Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Riset ini difokuskan pada evaluasi terhadap program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Perkampungan Ampiang Perak, Sub Distrik Sutera, Pesisir Selatan Sumatera Barat. Program PEMP diciptakan oleh pemerintah untuk memperbaiki kehidupan penduduk di kawasan pesisir Sumatera Barat. Kajian kualitatif memperlihatkan bahwa rencana mikrokredit dan pinjaman mesin boat dalam cakupan PEMP tidak sejalan dengan konsep yang semula direncanakan. Hal ini disebabkan permasalahan kultural, seperti kemalasan, gaya hidup yang tidak produktif, tidak efisien, rendahnya tingkat pendidikan, ketergantungan pada tengkulak, serta rendahnya kompetensi penguasaan teknologi mesin-mesin perikanan."
300 MIMBAR 27:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mursalim
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Propinsi Sumaera Barat. Latar belakang penulis meneliti masalah ini adalah karena selama ini telah banyak kebijakanlprogram pengentasan kemiskman dan keterbelakangan yang dilaksanakan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan seperti IDT, PDMDKE, dan lain-lain, tetapi kenyataannya secara umum program tersebut dinilai gaga!. Dan sekian banyak penyebab terjadinya kegagalan tersebut, penyebab utama yang dijadikan alasan kegagalan oleh pelaksana program adalah karena rendahnya kualitas SDM dan kondisi geografis wilayah Kelurahan Teluk Kabung Selatan yang terisolir. Kalau alasan ini benar, maka apapun namanya program pengentasan kemiskinan yang akan dilaksanakan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, sudah dapat dipredìksi akan gagal. Karena rendahnya kualitas SDM dan kondisi wilayah yang terisolir tersebut, akan selalu dijadikan alasan gagalnya pelaksanaan program. Padahal rendahnya kualitas SDM dan kondisi geografis yang tensolir merupakan tugas dañ penanggung jawab program dan pelaksana program untuk merubahnya. Oleh karena itu, dengan ditetapkannya kembali Kelurahan Teluk Kabung Selatan sebagai lokasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan (Program PEMP), timbul pertanyaan apakah program ini akan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Teluk Kabung Selatan, khususnya nelayan. Atau apakah akan bemasib sama dengan program sejenis yang sudah dilaksanakan sebelumnya, karena pada saat program ini diiaksanakan, kualitas SDM Kelurahan Teluk Kabung Selatan tetap masih rendah dan kondisi geografis wiíayahnya pun, juga masih terisolir.
Atas dasar itulah, penelitian ini ditujukan untuk : pertama, mengetahui proses pelaksanaan Program PEMP di Kelurahan Teluk Kabung Selatan; kedua mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan upaya mengatasinya. Untuk itu, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptit dengan teknik pengumpulan data studi kepusakaan, wawancara mendalam dan pengamatan Iangsung di lapangan.
Dan hasil penelitian terlihat bahwa rendahnya kualitas SDM dan kondisi geografis Kelurahan Teluk Kabung Selatan yang terisolir, memang merupakan penyehah kegagalan peiaksanaan program. Tetapi keduanya bukan merupakan penyebab utama. Penyebab utamanya, sebenarnya adalah kurarignya keseriusan pelaksana program dalam melaksanakan tugasnya.
Pada tahap awal pelaksanaan program, seperti dalam tahap sosialisasi program, pembentukan kelembagaan, dan penentuan jenis usaha KMP Sungal Pisang lndah, walaupun SDN4nya rendah dan kondjsj kelurahan yang terisolir, kegiatan Program PEMP berhasil dilaksanakan, Penyebabnya adalah karena pelaksana program serius melaksanakan tugasnya. Tetapi setelah itu, mulal terlihat ketidakseriusannya dalam melaksanakan tugas, yaitu menyatahgunakan dana pelatihan yang disediakan program untuk meningkatkan kualitas SDM nelayan KMP Sungai Pisang Endah dalam mengembangkan kegiatan usahanya, terutama pelatihan mengoperasikan kapal tonda multipurpose yang berteknologi tinggi. Padahal melalui survey yang dlakukannya sebelum sosialisasi, pelaksana program sudah mengetahui bahwa semua nelayan KMP Sungai Pisang belum mahir menggunakan kapal tonda multi purpose tersebut. Hal ini teijadi karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap pelaksanaan kegiatan Program PEMP yang dit akukan oleh pelaksana program.
Lemahnya pengawasan tersebut juga terlihat dan tidak maksimalnya peran pelaksana program yang bertugas untuk melakukan kegiatan pernbinaan, pendampingan, dan pengawasan terhadap pengembangan kegiatan usaha KMP Sungai Pisan g Indah. Akibatnya, semangat melaut nelayan KMP Sungai Pisang Indah menjadi turun. Mereka menjadi mudah menyerah pada nasib dan tidak kreatif ketika menemui ham batan dalain pelaksanaan program. Disamping itu, lemahnya pengawasan tersebut, menyebabkan pelaksana program menjadikan kondisi geografis Kelurahan Teluk Kabung Selatan yang jauh dan terisolir sebagai alasan untuk jarang datang ke Kelurahan Teluk Kabung Selatan melaksanakan tugasnya.
Walaupun pelaksanaan Program PEMP di Kelurahari Teluk Kabung Selatan dapat dikatakan gagal, tetapi aset-asetnya masih ada, yaitu satu unit kapal tonda multi purpose dan satu unit alat tangkap payang. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan sebelumnya, dimana talc satu pun asetnya kelihatan. Oleh karena ith, masih ada harapan program ini akan berhasil dilaksanakan di masa datang. Untuk perbaikannya direkomendasikan agar pelaksana program dan penanggung jawab program dapat berperan lebih serius dalain menjalankan pembinaan, pendampingan, dan pengawasan terhadap kegiatan usaha KMP Sungai Pisang Indah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T4376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Perwira Hakiki
"Masyarakat miskin atau kaum dhuafa mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-sehari dan menyebabkan munculnya permasalahan sosial yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan sosial mereka. Untuk itu, pemberdayaan masyarakat adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan. Penelitian ini membahas mengenai program pemberdayaan ekonomi Rumah UMKM di kawasan Zona Madina yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa dengan fokus membahas kajian tahapan program pemberdayaan masyarakat menggunakan disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Tujuan penelitian adalah menjelaskan tahapan program Rumah UMKM, meliputi tahap persiapan, asesmen, perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, serta terminasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2024 melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara mendalam terhadap 9 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data yang dilakukan adalah konseptualisasi dan coding data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tahapan program Rumah UMKM, yaitu tahap “analisis akar masalah” yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada program sebelumnya, tahap “perencanaan” yang bertujuan untuk merancang kegiatan sesuai permasalahan, tahap “implementasi” bertujuan untuk menjalankan program sesuai rencana, dan tahap “monitoring dan evaluasi” yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan penilaian terhadap dari produk, penerima manfaat serta program. Tahapan tersebut memiliki siklus spiral dan terlihat sesuai dengan framework tahapan pengembangan masyarakat oleh Adi (2024). Namun dengan perbedaan pada beberapa tahapan. Hasil penelitian ini menjawab tujuan penelitian, yaitu menggambarkan tahap persiapan dan tahap implementasi pada tahap “implementasi” program Rumah UMKM, tahap asesmen digambarkan pada tahap “analisis akar masalah”, tahap perencanaan digambarkan pada tahap “perencanaan”, tahap monitoring dan evaluasi digambarkan pada tahap “monitoring dan evaluasi”, serta tahap terminasi terlihat pada kegiatan “evaluasi penerima manfaat” pada tahap “monitoring dan evaluasi” dari program Rumah UMKM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam beberapa tahapan program Rumah UMKM dan terlihat penerapan nilai-nilai agama yang terimplementasi pada program Rumah UMKM.

Poor people or the dhuafa have difficulty in meeting their daily needs and causing social problems that ultimately affect their social welfare. For this reason, community empowerment is one of the efforts that can be made. This study discusses the economic empowerment program of Rumah UMKM in the Zona Madina area developed by Dompet Dhuafa with a focus on discussing the study of the stages of the community empowerment program using the discipline of Social Welfare Science. The purpose of the study is to explain the stages of the Rumah UMKM program, including the preparation, assessment, planning, implementation, monitoring and evaluation, and termination stages. This study uses a qualitative approach with a descriptive study. Data collection was carried out from July to October 2024 through observation, document studies, and in-depth interviews with 9 informants selected using purposive sampling and snowball sampling techniques. The data analysis carried out was data conceptualization and coding. The results of the study explain that the stages of the UMKM House program, namely the "root cause analysis" stage which aims to identify problems that occurred in the previous program, the "planning" stage which aims to design activities according to the problems, the "implementation" stage aims to run the program according to plan, and the "monitoring and evaluation" stage which aims to determine the development and assessment of the product, beneficiaries and the program. These stages have a spiral cycle and are seen in accordance with the framework of community development stages by Adi (2024). However, with differences in several stages. The results of this study answer the research objectives, namely to describe the preparation stage and implementation stage at the "implementation" stage of the UMKM House program, the assessment stage is described at the "root cause analysis" stage, the planning stage is described at the "planning" stage, the monitoring and evaluation stage is described at the "monitoring and evaluation" stage, and the termination stage is seen in the "beneficiary evaluation" activity at the "monitoring and evaluation" stage of the UMKM House program. The conclusion of this study is that there is still a lack of community participation in several stages of the UMKM House program and the application of religious values ​​​​that are implemented in the UMKM House program. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herliawati Agus P.
"Skripsi ini membahas mengenai upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh SIP dengan kegiatan simpan pinjam sebagai entry point. Dalam prosesnya unsur-unsur modal sosial berperan penting dan perlu dikembangkan guna mencapai hakekat pemberdayaan ?meningkatnya kesejahteraan perempuan- Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa unsur-unsur jaringan, solidaritas, kepercayaan, dan norma berperan penting dalam proses pemberdayaan yang dilakukan SIP. Selain itu pula, Motherhood Spirit yang tertanam di SIP menjadi fundamen yang kuat bagi keberlangsungan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan.

This thesis discusses about women empowerment through microfinance as entry point which conduct by Suara Ibu Peduli. On process, social capital has a role in women empowerment and need to be developed to achieve the main goal ?social welfare- Research method which is used is qualitative research with descriptive design. The result of this research shows that trust, network, solidarity, and norms have an important role in SIP?s women empowerment. Furthermore, motherhood spirit which inherent in this organisation become a basis for women empowerment sustainability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Salmyda Novitri Esperiana
"Penelitian ini mendeskripsikan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan program ekowisata berbasis masyarakat dan manfaatnya terhadap masyarakat di Kelurahan Pulau Panggang. Fokusnya adalah pada kelompok Elang Ekowisata dan Yasasan Terangi sebagai pendamping. Pembahasan dipaparkan melalui tahapan pelaksanaan program sesuai identifikasi kebutuhan dari masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan berjumlah 15 orang dipilih menggunakan metode snowball sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan kegiatan wisata berbasis masyarakat merupakan salah satu cara mengembangkan mata pencaharian alternatif yang ramah lingkungan. Manfaatnya adalah peningkatan pendapatan, perubahan sikap dan penambahan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat.

The purpose of this research is to describe community empowerment efforts through the implementation of ecotourism-based program implementation initiated by Yayasan Terangi and its advantages to Elang Ekowisata Panggang Village community. The description of those efforts are explained through program phases according to assesments from the community. This research is conducted by qualitative and descriptive research type. There are 15 informants involved in this research which are chosen through the method of snowball sampling.
The result of this research show that ecotourism activity is one of the
way to develop alternative job in an environment-friendly way. The advantages
are increased income, changed attitude, and improvement of knowledge and skill."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Capacity and capability of NGOs are important and interesting issues,since they have critical roles in communities empowerment.Sometimes,NGOs do not have enough knowledge, skill and attitudes but they must create empowering program action for communities
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>