Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4025 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK) telah mendorong peningkatan jumlah pengguna internet di kalangan anak dan remaja Indonesia. Perkembangan in berbanding lurus dengan dampak yang ditimbulkan dari pengguna internet itu sendiri. Ini perlu diantisipasi agar anak dan remaja dalam mengakses internet tidak terkena efek negatif yang merugikan mereka. Penggunaan internet di kalangan anak dan remaja perlu dilindasi pemahaman dan kemampuan memilih informasi serta cara pemanfaatannya. Tulisan ini membahas aktivitas serta dampak penggunaan internet dikalangan anak dan remaja. Aktivitas penggunaan internet anak dan remaja secara umum berkaitan dengan aktivitas pencarian informasi, Komunikasi, Hiburan, dan transaksi. Internet memberikan dampak positif bagi anak dan remaja adalah mereka dapat menjaga hubungan pertemanan mereka, memperluas pengetahuan mereka. Mereka menjadikan internet sebagai sarana hiburan dan pelarian diri. Sebaliknya penggunaan internet juga berdampak negatif seperti sulitnya mengatur waktu, gangguan fisik, kecanduan, berkurangnya konsentrasi belajar, serta terpaan konten pornografi, sexting, dan praktik bullying. "
Lengkap +
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika,
384 MEDI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FIKOM Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), 2006
302 WACA 5:17 (2006)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"What keeps the Indonesian Mass - Media for developing its function that it can become?
the answer to this question is quite evident of the problems of the problems that perennially beset the Indonesian Mass - Media primary by the political constrains and contoversies. Whiter old and new, big or small high quality and low certainly un even.
In Indonesia the development of Mass communicarion is showing meaningful progress. The main goal of formal education in communication principles changed, and the scope of the study goes beyond the Mass - Media, other aspects such as interpersonal communications. Group and social etc. have to be considered. Last but not least is the transcendental Communication to meet ever increasing need for socializing the National Indonesian ideology"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama),
384 WJIIK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Nurudin
Jakarta: Rajawali, 2017
302.2 NUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FIKOM Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), {s.a.}
384 WACA 5:21 (2007)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Nurudin
Jakarta: PT Rajagrafindi Persada, 2016
302.2 NUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zulfiah Larisu
"Penelitian ini menggambarkan komunikasi informal yang digunakan ilmuwan bidang kedokteran dalam kegiatan penelitian dan faktor-faktor yang berhubungan dengan komunikasi ilmiah informal dalam bidang kedokteran. Faktor-faktor yang diduga berhubungan adalah tahap-tahap penelitian yaitu tahap identifikasi dan penetapan masalah, perumusan hipatesis, persiapan dan implementasi penelitian, analisa hasil dan tahap diskusi atau evaluasi hasil penelitian; Latar belakang keilmuwan yaitu ilmuwan yang mengkaji teori dan mengkaji penyakit; pengalaman kerja ilmuwan yaitu pangkat fungsional Asisten Ahli, Rektor dan Rektor Kepala serta Guru Besar; tingkat pendidilcan yaitu Sarjana, MegisterfSpesialis dan Doktor; serta pendapat kesesuaian teman, efektif, efsisien, fleksibilitas, kemurahan biaya komunikasi informal dan pendapat ketepatan tempat komunikasi informal.
Hipotesis penelitian adalah:
1) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan tahap-tahap penelitian;
2) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan latar belakang keilmuwan;
3) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan jenjang pangkat fungsional ilmuwan;
4) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan tingkat pendidikan ilmuwan; serta
5) Terdapat hubungan komunikasi ilmiah informal dengan pendapat ilmuwan mengenai komunikasi ilmiah informal.
Sampel penelitian sebanyak 70 responden diambil secara acak stratifikasi. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan pengolahan data secara deskriptif anahtis. Pengujian adanya hubungan komunikasi ilmiah informal dengan tahap-tahap penelitian, latar belakang keilmuan, jenjang pangkat fungsional, tingkat pendidikan serta hubungan komunikasi ilmiah informal dengan pendapat ilmuwan mengenai komunikasi ilmiah informal, digunakan uji khi-kuadrat dengan a. = 0,05.
Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam kegiatan penelitian ilmuwan kedokteran lebih sering berkomunikasi dengan teman satu bidang ilmu dalam sekali seminggu; cara komunikasi yang sering digunakan adalah kontak pribadi langsung. Tempat komunikasi lebih banyak di fakultas dengan menggunakan waktu 2 - 3 jam dalam sekali seminggu untuk komunikasi langsung pribadi dan kelompok. Komunikasi melalui telepon, email dan diskusi internet lebih banyak dilakukan sekali sebulan dengan waktu kurang dari satu jam.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa:
1) Terdapat hubungan frekuensi komunikasi sesama teman fakultas lain yang signifikan dengan tahap-tahap penelitian,
2) Terdapat hubungan lama diskusi kelompok internet yang signifikan dengan latar belakang keilmuan,
3) Terdapat hubungan frekuensi komunikasi dengan teman satu bidang ilmu dalam satu fakultas dan teman satu bidang ilmu pada perguruan tinggi lain yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi komunikasi di fakultas dan di pertemuan ilmiah yang signifikan serta terdapat hubungan lama diskusi kelompok langsung yang signifikan dengan pangkat fungsional ilmuwan,
4) Terdapat hubungan frekuensi komunikasi dengan teman fakultas lain dan teman satu bidang ilmu pada perguruan tinggi lain yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi komunikasi melalui telepon dan email yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi diskusi kelompok langsung yang signifikan; terdapat hubungan frekuensi komunikasi di rumah yang signifikan serta terdapat hubungan lama komunikasi melalui telepon dan diskusi kelompok melalui internet yang signifikan dengan tingkat pendidikan ilmuwan,
5) Terdapat hubungan yang signifikan antara kesesuaian teman komunikasi dengan frekuensi komunikasi informal; terdapat hubungan yang signifikan antara kemurahan Maya dengan frekuensi komunikasi informal; terdapat hubungan yang signifikan antara efektif, efisien, kemudahan komunikasi informal dengan frekuensi komunikasi kontak langsung pribadi dan kelompok pada tahap-tahap penelitian; serta terdapat hubungan yang signilikan antara kesepakatan tempat, komunikasi dengan frekuensi komunikasi informal pada tahap-tahap penelitian.

Informal Scientific Communication Study of Medicine This research describes informal communication used by scientists in medicine in-research activities and factors related to the informal communication in medicine aspect. The factors assumed to be related are stages of research, namely identification and identification of problems, formulation of hypothesis, preparation and implementation of the research, results of analysis and discussion stage or evaluation of research results; background of the scientists, namely the scientists who study the theory and diseases; work experience of the scientist namely the functional position of expert Assistant, Lecturer, Head Lecturer and Senior Lecturer; education level, namely Graduate, Magistrate/Specialist and PhD; and compatibility of friend, effectives, efficiency, flexibility, the low-cost of informal communication and the appropriate place of informal communication.
The research hypotheses are:
1) There is an informal communication correlation with the stage of research;
2) There is an informal communication correlation with the scientific background;
3) There is an informal communication correlation with the functional grade of scientists;
4) There is an informal communication correlation with the education level of the scientists; and
5) There is an informal communication correlation with view of the scientists regarding the informal scientific communication.
The research samples are 70 respondents taken with stratified random. Using Questioners does the data collection and the data processing is done with analytic descriptive method. The testing of the correlation of the informal scientific communication with the stages of research, background of knowledge, grade of functional position, education level and informal scientific communication and view of the scientists regarding the informal? Scientific communication in done by chi square test with a = 0.05.
It is obtained from the results of the research that in the research activities, scientists in medicine more often communicate with 'their friends in the some field of knowledge; the communication method they often use is direct personal contact. The place of communication mostly is the faculty by using 2.3 hours for personal and group direct communication, less than 1 hour for communication on the phone, e-mail and internet discussion.
The results of statistic test indicate that:
1) There is a correlation of communication frequency among the faculty colleagues and the stage of research,
2) There is a significant correlation of length of internet group discussion and the back ground of knowledge,
3) There is a significant correlation of frequency of communication with friends in the same field in the same faculty and friends of the same field in other universities; there is significant correlation of communication frequency in the faculty and scientific meeting and there is significant correlation of length of direct group discussion with the scientists functional position,
4) There is a significant correlation of communication frequency with friends from other faculties and fiends from the same field of knowledge in other universities; there is a significant correlation of frequency of communication with phone and e-mail; there is a significant correlation of frequency of direct group communication; there is a significant correlation of communication frequency at the house and length of communication through the phone and group discussion through internet with the education level of the scientist,
5) There is a significant correlation between the compatibility of counterpart in the communication with the communication frequency of informal communication; there is a significant correlation between the low-cost of communication and the frequency of informal communication; there is a significant correlation between the effectiveness, efficiency, the ease of informal communication and frequency of personal and group direct contact; and there is a significant correlation between the agreed place of communication and frequency of informal communication during the research stages.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Agenda setting memprediksikan bahwa agenda media memengaruhi agenda publik, sementara agenda publik itu sendiri akhirnya memengaruhi agenda kebijakan. Media berita tidak hanya memberi tahu apa yang harus dipikirkan khalayak; juga memberi tahu bagaimana khalayak mempertimbangkan hal itu. agenda media merupakan hasil pemrograman internal, iditorial, dan keputusan manajerial dan pengaruh-pengaruh luar dari sumber-sumber nonmedia seperti pihak-pihak yang berpengaruh secara sosial, sponsor-sponsor iklan, maupun pejabat pemerintah dan sebagainya."
Jakarta : Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jakarta,
384 KOMAS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Kaawoan, Patrick R.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>