Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yulpida Rizki
"ABSTRAK
Ulkus diabetes merupakan komplikasi kronik dari penyakit diabetes melitus yang disebabkan oleh adanya gangguan mikrovaskuler dan makrovaskuler. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawayan yang diberikan pada pasien dengan ulkus diabetes melitus pedis dextra. Intervensi yang diberikan berupa pengontrolan glukosa darah, manajemen nutrisi, penggantian balutan luka yang tepat dan edukasi kesehatan. Hasil evaluasi dari implementasi keperawatan menunjukkan hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu GDS dan glukosa point of care testing glucose POCT cenderung stabil, peningkatan nafsu makan, derajat ulkus tidak bertambah dengan penurunan jumlah eksudat. Pemantauan glukosa darah, status nutrisi, dan edukasi kepada pasien dan keluarga perlu dimaksimalkan untuk membantu proses penyembuhan ulkus diabetes.

ABSTRACT
Diabetic foot ulcer was chronic complication of diabetes mellitus which caused by impaired microvascular and microvascular. This study aimed to analyze nursing care practice on client with diabetic foot ulcer on pedis dextra. Intervention given was controlling blood glucose, managing nutrition, wound dressing, and giving health education. The evaluation from implemented nursing care was blood glucose level and point of care testing glucose POCT glucose tend to stable, increased appetite, ulcus grading not become worst with decreasing exudate. Blood glucose monitoring , nutrition status, and education to the patient and family should be optimalize for helping wound healing process."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Susiyanti
"Nonunion fraktur merupakan komplikasi penyembuhan tulang yang disebabkan ketidakadekuatan respon tubuh terhadap mekanisme penyembuhan fraktur. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan pada pasien nonunion fraktur cruris post OREF dengan riwayat DM. Intervensi yang dilakukan berupa elevasi kaki, ROM, pemantauan gula darah, manajemen diet DM serta pemberian discharge planning. Hasil intervensi menujukkan bahwa terdapat pengaruh pada pemberian elevasi kaki secara rutin pada pasien. Pasien menunjukkan perbaikan pada keadaan luka, penurunan nyeri dan penurunan tingkat edema. Peninjauan terhadap faktor risiko yang dapat memperburuk dan meningkatkan komplikasi penyembuhan luka serta tulang seperti diabetes mellitus harus dilakukan secara komprehensif. Selain itu, pemantauan status nutrisi, pencegahan infeksi dan edukasi kepada pasien perlu dimaksimalkan untuk membantu penyembuhan tulang.

Nonunion fracture is one of bone healing complication caused by inadequate body response of fracture healing mechanism. This study aimed to analyze the nursing intervention of nonunion fracture cruris post OREF revision patient with the history of diabetes mellitus. The intervention was done by leg elevation, ROM, glucose level monitoring, diet management and discharge planning. The results of this study showed that there was effect of routine leg elevation in patients. Patients showed improvement on the wound, decrease of pain and also the decrease of edema. The review of risk factors which can worsen and increase complication of wound and bone healing as diabetes mellitus should maintained comprehensively. In addition, monitoring of nutrients status, infection prevention and discharge planning to the patients should be optimized in order to improve bone healing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Permana Putra
"ABSTRAK
Kanker kolorektal merupakan kondisi keganasan pada kolon dan rektum yang dapat menimbulkan masalah baik secara fisik maupun psikologis. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan analisis asuhan keperawatan kolostomi pada pasien dengan kanker kolorektal. Dalam karya ilmiah ini digunakan metode intervensi sesuai Nursing Intervention Classification dengan melibatkan satu pasien dengan kanker kolorektal. Hasil analisis dari studi literatur dan intervensi yang dilakukan menunjukkan bahwa stoma berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien. Peran perawat dalam mempersiapkan discharge planning yang maksimal membantu penerimaan pasien terhadap stoma. Peran perawat sebagai care giver, edukator dan konselor sangat diperlukan dalam mengatasi masalah fisik dan psikologis pasien dengan kanker kolorektal.

ABSTRACT
Colorectal cancer is malignant condition in colon and rectum that could cause problems in both physically and psychologically. This study aimed to describe the analysis of colostomy nursing care in patients with cancer colorectal. This study used intervention methodes based on Nursing Intervention Classification which evaluated one patient. The result of analysis that based on literature review and intervention indicated stoma impact on the quality of life of patient. The role of the nurse in preparing discharge planning maximum help admission to the stoma. The role of the nurse as care giver, educators, counselors are needed to overcome the physical and psychological problems of patients with cancer colorectal."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Justitia Intan Miftakhul Jannah
"Nyeri pada pasien kanker serviks berupa nyeri kronik. Beberapa dampak dari nyeri kronik seperti kelemahan, depresi, insomnia, hambatan pada kehidupannya sehari-hari seperti mandi, berpakaian dan makan akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Perawatan paliatif merupakan jenis pelayanan kesehatan yang berfokus untuk meringankan gejala seperti nyeri sehingga diharapkan kualitas hidup pasien dapat meningkat. Imajinasi terbimbing adalah terapi komplementer yang digunakan untuk mengurangi nyeri dengan memanfaatkan narasi atau cerita yang tujuannya untuk mempengaruhi pikiran seseorang agar fokus dalam berimajinasi dan berkhayal. Tujuan dari laporan asuhan keperawatan ini adalah untuk menganalisis manfaat penerapan intervensi imajinasi terbimbing pada pasien kanker serviks yang menjalani operasi laparatomi debulking dan sistoscopi. Intervensi keperawatan yang diberikan berupa intervensi relaksasi nafas dalam dan imajinasi terbimbing. Setelah diberikan terapi imajinasi terbimbing dengan durasi 30 menit selama 4 hari berturut-turut, terjadi penurunan skala nyeri dari nyeri sedang (skala 6-4) menjadi ringan (skala 1-3). Selain itu, pasien juga menunjukan ekspresi yang lebih tenang, meningkatnya toleransi dalam beraktivitas, dan tidak tampak meringis kesakitan. Oleh karena itu, intervensi imajinasi terbimbing dapat digunakan sebagai upaya alternatif nonfarmakologis yang melengkapi intervensi farmakologis analgetik untuk mengurangi nyeri pada pasien kanker. Kata kunci: imajinasi terbimbing, kanker serviks, nyeri, perawatan paliatif

Pain in cervical cancer patients in the form of chronic pain. Some of the effects of chronic pain such as weakness, depression, insomnia, obstacles in daily life such as bathing, dressing and eating will affect the patient's quality of life. Palliative care is a type of health service that focuses on alleviating symptoms such as pain so that the patient's quality of life is expected to improve. Guided imagination is a complementary therapy that is used to reduce pain by utilizing narratives or stories whose purpose is to influence one's mind to focus on imagining and imagining. The purpose of this nursing care report is to analyze the benefits of implementing guided imagination interventions in cervical cancer patients undergoing debulking laparotomy and cystoscopy. The nursing interventions provided are deep breathing relaxation interventions and guided imagination. After being given guided imagination therapy with a duration of 30 minutes for 4 consecutive days, the pain scale decreased from moderate pain (scale 6-4) to mild (scale 1-3). In addition, the patient also showed a calmer expression, increased tolerance in activities, and did not seem to wince in pain. Therefore, guided imagination intervention can be used as an alternative non- pharmacological effort that complements analgesic pharmacological interventions to reduce pain in cancer patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Januaty
"Hernia skrotalis merupakan hernia inguinalis lateralis yang masuk ke dalam saluran spermatik. Hernia skrotalis terjadi akibat aktivitas berat dan perubahan gaya hidup pada masyarakat di daerah perkotaan. Akibatnya, prevalensi kejadian hernia meningkat. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien hernia. Hasil analasis menunjukkan peningkatan hernia pada masyarakat perkotaan akibat faktor risiko usia lanjut, kebiasaan melakukan aktivitas berat seperti mengangkat benda-benda berat, aktivitas fisik berat, perubahan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minuman beralkohol, mengonsumsi makanan cepat saji, diit tinggi karbohidrat, tinggi lemak, dan rendah serat. Tindakan pembedahan pada hernia dilakukan untuk mencegah kekambuhan. Salah satu efek pembedahan yaitu timbulnya nyeri. Intervensi keperawatan pada pasien pasca pembedahan untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis yaitu heat application sederhana menggunakan kompres hangat.

Scrotal hernia is the inguinal lateral hernia that goes into the channel spermatic. Scrotal hernia caused by strenuous activity and changing lifestyles in urban communities. As a result, increased prevalence of hernia. This paper aimed to analyze the urban community health nursing care in patient with hernia. The analysis showed an increase in hernia in urban communities as a result of risk factor for the elderly, habit of strenuous physical activity such as lifting heavy objects, heavy physical activity, changing unhealthy lifestyle such as smoking, alcohol, fast food, high-carbohydrate diet, high in fat, and low in fiber. Hernia surgery performed to prevent reccurence. One effect of surgery that the onset of pain. Nursing intervention in patient with post surgery for pain can be done with non-pharmacological therapy is a simple application of heat using warm compresses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jihaz Haneen Hakiki
"Efusi pleura merupakan kondisi terkumpulnya cairan didalam rongga pleura yang dapat berupa cairan eksudat dan transudat. Efusi pleura terjadi karena komplikasi dari penyakit yang menyertai. Selain itu dapat disebabkan juga karena penyakit infeksi maupun dan non infeksi. Masalah yang umum muncul pada efusi pleura adalah sesak napas dikarenakan penurunan ekspansi paru sebagai akibat penumpukan cairan di rongga pleura. Masalah keperawatan yang dapat ditegakkan yaitu pola napas tidak efektif. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang keefektifan pemberian posisi semi fowler terhadap penurunan sesak napas pada Tn. S dengan efusi pleura. Hasil evaluasi yang dilakukan selama empat hari menunjukkan penurunan sesak napas dan penurunan penggunaan otot bantu pernapasan pada Tn. S setelah diberikan posisi semi fowler. Posisi semi fowler mampu menurunkan upaya penggunaan alat bantu otot pernapasan. Posisi semi fowler dapat direkomendasikan untuk memaksimalkan ekspansi paru dan penurunan upaya penggunaan alat bantu otot pernapasan.

Pleural effusion is a condition of fluid accumulation in the pleural cavity which can be fluid exudate and transudate. Pleural effusion occurs because of complications from the accompanying disease. Besides that it is also caused by infectious and non-infectious diseases. A common problem in pleural effusion is shortness of breath due to decrease lung expansion as a result of accumulation of fluid in the pleural cavity. Nursing problems that can be enforced are ineffective breathing patterns. This paper provides an overview of the effectiveness of giving a semi fowler position to decrease shortness of breath in Mr. S pleural effusion. The results of semi fowler position intervention were decreasing in shortness of breath and in using of respiratory muscles in Mr. S. The semi fowler position is recommended to maximize lung expansion and to decrease the use of respiratory muscles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Setyamarta
"Kanker kolorektal merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia. Kanker kolorektal memiliki onset yang tersembunyi, gejala tidak muncul hingga penyakit mencapai stadium lanjut. Kanker kolorektal stadium lanjut yang mengalami metastasis ke intra abdomen memiliki prognosis yang buruk. Massa kanker yang metastasis ke intra abdomen menyebabkan obstruksi usus malignan, yang menimbulkan gejala mual, muntah, dan anoreksia. Pasien dengan obstruksi usus maliganan yang tidak dapat dioperasi diarahkan ke terapi paliatif. Salah satu intervensi terapi paliatif untuk mengurangi gejala obstuksi usus pada pasien yaitu dekompresi lambung dengan selang NGT disertai manajemen medikasi berupa obat antiemetik dan antisekretori. Tindakan paliatif tersebut memerlukan intervensi keperawatan unutk mengatasi respons masalah nutrisi dan cairan akibat mual, muntah, dan kehilangan cairan berlebih. Intervensi keperawatan yang diperlukan oleh pasien dengan obstruksi usus yang menjalani dekompresi lambung yaitu pemberian terapi nutrisi parenteral, rehidrasi, dan perawatan selang NGT. Intervensi ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien yang menjadi salah satu indikator peningkatan kualitas hidup dalam terapi paliatif.

Colorectal cancer is one of the major health problems in the world. Colorectal cancer has a hidden onset, there is no symptoms until the disease reaches an advanced stage. Advanced-stage colorectal cancer that metastasis to the intra-abdomen has a poor prognosis. Metastatic cancer spread to the intra-abdominal causes malignant bowel obstruction, resulting in severe symptoms such as severe nausea, vomiting, and anorexia. Patients with unoperable bowel obstruction are advised to palliative therapy. One of the palliative interventions to reduce symptoms in malignant bowel obstruction is gastric decompression with nasogastric tube NGT in conjunction with antiemetic and antisecretory drugs. The palliative care need nursing interventions to manage respons from nutrition and fluid problems. Nursing interventions that can be performed in patients with gastric decompression are parenteral nutrition therapy, rehydration, and NGT care. This intervention is purpose to provide the comfort of patients to improve quality of life in palliative therapy. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Purwanto
"Kanker Laring adalah keganasan pada laring yang meliputi bagian supra glotik, glottis, dan sub glotis. Kanker laring menjadi kanker rongga mulut yang paling banyak dijumpai di masyarakat perkotaan saat ini. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan menganalisa aplikasi keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan terhadap peningkatan prevalensi kanker laring di masyarakat perkotaan saat ini. Metodologi penulisan karya ilmiah akhir ini menggunakan studi literature dari hasil riset terkait konsep kesehatan lingkungan urban dan epidemiologi kanker laring. Hasil analisa keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan terhadap peningkatan insiden kanker laring adalah bahwa faktor lingkungan mempunyai peran penting sebagai pemicu pertumbuhan kanker laring. Latihan batuk efektif menjadi intervensi keperawatan yang direkomendasikan untuk mengatasi jalan nafas yang disebabkan oleh kanker laring.

Lariynx cancer is a malignancy of the larynx which includes parts of supra glottic, glottis, and sub glottis. Larynx cancer is most often in urban society. This paper aims to analyze the application of urban public health nursing to the increased of prevalence of or larynx cancer in urban society. The methodology loos used are lituratur study of the result of the research related to the concept of urban environmental health and epidemiology of cancer of the larynx. Result of analysis of urban community health nursing to the increased incidence of cancer is that environmental factors have an important role as a trigger for the growth of cancer. Effective cough exercise into nursing interventions recommended to treat airway caused by cancer of the larynx.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Venny Hikmarizkika
"Perawatan paliatif diperlukan bagi pasien kanker dalam mengatasi gejala yang dihadapi sampai dengan bagaimana pasien dapat mempersiapkan kematian secara bermartabat dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan dukungan. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien. Karya ilmiah akhir menggunakan pendekatan laporan kasus untuk memberikan gambaran penerapan intervensi spiritual dengan model Intervensi Keperawatan Spiritual Islami (INSPIRASI) untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual dengan cara memberikan edukasi baik kepada pasien maupun keluarganya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan akan spiritualnya sehingga pasien dapat hidup dalam keharmonian melalui upaya meningkatkan kemampuan pasien untuk penguatan akan cinta, penguatan makna, penguatan doa dan penguatan religi hingga akhir kehidupannya. Evaluasi yang didapatkan selama enam hari dilaksanakan INSPIRASI, pasien dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual.

Palliative care is needed for cancer patients in dealing with the symptoms they are experiencing to how the patient can prepare for death with dignity and the bereaved family gets support. One of the problems that occur is the fulfillment of spiritual needs in patients. The final scientific work uses a case report approach to provide an overview of the application of spiritual intervention with the Islamic Spiritual Nursing Intervention (INSPIRASI) model to improve spiritual well-being by providing education to both patients and their families. This program aims to improve their spiritual well-being so that patients can live in harmony through efforts to improve the patient's ability to strengthen love, strengthen meaning, strengthen prayer and strengthen religion until the end of life. The evaluation that was obtained for six days was carried out by INSPIRASI, the patient was able to improve spiritual well-being."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>