Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Data debit aliran sungai merupakan informasi yang sangat penting bagi pengelola sumber daya air. Data debit aliran sungai diperlukan untuk perencanaan teknis bangunan air di sungai maupun alokasi pemanfaatan air untuk berbagai keperluan di waktu mendatang."
620 JTUNIBRA 14:3 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abdi
"ABSTRAK
Industri otomotif di Indonesia sebagai pelopor proses industrialisasi masih saja menghadapi berbagai kendala terutama ekonomi biaya tinggi dan ineffisiensi . Masalah ini tidak terlepas dan faktor "remote environment" seperti teknologi dan perubahan politik ekonomi dunia dewasa Ini turut mempengaruhi perekonomian secara nasional. Disamping Itu faktor "operating environment" misalnya jumlah pemasok dan pesaing yang membawa konsekwensi besar jumlah persediaan yang tidak dapat dijual baik pada kendaraan penumpang dan niaga.
Remote environment akan mempengaruhi operating environment. Banyaknya produk yang tidak dapat dipasarkan menunjukkan perusahaan tidak dapat mengantisipasi pasar dan pengunaan teknik forecasting yang naif. Oleh karena itu menarik penulis untuk menjawab permasalahan tersebut dengan menulis karya ini.
Persaingan dalam industri otomotif kendaraan penumpang mengalami tingkat persaingan yang sangat tinggi didalam memperebutkan pangsa pasar terutama dikelas 1000 - 1300cc antara Indomobil dengan produk Suzuki Forsa dan Toyota Astra Motor yang memproduksi Toyota Starlet. Persaingan ini menyulitkan bagi kedua industriawan otomotif dalam melakukan perencanaan -perencanaan penjualan dan investasi.
Dalam kaitan tersebut diatas penulis memberikan alternatif dengan memperkenalkan teknik forecasting yang sederhana dan andal. Forecasting akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam perencanaan investasi kini dan masa mendatang.
Dari hasil forecasting penulis menyimpulkan, bahwa industri otomotif belum melakukan teknik forecasting yang tepat dan benar dalam melakukan perencanaan - perencanaan baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Besarnya persediaan kendaraan penumpang yang terjadi dewasa kini dikarenakan kelemahan dalam mengantisipasi pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiyatul Adawiyah Haserra
"Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana yang terjadi secara berulang di Indonesia, khususnya saat musim kemarau. Peristiwa ini tentunya menimbulkan banyak kerugian baik secara ekonomi, ekologi, maupun sosial. Oleh karena itu, perlu dilakukan prakiraan di wilayah yang berpotensi mengalami karhutla. Salah satu provinsi yang rawan mengalami karhutla adalah Provinsi Sumatera Selatan. Peristiwa karhutla dapat dipantau oleh satelit yang diindikasikan sebagai titik panas. Penelitian ini menggunakan data hotspot (titik panas) dengan parameter tanggal, tingkat kepercayaan, dan kabupaten-kabupaten di Sumatera Selatan yang tertangkap satelit pada periode tahun 2015-2019. Prediksi potensi karhutla dilakukan di wilayah kabupaten dengan jumlah titik panas tertinggi yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin. Untuk mencapai tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan Prophet Forecasting Model (PFM) yang didasarkan pada model aditif dengan memperhatikan tiga komponen utama yaitu trend, seasonality, dan holiday effects. PFM merupakan metode yang menggunakan pendekatan machine learning dalam melakukan prediksi terhadap deret waktu dimana permasalahan forecasting dilihat sebagai curve-fitting exercise. Hasil analisis menunjukkan bahwa PFM dapat diimplementasikan pada data titik panas dengan penilaian forecast accuracy termasuk dalam kategori baik di Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan nilai MAPE 0,1753; kategori layak di Kabupaten Musi Banyuasin dengan nilai MAPE 0,2588; dan kategori baik di Kabupaten Banyuasin dengan nilai MAPE 0,1833.

Forest and land fires are one of the recurring disasters in Indonesia, especially during the dry season. This incident certainly caused many losses economically, ecologically, and socially. Therefore, it is necessary to make predictions in high potential areas for forest and land fires to occur. One province that is prone to forest and land fires is South Sumatra Province. Forest and land fires events can be monitored by satellites which are indicated as hotspots. This research uses hotspot data with parameters of date, level of confidence, and regencies in South Sumatra that are caught by satellites in the period 2015-2019. The prediction of the potential for forest and land fires was carried out in districts with the highest number of hotspots, namely Ogan Komering Ilir Regency, Musi Banyuasin Regency, and Banyuasin Regency. To achieve the research objectives, this study uses the Prophet Forecasting Model (PFM) which is based on additive model by taking into account three main components, namely trend, seasonality, and holiday effects. PFM is a method that uses a machine learning approach to predict time series where forecasting problems are seen as curve-fitting exercises. The results show that PFM can be implemented in hotspot data with forecast accuracy in the good category for Ogan Komering Ilir Regency with MAPE value of 0.1753; reasonable category in Musi Banyuasin Regency with MAPE value of 0.2588; and good category in Banyuasin Regency with MAPE value of 0.1833."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Venezia Ryanka Sutrisno
"Forecasting adalah salah satu metode data mining yang digunakan untuk meramalkan atau memperkirakan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Pada dunia bisnis, forecasting biasa digunakan dalam menentukan keputusan bisnis untuk masa yang akan datang. Penelitian ini ingin menunjukkan implementasi forecasting untuk data penjualan organisasi yang bersifat irregular, dengan menggunakan dua metode forecasting yaitu simple moving average dan single exponential smoothing.
Hasil forecasting kemudian divisualisasikan dalam bentuk dashboard. Penelitian ini menunjukkan secara umum metode single exponential smoothing memberikan prediksi yang lebih baik dibandingkan simple moving average dengan selisih nilai forecast error sebesar 18,62 untuk produk dan 20,46 untuk customer.

Forecasting is one of data mining method that is used to predict or estimate something that has not happened. On the business world, forecasting often used to determine business decision for the future. This research would like to show the implementation of forecasting for sales data organization that is irregular, with the use of two methods of forecasting, which are simple moving average and single exponential smoothing.
The forecasting result then visualized in dashboard form. This research shows in general, single exponential smoothing method provides better predictions than simple moving average with the difference between the value of forecast error of 18,62 for products and 20,46 for customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ariyani
"Perubahan iklim merupakan isu yang sedang dihadapi oleh masyarakat global, yang dipengaruhi oleh variabilitas curah hujan dan suhu udara. Penelitian ini di lakukan di wilayah sungai Nasal-Padang Guci, dengan menganalisa trendline curah hujan dan suhu udara, selama kurun waktu 1910-2010, sehingga diketahui pengaruhnya terhadap neraca air. Penelitian ini menggunakan metode Mann Kendall Test untuk mengetahui kecendrungan trendline nya, serta metode Neraca Surplus Defisit untuk menganalisa neraca airnya. Dari hasil analisa didapatkan bahwa suhu rata-rata bulanan naik sebesar 0,80C selama 54 tahun, sedangkan kenaikan curah hujan pada tahun 1910-1978 sebesar 20 mm/69 tahun, dan meningkat selama tahun 1979-2010 sebesar 125 mm/30 tahun. Kenaikan curah hujan dan suhu udara mempengaruhi ketersediaan dan kebutuhan air di WS Nasal-Padang Guci, dalam hal ini ketersediaan air dipengaruhi oleh curah hujan dan evapotranspirasi yang merupakan fungsi dari suhu, sedangkan kebutuhan airnya dipengaruhi oleh tataguna lahan dan jumlah penduduk.
Dari perhitungan neraca air diketahui bahwa ketersediaan air sungai pada tahun 2030 lebih kecil dibandingkan dengan 2010, hal ini disebabkan karena pengaruh peningkatan suhu udara, sehingga nilai evaporasinya semakin besar. Ketersediaan air pada tahun 2010 sebesar 3358,4 juta m3/tahun, sedangkan kebutuhan air untuk irigasi 669 juta m3/tahun (20%), RKI (rumah tangga, perkotaan dan industri) sebesar 87,2 juta m3/tahun (3%), dan sisanya 2602,2 juta m3/tahun (77%), tidak dapat dimanfaatkan. Ketersediaan air pada tahun 2030 menurun dibandingkan dengan 2010 yaitu sebesar 2498,9 juta m3/tahun, untuk irigasi sebesar 1133,7 juta m3/tahun (45%), RKI sebesar 136,5 juta m3/tahun (4%), sedangkan sisanya 1228,8 juta m3/tahun (51%) tidak dapat dimanfaatkan. Pada tahun 2010 air masih bisa mencukupi kebutuhannya dan terjadi defisit pada tahun 2030, yaitu pada bulan Agustus dan September, sehingga diperlukan bantuan waduk untuk menyimpan air pada saat surplus, yang nantinya bisa digunakan kembali pada saat defisit.

Climate change is a global issue that is currently being faced by the global comunity, which is strongly influenced by precipitation and air temperature variability. The research examines the increase rainfall and air temperature, during the period 1910-2010 in the Nasal-Padang Guci River Area, and its influences on water balance. The study uses Mann Kendall Test to determine the trend line of precipitation and air temperature, The methode used water surplus and defisit to analyze water balance. The temperature rise of 0,80 C/54 years on the average. Rainfall in the year 1910-1978 increase by 20 mm/69 years, this is considered reasonable, and does not have any significant effect. However increases significantly in the year 1979-2010 it amounted to 125 mm/30 years. The increase of precipitation and air temperature variability affects water availability and water demand, in the Nasal-Padang Guci river area, in this case water availability is affected by rainfall and evapotranspiration which is a function of temperature, while the water demand is influenced by land use and population.
From the water balance calculation the water availability in 2030 is less than 2010, this was due to the effect of increasing air temperature increases, because increase of evaporation rate. Water Aviability in the year 2010 amounted to 3358.4 million m3 / year, while the water demand for irrigation is 669 million m3 / year (20%), household, urban and industrial amounted to 87.2 million m3 / year (3%), and 2602.2 million m3 / year (77%), can not be used. Water Aviability in 2030 decreased compared to 2010 amounted to 2498.9 million m3 / year, for irrigation amounted to 1133.7 million m3 / year (45%), household, urban and industrial at 136.5 million m3 / year (4%), and 1228.8 million m3 / year (51%) con not be used. By 2010 the water was still meet the demand while by 2030, there will be a deficit in the month of August and September, so that is the necessary support from reservoirs to store water surplus, which will be used during the defisit period.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Adityapriatama
"Dengan berkembangnya konstruksi perkotaan dan kebutuhan industri, maka semakin diperlukannya pipa yang panjang. Untuk Kebutuhan industri diperlukannya sistem pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang suatu sistem kendali berbasis kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada pengendalian debit air berbasis PLC .Dalam penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input fuzzy set yaitu error dan perubahan error. Setiap Fuzzy set menggunakan 5 fungsi keanggotaan yaitu negatif besar (NB), negatif medium(NM), zero(ZO), positif medium(PM), positif besar(PB). Sistem dapat melakukan pengendalian debit sesuai yang dibutuhkan.
Sistem ini berada pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat pengendalian dan mengambil data dari OPC server dimana data tersebut diambil dari PLC menggunakan komunikasi ethernet yang langsung terhubung dengan plant. Sistem pengendalian berbasis logika fuzzy dioperaasikan pada prototype plant dalam skala lab, dan analisis performa diverivikasi secara eksperimental. Data secara langsung dapat diambil dan dilihat menggunakan SIMULINK MATLAB. Berdasarkan hasil eksperimen dapat simpulkan pengendalian menggunakan logika fuzzy lebih baik dibanding pengendalian konvesional PID. Hasil pengendalian menggunakan logika fuzzy lebih cepat mencapai steady state yaitu 24.24 sekon tanpa adanya overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu 48.6 sekon dengan overshoot sebesar 16.2%.

With the development of urban construction and industrial needs, the need for long pipes is increasing. For industrial needs, a control system that is strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly is needed to meet huge needs. In this study, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic for PLC-based water flow control. In this study, the fuzzy logic system uses 2 fuzzy set inputs, namely error and error change. Each Fuzzy set uses 5 membership functions, namely large negative (NB), medium negative (NM), zero (ZO), medium positive (PM), large positive (PB). The system can control the discharge as needed.
This system is located on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where the data is retrieved from the PLC using ethernet communication which is directly connected to the plant. The fuzzy logic-based control system was operated on a prototype plant on a lab scale, and the performance analysis was verified experimentally. Direct data can be retrieved and viewed using SIMULINK MATLAB. Based on the experimental results, it can be concluded that controlling using fuzzy logic is better than conventional PID control. The result of controlling using fuzzy logic reaches a steady state faster, which is 24.24 seconds without overshoot, compared to using PID, which is 48.6 seconds with an overshoot of 16.2%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyono
Yogyakarta: BP FE, 2000
330.015 195 SRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffrey Adityapriatama
"Dengan berkembangnya pembangunan perkotaan dan kebutuhan industri, semakin pipa panjang diperlukan. Untuk kebutuhan industri diperlukan suatu sistem system pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kendali berdasarkan kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada kontrol aliran air berdasarkan PLC. Pada penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input himpunan fuzzy yaitu error dan perubahan kesalahan. Setiap himpunan fuzzy menggunakan 5 fungsi keanggotaan yang bernilai negatif besar (NB), negatif sedang (NM), nol (ZO), positif sedang (PM), besar positif (PB). Sistem dapat melakukan kontrol debit sesuai kebutuhan. Sistem ini terletak pada komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dan mengambil data dari server OPC tempat data diambil dari PLC menggunakan komunikasi Ethernet yang terhubung langsung ke plant. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy dioperasikan pada pabrik prototipe pada skala lab, dan analisis kinerja diverifikasi secara eksperimental. Data dapat langsung diambil dan dilihat menggunakan MATLAB SIMULINK. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan kontrol menggunakan logika fuzzy lebih baik dari kontrol konvensional PID. Hasil kontrol menggunakan logika fuzzy mencapai kondisi tunak lebih cepat yaitu 24,24 detik tanpa overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu ID 48,6 detik dengan overshoot 16,2%.

With the development of urban development and industrial needs, more and more long pipes are needed. For industrial needs, a strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly control system is needed to meet enormous needs. In this research, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic on water flow control based on PLC. In this study, the fuzzy logic system uses 2 input fuzzy sets, namely error and error change. Each fuzzy set uses 5 membership functions with large negative values ​​(NB), medium negative (NM), zero (ZO), moderate positive (PM), large positive (PB). The system can perform discharge control as needed. This system is located on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where data is retrieved from the PLC using Ethernet communication that is connected directly to the plant. Fuzzy logic based control system is operated in a prototype factory on a lab scale, and performance analysis experimentally verified. Data can be directly retrieved and viewed using MATLAB SIMULINK. Based on the experimental results, it can be concluded that the control using fuzzy logic is better than conventional PID control. The results of the control using fuzzy logic reached steady state faster, namely 24.24 seconds without overshooting compared to using PID, namely ID
48.6 seconds with 16.2% overshoot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lincolin Arsyad
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 1994
338.544 LIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>