Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116923 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mita Nurdiana
"Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati periode bulan September- Oktober tahun 2015 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka perkembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Praktek kerja profesi dilakukan selama dua bulan dengan tugas khusus Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada pasien Rawat Inap Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.

The aims of apothecary profession internship program at Fatmawati Hospital on September- October 2015 are to understand the duties and responsibilities clinical pharmacists in accordance with the provisions and ethics in particular the pharmaceutical and healthcare service in general, have insight, knowledge, skill and experience the practical for doing pharmaceutical care in hospitals and having an example about pharmaceutical care and learning strategy and activities can be implemented in pharmaceutical care to the hospital.The apothecary profession internship program held during two months in a special task that is Therapeutic Drug Monitoring in Pediatric Intensive Care Unit ( PICU) Fatmawati Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Syahid Ali
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan Januari 2017 hingga Februari 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD .

ABSTRACT
Internship at Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati was held two months started at January 2017 until February 2017. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of Pharmacist in hospital understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 Year 2016 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activities in Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati that are not done is monitoring of drug levels in blood."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Azka Hikmawati Aulia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati pada bulan Januari sampai dengan Februari 2016. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa Apoteker memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker di rumah sakit, memiliki wawasan tentang pelaksanaan praktik kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan praktik kefarmasian dan mempelajari strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Apoteker di RSUP Fatmawati secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Permenkes No.58 tahun 2014 meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Yang membedakan dengan peraturan adalah pada RSUP Fatmawati sudah tidak dilakukan pemantauan kadar obat dalam darah. Permasalahan yang ada yaitu belum tersedianya ruangan khusus untuk dilakukan konseling dan masih minimnya sumber daya manusia khususnya Apoteker di Instalasi Rawat Inap. Sebaiknya terdapat penambahan sumber daya (apoteker) di Instalasi Rawat Inap sehingga dapat melakukan pelayanan yang lebih maksimal.

Internship was held at Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati in January to February 2016. This internship aimed to make apothecary students are able to understand the role and the responsibilities of pharmacists in pharmacy practices at Hospital; have insight into the implementation of pharmacy practice, and have picture of the issues about pharmaceutical practice and learn the strategies and activities that can be done in the development of pharmacy practice in Hospital. Based on activities, Pharmacist in RSUP Fatmawati have been performing the duties and responsibilities in accordance with Permenkes no. 58 2014 include management of pharmaceutical, medical devices, medical consumable materials, and clinical pharmacy. The different between the rule and the implementation in RSUP Fatmawati is RSUP Fatmawati had not done monitoring drug levels in the blood. The problems that exists are there are not avaliable special rooms for counseling and still lack of human resources, especially in Inpatient. There should be an additional Pharmacists in Inpatient so the Pharmacists can give the maximum services for the patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmawati Hidayat
"ABSTRAK
Peran Apoteker di Rumah sakit di Rumah Sakit saat ini, dituntut untuk merealisasikan perluasan paradigma pelayanan kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. Sehingga, kompetensi Apoteker perlu ditingkatkan secara terus menerus agar perubahan paradigma tersebut dapat diimplementasikan. Praktek Kerja Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati bertujuan agar dapat memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan standar pelayanan farmasi serta agar dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis kefarmasian di rumah sakit. Peran Apoteker di RSUP Fatmawati sudah dijalankan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di RS. Tugas khusus yang diberikan berupa analisis Drug Related Problem DRP pada pasien intensive care unit ICU periode April 2017. Pengkajian dilakukan dengan metode deskriptif analitik. Hasil dari pengkajian DRP pada 15 pasien ditemukan 12 pasien yang mengalami DRP dengan jumlah kasus 35. Kasus DRP yang banyak terjadi adalah akibat Reaksi Obat yang tidak Diinginkan sebanyak 24 kasus 68,57 . Sedangkan kategori jenis insiden Keselamatan pasien yang paling banyak terjadi adalah kejadian tidak cedera KTC sebanyak 23 kasus.

ABSTRACT
Today, the role of pharmacists at hospitals in hospitals is required to realize the expansion the paradigm of pharmaceutical care from product orientation to patient orientation. So, the competence of Pharmacist needs to be improved continuously so that it can be implemented. Aims of Internship at Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUP to understand the role, duties and responsibilities of Pharmacist in the Hospital which accordance with the standard of pharmacy services and to have the insight, knowledge, skills and the Pharmaceutical Practice experience in hospital. The role of pharmacist at RSUP Fatmawati has been running in accordance with the standard of pharmaceutical care in hospital. The special assignment which given is to analyze of Drug Related Problem DRP in patient of intensive care unit ICU period April 2017. The study used analytical descriptive method. Results from DRP study of 15 patients, found 12 patients had DRP with amount 35 cases. The most prevalent DRP cases were the Adverse Drug Reaction of 24 cases 68.57 . While, the most prevalent category of the incidence patient safety was the incidence not injury KTC as many as 23 cases."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Adinda Janatry
"Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati merupakan Rumah Sakit Tipe A Pendidikan yang menjadi rujukan umum nasional. RSUP Fatmawati memiliki instalasi farmasi yang melaksanakan seluruh kegiatan kefarmasiannya dalam satu kebijakan atau disebut sebagai sistem satu pintu. Kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit,mencakup dua kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan perbekalan farmasi dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan pengelolaan perbekalan farmasi meliputi pemilihan; perencanaan kebutuhan; pengadaan; penerimaan; penyimpanan; pendistribusian; pemusnahan dan penarikan. Sedangkan kegiatan farmasi klinik meliputi, Pengkajian dan Pelayanan Resep, Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat, Rekonsiliasi Obat, Pelayanan Informasi Obat (PIO), Konseling, Visite, Pemantauan Terapi Obat (PTO), Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Evaluasi Penggunaan Obat (EPO), Dispensing Sediaan Steril, dan Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati is an education hospital Type A which is national general reference hospital. Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati has a pharmacy that carry out all activities within one policy or referred to as sistem satu pintu. Activities of hospital pharmacy services in accordance with the Regulation of the Minister of Health No. 58 of 2014 on Standards of Pharmaceutical Services at the Hospital, includes two activities such as managerial activities in the form of pharmaceutical supply management and clinical pharmacy services activities. The management activities include the selection of the management of pharmaceutical supplies; planning needs; procurement; reception; storage; distribution; extermination and withdrawal. While the activities of clinical pharmacy include, Assessment and Care Recipes, Drug Use History, Drugs Reconciliation, Drug Information Service (PIO), Counseling, Visite, Therapeutic Drug Monitoring (PTO), Drugs Side Effects Monitoring (MESO), Evaluation of Drug Use (EPO), Dispensing sterile preparations, and Monitoring Drug levels in Blood (PKOD).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkia Khairina Fathin
"Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik. Apoteker khususnya yang bekerja di rumah sakit dituntut untuk merealisasikan perluasan paradigma pelayanan kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. Program Studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker, salah satunya di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati pada periode bulan Januari hingga Februari 2016 sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi apoteker.

Pharmaceutical services in hospitals is an integral part of the health care system hospital-oriented to patient care, the provision of pharmaceutical, medical devices, and medical consumable material quality and affordable for all segments of society including clinical pharmacy services. Pharmacists especially those working in hospitals are required to realize the paradigm expansion of pharmacy services from product orientation to patient orientation. Apothecary Program Faculty of Pharmacy, University of Indonesia held a internship program, one of them at Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati in the period January to February 2016 as part of efforts to increase the competence of pharmacists.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Nurhadi
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan Maret-April tahun 2017. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah

ABSTRACT
Internship at Fatmawati Central General Hospital was held at March April 2017. This internship was intended to make Apothecary student understand roles and responsibilities of Pharmacist in Pharmacy, understand managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmceutical product, medical devices and single use medical tools in Fatmawati Central General General Hospital are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 Yeat 2016 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Clinical pharmacy activitis in Fatmawati Hospital that are not done is monitoring of drug levels in blood"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Habibah
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta
Selatan dilaksanakan selama 6 minggu sejak tanggal 4 September hingga 13
Oktober 2017. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon
Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam
praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi
klinik. Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penyimpanan, pendistribusian
pengendalian, pencatatan, dispensing, penelusuran riwayat penggunaan obat
rekonsiliasi obat visite dan Pemantauan Terapi Obat. Tugas khusus yang
diberikan berjudul Pemantauan Terapi Obat pada Pasien dengan Diagnosis Snake
Bite di Gedung Teratai Lantai 4 Utara RSUP Fatmawati. Tujuan dari tugas khusus
ini adalah untuk menganalisis masalah terkait obat yang terjadi pada Ny. TD di
ruang perawatan rawat inap Teratai lantai 4 melalui pemantauan terapi obat
dengan sistem Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V 8.01

ABSTRACT
Internship at Fatmawati Hospital, South Jakarta was held for 6 weeks from
September 4th to October 13th 2017. This internship was intended to make
Apothecary students understand the role, duties and responsibilities of a
pharmacist in the practice include the management of pharmaceutical, medical
devices, consumable medical device and pharmacy clinical services in Hospital.
Student involved in the storage, distribution, controlling, recording, dispensing,
history of use of drug, reconciliation, and monitoring of drug therapy. Specific
assignment entitled Drug Therapy Monitoring in Patient with Snake Bite
Diagnosis in Teratai North 4th Floor Fatmawati Hospital. The purpose of this
spesific assignment is to analyze Ny.TD drug related problems by drug therapy
monitoring that use Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V 8.01
system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kezhia Rondang Angelita
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati, Apotek Safa, dan Puskesmas Kecamatan Cilandak Periode Januari-April 2019

Internship at RSUP Fatmawati, Apotek Safa, dan Puskesmas Kecamatan Cilandak Period January-April 2019

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Putri
"Seorang Apoteker memegang peranan penting di Rumah Sakit, Apotek, dan pemerintahan. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi Apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi.  Sebagai bekal dan pengalaman calon Apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di RSUP Fatmawati, Apotek Prima Sehat, dan Puskesmas Kecamatan Cilandak selama periode bulan Januari-April 2019. Selama PKPA, diharapkan calon Apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A Pharmacist plays an important role in hospitals, pharmacies, and government. Pharmacists must have competency standards as a requirement for working and undergoing professional practice. Indonesian Pharmacist competency standards consist of ten competency standards expected by pharmacists when graduating and entering professional work practices. As a preparation and experience of prospective pharmacists to be able to assist the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practices are implemented at Fatmawati General Hospital, Prima Sehat Pharmacy, and Cilandak District Health Center during the January-April 2019 period. During PKPA, it is expected that Pharmacist candidates can be changed, understanding Pharmacists, and experience to do pharmaceutical work in professional workplaces."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>