Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessica Samantha Wongso
"Balanced scorecards adalah salah satu alat yang penting untuk membuat suatu koneksi antara tujuan perusahaaan, strategi perusahaan, penerapan strategi, dan sampai dengan sistem penghargaan perusahaan. Media ini dibuat berdasarkan beberapa faktor, terutama tipe perusahaan. Di makalah ini, subjek dibatasi hanya untuk Perusahaan Servis Professional yang mempunyai keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan tipe organisasi lainnya. Akibatnya, balance scorecards akan menggambarkan karakter Perusahaan Servis Professional ini.

The balanced scorecards are one of important tools to make a link between the firms goal, strategy, implementation, and until reward system. This mean is created based on several factors, especially types of organisations. In this report, the subject is narrowed into Professional Service Firms (PSFs) which have their own uniqueness as compared to other organisation types. Consequently, the balanced scorecards will reflect these PSFs characteristics.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Prawira Pitono
"Penggunaan balanced scorecard di dalam sebuah perusahaan telah menjadi sesuatu yang krusial di era modern ini. Tugas akhir ini akan mendiskusikan secara singkat mengenai tujuan penggunaan strategy maps, dan balanced scorecard di dalam perusahaan. Tugas akhir ini juga akan memberikan frame work untuk merubah strategy maps menjadi balanced scorecard dan, bagaimana menjadikan balanced scorecard sebagain pondasi sistem penentuan bonus.

The usage of balanced scorecard in many companies are becoming more and more crucial in todays world. This assignment will briefly discuss the purpose of a strategy maps and balanced scorecard in a company. In addition, this assignment will give a framework on how to convert strategy maps into a balanced scorecard, and also using a balanced scorecard as a foundation of bonus system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayupuspo Rini Sumawijaya
"Pemetaan strategy merupakan hal yang krusial untuk suatu perusahaan. Selain dapat membuat balanced scorecard untuk menilai performa perusahaan, dengan mendasar pada peta pemetaan kita dapat bekerja lebih efisien dalam mencapai target yang diinginkan. Tesis ini membahas suatu studi kasus mengenai sebuah perusahaan fiksi bernama Smith & Jones LLP. Saya akan membuat peta strategy, Balanced scorecard dan menganalisa efek dari mengkaitkan bonus dengan performa perusahaan.

Creating a strategy map for a company is very crucial. Not only that it could be used to create a balanced scorecard, but it could also be measured against the company's performance and help achieve the company's desired targets efficiently.  This thesis will elaborately discuss a study case on a company called Smith & Jones LLP.  In this thesis I will create a Strategy Map, Balanced Scorecard as well as an analysis on the effect of creating a bonus system that is tied to the company's performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dyah Ayu Prayudirini
"Pada masa sekarang ini, lingkungan bisnis sangat kompetitif, sehingga indikator keuangan saja tidak cukup untuk di jadikan alat ukur kinerja sebuah organisasi. Balanced Scorecard diperlukan untuk mengukur kinerja sebuah organisasi, sebab Balanced Scorecard melihat tidak hanya dari Perspektif Keuangan, akan tetapi dilihat juga dari tiga perspektif lainnya, yaitu Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa strategi bisnis PT. XYZ saat ini, mempelajari pengukuran kinerja PT. XYZ saat ini, membuat Balanced Scorecard untuk PT. XYZ dan memberi masukan KPI yang sebaiknya di gunakan oleh PT. XYZ untuk mengukur kinerja perusahaannya. Data yang di gunakan di dapat dari Laporan Keuangan PT. XYZ, Company Profiles, Analisa Bisnis PT. XYZ, diskusi dengan pelanggan PT. XYZ serta manajemen dan karyawan PT. XYZ. Data juga di dapat dari observasi proses bisnis PT. XYZ dan observasi penulis selama 7 tahun bekerja di PT. ABC, cikal bakal dari PT. XYZ yang juga merupakan sister company PT. XYZ yang sama-sama berpusat di Halim Airport. PT. XYZ saat ini masih menggunakan indikator keuangan sebagai satu-satunya alat ukur, akan tetapi mereka terbuka untuk masukan, bila mereka pikir baik untuk perusahaan.

In nowadays-competitive business environment, traditional performance valuation, which is financial indicator, is not enough as the only measurement to measure an organization's performance. A Balanced Scorecard is needed as an organization's performance valuation, because Balanced Scorecard oversees not only from financial perspectives, but also from three other perspectives, which are customer, internal business process and learning and growth. This research objective is to analyze PT. XYZ's current business strategy, observing current performance measurement used by PT. XYZ, design of a Balanced Scorecard for PT. XYZ and suggesting KPI to be used by PT. XYZ to measure its performance. The data were collected from PT. XYZ's financial report, company profiles, through discussion with PT. XYZ's customers and management as well as the staffs. Data were also gained through observation of PT. XYZ's business processes and writer's observation while working for 7 years at PT. ABC, previously also known as PT. XYZ before they split become 2 companies and become a sister company. The result is that PT. XYZ currently still using financial valuation as the only measurement, but they are open to suggestions. Because they are determine to grow bigger, and they are willing to take inputs and feedback if they think it's best for the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Darliansa Hilmy
"Penelitian mengenai kinerja pemeliharaan telah banyak dilakukan dan hingga saat ini ada berbagai macam metode pengukuran kinerja. Metode pengukuran secara tradisional seperti produktivitas, efisiensi, dan efektivitas memiliki banyak keterbatasan yang membuatnya sulit untuk diterapkan pada lingkungan industri yang kompleks pada saat ini; dimana metode pengukuran tradisional tersebut tidak mampu memberikan sudut pandang yang seimbang terhadap keseluruhan sistem kinerja pemeliharaan. Metode pengukuran yang paling populer hingga saat ini adalah metode Balanced Scorecard (BSC). Metode BSC merupakan metode yang sangat komprehensif dimana pengukuran kinerja dipandang dari empat perspektif, yaitu perspektif konsumen, perspektif keuangan, perspektif proses internal, dan perspektif pertumbuhan & pembelajaran. Laporan penelitian akhir ini menjabarkan bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja di Departemen Maintenance PT X yang bergerak di industri telekomunikasi dengan menggunakan metode BSC. Tujuan akhirnya adalah menentukan model BSC yang tepat untuk Departemen Maintenance PT X hingga penentuan bobot dari tiap sasaran strategis dan inisiatif apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan PT X.

Research on maintenance performance have been done in many ways and well advanced in many domains. Traditional measures such as productivity, efficiency, and effectiveness have many limitations that make them less applicable in today's complex industrial environment; whereas they do not provide a balanced viewpoint of maintenance system performance as a whole. One of the most popular performance measurement methods is a Balanced Scorecard (BSC). BSC performance measurement method is very comprehensive whereas the measurement is reviewed on four perspectives, which are consumer perspective, financial perspective, internal process perspective, and learning & growth perspective. This paper presents an explanation about how to design a performance measurement system in Maintenance Department of PT X ' a telecommunication company ' with BSC method. The objectives are to decide which BSC model is fit to Maintenance Department of PT X, determine weights of the strategic objectives, and formulate initiatives so it can increase the maintenance performance of PT X."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Andika
"Kesuksesan perusahaan manapun bisa dilihat dari performanya yang sangat bergantung pada strategi yang ditetapkan. Manajemen startegi merupakan faktor yang sangat penting didalam menentukan arah perusahaan kedepan. Di dalam manajemen strategi diuraikan mengenai metode-metode untuk menganalisa lingkungan, baik itu lingkungan internal maupun eksternal, menunjukkan bahwa dari metode-metode yang ada dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan analisa perubahan untuk memenangkan persaingan.
Balanced Scorecard awalnya hanya merupakan suatu sistem manajemen pengukuran dan pengendalian. Namun mulai pertengahan tahun 1993, Balanced Scorecard mulai digunakan sebagai sarana untuk menterjemahkan visi dan mengimplementasikan strateginya di berbagai perusahaan kliennya ditandai sejak penggunaanya oleh perusahaan Renaissance Solution, Inc dalam menerapkan konsep strateginya. Sejak saat itu, BSC tidak hanya digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja, namun lebih banyak digunakan untuk menghasilkan rencana kegiatan yang komprehensif, di samping itu juga digunakan untuk menghasilkan rencana strategis yang koheren. Bahkan pada awal tahun 2000-an, Balanced Scorecard telah menjadi inti sistem manajemen strategi terutama dalam perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi informasi secara intensif.
Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan desain dan konstruksi yang berdomisili di Jakarta yang akan memadukan antara sistem manajemen strategik tradisional yang berfokus pada perspektif keuangan dan sistem manajemen strategik berbasis balanced scorecard berfokus pada empat perspektif yaitu perspektif keuangan, customer, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan balanced scorecard dalam menyusun strategi perusahaan.

Success of every company in the world can be measured by its performance which highly dependent on the strategy decided. Strategic management emerges as a major factor on steering companies toward its goals. It derives methods on how to analyze both the external and internal environment which can be use to perform change action required to win the competition.
Balanced scorecard is a management system (not only a measurement and control system like on its early development) that enables organizations to clarify their vision and strategy and translate them into action. This development was marked by the used of balanced scorecard by Renaissance Solution, Inc to translate its strategy on the mid 1993. The used of balanced scorecard is not only on measurement system corridor but more to produce a comprehensive action plan and also a coherent strategic plan since then. Furthermore, it becomes the core in strategic management system especially for the company who intensively working with information technology in the early 2000.
A research planned was done on a design and construction company located in Jakarta. This research combines the traditional strategic management system which only focused on financial perspective and balanced scorecard strategic management system which focused on four perspectives, financial, customer, internal business process, learn and growth. The goal of this research is the balanced scorecard implementation on translating company's strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roh Eddy Andri Wismono
"Tesis ini membahas usulan perancangan sistem kinerja berbasis Balanced Scorecard pada PT. Pupuk Kaltim untuk dapat meningkatkan kinerjanya dengan menyeimbangkan perspektif keuangan dan non keuangan. Kinerja non keuangan merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan kinerja keuangan perusahaan agar dapat terjaga secara berkesinambungan. Dengan berbasis balanced scorecard diharapkan dapat lebih menyelaraskan misi-visi atau strategi jangka panjang dengan strategi dan aktifitas jangka pendek. Untuk itu perusahaan perlu memformulasikan kembali strategi perusahaan dalam empat perspektif balanced scorecard untuk mencapai kinerja yang lebih optimal.

This thesis discusses the proposed design of the performance system based on the Balanced Scorecard PT. Pupuk Kaltim to improve performance by balancing financial and non financial perspective. Non-financial performance is a factor affecting the success of the company's financial performance to be maintained on an ongoing basis. With the Balanced Scorecard, it is expected that the mission­ vision or long-term strategy of the company will be more aligned with short-term strategies and activities. The company needs to reformulate strategy in the four Balanced Scorecard perspectives to achieve a more optimal performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Theresia
"Perguruan tinggi adalah organisasi yang kompleks, beroperasi di lingkungan yang beragam dan selalu berubah. Oleh sebab itu, perguruan tinggi perlu untuk memperhatikan sistem pengelolaan lembaganya, berpikir lebih strategis, mengubah wawasan ke strategi jangka panjang yang efektif, dan memiliki dasar penting dalam penerapan dan pelaksanaan strategi yang dipilih.
Pengukuran kinerja sangat dibutuhkan untuk mengetahui efektifitas pengelolaan sebuah organisasi. Pengembangan sistem pengukuran kinerja harus dimulai dari apa yang dianggap penting untuk mengukur kinerjanya, yang lebih ditentukan oleh logika dominan organisasi, daripada template yang tidak familiar yang ditentukan oleh sumber lain. Balanced Scorecard dapat menjadi representasi penting dari logika dominan organisasi, sehingga dapat dianggap sebagai alat utama pengontrolan dan pembelajaran strategi.
Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja ITI, guna mengetahui efektifitas kinerja pada periode pengukuran. Penelitian ini juga bertujuan untuk dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi (leverage factors) kinerja ITI, dan mengetahui strategi yang memungkinkan ITI memperbaiki kinerjanya lima tahun kedepan. Model Balanced Scorecard berbasis Sistem Dinamis digunakan untuk memahami kompleksitas kedinamisan dalam hubungan sebab akibat diantara indikator kinerja pengukuran.
Penelitian ini menemukan bahwa efektifitas kinerja ITI dengan 4 perspektif dan 19 indikator pada periode pengukuran 2010 sampai 2012 sejauh ini efektif karena kekuatan inward looking. Secara umum hal ini disebabkan faktor utamanya yaitu kepuasan kerja. Namun kedepan determinan tersebut tidak cukup.
ITI harus memperhatikan unsur outward looking agar memiliki kinerja yang lebih efektif. Pengukuran kinerja ITI pada periode pengukuran memberi penekanan pada unsur reinforcing, sedangkan kinerja ITI pada periode lima tahun kedepan harus memberi penekanan pada unsur balancing. Hal ini disebabkan karena sistem pada periode pengukuran kinerja sudah mulai tunak (stagnan).
Hasil simulasi menunjukkan untuk jangka panjang ITI perlu mengurangi unsur yang membatasi pertumbuhan (limit to growth), yang bersumber dari internal. Hasil penelitian ini mengusulkan dua buah strategi guna meningkatkan kinerja ITI untuk lima tahun kedepan. Strategi pertama adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Strategi kedua adalah pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan institusi.

College is a complex organization which operates an everchanging environment. Therefore, college have the need of paying good attention to its management system, strategic thinking, converting knowledge to effective long term strategy and creating foundation to implement the strategy being chosen.
Performance measurement is urgently needed to find out the effectiveness of an organization. The development of performance measurement system needs to start off from what is considered important for performance measurement which is determined more by organization?s dominant logic than unfamiliar template created by other sources. Balanced Scorecard can be positioned as an important representation of organization?s dominant logic. Therefore, it can be regarded as a main controlling and strategic learning device.
This research is aimed to measure the performance of ITI in order to recognize performance effectiveness in the period of measurement. This research is also aimed to find out the leveraging factors that affected the performance of ITI. Dynamic System-based Balanced Scorecard Model is utilized to understand the dynamic complexity in a causal relationship between performance measuring factors.
This research finds out that the performance measurement of ITI through four perspectives and 19 indicators from 2010 through 2012 is effective due to the inward looking strength. In general this is caused by work satisfaction as the main factor. Due to the insufficiency of the determinant in the future, ITI has to focus on outward looking elements in order to possess a performance of higher effectiveness. ITI performance measurement during the measurement period stresses on the reinforcing factors, on the other hand ITI performance within the next five year ought to focus on the balancing factors. This is due to the stagnancy of the performance measurement system.
The simulation result shows that in the long run ITI needs to reduce internal factors that limit its growth. The result of this research recommended two strategies to improve the performance of ITI in the next five years. The first strategy is increasing customer satisfaction. The second strategy would be the development of human resource according to the need of institution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2110
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sally Yuniar
"ABSTRAK
Makalah non-skripsi ini membahas tentang aplikasi menggunakan kartu skor berimbang pada perusahaan jasa professional akuntansi Smith Jones LLP. Pada bagian pertama, saya menjelaskan apa itu "Perusahaan Jasa Professional" terlebih dahulu. Lalu, saya membuat Kartu Skor Berimbang yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi kondisi perusahaan Smith & Jones LLP. Ketiga, saya menyarankan sistem bonus yang sesuai dengan ciri-ciri dan kebutuhan perusahaan ini.

ABSTRACT
This paper discussed the application of Balanced Scorecard in professional serviced firm, specifically an accounting firm named Smith Jones LLP. The first part of this paper explains the meaning of "Professional Serviced Firm", the second part is the construction of thorough Balanced Scorecard customized for the needs and situation of Smith & Jones LLP. Lastly, I suggested the more suitable reward systems for partners of the firm. "
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>