Ditemukan 62504 dokumen yang sesuai dengan query
Hari Prasetya
Depok: Indie Publishing, 2016
332.1 HAR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Muslehuddin
Jakarta: Rineka Cipta, 1994
332.129 7 MUH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tahir Kamili
Jakarta: Universitas Indonesia, 2002
T36319
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hariadi Fauzan
"LPS adalah Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia yang menjamin Simpanan nasabah. LPS rate merupakan bagian dari skema penjaminan yang digunakan LPS untuk menentukan jumlah simpanan yang layak bayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suku bunga penjaminan simpanan yang dikombinasikan dengan nominal maksimum simpanan yang dijamin terhadap stabilitas perbankan dan seberapa berpotensi mengurangi moral hazard baik pada periode normal maupun krisis. Menggunakan data panel dari 94 bank umum di Indonesia dari tahun 2017 hingga 2022 serta tahun 2020 hingga 2021 dianggap sebagai periode krisis. Hasil kami menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara peningkatan persentase simpanan yang dijamin dan stabilitas bank dalam periode normal atau krisis. Sementara untuk moral hazard pada kondisi normal terdapat hubungan positif yang signifikan, namun pada saat krisis tidak menjadi variabel yang secara signifikan mempengaruhi bank untuk menaikkan suku bunga.
LPS is a deposit insurance Corporation in Indonesia that guarantees bank depositors. The LPS rate is part of the guarantee scheme used by the LPS to determine the number of guaranteed deposits that are eligible to be paid. This research aims to assess the influence of deposit insurance rates combined with the maximum nominal deposit guaranteed on banking stability and how potentially reduces moral hazard both in normal periods and crises. Using data panel of 94 commercial banks in Indonesia from 2017 to 2022. where 2020 to 2021 is considered a crisis period. Our results suggest a significant negative relationship between the increase in the percentage of guaranteed deposits and bank stability in normal periods or crises. Related to moral hazard where under normal conditions there is a significant positive relationship, but during a crisis, it does not become a variable that significantly influences banks to raise interest rates."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Evita Isretno
Jakarta: Cintya press , 2011
332.106 88 EVI p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Novia Nengsih
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perbankan syariah dalam mengimplementasikan financial inclusion di Indonesia. Financial inclusion merupakan proses untuk memberikan akses keuangan formal bagi masyarakat miskin dan perpenghasilan rendah (unbankable people). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mixed research). Analisis data kualitatif menggunakan teknik analisis yang dikembangkan oleh Straruss dan Corbin dengan tiga langkah besar, yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis perbandingan laporan keuangan pada tahun 2010-2014 dan analisis rasio keuangan berupa CAR, ROA, ROE, NPF, dan FDR. Penelitian ini membuktikan bahwa perbankan syariah memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan financial inclusion, ditunjukkan dengan pertumbuhan yang signifikan pada funding dan financing tahun 2010-2014 dan hasil analisis rasio keuangan juga menunjukkan kinerja dan kondisi keuangan perbankan syariah baik."
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2015
330 JETIK 14:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Mochamad Hoshi Utomo
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T36577
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Agricultural sector has a very strategic role in the national development. Nevertheless, the agricultural sector still deals with some problems, e.g. lack of capital for farmers and agricultural business. National banks, theoretically, have a significant potential for agricultural financing because of their core business as the financial intermediary institution. However, the facts show that national banking credit to the agricultural sector is still limited, that is less than 6 percent. This paper aims to review potential, role and the constraint of national banks in financing the agricultural sector. The study shows that the lack of financing in the agricultural sector by national banks caused by high risk in the agricultural sector, complicated term in credit proposal, poor management of agricultural businesses due to its micro-small scale, and limited competence of bank in the field of agricultural finance. The government tries to increase agricultural finance through increasing budget allocation to this sector, improving effectiveness of state budget funds, or formulating an alternative financing scheme in accordance with the characteristics of agriculture."
FOPEAGE
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Personal atau private banking adalah tempat yang paling nyaman bagi tindak kejahatan perbankan. asumsi ini didasarkan pada beberapa alasan, yaitu private banking adalah salah satu produk bank yang menawarkan jasa khusus dan bersifat personal kepada nasabah tertentu seperti penjabat publik, pengusaha, penasehat investasi dan politisi termasuk keluarga dan relasi mereka....."
JHB 30 : 4 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
H.M. Sukanta
Jakarta: Teraju, 2007
327.16 Suk k
Buku Teks Universitas Indonesia Library