Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Norlin, Elaina
"Unless you're the librarian who set them up, online library services can be hard to navigate. In fact, many users give up in frustration without ever finding what they're looking for. Nowadays, many of the search and retrieval services that previously were database-driven are now Web-based and part of the library's official Web site. So as libraries increasingly use the Web to deliver both in-house and remote services online, it is critical that their sites are engaging, easy to navigate, and created with the end user?the library customer?in mind."
Chicago: [American Library association, ], 2002
e20436273
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Blowers, Helene
"Eager to feed their curiosity with interactive information, children are becoming more responsive to technology, and many now use a mouse more effectively than a crayon. By embracing the possibilities of the Internet when programming for children, libraries can empower the young with great information while supplementing traditional children's services."
Chicago: [American Library association, American Library association], 2004
e20436145
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Poulter, Alan
London: Library Association, 1999
001.5 POU l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Matovanni, Puspita Sari
"Paradigma Software Product Line Engineering (SPLE) adalah paradigma yang mampu memproduksi software secara masif dalam waktu singkat melalui pemanfaatan kembali komponen dasar. Salah satu sistem yang mengadopsi paradigma tersebut adalah sistem AMANAH yang dikembangkan oleh Laboratorium Reliable Software Engineering. Produk AMANAH saat ini masih terus ditingkatkan dari sisi fitur dan usability. Aspek usability yang merupakan salah satu aspek dalam User Experience (UX) ini penting untuk dikaji karena aspek tersebut dapat menjamin pengguna menggunakan produk dengan benar sehingga kepuasan pengguna dalam memakai produk meningkat. Selain itu, aspek terkait usability menjadi sangat penting dalam pengembangan produk AMANAH karena antarmuka produk dibuat secara semi otomatis melalui paradigma SPLE. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap produk AMANAH yang telah dikembangkan sebelumnya. Evaluasi usability dilakukan menggunakan usability testing serta wawancara kepada target pengguna yang berasal dari pengurus organisasi dan donatur. Hasil usability testing dan wawancara diobservasi lebih lanjut menggunakan prioritization template untuk mengukur perbaikan yang dapat dilakukan menggunakan parameter manusia/pengguna, bisnis, dan teknologi. Saran perbaikan yang dapat diimplementasikan memiliki kategori user value tinggi dan user value rendah, tetapi memiliki effort yang rendah. Rencana perubahan yang telah dibuat kemudian diimplementasikan pada komponen-komponen AMANAH. Setelah dilakukan perbaikan, produk AMANAH dilakukan evaluasi kembali dari segi sistem dan usability. Evaluasi dari segi sistem dilakukan menggunakan Selenium IDE untuk menjalankan serangkaian test scenario pada automated functional testing, sedangkan evaluasi dari segi usability dilakukan dengan memanfaatkan System Usability Scale (SUS). Berdasarkan serangkaian proses yang dilakukan, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa produk AMANAH yang telah diperbaiki mengalami perubahan alur kerja pada beberapa fitur, tetapi tidak ada fungsionalitas yang terganggu. Selain itu, produk AMANAH sudah tidak mengalami masalah terkait usability yang ditunjukkan dengan skor SUS di atas rata-rata.

The paradigm of Software Product Line Engineering (SPLE) is capable of producing software on a large scale in a short time by reusing basic components. One system that adopts this paradigm is the AMANAH system developed by the Laboratory of Reliable Software Engineering, Faculty of Computer Science, University of Indonesia. The AMANAH product is currently being continuously improved in terms of features and usability. Usability, which is one aspect of User Experience (UX), is important to study because it ensures that users use the product correctly, resulting in increased user satisfaction when using the product. In this study, an evaluation was conducted on the previously developed AMANAH product. Usability evaluation was performed using usability testing and interviews with target users, including organization administrators and donors. The results of usability testing and interviews were further observed using a prioritization template to measure improvements that can be made based on human/user, business, and technology parameters. Improvement suggestions that can be implemented were categorized into high user value and low user value but with low effort. The planned changes were then implemented using Acceleo as the UI Generator, IFML, and ReactJS as the UI template. After the improvements were made, the AMANAH product was re-evaluated in terms of system and usability. System evaluation was conducted using Selenium web driver to execute a series of test scenarios in automated functional testing. Meanwhile, usability evaluation utilized the System usability Scale (SUS). Through the series of processes, the obtained results showed that the improved AMANAH product experienced changes in the workflow of certain features, but no functionality was disrupted. Additionally, the AMANAH product no longer had usability issues as indicated by the above-average SUS scores."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nielsen, Jakob
Indianapolis: New Riders Publishing, 1999
066.7 NIE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Houghton, Andrew R
Boca Raton: CRC Press, 2014
616.120.7.547 HOU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purwani Istiana
"Evaluasi didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga diri sesuatu. Dalam perpustakaan digital evaluasi berarti proses untuk menentukan apakah maksud dan tujuan dari perpustakaan digital dapat tercapai. TLA merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pengguna menggunakan perpustakaan digital. Sistem transaction logging bisasanya merupakan sebuah fitur otomasi perpustakaan yang dapat digolongkan dalam dua kategori: 1) sistem yang menghitung transaksi yang mereka lakukan dan 2) sistem yang menyimpan teks hasil transaksi. Selain mengevaluasi menggunakan transaction log analysis (TLA) online survey dapat juga dijadikan komplemen pada penggunaan suatu website atau situs. TLA dapat merekam perilaku pengguna pada saat online dan survey adapat merekam motivasi, tujuan, sikap dan tingkat kepuasan. Dengan mengkombinasikan TLA dan online survey pencatatan akan lebih komprehensif. Dengan menghimpun data dengan pencatatan diharapkan dapat membantu kita mengetahui apa pengguna perpustakaan digital lakukan di perpustakaan kita, dan kemudian dapat membuat kebijakan bagaimana mempertemukan kebutuhan pengguna dengan meningkatkan kualitas pencarian dengan memperbaiki setiap interface pada sistem kita. TLA akan sangat berguna bila digunakan untuk mengkaji perilaku pengguna perpustakaan digital atau situs yang kita punya. Dari pencatatan tersebut kita dapat mengevaluasi perpustakaan digital atau situs yang kita miliki dengan mengetahui dari pencatatan tersebut, siapa pengguna kita, informasi apa yang pengguna butuhkan, bagaimana perilaku pencarian pengguna, mengapa pengguna memerlukan informasi tersebut."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>