Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25899 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Armstrong III, Frank
"Most people are scared stiff by investment risk. But what most people don't know is that the biggest risk is simply investor behavior. Irrational and fearful, investors routinely chase after investment rainbows offering high returns with zero risk . . . or sell off stocks in a panic when the market is down . . . or hoard their money in T-bills, which historically have just barely outpaced inflation. The only way to eliminate such self-destructive behavior is to get hard facts on how the stock market really works. Fortunately, anyone can learn -- not just the analysts on Wall Street -- with The Informed Investor. Packed with eye-opening charts and graphs, this powerful book shows how to develop an investment strategy that yields the highest return with the lowest risk."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20437928
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Lerner, Eugene M.
Homewood, Ill.: Irwin, 1966
332.608 LER r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pring, Martin J.
New York: McGraw-Hill, 2012
332.6 PRI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reilly, Frank K.
Fort Worth: The Dryden Press, 1997
332.6 REI i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laydra Utama Dwi S.
"Laporan magang ini membahas proses investasi yang dilakukan oleh PT IHT, sebuah perusahaan asuransi jiwa yang berperan sebagai investor institusi. Alokasi dana pada proses investasi ditempatkan pada berbagai instrumen seperti saham, deposito, obligasi, dan reksadana. Proses investasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh return yang tinggi untuk menambah pendapatan perusahaan. Dengan demikian perlu dilakukan pembentukkan portofolio untuk memaksimalkan return serta meminimalisir risiko. Pada laporan magang ini peneliti membandingkan kinerja portofolio investasi PT IHT dengan berbagai indeks yang ada di Indonesia. Peneliti juga melakukan uji coba untuk memperoleh portofolio yang memberikan kinerja yang lebih baik dari PT IHT.

This internship report discusses the investment process which had made by PT IHT, the life insurance company as institutional investors. The allocation of funds in the investment process placed on various instruments such as stock, bonds, deposits, and mutual funds. The aims of investment process is to earn high return for increasing the company's revenue. The company must make best portfolio to maximize return and minimize risk. In this internship report, the researcher compared performance of PT IHT investment portfolio with various investment indices in Indonesia. The researcher conduct trials to obtain a optimum portfolio that gives better performance from PT IHT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Angelica
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja portofolio saham Sustainable and Responsible Investment (SRI) di Bursa Efek Indonesia (BEI). SRI adalah suatu konsep dimana investor tidak hanya mempertimbangkan kinerja keuangan, namun juga aspek non-keuangan pada perusahaan seperti Environmental, Social, and Governance (ESG). Apakah kinerja portofolio SRI di BEI lebih baik dibandingkan dengan kinerja portofolio konvensional dan portofolio syariah? Pada penelitian ini akan dibentuk portofolio SRI dari indeks Sri-Kehati (SRI), portofolio konvensional dari indeks LQ45, dan portofolio syariah dari Jakarta Islamic Index (JII). Kinerja tiga portofolio tersebut akan dibandingkan berdasarkan nilai alpha yang diperoleh dari Capital Asset Pricing Model (CAPM), Fama and French Three Factor Model (FF3F), dan Fama and French Five Factor Model (FF5F), juga berdasarkan rasio sharpe, rasio treynor dan rasio sortino. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja potofolio SRI di BEI lebih baik dibandingkan dengan kinerja portofolio konvensional dan portofolio syariah. Kinerja yang baik tersebut terjadi karema rata-rata excess return portofolio SRI yang bernilai positif selama periode penelitian.

This study aims to determine the performance of the Sustainable and Responsible Investment (SRI) stock portfolio on the Indonesia Stock Exchange (BEI). SRI is a concept in which investors not only consider financial performance, but also non-financial aspects of companies such as Environmental, Social, and Governance (ESG). Is the performance of the SRI portfolio on the IDX better than the performance of conventional portfolios and sharia portfolios? In this study, an SRI portfolio from the Sri-Kehati index (SRI) will be formed, a conventional portfolio from the LQ45 index, and a sharia portfolio from the Jakarta Islamic Index (JII). The performance of the three portfolios will be compared based on the alpha value obtained from the Capital Asset Pricing Model (CAPM), Fama and French Three Factor Model (FF3F), and Fama and French Five Factor Model (FF5F), also based on the sharpe ratio, treynor ratio and ratio sortino. The results of this study indicate that the performance of the SRI portfolio on the IDX is better than the performance of conventional portfolios and sharia portfolios. This good performance occurs because the average excess return of the SRI portfolio is positive during the study period."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soni Handriyanto
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja tingkat pengembalian/return dari saham saham yang digolongkan sebagai value stock dan growth stock pada Bursa Efek Jakarta dalam berbagai kondisi ekonomi dimulai pada periode awal Januari tahun 1996 sampai dengan periode akhir Desember 2002.
Langkah awal adalah Permbentukan portfolio yaitu Portfolio Value Stock dan Portfolio Growth Stock pada saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta, dimana kedua jenis portfolio ini dibentuk berdasarkan Book-Value-to-Market-Value Ratio (BV/MV). Book-Value saham diambil dari total nilai ekuitas para pemegang saham dalam laporan keuangan tahunan perusahaan berupa neraca (Balance sheet). Sedangkan Market-Value berasal dari nilai pasar saham dikalikan dengan iumlah saham vang beredar (share-outstanding). Selanjutnya Book-Value dibagi dengan Market-Value dimana hasil pembagian di rangking mulai dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil,.serta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu kelompok 15% teratas, 70% tengah dan 15% terbawah.
Saham value stock dibe.ntuk berdasarkan rasio High Book to Market (H B/M) dengan komposisi 15% teratas, sementara untuk saham growth stock dibentuk dari rasio Low Book to Market (L B/M) dengan komposisi 15% terendah. Kinerja dari saham value stock dan growth stock adalah terfokus pada tingkat pengembalian!return dari masing-masing saham tersebut, yang dihitung berdasarkan tingkat pengembalian/Return Bulanan. Return Efektif Tahunan dan Return Nominal Tahunan.
Dalam rangka mengantisipasi perubahan rangking pengelompokan antara BookValue dengan Market-Value, maka setiap enam bulan yaitu pada bulan Januari dan Juli selama periode pengujian dilakukan kembali pengelompokan portfolio tersebut. Sistem pembobotan yang digunakan dalam membentuk portfolio ini adalah equally-weighted portfolio, atau dengan kata lain bobot saham yang digunakan pada masing-masing portfolio adalah sama. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan pengaruh bobot investasi dalam penilaian kinerja portfolio, sehingga pengaruh tingkat pengembalian dari setiap perusahaan terhadap kinerja portfolio menjadi jelas.
Tingkat pengembalian/return yang dihasilkan oleh value stock dikenal dengan Value Strategy/Value Premium dimana return rata-rata dari value stock mengungguli return dari growth stock. Untuk membuktikan adanya value premium pada Bursa Efek Jakarta, maka dilakukan dengan serangkaian uji statistik untuk menentukan apakah ada eksistensi dari value premium dan juga konsistensinya selama periode tahun 1996 sampai dengan tahun 2002. Hasilnya menyatakan bahwa value premium hanya eksis pada periode sebelum krisis moneter yaitu dari Januari 1996 sanipai dengan Juni 1997, setelah itu tidak terlihat lagi eksistensi value premium sepanjang sisa periode penelitian.
Tingkat pengembalian/return dari value stock dan growth stock juga dikaitkan dengan variable perubahan dari Index Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Juga dari tingkat suku bunga sertifikat bank Indonesia (SBI) untuk melihat korelasi antara ketiga unsur tersebut. Uji statistik dilakukan dengan metode single factor dan multi factors.
Uji statistik single factor yang dilakukan oleh value stock dengan variable SBI terlihat korelasi yang rendah 14,7% sementara untuk growth stock koefisien korelasi ternyata hasilnya menunjukan lebih baik yaitu sebesar 26, 7%. hal ini menyimpulkan bahwa perubahan tingkat suku bunga SBI lebih berpengaruh pada saham growth stock.
Sementara untuk uji statistik single factor yang dilakukan value stock dengan variable IHSG terlihat korelasi yang rendah 27,6% sementara untuk growth stock koefisien korelasi ternyata hasilnya menunjukan lebih baik yaitu sebesar 58,8. hal ini menyimpulkan bahwa perubahan IHSG mempunyai hubungan yang positip dan signifikan, dengan catatan basil yang lebih signifikan justru terjadi pada saham growth stock.
Uji statistik multi factors yang dilakukan oleh value stock dengan variable SBI dan IHSG terlihat koefisien korelasi sebesar 28% dengan signifikansi yang paling berpengaruh lldalah IHSG ( signifikasi level = 10% ). Semen tara untuk growth stock koefisien korelasi ternyata hasilnya menunjukan lebih besar yaitu sebesar 53,1 %, dengan signifikansi yang paling berpengaruh adalah IHSG (signifikasi level= 5%)."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Ferdiansyah
"ABSTRAK
Dana Pensiun merupakan sebuah bentuk lembaga keuangan yang memainkan peranan penting dalam masyarakat. Peranan yang diberikan Dana Pensiun menyangkut pengelolaan dana untuk masa depan pekerjalkaryawan juga sebagai instrumen yang melakukan pemupukan dana untuk pembangunan dana jangka panjang. Sebagai instrumen pengelolaan dana peserta, Dana Pensiun memberikan suatu jaminan ketenangan bagi para pekerja, baik pada saat yang bersangkutan masih menjadi karyawan aktif maupun pada saat pensiun. Sehingga tanpa disadari karyawan tidak akan merasa kehilangan penghasilan betapapun ia tidak bekerja. Oleh karena itu peranan Dana Pensiun berdimensi ganc!a. Dana pensiun bisa membuat karyawan tenang dan karena memiliki ketenangan bekerja, mereka bisa bisa produktif, loyal terhadap perusahaan sehingga pada gilirannya tercipta pola produktivitas nasional sccara keseluruhan .
Oleh karena itu Dana pensmn harus bisa mengarnankan kekayaan yang dikelolanya serta mengupayakan agar dana tersebut mencapai hasil yang optimal tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian.
Penelitian ini dibuat untuk mengevaluasi apakah portfolio investasi pada Dana Pensiun Bank BNI sudah optimal. Apakah ada portfolio investasi yang lebih baik yang memberikan tingkat hasil yang lebih besar dan risiko yang lebih kecil.
Dalam penelitian ini dilakukan penilaian pada investasi pada Deposito, Saham di bursa, Obligasi, Reksadana, Penempatan langsung, Surat Pengakuan Hutang serta Tanah dan Bangunan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
.. Menganalisis tingkat keuntungan dari masing-masing investasi
.. Menghitung risiko atau penyimpangan yang terjadi dari hasil yang diharapkan
.. Menganalisis tingkat hasil dan risiko dari portfolio Dana Pensiun Bank BNI
.. Mengukur kinerja Investasi Portfolio dengan menggunakan Sharpe index, Treynor Index serta Jensen Index (alpha)
.. Membuat suatu rancangan proporsi masing-masing jenis investasi dengan merubahubah proporsinya.
.. Menganalisis portfolio dari hasil rancangan proporsi investasi untuk mendapatkan altematif portfolio yang optimal dengan kriteria Coefficient of Variation yang terkecil.
Kesimpulan, dari investasi portfolio Dana Pensiun Bank BNI didapat tingkat realisasi return rata-rata sebesar 16.27% pertahun dengan risiko rata-rata sebesar 4.35% per tahun dan Coefficient of Variation sebesar 0.2673. Dengan menggunakan Sharpe Index, dan Treynor Index, kinerja Investasi Portfolio Dana Pensiun BNI (1 6. 27%) belum dapat dikatakan baik dan optimal, karena lebih rendah dari rata-rata tingkat suku bunga SBI (1 bin =16.97%, 3 bin= 17.43%), karena hasil indeknya menjadi minus. Namun bila diukur dengan Jensen Index (alpha), hasilnya dapat dikatakan baik karena rata-rata market return yang rendah.
Sedangkan dari rancangan portfolio investasi Dana Pensiun Bank BNI yang dianggap optimal adalah rancangan investasi portfolio dengan proporsi yang terdiri dari Deposito 45.00%, Saham di bursa 0%, Obligasi 16.00%, Reksadana 4%, Penempatan Langsung 14.00%, Surat Pengakuan Hutang 6%, serta Tanah dan Bangunan 15.00%, karena Coeficient of Variationnya paling kecil yaitu 0.1319 dan return 0.1982.
Rancangan investasi portfolio diatas tersebut merupakan portfolio yang optimal bila dibandingkan dengan investasi portfolio pada Dana Pensiun BNI, karena satu unit return mengandung risiko sebesar 0.1319. Hal ini jelas lebih baik dibandingkan dengan hasil aktual dari portfolio investasi Dana Pensiun BNI
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariane Surya Wardhani
"Pembentukan portofolio investasi merupakan salah satu bagian penting bagi investor untuk mengantisipasi kerugian. Untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal, maka perlu untuk mencari portofolio yang optimal. Optimisasi portofolio mean-variance dilakukan dengan meminimumkan risiko portofolio yang diukur dari variansi portofolio dan kendala ekspektasi return portofolio sudah ditentukan. Optimisasi portofolio mean-variance dikategorikan sebagai masalah kontrol optimal stokastik, karena merupakan optimisasi dari suatu sistem dinamis. Untuk menyelesaikan masalah optimisasi portofolio mean-variance digunakan teori dualitas Lagrange dan persamaan Hamilton-Jacobi-Bellman. Solusi penyelesaian masalah yang diperoleh adalah formulasi proporsi investasi dalam portofolio yang memberikan portofolio optimal. Formula proporsi yang diperoleh merupakan fungsi dari waktu. Menggunakan data dari harga saham, diperoleh estimasi parameter dalam formula proporsi yang optimal. Dari hasil penghitungan formula, diperoleh bahwa proporsi portofolio dapat berubah seiring berjalannya waktu.

The establishment of an investment portfolio is an important part for investors to anticipate losses. It is necessary to find the optimal portfolio to get the optimal investment result. The optimization of the mean variance portfolio is built by minimizing the portfolio risk measured by the portfolio variance and the specified expectation portfolio return becomes the constraint. The mean variance portfolio optimization is categorized as a stochastic optimal control problem, since it is an optimization of a dynamic system. The Lagrange duality and the Hamilton Jacobi Bellman equation are used to solve the mean variance portfolio optimization problem. The solution obtained is the formulation of the proportion of investment in the portfolio that provides an optimal portfolio. The proportion formula is a function of time. Using data from the stock price, parameter estimation in optimal proportion formula are obtained. The results of the calculation are portfolio proportions that may change over time."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Strong, Robert A
Mason, Ohio: Thomson/South-Western, 2006
332.6 STR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>