Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah limbah radioaktif maka PTLR-BATAN berencana untuk membangun fasilitas Near Surface Disposal (NSD), terutama pada tahap awal adalah fasilitas Demo Plant NSD. NSD merupakan suatu konsep penyimpanan limbah radioaktif tingkat rendah sampai dengan menengah. Aspek yang sangat penting dalam hal studi tapak untuk rencana NSD adalah aspek hidrogeologi terutama yang berkaitan dengan migrasi radionuklida ke lingkungan. Dalam studi migrasi radionuklida parameter awal yang harus diketahui adalah konduktivitas hidraulik. Nilai konduktivitas hidraulik tanah dan batuan di lokasi tapak dapat diperoleh dengan melakukan uji permeabilitas secara in-situ. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai konduktivitas tanah dan batuan yang berkisar antara 10-6 sampai 10-2 cm/det. Nilai terbesar konduktivitas hidraulik berada pada satuan tanah lanau kerikilan yang merupakan akuifer di tapak, dengan kedalaman antara 8-24 m, dan nilai konduktivitas hidraulik mencapai 10-2 cm/det."
551 EKSPLOR 34:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S28008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sirait, Anton
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Gendam Prakoso
"Sungai sebagai sumber air permukaan seringkali menghadapi masalah penurunan kualitas air secara serius. Sumur filtrasi bantaran sungai bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas air sungai sebagai sumber air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik geologi dan hidrogeologi tapak filtrasi bantaran sunqai, mengukur penurunan muka air tanah sumur akibat pemompaan pada bantaran sungai Cihideung Bogor, menduga nilai kelulusan hidraulik material akuifer berdasarkan analisis uji pemompaan sumur di bantaran sungai. Lingkup penelitian meliputi penyelidikan geologi dan hidrogeologi, penyelidikan geofisika bawah permukaan dengan metode qeolistrik, pembuatan sumur, uji pemompaan dan penentuan karateristik hidraulik akuifer. Lokasi uji pemompaan di bantaran Sungai Cihideung terletak pada kipas vulkanik Gunung Salak dengan lapisan akuifer terdiri dari lapisan pasir halus, pasir kasar dan lempung pasiran. Berdasarkan karakteristik penurunan muka air tanah akibat pemompaan sumur di bantaran sungai, imbuhan air tanah dominan berasal dari Sungai Cihideung, dengan kurva muka air tanah sumur 1 lebih responsif dari sumur 3, Lokasi penelitian sesuai untuk pembangunan sumur filtrasi bantaran sungai dengan memiliki nilai konduktivitas hidraulik 2,5 - 4,32 mjhari. Metode Thiem dan aplikasi Aquifer Test Versi 4.2 memberikan hasil yang baik dalam menduga nilai kelulusan hidraulik pada lokasi penelitian."
Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Susilowati
"Nasalah bioavaiiabi.litas obat makin banyak mendapat perhatian. Bioekiválensi axitara produk-produk obat yang bersaing te1ah dikemukakan pula. Pembahasart mengena i bloavailabilitas dart bioekivalensi, antara lain menyebabkan perkembangan uji disolusi. IJji disolusi diterapkan pada perneriksaan bloekivalensi. obat, dart mempunyal potensi untuk digimakan lebih: luas dalam bidang industri farmasi. Banyak rnetoda disolusi telah dirancang dan dikembangkan untuk penetapan uji laju diso1usi obat. Dan sekiaia banyak metoda disolusi- yang ditujukan- untuk uji' in vitro dari bentuk sediaaii padat, kami memilih .untuk membandingkan metoda 'basket' dengan metoda 'paddle' pada kapsul Piroxicarn. Tetoda basket dart metoda paddle dilaukan pada kecepatan r&tasi 50 rpm dan 100 rprn. Sebagai medium disolu si digunakan HCI 0,1 N, yang kemudian digunakan pada tern peratur 37 + 0,5 °C. Sampel diambil pada menit ke 5, 10, 15, 20, 25 9 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120 setelah per cobaan dimülai. Jurnl ah Pirocicam yang melarut dalam medi urn disolusi ditentukan dengan spektropbotometer u.v. pada panjang gelombang maksim'um 334 mm., dibandingkanterha dap larutan Piroxicaal yang telah diketahui kadarnya."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S31937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tutty Rajayu
"Hovarth, dkk mengevaluasi gastrointestinal pada 36 anak dengan gangguan autistik dan didapatkan adanya inflamasi kronis usus termasuk esofagus, lambung dan duodenum. Karena adanya defisiensi enzim yang menyebabkan gangguan pencernaan dan absorpsi karbohidrat yang mungkin menyebabkan adanya konstipasi dan terbentuknva gas. Abnormalitas ini mungkin berhubungan dengan dengan per ubahan tiba-tiba dari tingkah laku anak seperti iritabel, agresif dan bangun tengah malam. Malabsorbsi lemak, disfungsi pankreas, overgrowth bakteri di usus banyak ditemukan pada anak dengan gangguan autistik.
Metoda untuk mengevaluasi permeabilitas usus masih dikernbangkan dalam beberapa tahun ini. Pemeriksaan permeabilitas usus dengan menggunakan laktulosa-maruitol dalam studi Minis menggambarkan perubahan yang sangat kecil dari permeabilitas usus, namun pemeriksaan ini belum dapat dilakukan di Indonesia. Xilosa adalah suatu pentosa yang tidak dimetabolisme, diabsorpsi pada usus halus sehingga dapat digunakan untuk menentukan permeabilitas usus. Hasil absorpsi yang menurun dari pemeriksaan uji xilosa darah menggambarkan terdapatnya enteropati usus halus bagian atas yang terutama terdapat pada celiac disease, sindrom postgastroenteritis dan cow's milk protein intolerance (CMPSE).
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka masalah dalam penelitian adalah: Apakah terdapat peningkatan permeabilitas usus dengan uji xilosa pada anak dengan gangguan autistik dibandingkan dengan anak normal di Jakarta.
Tujuan penelitian
Tujuan Umum
- Mengetahui terdapatnya peningkatan permeabilitas usus dengan uji xilosa pada anak dengan gangguan autistik dibandingkan dengan anak normal di Jakarta.
Tujuan Khusus
- Menilai uji xilosa pada anak dengan gangguan autistik dibandingkan dengan anak normal.
- Mengetahui batas nilai normal uji xilosa pada anak di Jakarta.
- Mengetahui angka kejadian peningkatan permeabilitas usus pada anak dengan gangguan autistik.
- Mengetahui hubungan gejala gangguan saluran cema pada anak dengan gangguan autistik dibandingkan dengan anak normal.
- Mengetahui hubungan riwayat alergi pada anak dengan gangguan autistik dibandingkan dengan anak normal."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yandri Syahrifan Mihar
"Pemanfaatan tanah pasir memerlukan rekayasa yang aman secara teknis maupun sosial-lingkungan. Oleh karena itu, metode rekayasa secara biologis telah banyak dilakukan dalam rekayasa perkerasan tanah pasir. Rekayasa pencampuran tanah pasir dengan enzim urease dilakukan pada penelitian ini untuk mempercepat proses pembentukan kalsium karbonat pada tanah pasir sehingga tanah pasir mengalami peningkatan parameter koefisien permeabilitas k . Uji permeabilitas dilakukan sesuai standar ASTM D 2434 untuk mendapatkan nilai koefisien permeabilitas k dari tanah pasir. Pada penelitian ini sampel tanah pasir yang telah diinjeksi menjadi batuan pasir terjadi, didapatkan hasil berupa penurunan nilai koefisien permeabilitas k yang menunjukkan ikatan partikel pasir semakin kuat. pada hasil analisis uji permeabilitas dengan metode constant head untuk tanah asli didapatkan nilai koefisien permeabilitas tanah asli, kT = 1,31x10-3 M/detik, dan nilai koefisien permeabilitas terkoreksi suhu untuk tanah asli, k20 = 1,04x10-3M/detik, sedangkan pasir yang tersementasi untuk waktu fermentasi selama 7 hari memiliki nilai koefisien permeabilitas terkoreksi suhu, k20 = 9,5x10-4M/detik, waktu fermentasi selama 14 hari memiliki nilai koefisien permeabilitas terkoreksi suhu, k20 = 8,3x10-4M/detik, dan waktu fermentasi selama 21 hari memiliki nilai koefisien permeabilitas terkoreksi suhu, k20 = 7,3x10-4M/detik.

Utilization of sand soil requires a secure technical fabrication as well as social environment. Therefore, biologically fabrication method has been widely performed in the fabrication of ground roughness of sand. fabrication soil mixing sand with the enzyme urease is done on this research to accelerate the process of the formation of calcium carbonate in sand soil so that soil sand permeability coefficient increased parameters k . Permeability test carried out according to the standard ASTM D 2434 to get the value of the coefficient of permeability k from the sand soil . Study on the soil samples of sand that has been injected into sandstone occurs, the results obtained in the form of a decline in the value of the coefficient of permeability k which indicates bonding sand particles getting stronger. on the results of the analysis by the method of permeability constant head test for the land of original soil permeability coefficient obtained original soil, kT 1,31x10 3 M s, and the value of the coefficient of permeability of the corrected temperature for original sand, k20 1,04x10 3M s, While sandstone for fermentation for 7 days time has a value of coefficient of permeability of the corrected temperature, k20 9,5x10 4M s, fermentation for 14 days time has a value of coefficient of permeability of the corrected temperature, k20 8,3x10 4M s, and fermentation for 21 days time has a value of coefficient of permeability of the corrected temperature, , k20 7,3x10 4M s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadiah
"ABSTRAK
Telah dilakukan isolasi ampisilin dalam urin menggunakan metoda kromatografi lapisan tipis dan di analisa secara spektrofotodensitometri. Metoda analisa ini mempunyai batas kepekaan 10 ug/ml dengan cairan pengelusi: Aseton Toluen - Air - Asam Asetat (650 100 100 25) dan larutan penampak noda ninhidriri dalam etanol yang membeni kan bercak berwarna Ungu dan RF 0.37 dengan syarat perebutan kurva baku pada setiap lempeng KLT yang akan dianalisa. Metoda analisa ini telah di pergunakan untuk menentukan bioavailabilitas relatif kaplet Ampisilin dan beberapa parameter farmalokinetikriya. Penentuan parameter farmakokinetik dii akukan terhadap urin kumulatif dari 6 orang sukarelawan sehat setelah pemberian dosis tunggal peroral 500 mg kaplet sampel dan pembanding dengan sedang waktu pemberian satu minggu. Urin sukarelawan di kumpulkan pada selang waktu 0 - 1, 1 - 2, 2 3 - 4, 4- 5, 5 -- 6, 6 - 8, 8 - 12, 12 -18, 18 - 24 jam dan disimpan pada - 20 derajat celcius sampai saat analisa dilakukan. Jumlah ampisilin yang di ekskresikan dalam urin kumul atif 24 jam untuk kaplet sampel dan pembanding setelah pamberian dosis tunggal peroral 500 mg berturut turut 37.89 ± 4.66 X dan 39.72 ± 4.57 X dan bioavaliabilitas relatifnya 95.547 X - Tetapan kecepatan eliminasi kaplet sampel dan pembanding berturut-turut 12.45 + 3.941 jam -1 dan 13.201 ± 2.346 jam -1 Waktu paruh untuk kaplet sample dan pembanding berturut turut 0.105 0..041 jam dan 069 + 0L021 jam dari Parameter farmakokinetik yang diperoleah di simpul kan kaplett sampel mempunyai bi oavailabilitas yang cukup baik dan kaplet pembanding."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>