therefore needed by its development.
This research aim to identify problem, finding variable, determining indicator, and compile information system prototype health of private sector doctor practice. Used methodologies system development is pursuant to cycle live system development which consist of planning phase, analyses, scheme, and system execution. Data collecting through spreading of enquette, circumstantial interview and observation Research object cover private sector practice doctor, puskesmas, and Cianjur District Health Office. Scope research is medical doctor, specialist doctor and dentist which practice in clinic, clinical centre, and practice alone.
This research succeed to identify problems of existing system in this time, finding variable that is patient identity, allergic history, anamnese, result of inspection, diagnosed, and medication. yielded by indicator is the amount of patient visit, disease proportion pursuant to gender, disease proportion pursuant to age group, and 10 is big of disease many. examination of System conducted in FKM UI computer laboratory. This infomation system can depict clear system path, and processing presentation of data automatically, depository and also data in the form of data bases. Condition of which is required in system implementation in field is needing commitment from Head District Health Oilice and all private sector practice doctor practitioner.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junita
"Rumah tangga sehat rnerupakan salah satu indikator Standar Pelayanzm Minimal (SPM) Promosi Kesehatan karena perilaku di rumah tangga Iebih representatiftcrhadap perilaku masyarakat dibanding tatanan yang lain. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko teqiadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit Serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Masalah program PHBS di Kota Bogor dari sisi infonnasi yang ada saat ini adalah belum adanya data base dan informasi yang dihasilkan belum meyajikan infonnasi yang spesifik untuk pcngambilan keputusan dalam rangka perencanaan dan evaluasi PI IBS. Dari hasil analisis terhadap kebutuhan sistem informasi, maka sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang dapat menyajikan informasi yang spesifik tentang masalah perilaku di masyarakat sehingga dapat diambil langkah upaya penccgahan dan penanggulangan masalah kesehatan, Untuk itu diperlukan pengcmbangan sistem infommasi yang discsuaikan dengan kebutuhan.
Sistem Informasi PHBS yang dihasilkan, dibangun dari pengkajian masajah sistem dengan mengacu pada kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan dalam rnenanggulangi masalah kesehatan di Kota Bogor. Dari kajian kebutuhan infonnasi ini kemudian dibangun kebutuhan sistem meliputi kebutuhan input dan kebutuhan proses serta kebutuhan output berupa tampilan output yang informatif dan akurat sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Sistem informasi PHBS Tatanan Rumah Tangga yang dikembangkan mempunyai beberapa kelebihan diantaranya output yang dihasilkan, interpretasi hasil dengan bantuan gratik dan peta yang mcnggambarkan perilaku menurut kelurahan dan kecamatan, kemudahan akses infonnasi dan kelebihan lain seperti efisensi waktu dan tenaga juga pengelolaan data dan informasi dengan memanfaatkan manajemen basis data sedangkan informasi yang dihasilkan dan sistem sebelumnya hanya berupa klasifikasi Kelurahan Sehal.
Diharapkan pengembangan sistem informasi PHBS Talanan Rumah Tangga dapat menjadi solusi permasalahan sistcm informasi yang ada sehingga inlormasi yang dihasilkan dapat mcnjadi dasar pengambilan keputusan untuk mcmccahkan masalah kesehatan. Diperlukan beberapa tahapan yaitu uji coba, sosialisasi dan advokasi, pelatihan, monitoring dan evaluasi secara tems mcnerus agar sistem dapat diterapkan di lapangan.

Healthy household is one of the indicators of Health Promotion Minimal Service Standard because household behavior is more representative toward public behavior compared to other sequences. Hygiene and Healthy Life Behavior in Household is effort to aware household member would and could conduct Hygiene and Healthy Life Behavior to maintain and increasing their health, prevent risk of disease and protecting self from disease threat and actively responsible in health association in public.
Hygiene and Healthy Life Behavior program problems in Bogor City from available information recently is unavailability of database and infomation output not yet produced specific information to make a decision in order to plan and evaluating Hygiene and Healthy Life Behavior. From result analysis toward information system needs, needed system is system that presenting specific information toward behavior problems in public so that decided preventing and overcoming action of health problems. Therefore, require information system development that is appropriate with needs.
Hygiene and Healthy Life Behavior Infornation System resulted, developed from system problem study by referred from infomation needs for decision-making in overcoming health problems in Bogor City. From this information needs study then developed system needs including input needs and process needs and output needs in the form of informative and accurate output appearance so that become decision-making basis.
Hygiene and Healthy Life Behavior Information System of Household Sequences that developed has several excess such as output resulted, result interpretation with graphic assistance and map that describe behavior. According to sub-district and chief of village, ease information access and other excess such as time and force efficient; and data and infomation management by using data basis management while information resulted fiom previous system only in the form of I-lealth Sub-district classilication.
Suggested that Hygiene and Healthy Life Behavior information system development of Household Consequence is become problems solution of infomation system so that information outputs become decision-making basis to solve health problems. Need several stages, which are test, socialization and advocate, training, monitoring and evaluation continually so that system implemented in field.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isman
"Pengdolaan obat tingkat kabupaien/kota bertujuan agar tersedianya obat dengan mum yang baic, terselzar secara merata dengan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan pelaynnan kesehatan dasar bagi masyarakax yang membutuhkan di unit pclayanan kesehatzm. Untuk menmpai tujuan tersebnt diperlukan dukungan manajemen, pendanaan dan sistem intformasi pengelolaan obat Serta snmber daya manusia. Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan obat di Dinas Kesehatan Kabnpateu Sawahlunto/Sijunjung adalah belum optimalnya pengelolaan obat hal ini terlihat dari banyaknya obat yang kudaluarsa, ketersediaan obat belum sesuai kebutuhan karena perencanaan kebutuhan obat belum baik, dan sistem masih manual, untuk itu diadakan penelitian Pengembangan Sistcm Infonnasi Manajemen Pcngelolaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Tahun 2007.
Metodologi yang digunakan adalah berdasarkan sG:lus hidup pengembangan sistem yang tcrdiri dari tahap perencanaan, analisis, perancaugan dan pelaksanaan. Untuk tahap pelaksanaan hanya sampai pada kegiatan dokumentasi sistem. Pengujian sistem hanya dilakukan di laboratorium menggunakan data obat di Gudang Farmasi. Pengumpulan data dan informasi melalui wawancara dan observasi dokumen. Unit keuja yang menjadi obyek penelitian adalah Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.
Dalam penelitian ini telah dihasilkan prolotipe SIMPOP Dinas Kesehatan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung yang dihaxapkan dapat membantu manajemen Program Obat dan Perbeknlan Kesehatan di Kahupaten, untnk meningkatkan kinelja pengelolaan obat dan mznyediakan pelaporan kc tingkat yang lebih tinggi. Kelebihan sistem yang bam adalah terscdianya sistem peringatan dini terhadap obnt yang akan kadaluarsa pada enam bulan yang akan datang secara otomatis, sehingga dengan cepat dapat dilakukan tindakan untuk antisipasinya.
Kondisi yang dibutuhkan dalam implcrnentasi sistem dilapangan adalah diperlukan komitmen dari Pimpinan Dinaa Kesehatan terutama dalam hal penanggung jawab program , kebijakan pendukung siatem, atumn dan pembagian tugas yang jelas serta dukungan dana, sehingga dapat menunjang terlaksananya program dengan baik.

Drugs management at district/city level is aimed to obtain the availability of good quality drugs, equally distributed with suitable type and quantity to meet the need of primary health care. In order to achieve those objectives, the management support is required as well as financing, drugs management information system, and hrmran resources- The problem that existed on implementing the drugs management in the Health Office of Sawahlunto/Sntmjrmg District was not managed optimally yet. It was revealed liom the large amount of existing expired drugs, inappropriateness between the available drugs and need because of the need assessment of drugs was not conducted well and the system that adopted was still manual. Because of those reasons, the study of management information system development lbr drugs in the Health Oliice of Sawahlunto/Sijunjung in 2007 was conducted.
The methodology that used was based on life cycle of development Qstem consisted of planning, analysis, design, and implementing stage. For the implementation stage was only conducted on system documentation System trial was conducted in the laboratory using data of drugs from the Pharmacy Warehouse. Information and data collection was conducted through interview and docrnnent observation The object of study was Pharmacy Warehouse in the Health Odice of Sawahlunto/Siiunjrmg District.
The study resulted in the prototype of SIMPOP of the Health Oflice of Sawahlunto/Sntmjrmg District. It was highly expected that could help the drugs and health logistics program management to augment the performance of drugs management and to supply the accurate reporting for the higher institution level. The advantage of this new system was the availability of early waming system automatically for drugs that would be expired in the next six months, so there could be immediately conducted some efforts to anticipate.
It was highly required the commitment from the head of the Health Oiiice in implementing the system specially about program manager, policy for system support, procedures, and clearly job description, and financing so that the program could nm well.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>