Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
" Hadits- hadits Tanawwu fi al-ibadah adalah hadits-hadits yang menerangkan praktek ibadah tertetu yang dilakukan atau diajarkan Rasullullah SAW, tetapi antara satu dengan yang lainnya terdapat perbedaan sehingga menggambarkan adanya keragaman ajaran dalam pelaksaan ibadah tersebut."
330 MIWD 35 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Jakarta: Paramadina, 1999
297.124 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farizal
Jakarta: Yayasan Nurul Khoir, 2017
297.12 FAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thalal
"Kajian kualitas hadis terdiri dari dua unsur, kritik matan dan kritik sanad. kritik sanad sendiri merupakan salah satu unsur terpenting dalam metodologi hadis. Sistem sanad merupakan salah satu hal yang unik di dalam tradisi keilmuan Islam. Di dalam sistem ini perawi hadis harus memenuhi kriteria bertaqwa, tidak berdusta, kuat ingatannya, berakhlak mulia, wara' dan tidak melakukan kemungkaran. Apabila semua perawi dalam sebuah sistem sanad demikian, maka hadis ini dinilai sah untuk menjadi landasan hukum dan pemikiran. Semua hadis haruslah mempunyai suatu sistem sanad.
Sebuah kitab yang perlu dikaji hadis-hadisnya adalah al-Ahkdm al-Suithaniyah karya al-Mawardi. Kitab ini memuat banyak pemikiran politik yang berlandaskan kepada al-Qur'an dan hadis Nabi Saw. Dengan menggunakan salah satu metodologi ilmu hadis yaitu ilmu kritik sanad, ditemukan bahwa beberapa hadis yang menjadi landasan pengarang dalam pemikiran politiknya mempunyai kualitas yang bertingkat yang mayoritasnya sahih.
Di samping penelitian kualitas terhadap hadis-hadis tertentu, dalam penelitian cam penukilan hadis yang dilakukan al-Mawardi disemukan bahwa mayoritas hadis dalam kitab tersebut tidak disebutkan sanad sama sekali, atau dihilangkan sebagiannya. Pengarang dalam hal mi menggunakan metode tertentu yang setelah dikaji berbeda dengan metode yang dianut oleh ahli hadis.

Study of hadith's quality consists of criticism of main and sanad. The criticism of sanad is one of the most important elements in the methodology of hadith. This system was one of the unique matters in the Islamic scientific tradition. In this transmission system, the transmitters must fill criteria piety to the Lord, honest, strongly the memory, had a noble character, not arrogant, and did not do the bad matters. If all transmitters in a system so, then the hadith is considered valid to become the legal base and thinking. All hadith had to have a transmission system.
A book that must be studied its hadith is AI Ahkum al-Sulthaniyah, the Mawardi's work. This book contained much political thinking that based on to Al-Qur'an and Hadith of the Prophet. By using one of the methodologies of' hadith science, that is criticism knowledge of hadith's transmission, was found that several hadith of the the writer's base in his political thinking had the stratified quality which the hadith's majority was shahih.
Beside the study of the quality transmission against several certain hadith, another kind of study also found that the majority hadith in this book was not named its transmission system completely, or was eliminated some of them.The writer, in this case, had used a certain method that after being studied was different to the method followed by the hadith's expert.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Syuaeb Al-Faiz
"Fitnah perpecahan yang terjadi dalam tubuh umat Islam adalah masalah yang besar, karena itu Allah swt dan Rasul-Nya telah memberikan peringatan agar umatnya selalu waspada dan mengambil sikap yang tepat dalam menghadapinya, bahkan Rasulullah saw sendiri telah menunjukkan solusi bagi masalah tersebut.
Setelah mengadakan penelitian yang mendalam terhadap sumber-sumber primer yang berkaitan dengan obyek kajian, di antaranya kitab al-Shahih, al-Sunan, al-Musnad, al Mushannaf, dan al-Mustadrak serta lainnya.
Dari hasil penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Hadis tentang iftiraq yang menyatakan perpecahan umat Islam adalah hadis sahib, yang diriwayatkan melalui banyak jalur dengan berbagai matan. (shahih Lighairihi)
2. Redaksi hadis yang menyatakan perpecahan umat Islam menjadi 73 golongan adalah redaksi yang rajih (kuat) karena banyaknya jalur periwayatan.
3. Satu golongan yang selamat itu adalah orang-orang yang menetapi petunjuk Rasulullah saw dalam sunnahnya dan petunjuk sahabatnya. Golongan ini disebut, antara lain: al-Firqatu al-Ndjiyah (golongan yang selamat), al-Tho'ifah aI Manshurah (kelompok yang mendapat pertolongan), dan Ahlussunnah wal Jama'ah (orang yang berpeganng kepada sunnah Nabi saw dan sahabatnya).

Label dissolution that happened in body of people of Islam is big problem, ini consequence Allah swt and his Prophet saw have given commemoration in order to his people always allert and posture correct in face. Even Rasulullah saw by himself have shown solution for the problem.
After performing circumstantial research to primary source of related to object study, among other things of al-Shahih al-Sunan, al Musnad, al-Mushannaf, and al-Mustadrak, and also.
From reseach result, obtained by the following result:
1. Hadith about ifiiraq expressing dissolution of the people of Islam is valid, what history of through a lot of band with various matan (shahih Lighairihi).
2. Matan of hadith expressing dissolution of people of Islam become 73 faction, is editor which of because to the number of band trasmision.
3. One safe that faction is people who but guide of Rasulullah in Sunnah and guide of his friend. This faction is referred for example, al-Firgatu al-Ndjiyah (safe faction), al-Tho'ifah al Manshurah (group getting help), and Ahlussunah wajamd'ah (one who take to sunnah of Prophet and his friend).
"
2004
T14931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Qaththan, Syaikh Manna
"Buku yang membahaskan seputar asas-asas penting pengetahuan ilmu-ilmu hadits, kedudukannya, pengertiannya, pembukuan hadits-hadits Nabi, perkembangannya, dan persoalan yang berkaitan dengannya. Ini adalah seperti ilmu rawi/rijal, sanad, al-Jarhu wa at-Ta dil, Gharib al-Hadits, ilmu illal, Mukhtlaf hadits, musthalah al-hadits, istilah-istilah dalam ilmu hadits, penerimaan hadits, ilmu takhrij, dan segala yang berkaitan dengannya.
Buku yang mampu membantu kita dalam mengenal dan memahami sesuatu hadits itu sampai dengan kedudukan tertentu seperti sahih, hasan, dhaif, atau maudhu. Boleh digunakan sebagai hujah atau sebaliknya. Tidak setiap apa yang disandarkan kepada Nabi itu terus boleh diterima pakai tanpa sembarang penelitian."
Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015
297.125 SYA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faiz Almath
Jakarta: Gema Insani Press, 1991
R 297.13 Alm s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
Jakarta: Bulan Bintang, 1955
297.124 TEU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
Medan: Islamyah, 1957
297.124 TEU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>