Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhidin
"ABSTRAK
Pelayanan rawat inap merupakan pelayanan utama di rumah sakit yang diberikan melalui multidisiplin profesi kesehatan dan non kesehatan. Perawat merupakan profesi yang memiliki intensitas interaksi paling luas dengan pasien dan keluarganya. Mutu pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat merupakan hasil dari harapan ideal yang dipersepsikan pasien dengan kenyataan yang diterima. Perilaku caring perawat merupakan inti pelayanan keperawatan yang merupakan faktor penentu kualitas pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi pasien terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Sogaten kota Madiun.
Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi deskriptif menurut Spiegelberg (1975) dengan teknik pegambilan sampel convenience sampling sejumlah 7 informan. Pengumpulan data menggunakan teknik indepthinterview dengan bentuk pertanyaan open-ended semi terstruktur. Hasil wawancara direkam dengan tape recorder, kemudian ditranskrip verbatim dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi (1978). Etika penelitian diperhatikan dengan menggunakan prinsip autonomy, confidentiality serta protection from discomfort. Keabsahan data dijamin mememenuhi prinsip credibility, transferability, dependability dan conformability.
Penelitian menghasilkan 18 tema tentang persepsi pasien terhadap pelayanan keperawatan : alasan utama memilih rawat inap; alasan penunjang memilih rawat inap; puas pada pelayanan keperawatan; kecewa pada pelayanan keperawatan; toleran pada pelayanan keperawatan; sikap dalam merawat; atribut perawat; kemampuan kognitif; kemampuan teknikal; pengelolaan tugas; pemenuhan gizi; pemeliharaan lingkungan; pelaksanaan program terapi; aktivitas perawatan; perilaku perawat; penataan SDM keperawatan; pengembangan layanan keperawatan dan pengembangan strategis.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelayanan keperawatan yang dilaksanakan di RSUD Sogaten kota Madiun belum memenuhi harapan pasien, penerapan prinsip caring oleh perawat belum optimal, yang disebabkan oleh terbatasnya jumlah perawat baik secara kuantitas maupun kualitas. Pemerintah kota Madiun sebagai pengambil kebijakan disarankan untuk membenahi SDM keperawatan dengan cara menambah jumlah perawat, seleksi tenaga perawat yang kompeten, evaluasi kinerja, pendidikan dan latihan, dan supervisi keperawatan.

ABSTRACT
The primary service of hospital is in-patient service which is given by multi discipline of health and non health profession. Nurse is a profession which having widest interaction intensity with patient and family. Nursing service quality which is given by nurse is a result of ideal hope which patient perception by received reality. Caring behavior of nurse is a core of nursing service which is a determinant of nursing service quality. The objecitives of this study is to explore the patient perception related to nursing services at RSUD Sogaten in Madiun District.
This study used a descriptive phenomenology according to Spiegelberg (1975) by convenience sampling technique from 7 informants. Collecting data used in-depth interview technique in form of open-ended question by structural. Interview result recorded by tape recorder, and then it was transcripted by verbatim and it was analyzed by Colaizzi method (1978). Ethical considerations used principles of autonomy, confidentiality and also protection from discomfort. Authenticity of data was guaranteed can fulfill principles of credibility, transferability, dependability and conformability.
Study yield 18 themes concerning patient perception to nursing service: main reason to choose inpatient; reason of supporter choose taking care of to lodge; satisfied at service of treatment; satisfaction of nursing service; lenient of nursing service; attitude of nursing; nurse attribute; cognitive ability; technical ability; job management; nutrition accomplishment; environment maintenance ; execution of therapy program; nursing activity; nurse behavior; settlement of nursing human resources; nursing service and strategic development.
This conclusions of this study is nursing services at at RSUD Sogaten in Madiun District did not fulfill patient hope yet, applying of caring principle by nurse is not optimal yet, because of limited amount of nurses both amounts and qualities. Government in Madiun District as policy maker was suggested to correct nursing human resources by the way of adding amount of nurse, select a competence nurse, performance evaluation, education, practice and nursing supervise. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Mujahidah
"[ABSTRAK
Ibu yang mengalami kematian bayi akan melalui proses kehilangan dan berduka.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang pengalaman kehilangan
dan berduka pada ibu yang mengalami kematian bayi. Penelitian ini menggunakan
metodologi kualitatif dengan desain fenomenologi kepada sepuluh partisipan di
kecamatan Limo kota Depok. Hasil penelitian ini menemukan tujuh tema : penyebab
kematian bayi, tahapan berduka, respon setelah kehilangan, dukungan sistem sosial,
hikmah kehilangan, harapan pasca kehilangan dan strategi koping. Penelitian ini
memberikan saran pada pihka-pihak terkait dalam pendampingan maupun pemberian
asuhan keperawatan kehilangan dan berduka pada ibu yang mengalami kematian
bayi agar ibu dapat bangkit dan melanjutkan hidup kembali.

ABSTRACT
Mothers who experienced the death of a baby would be going through the process of
lost and grieving. The purpose of this research study was to explore the experience of
lost and grieving among women who experienced infant deaths. This research used a
qualitative research method with phenomenological design to ten participants
consisted of mothers in subdistrict Limo Depok city meeting the criteria. The result
of this study revealed seven themes: the causes of infant deaths, the phase of
grieving, responses after loss, social systems support, the lessons of lost, after loss
expectations and coping strategies. It’s recommended that the units should be
actively involved in facilitating and providing nursing care to the mothers to enable
the mothers to cope with the feeling of lost and continues with their happy life., Mothers who experienced the death of a baby would be going through the process of
lost and grieving. The purpose of this research study was to explore the experience of
lost and grieving among women who experienced infant deaths. This research used a
qualitative research method with phenomenological design to ten participants
consisted of mothers in subdistrict Limo Depok city meeting the criteria. The result
of this study revealed seven themes: the causes of infant deaths, the phase of
grieving, responses after loss, social systems support, the lessons of lost, after loss
expectations and coping strategies. It’s recommended that the units should be
actively involved in facilitating and providing nursing care to the mothers to enable
the mothers to cope with the feeling of lost and continues with their happy life.]"
2015
T43304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"ABSTRAK
Gaya hidup seseorang dipahami sebagai hasil dari interaksi antara manusia
sebagai subjek maupun objek dalam masyarakat, arisan yang dikenal adalah
sebuah tempat dimana dapat berkumpul dan bertukar pikiran kini telah berubah
menjadi sebuah rutinitas mewah yang dijalankan oleh para wanita terkhusus pada
wanita batak yang menamakan diri mereka dalam sebuah arisan perkumpulan
“Bakin” Batak Kinclong. Melihat banyaknya kebutuhan dan keinginan yang ada
di setiap diri manusia para kaum sosialita memanfaatkan arisan sebagai suatu
tempat dimana dapat secara total mengekspresikan diri, Strategi penelitian dengan
Fenomonologi dimana terjadi berdasarkan pengalaman sadar individu. Manusia
secara aktif menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga dapat memahami
lingkungan melalui apa yang terjadi dan dialami. Dapat dilihat juga dari sisi
kebudayaan bahwa di dalam sebuah arisan bakin yang terjalin para anggota juga
melestarikan adat istiadat budaya batak yang semakin terkikis. Melalui
paradigma konstruktivis dengan pendekatan penelitian kualitatif dapat
menguungkapkan seluruh kegiatan dan keseharian para anggota arisan Batak
Kinclong “Bakin”.

ABSTRAK
Lifestyle a person conceived as results from the interaction among human as the
subject or object in society, arisan known is a place where can gather and
exchange ideas has now turned into a routine luxury were run by the woman
terkhusus in women batak calling themselves them in a arisan assembly “Bakin”
batak kinclong. See a lot of necessity and desire that exists in every man the
kaum sosialita harness arisan as a place where can be in a total manner of
expressing yourself, strategy research with the fenomonologi where occurs
based on individual conscious experience. Human actively interpret their own
experience, so as to be understands the environment through what happened and
experienced. It can be seen also from the cultural side of that in an arisan bakin
entwined members also preserve the cultural mores of batak is increasingly
eroded. Through the constructivist paradigm with a qualitative research
approach can menguungkapkan the entire activity and everyday life of the
members of the Batak Kinclong arisan Bakin"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Yulis
"ABSTRAK
Studi Fenomenologi: Upaya Kepala Ruangan menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Persahabatan Peran kepala ruangan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja perawat sangatlah penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengalaman kepala ruangan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja perawat. Penelitian ini menggunakan desain kualitaif dengan metode fenomenologi. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 7 partisipan kepala ruangan yang diwawancara dengan tekhnik wawancara mendalam terkait pengalamannya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja perawat selama bekerja sebagai kepala ruangan.Teridentifikasi 7 tema pada penelitian yaitu: Peduli dengan kondisi SDM perawat, meningkatkan kesadaran perawat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan diri sendiri, Memberi pertolongan dan perlakuan khusus pada perawat yang cedera, mengobservasi jenis kecelakaan dan penyakit yang sering terjadi di ruangan,memberikan suasana kerja yang kondusif dari aspek: manajemen, fasilitas, tim kesehatan dan iklim kerja, meminimalkan atau menghilangkan resiko bahaya dan terjadi penyakit, refleksi kepala ruangan terhadap upaya yang telah dilakukan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya melakukan pencegahan terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja dirumah sakit. Mencegah terjadinya kecelakaan salah satunya dengan meningkatkan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan, melalui peningkatan pengetahuan terkait manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, serta kemampuan manajerial dan kempimpinan. Kata Kunci: fenomenologi, keselamatan dan kesehatan kerja, perawat, kepala ruangan.

ABSTRACT
Phenomenology Study Effort of head nurse to keep the occupational safety and health of nurse in Rumah Sakit Umum Pusat RSUP PersahabatanThe head nurse rsquo s role in maintaining the safety and occupational health nurses is essential. The purpose of this research is to gain an experience of head nurses in maintaining the safety and occupational health nurses.This study used qualitative design with the phenomenological approach. Seven participants were partisipated by in depth interview techniques related to their experiences while working as the head nurses. This research Identified seven themes Concern for the condition of the human resources of nurses, Enhance nurses awareness of the importance of keepingthe safety and healthiness of theirselves, Give aid and special treatment to injured nurse,Observe types of accidents and illnesses that often occur in the room, Provide a conducive working atmosphere of the management, facilities, health care team and work climate aspects, Minimize or eliminate the risk of danger and illness occurs, The last reflection of head nurses to the efforts that have been made. This study recommends the importance of preventing the accident and occupational diseases in the hospital. One way to protect the accidents by improving the roleand function of Leadeship and management of the head nurses, improving knowledge about occupational safety and health management and leadership ability. Keywords Phenomenology, occupational safety and health, nurses, head nurses. "
2017
T46892
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Australia: Allen & Unwin, 1999
610.730 1 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stanislaus
"ABSTRACT
Fenomena inefisiensi belanja daerah menyiratkan adanya kontroversi, yaitu antara ukuran konvensional dalam mengukur efisiensi kinerja kegiatan telah mengabaikan harga pasar wajar dan antara perilaku budget slack sebagai hal yang tak wajar namun telah menjadi lumrah karena merupakan pemufakatan para agen birokrat. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna pengalaman agen birokrat dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban belanja daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan paradigma interpretatif kritis dengan pendekatan fenomenologi transendental, sosial, dan hermenutika-ontologi. Data diperoleh melalui wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang dikembangkan oleh Smith. Hasil penelitian ini memunculkan tiga tema, dua diantaranya adalah makna pengalaman yang diungkapkan oleh partisipan yang terdiri dari makna internal dan makna eksternal. Sementara tema yang terakhir mengajukan alternatif untuk mengubah konstruksi kebijakan anggaran pemerintah dalam kerangka pencegahan perilaku pembajakan anggaran daerah."
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2017
364 INTG 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Kristiningsih
"Kanker urogenital dan penatalaksanaannya sering kali menyebabkan perubahan identitas seksual dan juga merubah struktur tubuh baik secara nyata ataupun keluhan subjektif pasien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran pengalaman kehidupan seksual pasien kanker urogenital bersama pasangannya, yang telah menjalani kemoterapi, terapi radiasi atau pembedahan. Penelitian menggunakan penelitian fenomenologi. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Penelitian dilakukan di Siloam Hospitals Lippo Village. Partisipan adalah pasien kanker urogenital beserta pasanganya. Pengolahan Data dilakukan dengan cara verbatim, selanjutnya dianalisis dengan content analysis menggunakan teknik Colaizzi.
Hasil penelitian didapatkan empat tema, yaitu ketidaknyamanan dalam melakukan hubungan seksual sebagai dampak perubahan kondisi fisik, ketidakterbukaan pasangan dalam menyampaikan kepuasan seksual untuk lebih berfokus pada upaya pengobatan, pengalihan hasrat dalam berhubungan seksual sebagai upaya beradaptasi dengan perubahan kondisi fisik, dan ketidakjelasan tentang pola hubungan seksual yang aman selama masa pengobatan.
Kesimpulan: perubahan kondisi fisik dan psikososial pasien kanker urogenital menyebabkan permasalahan dalam kehidupan seksualnya. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar perawat proaktif dalam melakukan upaya profesionalnya dalam perawatan klien kanker urogenital termasuk pemenuhan kebutuhan seksual.

Urogenital cancers and their management leads to changes in sexual identity and also change the structure of the body, either real or subjective complaints. This study aims to identify the description of the sexual life experience among urogenital cancer patients with their partner, who had chemotherapy , pre-surgery or post-surgery. The study used a qualitative research design with a phenomenological approach. Location of this research in Siloam Hospitals Lippo Village. Participant were patients diagnosed with urogenital cancer and their partner. Data processed in verbatim form, then analyzed using content analysis with Collaizi technique.
Results of this study, found four themes, these are the themes had found: discomfort in sexual intercourse as a result of changes in physical conditions, Lack of openness partner in delivering sexual satisfaction in order to focus on treatment efforts, diversion of desire in intercourse as an attempt to adapt to the changing physical conditions, Attention couples (wife) as an effort to adapt with changing physical condition of the client (the husband), Obscuration of pattern in safe sex during the treatment period.
Conclusion: the physical condition and psychosocial changing of urogenital cancer patients led to problems in sexual life. The results of this study indicated that nurses proactive in their professional efforts in the treatment of urogenital cancer clients including sexual fulfillment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gana Royana Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas konstruksi sosial pengajar Ilmu Perpustakaan terhadap keilmuan
bidang Ilmu Perpustakaan dalam mempersiapkan profesionalisme mahasiswa S1 Ilmu
Perpustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode fenomenologi.
Hasil penelitian ini, Pertama, berdasarkan proses dialektika Peter L. Berger, proses
konstruksi sosial pengajar ilmu perpustakaan di perguruan tinggi swasta bertumpu pada
pengalaman pengajar, nilai dan prinsip instansi yang menyelenggarakan program studi
ilmu perpustakaan. Kedua, adanya keseimbangan kuasa antara pengajar dengan
mahasiswa Ilmu Perpustakaan dalam proses pembelajaran. Ketiga, aktivitas yang
bersifat konsisten yaitu diadakannya kuliah tujuh menit pra rapat guna meningkatkan
profesionalisme civitas akademika. Keempat, proses konstruksi sosial yang terjadi
adalah kooperasi, bekerja sama dilandasi oleh minat, perhatian dan kesepakatan bersama
dalam organisasi perguruan tinggi swasta program studi Ilmu Perpustakaan.
Sebagai masukan dari penelitian ini, bagi perguruan tinggi secara umum diharapkan
adanya kesesuaian visi misi dan kurikulum dengan fakultas yang menaungi agar adanya
sinkronisasi antar keduanya. Perlunya kerjasama antar perguruan tinggi secara umum
yang memiliki program studi Ilmu Perpustakaan untuk meningkatkan minat terhadap
Ilmu Perpustakaan serta melestarikan dan mengembangkan keilmuan bidang Ilmu
Perpustakaan. Begitu juga dengan pemerintah, perlunya meningkatkan kebijakan guna
menjunjung tinggi dan mendukung prospek kerja bagi mahasiswa pasca lulusan bidang
ilmu perpustakaan dan informasi.

ABSTRACT
This research discusses the social construction of library science lecturers in the field of
Library Science in preparing professionalism for undergraduate student of Library
Science. This is a qualitative study with the phenomenological method.
The results of this study, Firstly, based on dialectical process of Peter L. Berger, the
process of social constuction of library science teaching in private universities rely on
teaching experience, values and principles of the agency which organizes courses of
library science. Secondly, the balance of power between lecturers and students of Library
Science in the learning process. Thirdly, the event that occurred and sustain, namely the
holding of pre-meeting lecturers seven minutes (pra-kultum) in order to increase the
professionalism of the academic community. Fourth, the process of social construction
that occurs is a working cooperation based on interest, concern and mutual agreement in
the organization of private university in program of Library Science.
Finding of this research, the college expect that cooperation the vision, mission and
curriculum standardised with the faculty, in order to create the synchronization between
both of them. The need of cooperation between universities which have Library Science
raising interest in Library Science and preserving and developing the scholarly field of
Library Science courses. The government also needs to improve policies in order to
uphold and support the employment prospects for post-graduate students of library and
information science."
2016
T46302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Mukaromah
"Penelitian ini menggambarkan arti dan makna pengalaman psikososial remaja penyandang skoliosis, di wilayah karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam. Partisipan sebanyak 7 remaja putri (14-20 tahun) dan diperoleh melalui metode purposive sampling. Tujuh tema teridentifikasi dalam penelitian ini, yaitu pemahaman terhadap skoliosis, respon psikologis, kemampuan beradaptasi terhadap skoliosis, kemampuan beradaptasi terhadap terapi skoliosis, dukungan penyelesaian masalah, harapan kesehatan yang optimal, dan kekhawatiran terhadap masa depan. Support keluarga dan teman sebaya sangat dibutuhkan remaja untuk meminimalkan stress psikososial. Peningkatan pelayanan kesehatan melalui program pendidikan kesehatan dan skrining skoliosis di masyarakat sangat diharapkan skolioser remaja.

This study describes the significance and meaning of adolescent psychosocial experience of people with scoliosis, in the residency of Surakarta, Central Java. This study used descriptive phenomenological approach with in-depth interviews. Participants were 7 girls (14-20 years) and obtained through purposive sampling. Seven themes identified in this study, namely an understanding of scoliosis, a psychological response, adaptability to the scoliosis, the ability to adapt to the treatment of scoliosis, support for problem solving, optimal health expectations, and concerns over the future. Family and peer support are needed to minimize adolescent psychosocial stress. Improved health care through health education and screening programs in the community is expected adolescents with."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wijayanti
"Dilatarbelakangi kepedulian arti penting pemahaman yang benar mengenai autisme, yang saat ini masih lazim disalahpahami oleh masyarakat luas, studi ini bertujuan memperoleh pemahaman mendalam pengalaman transportasi isu autisme pada ibu sebagai penonton film My Name Is Khan (MNIK), yang diharapkan berperan besar dalam sosialisasi autisme.
Transportasi dipahami sebagai pengalaman personal yang menyediakan sarana perjalanan imajiner di dunia narasi melalui keterlibatan individu terhadap pesan narasi. Pengalaman transportasi dikhususkan pada pemaknaan penonton terkait persepsi awal mereka tentang autisme, proses awal mula terserap ke dunia narasi, cara pengolahan pesan persuasif dalam film sampai dengan perubahan yang mereka alami setelahnya. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori Transportation Imagery Model (TIM) Green dan Brock yang kali ini melihat transportasi sebagai pengalaman personal dengan Interpretative Phenomenological Analysis sebagai analisis datanya.
Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam dengan pendekatan idiografis mengeksplorasi pemaknaan pengalaman transportasi penonton film sebagai target persuasi dengan menjelaskan identifikasi dan interaksi parasosial sebagai bentuk keterlibatan dan cara pengolahan pesan persuasif.
Secara teoritis, temuan penelitian ini mengembangkan konsep transportasi sebagai mediated relationships dalam kaitannya dengan studi persuasi narasi dan kajian media. Sedang secara metodologi, penelitian ini menunjukkan bahwa studi transportasi dengan pendekatan fenomenologi memungkinkan eksplorasi nuansa kontekstual dan intersubyektif individu yang mengalaminya. Sementara secara praktis, temuan penelitian ini berguna bagi para komunikator kesehatan yang ingin menggunakan narasi, khususnya film sebagai media persuasi, dengan mempertimbangkan peran penting transportasi individu sebagai strategi formulasi pesan sosialisasi isu autisme.

Driven by concerns the importance of a correct understanding of autism, which is still commonly misunderstood by the public, this study aims to gain a deep understanding of transportation experience the issue of autism in mothers as a spectator of the movie My Name Is Khan (MNIK), which is expected to play a major role in the socialization of autism.
Transportation is understood as a personal experience that provides a means imaginary journey in a narrative world through the involvement of individuals against the narrative message. Transportation experience devoted to the meaning of the audience related to their initial perceptions about autism, the beginning of the process absorbed into the world of the narrative, persuasive message processing method in the film until the changes they experienced afterwards. Analyses were performed using the theory Imagery Transportation Model (TIM) Green and Brock who this time saw transportation as a personal experience with Interpretative Phenomenological Analysis as analytical data.
The study provides an in-depth understanding of the idiographic approach explores the meaning of transportation experience filmgoers as a target of persuasion by explaining the identification and interaction parasosial as a form of engagement and how persuasive message processing.
Theoretically, the findings of this research to develop the concept of transport as mediated relationships in relation to the narrative persuasion studies and media studies. Being in the methodology, this study shows that the transportation study with phenomenological approach allows exploration of the nuances of contextual and intersubjective individuals who experience it. While in practice, the findings of this study are useful for health communicators who want to use the narrative, particularly film as a medium of persuasion, considering the important role of individual transportation as strategy formulation message of autism awareness of the issue."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D2200
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>