Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adri Cahyadi
"ABSTRAK
Kepemilikan asuransi penerbangan merupakan prasyarat yang harus dipenuhi setiap perusahaan penerbangan untuk dapat beroperasi di dalam maupun luar negeri. Ada berbagai macam jenis asuransi penerbangan, diantaranya adalah Aircraft Hull and Spares ?War and Allied Perils? Insurance dan Liability Insurance.
Tragedi 11 September banyak mempengambi kedua jenis asuransi ini terutama dengan adanya perubahan klausul AVN52D menjadi AVN52C yang mengharuskan setiap perusahaan penerbangan membayar tambahan premi sebesar 0,05% dan agreed value dan memiliki minimal US$ 50,000,000-. third party liability coverage per kejadian. Hal ini sangat memberatkan perusahaan penerbangan yang belum pulih, termasuk Garuda.
Perubahan premi tersebut terjadi karena adanya penambahan resiko yang harus ditanggung perusahaan asuransi. Penambahan resiko terutama disebabkan karena peningkatan probabilitas kejadian dan peningkatan nilai kerugian per kejadian, disamping itu jumlah prusahaan asuransi dan perusahaan penerbanganpun berkurang, sehingga biaya yang harus ditanggungpun bertambah yang mana hal tersebut tercermin dalam premi yang harus dibayar.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa besarnya coverage yang paling baik bagi cash flow Garuda saat ini adalah dengan mengambil Coverage /lab/lily sebesar USS 500,000,000 per kejadian dimana akan ada tambahan biaya sebesar USS 5,333,72963 pertahun atau total biaya asuransi sebesar USS 15,704,546,63 per tahun.
Pemilihan coverage ini akan mempengaruhi cash flow Garuda sebesar rata-rata 7%, namun besarnya tambahan premi ini adalah yang terkecil. Hal tersebut dìsebabkan karena probabilita kejadian dengan nilai kerugian sebesar USS 500,000,000 - adalah terbesar dari data-data historis, sehingga akan banyak perusahaan penerbangan yang mengambil coverage tersebut.
Untuk mempertahankan cash flow Garuda dapat membebankan tambahan premi kepada penumpang internasional yaitu sebesar USS 2.58 per penumpang sehingga perubahan 7% per tahun dapat ditutup. Penambahan beban kepada penumpang tentunya diharapkan tidak akan mempengaruhi keinginan penumpang untuk memiiih Garuda karena sifat penumpang internasional yang sangat tidak elastis terhadap perubahan harga. Mereka lebih mengutamakan kualitas pelayanan dan keselamatan penerbangan. Sehingga secara keseluruhan tujuan manajemen resiko Garuda yaitu menstabilkan pendapatan dengan meminimalkan biaya dapat tercapai."
2002
T1256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jhonas Nikson
"Sejak dikenalkan pada tahun 1964, pertanggungan wajib kecelakaan lalu lintas jalan (PWKLLJ) diselenggarakan secara monopolistik oleh negara melalui PT Jasa Raharja. Kini, mekanisme tersebut telah diubah melalui UU Perasuransian—disahkan pada tahun 2014—yang mengharuskan PWKLLJ diselenggarakan secara kompetitif. Penelitian ini menjawab persoalan perubahan norma hukum yang timbul pada penyelenggaraan program asuransi wajib, khususnya PWKLLJ, di Indonesia. Dengan menggunakan metode doktrinal dan analisis komparatif, tulisan ini mengungkap bagaimana politik hukum asuransi mengalami pergeseran dan bagaimana pengaturan hukum asuransi tersebut seharusnya dieksekusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU Perasuransian telah mempertegas pemisahan asuransi wajib komersial dari kelompok asuransi sosial. Meskipun begitu, PWKLLJ masih diselenggarakan secara monopolistik oleh PT Jasa Raharja karena adanya kekosongan hukum. Kekosongan hukum yang dimaksud terjadi karena para pembentuk undang-undang masih belum konsisten dalam mengubah politik hukum PWKLLJ yang sebelumnya berlandaskan pada prinsip perlindungan sosial ‘asuransi sosial’ ke aspek kompetitif ‘asuransi wajib komersial’. Sebagai respons atas kekosongan hukum tersebut, Penulis menghadirkan preskripsi mengenai perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 yang bisa diterapkan dengan melihat penyelenggaraan asuransi serupa di negara Belanda dan Tiongkok. Transformasi hukum asuransi kendaraan bermotor di Indonesia menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan demi menegakkan kepastian hukum sehingga kesejahteraan rakyat menjadi keniscayaan.

Since its inception in 1964, compulsory motor third-party liability insurance (MTPL) in Indonesia has been monopolized by the state through PT Jasa Raharja. This arrangement has undergone a transformation with the enactment of the Insurance Law in 2014, which mandates a competitive framework for MTPL. This research addresses the legal implications arising from this shift, particularly in the context of compulsory insurance programs in Indonesia. Employing a doctrinal and comparative analysis, this paper explores the evolution of insurance law policy and how these legal provisions should be implemented. The findings reveal that the Insurance Law has clearly delineated commercial compulsory insurance from social insurance. However, MTPL remains a monopoly of PT Jasa Raharja due to a legal vacuum. This vacuum arises from the inconsistency in the legislative efforts to transition MTPL from a social security-based system to a competitive commercial insurance model. In response to this legal gap, this paper proposes amendments to Law No. 34 of 1964, drawing on examples from the Netherlands and China. A legal transformation of motor vehicle insurance in Indonesia is imperative to ensure legal certainty and promote public welfare."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Piramita
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh free cash flow terhadap agency cost dan kinerja keuangan. Pengujian ini menggunakan model regresi multivariat sebanyak 211 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama dari tahun 2009 dan 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa free cash flow berpengaruh positif terhadap agency cost yang diproksi dengan asset turnover dan administration ratio. Ini membuktikan bahwa keberadaan free cash flow dalam perusahaan akan meningkatkan insentif manajemen untuk menggunakannya pada kepentingan pribadi seperti konsumsi yang berlebihan dan overinvestement yang akan meningkatkan agency cost. Disisi lain free cash flow berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan menolak hipotesis free cash flow dari Jensen (1986). Hasil ini membuktikan bahwa peningkatan free cash flow dalam perusahaan akan meningkatkan kinerja keuangan atas adanya kepentingan manajemen yang terkait dengan kompensasi dan keamanan yang mereka terima.

This study aims to determine impact of free cash on agency cost and financial performance. This testing using multivariat regression model with a sample of companies listed on Bursa Efek Indonesia during 2009-2010. The result of the this study showed free cash flow have a positive impact on the agency cost of asset turnover and administration ratio. This proves that the existence of free cash flow will increase management?s incentive for use on personal interests such as excessive consumption and overinvestement which will increase the agency cost. In addition to the free cash flow positive influence on firms performance and not supporting free cash flow hypotesis from Jensen (1986). These results prove that the increase in free cash flow the company will increase its financial performance over the management of interest related to the compensation they will receive."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Oktavia Rahmawati
"ABSTRAK
Risiko atau gangguan dapat terjadi ketika sebuah perusahaan mengerjakan kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi kinerja yang diberikan kepada konsumen. Dalam penelitian sebelumnya telah banyak penelitian yang mempelajari tentang berbagai kondisi yang dihadapi oleh perusahaan baik secara internal, eksternal maupun tentang hubunganya dengan para konsumen yang dapat memberikan dampak, baik positif maupun negatif terhadap kinerja perusahaan 3PL. Risiko atau gangguan dapat terjadi ketika mereka melakukan kegiatan operasionalnya, baik risiko atau gangguan dalam hal memberikan orientasi kepada konsumennya, kualitas hubungan antara 3PL dengan konsumennya ataupun dalam hal manajemen kargo. Studi ini merupakan sebuah studi deskriptif yang akan mempelajari hubungan antara orientasi konsumen, kualitas hubungan serta manajemen kargo berdasarkan persepsi PT. 123 selaku konsumen dari 3PL PT. XYZ serta bagaimana hubungan antara ketiga variabel tersebut. Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur dimana hasil pengujian hipotesis didapatkan bahwa ada pengaruh antara kualitas hubungan dan manajemen kargo terhadap kinerja PT XYZ namun untuk variabel orientasi konsumen tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja PT XYZ

ABSTRACT
Risk or disruption can occur when a company works on its operations and can affect the performance into customer. In previous studies, there have been many studies that study the various conditions faced by companies both internally, externally and about their relationships with consumers which can have an impact, both positively and negatively on the performance of 3PL companies. Risks or disruptions can occur when they carry out their operational activities, either risk or disruption in terms of providing orientation to their customers, the quality of the relationship between 3PL and its customers or cargo management. This study is a descriptive study which study the relationship between consumer orientation, relationship quality and cargo management based on the perception of PT. 123 as the consumer of the 3PL PT. XYZ and how the relationship between the variables is. Hypothesis testing uses path analysis where the results of testing the hypothesis found that there is an influence between relationship quality and cargo management on the performance of PT XYZ but for consumer orientation variables does not have an influence on the performance of PT XYZ."
2019
T53466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iva Unnaiza Hanum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetisi pasar dan hak arus kas pemegang saham pengendali akhir terhadap transaksi pihak berelasi Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sample perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 dan 2009
Penelitian ini menunjukkan bahwa kompetisi pasar mempengaruhi secara negatif transaksi pihak berelasi normal perusahaan Penelitian ini pun menunjukkan bahwa jumlah pelaku pasar mempengaruhi secara negatif transaksi pembelian dari pihak berelasi.

The Objectives of this research is to examine the effect of product market competition and cash flow right of ultimate shareholder to related party transactions This research used manufacture industries that listed in Indonesia Stock Exchange on 2008 and 2009 as research sample
The result of this research shows that product market competition gives negative incentive for companies to do related party transactions in their operational activities This research also shows that number of competitor gives negative incentive for companies to do purchasing from related parties
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Elvis
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Windriani
"Pelayaran merupakan salah satu bagian utama dari transportasi nasional Indonesia sebagai negara maritim. Pemilik atau operator kapal dalam menjalankan kegiatan pelayaran dihadapi adanya risiko laut. Salah satunya tabrakan antar kapal yang apabila terjadi akan sangat merugikan kedua belah pihak, terlebih lagi apabila tabrakan menimbulkan adanya upaya penahanan oleh otoritas pelabuhan setempat. Skripsi ini mencoba mengkaji mengenai jaminan perlindungan yang diberikan oleh Hull and Machinery dan Protection and Indemnity Club khususnya dalam memberikan jaminan perlindungan kepada pemilik atau operator kapal dan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang dirugikan ketika terjadi tabrakan kapal laut. Metode penelitian penulisan skripsi ini bersifat yuridis normatif. Dibutuhkan pengalihan risiko dari pemilik atau operator kapal kepada asuransi maritim.

Maritime transportations is one of the main part of the national transportation in Indonesia as a maritime nation. The owner or operator of ships faces risk caused by the sea in day-to-day operations. One of the risks is collisions between ships that would be highly detrimental to both sides, even more so, if these collisions causing containment efforts by the local port authority. This thesis focus to assess the protections guaranteed by the maritime insurance Hull and Machinery and Protection and Indemnity Club particularly in providing a guarantee of protection to the owner or operator of a vessel and liability towards the third party on ships collisions incidents. The research of this study was conducted through juridical normative method. Therefore, transfer of risk from the owner or operator of a ship to the marine insurers is needed.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S65035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Arhy Ardhana
"Tesis ini membahas tentang pengaruh total arus kas, arus kas operasi, dan laba bersih terhadap pembayaran dividen tunai pada industri konsumsi, tekstil, alas kaki, properti, telekomunikasi dan transportasi. Total arus kas digunakan dalam penelitian ini karena variabel ini dapat menghindari pengaruh alokasi sehingga diharapkan prediksi pembayaran dividen tunai menjadi lebih baik. Arus kas operasi digunakan sebagai salah satu variabel penelitian ini karena arus kas ini merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang sering dipakai sebagai dasar dalam membagikan dividen tunai. Laba bersih digunakan juga dalam penelitian ini karena sering dinyatakan sebagai indikasi kemampuan perusahaan dalam melakukan pembayaran dividen tunai.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif data sekunder. Data-data penelitian yang digunakan diperoleh melalui laporan keuangan yang telah diaudit yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari tahun 2005 hingga tahun 2007. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model. Penilaian dilakukan dengan menggunakan probabilita dan nilai statistik uji-t yang dihasilkan metode ini. Hal tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh signifikan antara total arus kas terhadap pembayaran dividen tunai. Akan tetapi, arus kas operasi dan laba bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap pembayaran dividen tunai. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui berdasarkan uji-t metode Random Effect Model yang menunjukkan bahwa probabilita uji-t yang dihasilkan variabel total arus kas lebih besar dari 0.5. Sedangkan probabilita uji-t yang dihasilkan variabel arus kas operasi dan laba bersih lebih kecil dari 0.5. Namun variabel arus kas operasi memberikan pengaruh negatif terhadap pembayaran dividen tunai. Hal tersebut terjadi karena nilai t-statistik arus kas operasi lebih kecil dari — t-tabel. Sedangkan laba_bersih memberikan pengaruh positif terhadap pembayaran dividen tunai karena t-statistik yang dihasilkan lebih besar dari t-tabel.

The focus of this study to discuss the influence of total cash flow, operating cash flow, and net income on cash dividend payment in consumption, textile, shoes, property, telecommunication, and transportation industries. Total cash flow is used in this study because this variable can avoid allocation influence thus prediction of cash dividend payment to be better. Operation cash flow is used as one of variable in this study because this cash flow constitute company’s operating activity result than often used as cash dividend payment foundation. Net income is used too in this study because otherwise as company’s ability indication in cash dividend payment.
This study a quantitative research using secondary data. The research data that are used in this research are obtained from audited annual reports that listed in Indonesia Stock Exchanges (ISE). This study covers the periods of 2005 until 2007. This study uses Random Effect Model in analyzing data. The appraisal is done by probability and statistic value of t-test from this model. The function is to know immanent or not influence of independent variables on dependent variable.
The results of this study shows that total cash flow has no significant influence on cash dividend payment. Nevertheles operating cash flow and net income have significant influence on cash dividend payment. The results are based on t-test Random Effect Model that show t-test probability of total cash flow variable bigger than 0.5. However t-test probability of operating cash flow and net income variable smaller than 0.5. however operating cash flow gives negative influence to cash dividend payment. It can be happen because t-statistic value operating cash flow smaller than -t-table. While net income gives positive influence to cash dividend payment because it’s t-statistic bigger than t-table.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33494
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Sulistyo
"Studi ini meneliti pengaruh dividen terhadap return dengan profitabilitas dan free cash flow sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan sebagai sampel ialah perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 2007-2016. Proksi profitabiliyas adalah ROA, ROE, dan Tobins Q. Tujuan pelaksanaan studi ini ialah untuk menanalisis pengaruh dividen terhadap return selama kondisi pasar melemah dan menguat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh dividen terhadap return saham positif signifikan baik pada kondisi pasar melemah maupun menguat. Pada penelitian ini, dividen diklasifikasikan berdasarkan dividen tunai dan dividen saham. Pengaruh dividen tunai dan dividen saham sama, yaitu positif signifikan terhadap return. ROA dan free cash flow, pengaruhnya tidak signifikan terhadap return. Pengaruh ROE terhadap return positif, pada kondisi pasar menguat, namun negatif pada kondisi pasar melemah. Pengaruh Tobins Q terhadap return, positif pada kondisi pasar melemah dan menguat.

This study investigates dividend on stock return with profitability and free cash flow as control variable. Using a sample of non financial firms listed on Indonesian Stock Exchange IDX in the period of 2007 2016. The proxy used for profitability variable are ROA, ROE, and Tobins Q. The purpose of this study is to analyze the effect of dividend on stock return during declining markets and advancing markets. This study found that effect of dividend total is positive and significant on return during declining markets and advancing markets. This study then classified dividend based on cash dividend and stock dividend. The effect of cash dividend and stock dividend are similar, which is positive significant on stock return. In this study, ROA, and free cash flow has no significant effect on stock return. ROE has positive significant effect during advancing market period, and has negative significant effect during declining market period. Tobins Q has positive significant effect during declining market and advancing market period.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Hardina Cahyaningrum
"This study examines and analyzes the economic consequences of modified audit opinion on borrowing
cash flow and investment cash flow. Panel data model was used to observe the research. The sample of this
study was 247 companies listed in Indonesia Stock Exchange for the years 2008-2010. The results show
that modified audit opinion, except unqualified opinion with explanatory paragraph about going concern,
did not affect borrowing cash flow because audit opinion was not the only consideration for granting
credit by creditors. Companies receiving modified audit opinion were proven using more operating cash
flow for investing shown in investment cash flow, especially companies receiving unqualified opinion with
explanatory paragraph about going concern.
Abstrak
Penelitian ini menguji dan menganalisis konsekuensi ekonomis dari modified audit opinion terhadap
borrowing cash flow dan investment cash flow. Penelitian ini menggunakan model data panel. Sampel
penelitian ini adalah 247 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2008-2010 dengan
total observasi sebanyak 741 firm-years. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modified audit opinion,
kecuali opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai going concern, tidak terbukti
memengaruhi borrowing cash flow karena opini audit bukan satu-satunya pertimbangan untuk memberikan
pinjaman bagi kreditor. Perusahaan yang memperoleh modified audit opinion terbukti lebih banyak
menggunakan kas internal (operating cash flow) untuk melakukan investasi yang dilihat dari investment
cash flow, terutama perusahaan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai going concern. "
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>