Ditemukan 79007 dokumen yang sesuai dengan query
"Untuk pertama kalinya keberadaan planet di luar sistem Tata Surya kita berhasil dibuktikan
keberadaannya dari pengamatan optis, berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Hubble Space
Telescope. Planet yang diperkirakan berbobot tiga kali massa Jupiter, disebut sebagai Fomalhaut b,
ditemukan pada bintang Fomalhaut, bintang paling terang pada konstelasi Piscis Australis, berjarak 25
tahun cahaya dari Tata Surya."
520 DIR 10 (1) 2009
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Castleden, Rodney
New Jersey: Chartwell Books, 2007
AC 608.7 Cas i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Deng, Yinke
Beijing : China Intercontinental Press, 2010
SIN 306.4051 DEN a (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Urey, Harold C.
"London: New Haven Yale Uni. Press, 1952",
523.4 Ure p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
620 DIR 3:4 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Alexander Pradono Herlambang
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38770
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Antoni
"Jika dilakukan observasi, bentuk permukaan bumi setiap saat selalu berubah-ubah atau mengalami deformasi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor alam, manusia ataupun gabungan dari keduanya. Beberapa perubahan bentuk ini dapat menyebabkan bencana kalau tidak kerugian. Sehingga perlu adanya suatu metode untuk melakukan pengukuran dan pemetaan deformasi permukaan tanah. Pada penulisan ini dilakukan study-case pemetaan deformasi yang terjadi pada area Bandung dan sekitarnya. Fokus dari percobaan adalah mengamati laju deformasi pertahun pada area tersebut. Teknik PSInSAR dengan kerangka kerja StaMPS digunakan untuk mengolah data citra PALSAR satelit ALOS menjadi peta laju deformasi. Pemetaan dengan citra radar dipilih karena kemampuan akuisisi citranya yang dapat digunakan pada hampir semua kondisi. Sinyal sensor SAR dapat menembus awan sehingga dapat mengatasi kesulitan dalam menganalisis kawasan yang diselimuti awan, seperti Bandung. Sensor ini juga dapat bekerja siang-malam, karena sensor bekerja secara aktif dalam memancarkan dan menangkap sinyalnya. Ketelitian hingga ukuran mm per tahun dapat diperoleh dengan menggunakan teknik SAR persistent scatterrer interferometry. Selain itu dengan melakukan analisis ampitudo dan fase pada beberapa interferogram menggunakan kerangka kerja StaMPS, pengukuran juga dapat dilakukan walaupun pada area yang berkoherensi rendah. Misalnya sebagian besar area terselimuti oleh vegetasi ataupun keadaan atmosfir yang menyelimuti, seperti kawasan Bandung dan sekitarnya. Dari hasil pemetaan dapat diamati bahwa terjadi penurunan permukaan tanah pada hampir seluruh kawasan perkotaan Bandung. Penyusutan dengan nilai tertinggi terjadi pada daerah Cimahi dan Bojong sebesar 13.5 cm per tahun. Diduga penurunan muka tanah pada area perkotaan Bandung diakibatkan oleh pemakaian air tanah yang berlebih terutama pada kawasan industri.
If the observation is made, it is observable that earth surface is always changing or constantly undergo a deformation. This can be caused by natural factors, human, or a combination of both. Some of these deformation can lead to disaster if not losses. Because of that, it important to have method to measure and ultimately map the ground surface deformation. In this study-case, the map of deformation that occurs in Bandung and it surrounding areas was made. The focus of the experiment was to observe the deformation rate per year in these areas. PSInSAR technique with StaMPS framework was used to processed PALSAR images of ALOS satellite. Mapping with radar images was chosen because of radar imaging system have the capabilities to operate at almost any condition. SAR sensor signal can penetrate clouds this can be used to overcome the difficulties in analyzing the cloudy areas, such as Bandung. This sensor can also work day and night, because it is active sensor, it emit and recieve it's own signal. Using the SAR persistent scatterrer interferometry technique, measurement accuracy up to mm per year can be obtained. In addition, by analyzing amplitude and phase of multiple interferograms using StaMPS framework, the measurement even with low coherence image can be done. For example, most of the area-ofinterest is covered by vegetation or randomly high atmosphere retardation at surrounds area, such as Bandung and it?s surrounding areas. Form the deformation map, can be observed that there was a subsidence in almost all urban areas in Bandung. The highest value of ground shrinkage occurred in Cimahi and Bojong with 13.5 cm per year. Suspected, land subsidence of urban areas in Bandung was caused by excessive use of ground water, especially in the industrial area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60902
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Candraningrum
"
AbstrakObjektifikasi perempuan dalam budaya visual tidak terlepas dari rendahnya representasi perempuan dalam ICT dan sains. Representasi visual perempuan dalam media didominasi oleh fantasi, hyperrealitas dan kebohongan ang bersifat tidak adil gender, homogen dan tidak mengakui keberagaman. Konsolidasi ketidakadilan sosial, subversi norma gender, klik-aktivisme dalam Socmed mengalami peminggiran dari media profit raksasa. Cyberfeminisme, blog dan Socmed memainkan peranan penting dalam mewujudkan dunia virtual yang adil gender. Dengan banyaknya cyber harassment maka dibutuhkan cyber harassment law di Indonesia.
Opini Anda"
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2013
305 JP 18:3(2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Deng, Yam ke
"本书包括了灿烂的中国古代科技、四大发明、N项第五大发明、趣味发明集锦、有关发明的重要古代科学文献等内容。"
Public: Intercontinental Press, 2010
SIN 306.4051 DEN a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Supriyanto
"
AbstrakKeberhasilan budidaya tanaman pangan dalam bidang pertanian dan perkebunan selain dari rekayasa benih, pengolahan lahan juga metode penanaman benih/bibit, Dalam hal Tanaman Sereal yang benihnya berupa biji-bijian, penting memperhatikan jarak tanam, kedalaman lubang tanam, Setidaknya ketiga hal diatas merupakan salah satu faktor penentu kesuburan tanaman, Alat bantu tanam yang akan dibangun merupakan alat tanam biji kedelai semi otomatis yang bermanfaat meringankan kerja petani dalam proses penanaman, Alat ini dibuat dengan tujuan untuk memastikan kedalaman lubang tanam secara seragam (merata) dengan jumlah biji kedelai tetap (sama banyak) dalam setiap lubang sesuai dengan jumlah yang diinginkan oleh penggunanya (operator), Selain itu, alat ini akan dapat mengurangi biaya tanam karena dalam operasinya hanya memerlukan satu orang pekerja, Metode yang digunakan untuk meghasilkan alat bantu tanam ini adalah try and error, yaitu: merancang, membangun, menguji coba dan terakhir implementasi lapangan yaitu pemakaian secara langsung di lahan pertanian, hasil dari penelitian ini adalah sebuah alat bantu tanam kedelai dengan dimensi panjang 1500 mm, diameter tabung 35 mm dan dapat mengeluarkan biji kedelai sebanyak satu butir dalam satu lubang tanam."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:3 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library