Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widia Lestari
"Pengalaman suami dalam menghadapi kehamilan pertama pasangannya antara lain dalam memberikan dukungan pada istri. Dukungan serta perhatian suami pada istri yang sedang hamil sangat penting karena dapat meminimalkan terjadinya komplikasi antenatal, intranatal dan postnatal. Penelitian ini dilakukan di kota Pekanbaru, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena tentang pengalaman suami dalam menghadapi kehamilan pertama pasangannya. Sebanyak lima orang partisipan berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Analisis data menggunakan metode Colaizzy.
Hasil analisis menghasilkan lima tema utama, yaitu: 1) respon suami terhadap kehamilan istri, 2) makna kehamilan istri yang pertama kali bagi suami, 3) Peran suami pada kehamilan, 4) Dampak kehamilan terhadap kehidupan suami, 5) bentuk pelayanan kesehatan yang diharapkan suami dari petugas pelayanan kesehatan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman suami dalam menghadapi kehamilan pertama pasangannya adalah menerima kehamilan, adanya perasaan khawatir akan keselamatan janin, berusaha mencari informasi tentang kehamilan, turut merasakan gejala yang dirasakan istri seperti mual serta ngidam, meningkatkan semangat dalam kerja, adanya perasaan bangga sebagai laki-laki normal, tanggung jawab menjadi bertambah, berusaha menjaga kesehatan dan kehamilan istri, mempersiapkan diri menjadi ayah dan mempersiapkan dana, adanya perubahan dalam hubungan seksual, adanya peningkatan perhatian dan kasih sayang serta keharmonisan hubungan rumah tangga, adanya keinginan untuk mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan dari petugas kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pelibatan suami dalam kelas prenatal perlu dilakukan dan ditingkatkan sehingga suami dapat mempersiapkan diri untuk menjalani peran barunya.

One of the husband's experiences in facing his wife's first pregnancy is supporting his wife. Husband's support and attention to their pregnant wife is important because it can minimize antenatal, intranatal and postnatal complications. This research was conducted in Pekanbaru. It used qualitative method with descriptive phenomenology approach which aimed to explore the phenomenon about husband's experiences in facing his wife's first pregnancy. Five participants participated in this research. The data were collected by in-depth interview. The collected data were analyzed using Colaizzy method.
The analysis produced five main themes, including 1) the husband's responses to his wife pregnancy, 2) the meanings of the first wife's pregnancy for the husband, 3) the husband's roles in pregnancy, 4) the affects of the pregnancy to the husband's life, and 5) the form of health services which is expected by the husband from the health provider.
This research concludes that the husband's experiences in facing his wife's first pregnancy are happy of accepting the pregnancy, anxious of the fetus safety, trying to look for information concerning pregnancy, sympathy of the wife pregnancy's symptoms such as nausea and ngidam, increasing the work's spirit, proud of being normal man, increasing the responsibility, trying to take care the wife's pregnancy and health, preparing his self to be a father and preparing the fund, changing in sexual intercourse, increasing the attention, the love and the harmony of the house hold, and the desire to get knowledge about pregnancy from the health provider. Based on this research result, husband's participation in prenatal class need to be done and improved so he can prepare his self to do his new role.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Lestari
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T24786
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Kehamilan pertama trimester ketiga menimbulkan adaptasi fisik dan psikologis yang mengakibatkan kecemasan pada suami dan istri yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan suami dan istri dalam menghadapi kehamilan pertama trimester ketiga. Responden penelitian 30 orang, 15 orang suami dan 15 orang istri. Desain penelitian adalah deskriptif perbandingan. Analisa data menggunakan rumus statistik unpaired t-test. Hasil penelitian ini diperoleh nilai t= 2,7 artinya ada perbedaan yang bennakna antara suami dan istri yang mengalami kehamilan panama trimester ketiga dalam hal tingkat kecemasan"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5028
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sunirah
"Ibu hamil, melahirkan dan pasca persalinan bedah sesar dengan HIV/AIDS memiliki tantangan yang lebih unik dan kompleks jika dibandingkan penderita HIV/AIDS lainnya. Hal ini mengharuskan perawat untuk dapat lebih menyadari kebutuhan mereka yang khusus dan komprehensif. Penelitian fenomenologi ini menggunakan analisis data Stevick-Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi enam tema sebagai intisari dari pengalaman ibu dengan HIV positif pasca bedah sesar dalam merawat diri dan bayinya yaitu Ibu terlambat mengetahui status diri dan anak; Ibu merawat kehamilan melalui program Pervention Mother to Child Transmision (PMTCT); Ibu memutuskan persalinan sesar meskipun ditawari opsi persalinan normal; Ibu mendapatkan perlakuan berbeda dari tenaga kesehatan; Ibu melakukan perawatan khusus bagi diri dan bayi-nya pasca bedah sesar; Ibu merasakan respon emosional saat merawat bayi. Hasil temuan merekomendasikan perawat maternitas untuk mengoptimalkan peran agar dapat memberikan dampak nyata dalam penanganan ibu dengan HIV dalam merawat diri dan bayinya.
Mothers during pregnancy, birth and postpartum cesarean section with HIV has a more problems and complex when compared to people with HIV / AIDS. This requires nurses to be more aware of their specific and comprehensive need. This phenomenological study used data analysis Stevick-Colaizzi. This study identified six themes as the essential meaning of the experience with HIV-positive mothers in taking care of themselves and the babies post cesarean delivery. The six themes namely become late to know their status ; Participants took pregnancy care through Prevention Mother to Child Transmission program (PMTCT); Decided cesarean eventhough they have been other a normal delivery; Mother were being treated differently by healthcare provider; Mother took special care of herself and her baby after cesarean section; Participant?s emotional response feeling during giving care for the baby. The findings recommended a maternity nurse to optimize their role in order to have a real impact in treatment of women living with HIV who dealing with themselves and their babies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T44764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Dini Candra Susila
"Remaja merupakan suatu tahap perkembangan yang terjadi antara usia 11 sampai 20 tahun. Perubahan fisik, kognitif dan emosional dapat menimbulkan kondisi stres dan memicu kondisi unik pada remaja. Keadaaan emosional remaja yang belum stabil menyebabkan sembilan puluh tujuh persen penyalahgunaan NAPZA dilakukan oleh remaja. Penyalahgunaan NAPZA perlu untuk dihentikan karena efek yang merugikan bagi remaja, masyarakat disekitarnya. Dibutuhkan upaya untuk menekan dampak negatif penyalahgunan zat yang telah dilakukan oleh seseorang, salah satunya adalah rehabilitasi. setidaknya tujuh puluh persen penyalahguna NAPZA kembali menggunakan kembali. Kembalinya menggunakan NAPZA bagi mantan penyalahguna biasa disebut kekambuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mendalam tentang pengalaman kegagalan remaja dalam upaya menghadapi kekambuhan NAPZA pasca rehabilitasi, sehingga menyebabkan kembali direhabilitasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif, jumlah partisipan sebanyak empat belas orang, tempat penelitian Yayasan Tahta Mulia Bhakti Nusantara Blitar. Hasil penelitian menemukan delapan belas kategori, dua sub tema dan empat tema yakni rehabilitasi tidak menjamin kesembuhan, dorongan dari dalam dan luar diri yang mendukung remaja kembali menyalahgunakan NAPZA, kesia-siaan upaya menghindari kekambuhan dan pelajaran peristiwa kegagalan yang melelahkan sebagai makna kekambuhan bagi remaja penyalahguna NAPZA. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk mendapatkan partisipan dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan data yang lebih kaya.

Adolescence is a developmental stage that occurs between the ages of 11 until 20 years. Physical, cognitive and emotional changes can create stressful conditions and trigger unique conditions in adolescents. The unstable emotional state of adolescents causes ninety-seven percent of drug abuse by adolescents. Drug abuse needs to be stopped because of its bad impacts on adolescents and the surrounding community. Efforts are needed to reduce the negative impact of substance abuse that has been done by a person, one of it is rehabilitation, at least seventy percent of drug abusers return to reuse. The return of using drugs by abusers is usually called relapse. The purpose of this study was to get an overview about in-depth picture of the failure experience of adolescents in an effort to deal with drug relapse after rehabilitation, causing re-rehabilitation. This study used a qualitative descriptive phenomenology approach, the number of participants was fourteen people, research place at Yayasan Tahta Mulia Bhakti Nusantara Blitar. The results of the study are eighteen categories, two sub-themes and four themes, namely rehabilitation does not guarantee healing, internal and external encouragement that supports adolescents from doing drugs abusing again, the futility of efforts to avoid relapse and learning of tiring failure events as a meaning of relapse for adolescent drugs abusers. Further researchs are recommended to get participants from various backgrounds to get richer data."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindita Paramastuti
"Tesis ini mengenai pengalaman kandidat perempuan dalam Pemilu DPR RI Tahun 2009 yang rentan praktik korupsi. Penelitian akan mencari tahu praktik korupsi seperti apa yang terjadi dalam Pemilu 2009 dan bagaimana respon perempuan menghadapi praktik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pemetaan secara komprehensif mengenai dampak yang ditimbulkan oleh korupsi terhadap perempuan. Penelitian ini adalah penelitian berperspektif perempuan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik korupsi terjadi secara masif dalam Pemilu DPR RI Tahun 2009 dan dan adaptasi yang dilakukan oleh perempuan adalah terseret dalam arus korupsi tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah praktik korupsi berdampak mempengaruhi keterpilihan mereka serta konsep perempuan sebagai agen anti korupsi menambah beban mereka. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan dilakukannya persiapan untuk Pemilu-pemilu berikutnya dengan strategi yang berbeda, mendorong proses pencalonan demokratis dalam partai politik, menekankan terjadinya makna demokrasi substansial ketimbang terlalu fokus pada demokrasi prosedural serta menghilangkan teori perempuan sebagai agen anti korupsi.

The focus of this thesis is about the experiences of women candidates during 2009 Indonesia parliamentary election which was vulnerable to corruption. This study attempts to look for various forms of corruption in 2009 election and how women respond to them. The objective of this study is to draw out a comprehensive mapping of the impacts of corruption towards women. The study took a woman?s perspective using qualitative method. The result of the study discovered that massive corruption practice took place during the 2009 Indonesian election and found how women participated as their adaptation mechanism to the system. In conclusion, corruption influences the process of women being elected and that the concept of women as an anti-corruption agent burden them. Hence, this study recommends for different strategies conduct for the upcoming elections, encourage political parties to have democratic candidacy process, to put more focus on the implementation of substantial democracy rather that procedural democracy and eliminate the concept of women as anti-corruption agents."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Chandra Isabella H.
"ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan heterogen ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah. Penyakit ini bisa dikelola dengan mematuhi 4 pilar penatalaksanaan DM meliputi pendidikan kesehatan, perencanaan diet, latihan fisik dan minum obat OHO yang harus dipatuhi seumur hidup. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, bertujuan menggali berbagai pengalaman ketidakpatuhan pasien terhadap penatalaksanaan DM. Delapan Partisipan dipilih sesuai kriteria dengan metoda convenience sampling di RSUPN Dr. CM Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang dilengkapi catatan lapangan, direkam kemudian dibuat transkrip verbatim, selanjutnya dianalisis menggunakan metoda Collaizz. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema utama yaitu: makanan diit tidak menyenangkan, tidak memahami manfaat diit menyebabkan ketidakpatuhan, tidak memahami manfaat latihan fisik untuk penatalaksanaan DM, alasan usia sudah lanjut, keterbatasan fisik menyebabkan tidak melakukan latihan fisik, pemahaman yang salah tentang manfaat obat, gagal mematuhi minum obat karena alasan ekonomi. Penelitian menyimpulkan bahwa pasien DM tidak patuh terhadap penatalaksanaan DM dengan alasan terbanyak adalah karena tidak memahami manfaat penatalaksanaan DM. Hasil penelitian mengimplikasikan perlunya pemberian pendidikan kesehatan berkelanjutan khususnya di area keperawatan medikal bedah untuk meningkatkan kepatuhan pasien DM. Peneliti menyarankan perlunya peningkatan kemampuan perawat memberikan pendidikan kesehatan, merancang program untuk meningkatkan kepatuhan pasien dan penelitian lanjutan dengan fenomenologi untuk menggali kepatuhan masing-masing pilar secara khusus
Diabetes Mellitus (DM) is a heterogeneous disorder with improvement of blood glucose. The disease can be treated by using 4 pillars of handling of DM. The pillars are health education, planning of diet, physical exercise, and the using of medicine which have to use for a lifetime. This qualitative study adopted phenomenological approach which goal was to explore various experiences of patient’s non-adherence to the treatment of diabetes mellitus. Participants were selected according to certain criteria by using convenience method. Eight participants who participated in this study had experience of non-adherence to the treatment of diabetes mellitus in RSUPN Dr. CM Jakarta. Data were collected through in depth interview process in two phases and accompanied by field notes. The interview was recorded and converted in to verbatim transcript and then analysed by using Collaizz’s method. The results identified seven major themes which consist of unhappiness diet, not understand about the benefit of diet which made non-adherence, not understand about the benefit of physical exercise for the treatment of diabetes mellitus, the age is old, physical disability makes patient didn’t do physical exercise, incorrect understanding about the benefit of medicine, fail to adhere taking medicine because of economic’s reason. This study concludes that the most reasons of patient’s non-adherence to the treatment of diabetes mellitus is “not understand the benefit of adhering the treatment of diabetes mellitus”. The results of this research give implication about the necessary of giving health education continuously, especially in medical surgical nursing area to improve the adherence of patient with diabetes mellitus. Researcher suggests the need of nursing skills improvement about how to give a good health education, make a program to improve patient’s adherence, and make other research to explore patient’s adherence with 4 pilars specificly.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T24821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Yunita Kusuma Wardani
"Skripsi ini membahas tentang dinamika hubungan istri dengan suami dan keluarga luasnya dalam menghadapi infertilitas dari sudut pandang istri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai tiga orang informan. Kriteria informannya adalah mereka yang telah menjalani masa perkawinan minimal lima belas tahun, ingin mempunyai anak, tetapi belum mendapatkannya, dan tidak sedang mengadopsi anak sampai penelitian dilakukan. Hasil temuan menunjukkan bahwa ketidakhadiran anak dalam perkawinan membawa dinamika pada hubungan istri dengan suaminya, maupun istri dengan keluarga luasnya. Dinamika yang terjadi tidak selalu membawa efek negatif seperti perbedaan pendapat ataupun konflik, namun juga memberi efek postif, seperti sikap saling mendukung.

This study discusses about the dynamics of husband and wife’s relationship and their extended family in facing infertility from wife’s point of view. This study uses qualitative methodology by interviewing three informants. The criteria of the informants are that they have been married at least ten years, they want to have children but they have not had and they are not adopting children when this study is conducting. The finding shows that the absent of children in a marriage causes the dynamic on relation of a wife to her husband and even a wife to her extended family. The dynamic does not always bring negative impact such as: a quarrel or a conflict, but it can also cause positive impact, such as a mutual supporting interaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Andjarwati
"Pasien kanker yang menjalani operasi paska dibuat stoma mengalami suatu perubahan hidup yang besar. Banyak masalah yang timbul baik secara fisik, psikologis, seksual dan spiritual terutama dalam tahun pertama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengalaman pasien kanker yang terpasang stoma dalam tahun pertama.
Metode penelitian. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif, studi fenomenologi interpretatif untuk memberikan interpretasi terhadap pengalaman pasien kanker paska dibuat stoma di tahu pertama.
Hasil Penelitian. Analisis tematik menghasilkan lima tema utama dalam penelitian ini, yaitu tema satu “Gejala awal saat terdiagnosis kanker”, tema dua “Saat divonis harus terpasang stoma”, tema tiga“Keluhan yang dialami saat menjalani terapi”, tema empat “Tingkat kepuasan pelayanan kesehatan”, dan tema lima “Kehidupan setelah terpasang stoma”.
Simpulan. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini sangat bermanfaat bagi pasien kanker kolorektal ataupun kanker lain yang akan menjalani hidup terpasang stoma. Perubahan dan proses adaptasi baik secara fisik, psikologis, social, spiritual dan seksualitas, dapat menjadi informasi berharga bagi mereka untuk merencanakan kehidupan ke depan untuk menjalani hidup dengan terpasang stoma.

Cancer patients who undergo post-stoma surgery experience a major life change. Many problems arise both physically, psychologically, sexually and spiritually, especially in the first year. The purpose of this study was to obtain an overview of the experiences of cancer patients with stoma in the first year.
Research methods. The research design that will be used in this study uses qualitative methods, interpretive phenomenological studies to provide an interpretation of the experience of cancer patients after a stoma is made in the first year.
Research result. Thematic analysis resulted in five main themes in this study, namely theme one “Early symptoms when diagnosed with cancer”, theme two “When sentenced, a stoma must be installed”, theme three “Complaints experienced while undergoing therapy”, theme four “Levels of satisfaction with health services”, and the five themes “Life after a stoma”.
Conclusion. The information obtained from this study is very useful for patients with colorectal cancer or other cancers who will undergo a life with a stoma attached. Changes and adaptation processes both physically, psychologically, socially, spiritually and sexually, can be valuable information for them to plan their future lives to live life with a stoma attached.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Suratmini
"Prevalensi penyalahgunaan NAPZA yang terus meningkat merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat terutama populasi remaja. Salah satu dampak penyalahgunaan NAPZA adalah munculnya stigma diri. Stigma diri dapat menyebabkan krisis identitas yang menganggu pencapaian tugas perkembangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran secara mendalam tentang pengalaman remaja penyalahguna NAPZA dalam menghadapi stigma diri (self stigma). Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan berjumlah 11 orang dari BNN Lido Jawa Barat, LPKA DKI Jakarta, dan Yayasan Al-Islamy DI Yogyakarta yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil wawancara dianalisis menggunakan teknik Collaizi. Penelitian ini menghasilkan 5 tema, yaitu internalisasi stigma diri remaja penyalahguna NAPZA, upaya optimal remaja penyalahguna NAPZA dalam menghadapi stigma diri, keresahan remaja penyalahguna NAPZA untuk keluar dari stigma diri, perubahan positif stigma diri remaja penyalahguna NAPZA pasca memulai rehabilitasi, dan harapan remaja penyalahguna NAPZA kepada diri dan lingkungan sekitar untuk mengatasi stigma diri. Stigma diri pada remaja penyalahguna NAPZA merupakan suatu hal yang kompleks. Diperlukan upaya penanganan komprehensif yang melibatkan peran aktif perawat dan sistem pendukung untuk membantu remaja penyalahguna NAPZA menghadapi stigma diri.

The increased prevalence of drug abuse was a threat to public health, especially for adolescent population. One of the effects of drug abuse was the emergence of self-stigma. Self-stigma can leaded to an crisis of identity that interferes with the achievement of youth development tasks. The purpose of this study was to obtained an in-depth description of the experiences of adolescent drug abusers in dealed with self-stigma. This study used a descriptive phenomenology approached with in-depth interviews. There were 11 participants from BNN Lido Jawa Barat, LPKA DKI Jakarta, and the Yayasan Al-Islamy DI Yogyakarta who participants were determined through purposive sampling technique. The results of the interviews were analyzed using the Collaizi technique. This research resulted in 5 themes, namely internalization of the self-stigma of adolescent drug abusers, optimal efforts of adolescent drug abusers in dealed with self-stigma, anxiety of adolescent drug abusers to get out of self-stigma, positive changed in self-stigma of adolescent drug abusers after started rehabilitation, and hopes to themselves and the environment to overcome self-stigma. Selfstigma in adolescent drug abusers was a complex matter. Comprehensive handled efforts that involved the active role of nurses and support systems were needed to help adolescent drug abusers faced self-stigma.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>