Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tubagus Djodi Rawayan Antawidjaja; Harris Ali Moerfi
"ABSTRAK
Perkembangan dan pertumbuhan industri accu yang cukup baik di Indonesia searah dengan industri kendaraan bermotor telah dimulai sejak 1970-an, terutama sejak Pemerintah mengharuskan penggunaan komponen produksi dalam negeri bagi industri perakitan kendaraan bermotor. Sejak saat itu banyak bermunculan pabrik-pabrik accu baik skala besar maupun kecil.
Dari sekitar 38 pabrik accu di Indonesia saat ini, dalam situasi pasar yang sangat kompetitif sangat memungkinkan struktur pasar untuk berubah. Posisi pangsa pasar bisa dikatakan krìstalisasi dari perk embangan industri accu selama ini yang fluktuatif terutama bagi pabrik accu menengah ke bawah. Tidak sedikit pabrik accu kecil yang likuidasi ataupun dibeh oleb pabrìk-pabrilc besar karena tidak mampu kompetisi.
Sejalan dengan keadaan tersebut, PT Yuasa Battery lndonesia, produsen accu merk Yuasa, sebagai pemegang pangsa pasar peringkat kedua atau sekitar 30% (market challenger), yang paling memungkinkan untuk posisi menyerang pesaing utamanya, yaítu PT GS Battery (produsen Accu merk GS) yang merupakan market leader (pemegang pangsa pasar sekitar 40%), yang mempunyai akses ke pabrik mobil (Origmal Equipment Manufacturing Market) dan Kelompok Astra dimana PT GS Battery berada dibawah naungan Kelompok Astra.
Dilihat dari segmentasi pembeli, pasar accu di Indonesia terbagi atas: OEM Market, yaitu industri kend.araan bermotor sebagai pembeli yang bertujuan untuk keperluan komponen produknya, dan Replacement Market, yaitu pasar pembeli accu kedua sebagaì pengganti accu yang diperoleh pertama bersamaan dengan kepemilikan kendaraannya.
Segmen pasar OEM banyak dikuasai accu GS yang berafiliasi dengan OEM terbesar di Indonesia yaitu Kelompok Astra, sehingga menjadikannya market leader dalam industri ini, sedangkan accu Yuasa yang tidak merniliki afiliasi dengan OEM manapun, diharapkan dapat mengambil pangsa pasar path replacement market.
Sedangkan segmentasi berdasarkan produk, terbagi atas pasar produk accu untuk kendaraan bermotor, dan pasar produk untuk industri sektor laìnnya, yaitu accu penyimpan enerji listrik (Uninterrupted Power Supply).
Accu Yuasa, selain memproduksi accu untuk kegunaan kendaraan bermotor, juga rnemproduksi accu untuk sektor industri Iainnya, yang merupakan produk diversifikasi dimana saingan dan demand-nya relatif tidak banyak.
Dalam rangka menentukan strategi yang dipilih Yuasa untuk menyerang market leader path pasar accu, sebagai langkah awal dilakukan analisis SWOT dengan memperhitungkan seluruh faktor yang mempengaruhinya, melalui pembuatan rating berdasarkan kondisi yang telah dilakukan analisis sebelumnya. Dan rating tersebut, selanjutnya diplot dalam matrik SWOT dalam skala rating tertentu, dengan flap kniteria diberi bobot yang sesuai dengan kontribusinya dalam menunjang strategi perusahaan dan fàktor yang yang memberikan pengaruh sangat besar dalam menunjang kemajuan penisabaan diberi bobot Lebih besar. Analisis ini diakukan berdasarkan strategi perusahaan dengan kondisi yang dibadapi saat ini, sebagai salah satu kekuatan utama perusahaan dalam jaringan distribusi penjualan accu pengganti bagi konsumen pemilik kendaraan yang ingin mengganti accunya yang dipakai sejak mobil dibeli. Tetapi sejak kemunculan accu GS yang menguasai pasar OEM, berarti Yuasa harus berusaha keras untuk masuk ke pasar OEM Iaìnnya. Disini keunggulan komparatif diuji apakah mampu mempertahankan usahanya.
Dari analisis SWOT dilcetahui situasi yang dihadapi perusahaan untuk selanjutnya menentukan formulasi strategi utama perusahaan. Strategi utama dipilih dengan menggunakan matrik konibinasi yang melihat: kecepatan pertumbuhan pasar, dan potensi perusahaan dalarn persaingan.
Setelah perusahaan menentukan strategi utamanya untuk kegiatan secara menyeluruh, maka Yuasa kemudian harus menentukan strategi secara fungsional dengan mengacu pada strategi utama yang telah dipilih. Dalam hal ini implementasi strategi secara fungsional yang dipilih adalah fungsi pemasaran. Sebagai dasar pemilihan fungsi pemasaran karena fungsi ¡ni merupakan ujung tombak bagi perusahaan dalam meningkatkan pangsa pasarnya.
Mengingat produk accu merupakan produk yang dapat dipasarkan pada dua pasar yang berbeda karakteristiknya, maka sebagai langkah awal bagi penentuan strategi pemasarannya adalah melakukan segmentasi pasar accu, dengan tiga kategori yang digunakan untuk menunjukkan perbedaan antan produsen dan pembeli yaitu segmentasi produk, segmen pembeli dan segmen geografi.
Setelah melakukan segmentasi pasar, Yuasa perlu melakukan penentuan target pasar yang akan dimasuki. Untuk menentukan segmen mana yang menjadi target perusahaan rnaka Yuasa perlu melihat faktor- faktor lain yaitu keuntungan pasar dan tingkat persaingan bagi masing-masing segmen secara detail. Dan ana lisis yang dilakukan, terlihat bahwa hampir semua segmen bisa dilayani Yuasa. Tetapi hasil analisis menunjukkan segmen yang paling menguntungkan untuk dimasuki adalah path kuadran kornbinasi antara segmen produk accu untuk kendaraan bermotor dan segmen pembeli clati replacement market.
Setelah potensi pasar diideritifikasi, di analisis, di segmentasi dan ditentukan target pasarnya yang prospektif kemudian dilakukan positioning strategy, baik melalui teknologi, melalui barga, kualitas, distributor, maupun melalui kesan (image).
Sebagai langkah terakhir, setelah dilakukan segmentasi pasar, penentuan target pasar dan penentuan posisi, maka Yuasa baru menentukan strategi bersaing sebagal market challenger, dengan strategi penyerangan yang dilakukan berdasarkan analisis dan lima jenis penyerangan yang ada, disarankan melalui serangan secara mengepung (encirclement attack), yang dilengkapi dengan strategi produk, harga, distribusi dan promosi."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andica Giovanni
"ABSTRAK
Tesis ini membahas content strategy market challenger dalam menghadapi market leader
industry televisi, dengan studi kasus pada NET terhadap Trans TV. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Temuan dianalisis dengan
menggunakan kerangka analisis Industrial Organization Model yang membahas market
structure, conduct dan performance. Hasil temuan menunjukkan bahwa kondisi market structure
yang oligopoli mempengaruhi conduct Trans TV sebagai market leader dan NET sebagai market
challenger dalam memperebutkan target audience yang sama. Sebagai market challenger NET
melakukan strategi frontal attack terhadap Trans TV dengan content strategy yang berbeda.
Performance content strategy tersebut ditunjukkan melalui rating, share dan penerimaan iklan

ABSTRAK
This thesis deals with the content strategy of the market challenger against the market leader of
television industry, with case study in NET towards Trans TV. This research is aqualitative study
using descriptive analysis design. The findings were analized by usingthe Industrial Organization
Model of analytical framework that explore the marketstructure, conduct and performance. The
analisys is shows that condition of an oligopolymarket structure influences the conduct of Trans
TV as the Market leader and NET as themarket challenger in competing the same target audience
and advertising. As the marketchallenger NET conduct a frontal attack strategy against Trans TV
with a differentcontent strategy. The performances of the content strategies can be showed in
rating,share and advertising revenue."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Kamdani; Lisdiyanto
"ABSTRAK
Dalam memasuki Pembangunan jangka Panjang Tahap kedua, masih banyak
sarana dan prasarana yang harus dibangun baik oleh pemerintah Indonesia maupun
pihak swasta.
Untuk pembangunan ini diperlukan modal, sumber daya manusia, teknologi dan
peralatan penunjang lainnya. Peralatan penunjang ada yang sudah diproduksi didalam
negeri, tapi masih banyak juga yang terpaksa harus di impor karena tidak efisien untuk
memproduksi sendiri ataupun karena menguasai teknologi tersebut.
Pesatnya pembangunan gedung bertingkat di kota-kota besar untuk mencukupi
kebutuhan akan ruangan perkantoran, apartemen tempat tinggal dan hotel merupakan
jaminan dan tingkat pertumbuhan dan perkembangan negara indonesia.
Pembangunan gedung bertingkat memerlukan peralatan pendukung antara lain
hoist. Hoist merupakan suatu alat transportasi vertikal untuk menaik turunkan bahan
bangunan dan pekerja ke tingkat bangunan yang diinginkan.
Sampai tahun akhir tahun 80 an, produk hoist Alimak sebagai perusahaan pemula
menguasai pangsa pasar dunia, khususnya di Indonesia. Masuknya produk hoist RRC
ke pasaran Asia termasuk Indonesia dengan strategi low cost dan kualitas hoistnya yang
pada saat itu dirasa memenuhi syarat maka pasar Asia dan Indonesia yang selama ini
dikuasai oleh perusahaan pernula atau leader segera mengalami pergeseran. Pergeseran
ini mengharuskan perusahaan Alimak sebagai market leader di bidang produk hoist
untuk segera mengevaluasi dan memodifikasi bauran pemasarannya agar dapat
mempertahankan keunggulan bersaingnya.
RRC yang mempunyai keunggulan bersaing karena dapat memproduksi hoist
dengan harga sangat murah dan biaya trasportasi yang relative murah karena faktor
geografis dibandingkan dengan para pesaingnya.
Industri hoist di Indonesia kini memasuki tahap maturity growth ditandai dengan
karakteristik pasar yang cenderung menurun dan jumlah pesaing yang relative banyak.
Pertumbuhan pasar yang menurun disebabkan sudah cukup banyak produk hoist yang
masuk ke Indonesia sedangkan produk ini mempunyai masa pemakaian yang panjang
(durable product).
Untuk bisa bersaing dan mempertahankan posisi market leader dari serangan
produk hoist China yang menggunakan strategi low cost, maka Alimak harus
menggunakan strategi diferensiasi terfokus untuk menciptakan keungulan bersaing,
antara lain dengan melakukan diferensiasi pada kualitas produk dan service.
Dari analisa persaingan pasar dan analisa karakteristik industri hoist maka dapat
disimpulkan bahwa strategi diferensiasi Alimak dapat memanfaatkan sisa potensi pasar
pada tahap maturity growth dan mementahkan serangan low cost strategi dan produsen
China, khususnya di Indonesia. Penerapan strategi ini harus bersifat fleksibel dan
dinamis dalam arti dapat mengikuti Iingkungan industri yang turbulen.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosef Haryadi Daryono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahill, Denis J.
Jakarta: RajaGrapindo Persada, 2004
658.8 CAH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Hamonangan
"Persaingan pada industri pakaian jadi di pasar global semakin ketat ditengah-tengah peluang pasar yang masih tetap menarik untuk diperebutkan. PT. XYZ salah satu perusahaan industri pakaian jadi diduga belum optimal dalam melakukan pemasaran ekspornya, karena itu perlu diadakan penelitian terhadap strategi pemasaran global PT. XYZ.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan dan keunggulan bersaing serta strategi dan upaya-upaya yang akan dilakukan untuk pengembangan ekspor PT. XYZ. Dalam penelitian ini digunakan kerangka teori : lingkungan pemasaran global termasuk lingkungan industri, daur hidup produk, rantai nilai, teori berlian, kompetensi inti, dan strategi mengekspor dan perluasan pasar. Metode penelitian merupakan studi kasus dan metode pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumen (kepustakaan), wawancara dan pengamatan kegiatan PT. XYZ.
PT. XYZ, salah sate perusahaan industri pakaian jadi berorientasi ekspor masih belum optimal dalam memanfaatkan kapasitas produksi yang di milikinya, meskipun posisi perusahaan ini berada pada tahap pertumbuhan (growth) sesuai hasil analisa daur hidup produk (product life cycle). Berdasarkan analisa rantai nilai diketahui bahwa PT. XYZ telah melakukan berbagai aktivitas, baik aktivitas primer maupun aktivitas pendukung sebagai suatu sistem, yang .memberikan keuntungan bagi perusahaan. Analisa terhadap faktor penentu keunggulan bersaing berdasarkan teori berlian, memberikan isyarat bahwa PT. XYZ hares melakukan berbagai perbaikan dan inovasi serta akan lebih efektif apabila didukung pemberian kemudahan (insentif) oleh pemerintah.
PT. XYZ masih belum menemukan bentuk kompetensi inti yang sesungguhnya mereka miliki. Strategi memasuki pasar dengan ,mengekspor di lakukan dengan dua cara yaitu " occasional exporting " dan " active exporting ", dan segmen pasar PT. XYZ masih terbatas pada negara-negara tertentu yang pendapatan per kapitanya tinggi terutama ke Amerika Serikat. Strategi perluasan pasar perlu ditempuh terutama ke negara-negara non kuota seperti Jepang, Australia, Timur Tengah dan lain-lain.
Untuk efektifnya strategi pemasaran global dan persiapan integrasi MFA ke dalam WTO, maka PT. XYZ memerlukan kerjasama (aliansi strategis). Aliansi diperlukan untuk memperkuat kemampuan manufaktur dan untuk peningkatan keterampilan tenaga kerja serta inovasi teknologi terutama dalam hal disain. Disamping itu juga perlu aliansi untuk pemasaran sehingga dapat mendukung penetrasi pasar global atau untuk mengurangi ketidakpastian permintaan pasar."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonara Yamani Danie
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam pasar global di era hiperkompetitif seperti saat ini, tantangan yang dirasakan semakin kompleks. Kondisi seperti ini menyebabkan banyak perusahaan menghadapi permasalahan strategis. Perusahaan saling berusaha untuk memiliki keunggulan bersaing serta dituntut untuk meningkatkan aktivitas pemasarannya. Efektivitas pemasaran sangat tergantung pada formulasi strategi pemasaran yang dibuat. Dengan pertumbuhan dan persaingan yang sangat tinggi, PT. Esqarada sebagai salah satu pemain nasional yang cukup dikenal, khususnya di pulau Batam, harus melakukan strategi pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan baik dengan sesama pemain lokal maupun dengan pemain internasional.
Strategi pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu analisis, pengembangan, pengimplementasian kegiatankegiatan yang meliputi strategi dalam memilih target pasar bagi jasa atau produk di dalam setiap unit bisnis, membuat atau menyusun sasaran-sasaran pemasaran dan mengembangkan, mengimplementasikan serta mengukur program-program dari strategi penetapan posisi jasa yang didisain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap pasar sasaran.
Teknik penelitian yng dilakukan adalah dengan menggunakan studi kepustakaan yang dilakukan untuk memperoleh teori-teori dan pengetahuan yang berhubungan dengan jasa pengiriman barang dan jasa. Studi lapangan yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dimaksudkan untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pada perusahaan. Sumber data yang berupa data primer diperoleh dari subjek penelitian dan data sekunder diperoleh dari studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi korporasi yang dilakukan oleh PT. Esqarada dengan melakukan diversifikasi usaha pada bidang yang masih memiliki hubungan bisnis intinya memberikan dampak yang baik bagi kinerja PT. Esqarada secara keseluruhan. Strategi generic low cost differentiation yang diterapkan oleh PT. Esqarada untuk unit bisnisnya yaitu jasa pengiriman merupakan strategi yang tepat karena strategi ini sesuai dengan struktur industri jasa pengiriman berbentuk oligopoly differesiasi serta keadaan perusahaan yang baik, yang mengharuskan PT. Esqarada beroperasi dengan tingkat biaya yang kompetitif untuk menghadapi pesaingnya. Strategi segmentasi yang dilakukan oleh PT. Esqarada terhadap pasar yang didasarkan pada occasion (peristiwa), baik untuk pasar domestik maupun internasional, khususnya pasar domestik tidak memadai lagi untuk mengatasi persaingan dan pertumbuhan industri. PT. Esqarada perlu menyusun suatu strategi tepat baik strategi korporasi unit bisnis dan strategi fungsional, khusunya strategi fungsional pemasaran.

For a company which moves in hypercompetitive global market like today, challenges which are available gain to be more complicated. This condition causes a lot of companies have to face strategic problems. Companies try to be better to complete also are expected to improve their marketing activities. The effectivity of marketing really depend on the marketing strategy formulation which the company made. With the highly growth and competition PT. Esqarada as one of well-known national?s corporation must capably do the right endorsement to comfort well with other national corporation as well as internationals.
Marketing strategy can be explained as an analysis, expand and implementing matters which includes strategy to decide markets target for products in every business unit, to create or manufacture markets target and expand, implement along with controlling programs from strategy to position products which design to fulfill tha need and desire in every market target.
Technique research by library study is used to get theories and documentation which connected to courier and handling service matters. Field study is used by directly involved to observed accurately the marketing strategy of the company. With the help of the statistics source contains primary data, from several interviews and observations and secondary data from library study.
The result of research indicates that corporation strategy use by PT. Esqarada by doing variety of efforts in the field connect to business link, primary to give excellent result to the work of PT. Esqarada altogether. Basic strategy of low cost differentiation sets by PT. Esqarada for its business unit is express courier and handling service it?s the right strategy because it fits the industrial structure in courier and handling service which develops by oligopoly differentiation also good cash condition, obligated PT. Esqarada to operate with corporative cost to confort its competitors. Strategy of segmentation done by PT. Esqarada to markets event based on domestic markets as well as internationals, especially domestics is no longer sensible to handle competition and industry expansion. PT. Esqarada ought to develop an exact strategy for corporation, business unit and functions, especially in market function strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifullah
"lndustri mobil sebagai bagian dari industri otomotif, tampaknya semakin menarik dan menjadi penting dibelahan bumi manapun termasuk di Indonesia karena industri ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas manusia dan membantu memperlancar aktivitas perekonomian suatu daerah. Sebagai dampaknya, sampai dengan sebelum terjadinya gejolak kurs rupiah yang berlanjut kepada krisis ekonomi di Indonesia saat ini, industri inipun terus berkembang seiring dengan pertambahan penduduk dan peningkatan kesejahteraan serta daya beli masyarakat.
Sebagai negara yang sedang tumbuh, Indonesia memberikan arah kebijakan industri mobilnya lebih condong kepada perakitan jenis kendaraan niaga, karena jenis kendaraan ini sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan untuk berbagai keperluan terutama dalam hal pengangkutan faktor produksi dan pendistribusian hasil produksi kegiatan ekonomi. Selain itu, kebiasaan dan budaya masyarakat Indonesia yang senang pergi bersama-sama dengan anggota keluarga, jenis mobil keluarga yang sebagian besar termasuk kedalam golongan kendaraan niaga I tersebut, mengalami permintaan yang sangat tinggi di pasar. Hal ini karena mobil keluarga dapat memenuhi berbagai kepentingan suatu keluarga seperti untuk ke kantor, berbelanja, jalan-jalan ataupun kegiatan-kegiatan resmi lainnya, namun harga jualnya harus tetap terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tingginya permintaan pasar akan mobil keluarga mengakibatkan semakin banyaknya produsen-produsen mobil yang terlibat didalam segmen ini sehingga persaingan ketat berbagai merek kendaraan sudah tidak dapat terelakkan lagi.
Mobil lsuzu Panther sejak dari peluncurannya di tahun 1991 konsisten memilih di segmen mobil keluarga dan berusaha memposisikan diri untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasamya. Pasar mobil Indonesia dewasa ini masih mempunyai struktur oligopoli, dimana merek-merek mobil masih dikuasai oleh hanya segelintir perusahaanperusahaan tertentu saja. Dalam situasi persaingan demikian, faktor harga tidak lagi dapat menjadi senjata andalan. Sebagian besar merek mobil terkelompok-kelompok dan berada dibawah naungan suatu perusahaan yang besar, sehingga akan mendapatkan perlakuan yang sama dalam saluran distribusinya. Dengan asumsi-asumsi tersebut, cara yang diterapkan perusahaan kepada lsuzu Panther untuk memenangkan persaingan adalah dengan menggunakan perangkat komunikasi pemasaran dengan berusaha membangun strategi yang paling efektif dan efisien untuk menunjang pemasarannya.
Mobil lsuzu Panther sudah lama dikomunikasikan sebagai rajanya mobil diesel. Hal ini karena Panther dapat menguasai pangsa pasar mobil keluarga diesel secara terus-menerus. Namun sejak tahun 1997 terlihat adanya gejala penurunan yang tajam pada pangsa pasar Panther akibat pesaing utamanya Toyota Kijang juga meluncurkan jenis mobil diesel. Masalahnya adalah Kijang telah mempunyai kekuatan yang lebih besar pada brand image nya, sehingga Panther harus dapat mengantisipasi situasi ini kalau ingin dapat tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Panther harus dapat membangun strategi komunikasi pemasarannya secara terintegrasl dengan menerapkan perangkat-perangkat bauran komunikasi pemasaran yang bertujuan membangun brand image yang kuat dimata konsumen. Tampaknya Panther tidak dapat bertahan terus dengan positioning lamanya dan harus melakukan perubahan dengan lebih memberikan tekanan pada kebutuhan dan situasi hubungan keluarga yang harmonis. Panther juga harus dapat memilih media dan vehicle yang efektif dan efisien untuk menjangkau pasar sasarannya. Panther harus mulai memikirkan untuk membangun produk yang bersifat global sehingga dapat diterima di pasar mancanegara. Persyaratan ini tampaknya akan menjadi kunci keberhasilan lsuzu Panther, baik dalam menghadapi situasi krisis ekonomi dewasa ini maupun kondisi perdagangan pasar bebas di masa mendatang."
Depok: Progam Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>