Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11640 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"
LAPAN A2 adalah satelit yang diupayakan oleh Pusat Teknologi Elektronika
Dirgantara LAPAN sebagai satelit yang kedua setelah LAPAN-TUBSAT. Filosofi pengembangannya banyak dipengaruhi oleh kebutuhan program penguasaan teknologi yang dirasa masih belum selesai, khususnya dalam bidang spacecraft atau sistem bus. Perubahan yang “minimalis†pada sistem bus LAPAN menjadi strategi sekaligus pedoman mendasar dalam program ini, mengingat perubahan yang terlalu besar sangat berisiko, khususnya dalam bingkai waktu dan biaya. Paper ini akan menerangkan misi LAPAN-A2, persyaratan misi, dan hasil apa yang akan didapat dalam pengembangan program ini."
620 DIR 3:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Parangtopo Sutokusumo
"

Teknologi telah ada sejak manusia hidup di dalam zaman purba, dan yang lebih biasa disebut teknologi premitif, kemudian teknologi berinteraksi dengan sains untuk memecahkan problim pembangunan manusia dalam kegiatan teknologi modern. Selanjutnya keterlibatan sains makin lama makin jauh lagi, sehingga tidak sekedar berinteraksi, tetapi fungsinya berubah menjadi inovator di dalam kegiatan teknologi canggih. Kehidupan sains dan teknologi semakin menyatu, dan oleh karenanya sangat tepat bila di Indonesia, sains dan teknologi diberi sebutan yang satu pula yaitu IPTEK. Sedang di negara-negara lain tetap disebut sains dan teknologi.

Melihat proses perkembangan sains dan teknologi dari permulaan sampai akhir abad ke 20 ini tampak ada proses khusus yang sangat menarik, dan menyebabkan terangkatnya tiga pertanyaan berikut :


Bagaimana sesungguhnya perkembangan sains dan teknologi itu?

Mengapa bangsa yang satu lebih cepat menguasai sains dan teknologi daripada bangsa yang lain?

Apakah bangsa bangsa yang berkembang mampu mengejar ketinggalannya dalam bidang sains dan teknologi?

Untuk melihat bagaimana teknologi berkembang kita dapat mengambil beberapa contoh, bagaimana manusia menciptakan kecepatan kendaraan dari zaman purba hingga zaman modern ini dan bagaimana nanti di jaman super modern kecepatan kendaraan ciptaan manusia itu dibuatnya. Pada zaman purba manusia hanya menggunakan kakinya untuk menuju suatu tempat, kalau dirasa perlu maka manusia Iari untuk mempercepat sasaran yang dituju, kemudian berkembang dengan menjinakkan binatang yang memiliki daya pacu lebih tinggi sebagai kendaraan untuk mencapai sasarannya.

Kebetulan yang dipilihnya kuda, dan memang sasaran yang dapat dicapai lebih cepat lagi. Perkembangan berikutnya bagaimana benda-benda beserta manusianya dalam kesatuan yang lebih banyak dapat ditransportasikan lebih cepat lagi ketempat yang lain. Untuk menjawabnya manusia menyajikan bentuk teknologi yang paling sederhana, yaitu kereta beroda. Kereta kuda diciptakan dengan teknologi sederhana dipadu dengan daya hewani mampu membentuk koloni angkutan yang cukup cepat pada zamannya, kereta api dimanfaatkan oleh manusia dimasa damai maupun dimasa perang.

Demikian proses berlanjut, teknologi berkembang kendaraan darat berubah dari kereta kuda menjadi mobil, kendaraan laut berubah dari sampan ke kapal bermesin uap kemudian mesin bertenaga diesel sampai mesin bertenaga nuklir.

Tidak kalah hebatnya kemauan manusia untuk menyamai burung, dengan khayalan kuda bersayap berubah menjadi kenyataan pada awal abad ke 20, setelah disajikannya kapal udara yang pertama. Berkembanglah kecepatan kapal udara dengan mesin propeler sampai menjadi jet, dan selanjutnya roket. Daya angkat penumpangnya terus ditingkatkan hingga didapat pesawat angkut sipil, seperti Boeing 747 yang mampu mengangkut hampir 500 orang. Malah dewasa ini telah dikonstruksikan dan sudah dipamerkan kapal udara yang mampu mengangkut 1000 orang penumpang.

"
Jakarta: UI-Press, 1988
PGB Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Asosiasi Politeknik Indonesia (ASPI), 2006
PPT 1:6 (1997)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"melalui aplikasi e-recruitment memberikan banyak kemudahan dan kehandalan untuk memperoleh karyawan dengan potensi keahlian dan keterampilan yang spesifik tanpa batasan ruang dan waktu serta dengan biaya saluran penarikan yang murah. pengenbangan e-recruitument dapat membantu pemilik toko graha komputer untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam waktu yang cepat. bentuk penelitian berbentuk studi kasus dengan variabel tunggal yaitu pengembangan aplikasi e-recruitment dan penelitiannya menggunakan metode research and development. perancangan aplikasinya menggunakan model SWDLC (Software Development Life Cycle) dengan pendekatan waterfall. "
000 JEI 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"UKM memiliki peranan terhadap peningkatan produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. pemerintah dan swasta diharapkan ikut memberikan perhatian dan inisiatif yang lebih dalam pengembangan UKM, sehingga UKM diharapkan mempunyai daya saing yang tinggi. penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk digital. ukm di denpasar, bali memerlukan e-commerce yang mendukung aktifitas bisnisnya. untuk memenuhi keperluan tersebut diperlukan model e-commerce yang sesuai dengan UKM denpasar bali. Metode Structural Modeling (SEM) digunakan untuk membentuk e-commerce. faktor manajerial, faktor lingkungan dan kultur organisasi mempengaruhi perencanan strategi UKM terhadap pembangunan e-commerce. perencanaan strategi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. model ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pengetahuan tentang e-commerce yang dapat membantu UKM untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. model tersebut akad digunakan sebagai dasar untuk pengembangan aplikasi e-commerce pada penelitian selanjutnya."
000 JEI 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Gaji merupakan sesuatu yang penting bagi pegawai. Keputusan yang tepat dalam menentukan gaji adalah hal yang harus dilakukan oleh pimpinan. Baru pada langkah selanjutnya kita lakukan pengolahan data yang diawali dengan penentuan variable. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan himpunan fuzzy, dan dilakukan penegasan (defuzzy) sebagai langkah terakhir. Penugasan dilakukan dengan bantuan software matlab toolbox fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu metode untuk melakukan analisis system yang mengandung ketidakpastian. Pada metode ini dilakukan metode mamdani."
000 JEI 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Kartika Jati
"Pesatnya perkembangan sistem informasi menjadi pemicu dalam pengembangan aplikasi pendukung operasional organisasi. Tak terkecuali pemerintah Indonesia. Sebagai organisasi yang besar, pemerintah Indonesia memandang perlu adanya perbaikan layanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menetapkan penerapan e-government. E-government merupakan salah satu alat yang digunakan dalam perbaikan birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Pusat Penelitian X sebagai lembaga pemerintahan melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan tata kelola organisasi. Dari beberapa area yang akan menjadi objek pengembangan e-government, pihak manajemen Pusat Penelitian X memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan pada proses keuangan, khususnya proses penganggaran. Dalam rangka perbaikan proses anggaran tersebut, perlu kajian terkait pengembangan penganggaran elektronik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan Software Quality Function Deployment (SQFD) yang merupakan pengembangan Quality Function Deployment (QFD) tradisional yang umum digunakan pada pengembangan produk manufaktur. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X, programmer perlu memperhatikan delapan kriteria prioritas yang menurut pengguna perlu ada di dalam penganggaran elektronik. Dimana delapan kriteria prioritas tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengetesan sistem untuk finalisasi pengembangan penganggaran elektronik."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika , 2017
302 BPT 15:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elmi Kamsiati
"ABSTRAK
Plastik merupakan bahan pengemas yang banyak digunakan namun berdampak buruk bagi lingkungan karena sulit terdegradasi di alam. Teknologi produksi plastik biodegradable atau bioplastik yang dibuat dari bahan alami dan ramah lingkungan sudah mulai dikembangka. Plastik biodegradable berbahan dasar pati relatif lebih mudah diproduksi dan bahan buku mudah diperoleh. Pati ubi kayu dan sagu memilki potensi sebagai bahan buku plastik biodegradable ditinjau dari ketersediaan dan karakteristiknya. selain pati sebagai bahan utama, diperlukan pula plastisizer atau bahan pemlastis dan bahan penguat struktur untuk menghasilkan plastik biodegradable dengan karakteristik yang baik. tahapan produksinya meliputi pencapuran, pemanasan, dan pencetakan. Plastik biodegradable berbahan dasar pati dapat digunakan sebagai bahan pengemas yang ramah lingkungan dan berpeluang besar di kembangkan."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
630 JPPP 30:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Agus Tri Basuki
"Adanya Reformasi pada tahun 1998 merupakan awal dari seluruh Tentara Nasional Indonesia untuk berbenah diri, termasuk di tubuh organisasi Angkatan Darat. Kritikan demi kritikan dilontarkan berbagai kalangan terhadap organisasi militer yang selalu di tampilkan diseluruh media. Ironisnya sampai sekarang masih saja sebagian dari masyarakat menganggap ditubuh militer masih belum mereformasi secara menyeluruh.
Menyikapi hal tersebut diatas maka salah satu dari unsur kecabangan Angkatan Darat yaitu korps Perhubungan melakukan hal yang sama dalam menangani sumber daya manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah ada, untuk dapat lebih megembangkan kegiatan yang lebih baik dan dapat dipakai untuk membantu masyarakat sekitarnya.
Kegiatan program jangka pendek yang harus benar-benar dilihat adalah program yang dapat mendeteksi seluruh prajurit Perhubungan diseluruh stratanya yang dimulai dari perwira, bintara, tamtama dan pegawai negeri sipil dalam menyikapi tugas masingmasing di kesatuannya. Hal ini terkait dengan fungsi rnanajemen masing-masing tingkatan strata tersebut diantaranya adalah Manajemen Tim Kerja, Manajemen Regu dan Manajemen Waktu.
Bila fungsi manajemen diatas telah tertata dengan baik, maka harapan yang diinginkan adalah program jangka panjang yaitu mengembangkan sistem kornunikasi satelit yang sudah ada untuk menjadikan sistem informasi ini semakin handal dalam segala bentuk kegiatan komunikasi Angkatan Darat.
Namun perlu diingat dalam pengertian Komunikasi yang ditulis dalam tesis ini merupakan Ilmu Komunikasi yang diterapkan pada perkuliahan dalam Program Pasca Sarjana Kekhususan Manajemen Komunikasi, sedangkan penulisan Komunikasi yang lain adalah mengenai sistem Ilmu Teknologi yang terkait dengan telekomunikasi.
Fokus tesis ini adalah berusaha untuk dapat meneliti dari seluruh fungsi manajemennya yang kemudian diintegrasikan dengan sistem informasinya agar dapat melihat secara jelas sejauh mana pengelolaan ini dapat mengembangkan sistem komunikasi satelit tersebut.
Untuk kelengkapan dari penelitian ini maka pemakaian fungsi komunikasi organisasi dengan beberapa fungsinya dapat menjadikan babak tambahan dalam memperkenalkan Teknologi Praktisnya yang tentunya terdiri dari beberapa aspek.
Dalam mengkritisi fenomena penelitian tesis ini menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif Sementara metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 ( dua ) tahap yakni: Pertama memakai pengumpulan data kuesioner dan Kedua memakai forum diskusi atau yang lebih dikenal dengan Focus Group Discussions.
Adapun analisis akan menyoroti fungsi komunikasi organisasinya, dimana fungsi manajemen tadi merupakan rangkaian dari fungsi informatif. Sedangkan fungsi regulatif, fungsi persuasif dan fungsi integratif adalah faktor pendukung dalam fungsi manajemennya dimana pemakaian Teknogi Praktisnya yang menggunakan aspek teknis, aspek budaya dan aspek organisasi merupakan kontrol dari penelitian ini.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa fungsi informatif sebagai tolok ukur fungsi manajemennya yang antara lain manajemen waktu, manajemen regu dan manajemen tim kerja masih dapat dipertanggung jawabkan namun untuk manajemen infonnasi perlu sedikit penanganan karena faktor dari terus berkembangnya teknologi pada saat sekarang ini khususnya pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (soft ware) yang semakin canggih.
Penelitian ini merekomendasikan bahwa penanganan fungsi infomnatif khususnya pada manajemen informasi harus sesuai keinginan dari pimpinan Angkatan Darat dalam menyikapi pengembangan sistem komunikasi satelit yang handal. Dengan demikian pada dasarnya perlu dikaji ulang secara mendalam dalam format surat perintah kelompok kerja yang dapat membantu dalam pengembangan sistem komunikasi satelit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
The ease on development of micro-satellites using relativity simplified facilities and with relatively less costs have provided the opportunity on development of experimental micro-satellites to provide earth observation information to support development efforts in Indonesia. A functional analysis assessment is implemented to the integrated operational activity of the ground station regarding remote sensing data acquisition and satellite control operation according to user data request. The description of ground station telemetry and command operational functions consist of several coordinated aspects of satellite in-orbit maintenance, operation of satellite payload, and scheduling of satellite data acquisitions."
620 DIR 1:3 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>