Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Bramandito Darmawan Putra
"Novel Little Women telah berulang kali diadaptasi ke dalam film dengan versi Greta Gerwig sebagai adaptasi terakhir. Jo March, protagonis dari Little Women, dipercaya sebagai arketipe pahlawan fiksi perempuan dari era awal literatur perempuan di Amerika (Stoneley, 2003). Walau karakterisasi Jo March dalam film 2019 mempunyai beberapa persamaan dengan versi novel, Greta Gerwig memilih untuk memasukkan cukup banyak visi pribadinya ke dalam film yang ia buat. Riset ini tidak hanya bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan antara dua versi tersebut, tetapi juga untuk memahami apa yang ingin Greta Gerwig capai melalui karakter Jo March menurut versinya.

The novel Little Women has been adapted into films multiple times with Greta Gerwig’s version (2019) as the most recent. Jo March, the protagonist of Little Women, is believed to be the archetype of female fictional heroine from early American Girls’ literature (Stoneley, 2003). Although the characterization of Jo March in the 2019 film shares similar qualities with the novel version, Greta Gerwig chooses to put her own vision in it quite significantly. This research is not
only intended to analyze the similarities and difference between the two versions, but also to find what Greta Gerwig tries to achieve from her version of Jo March.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Phelps, Guy
London: Victor Gollanez, 1975
791.43 Phe f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Phelps, Guy
London: Victor Gollanez, 1975
791.43 Phe f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Irawanto
Yogyakarta: Media Pressindo, 1999
791.43 Ira f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wandita Wardhani
"Komunikasi antarbudaya merupakan interaksi yang terjadi antara dua orang dengan latar belakang kebudayaan berbeda, meliputi suku bangsa, ras, dan kelas sosial. Penelitian ini menganalisis bentuk komunikasi antarbudaya yang terjadi pada tokoh utama dalam film Oeroeg, Johan, seorang Belanda yang membangun relasi dengan para penduduk asli Hindia Belanda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Analisis bentuk komunikasi antarbudaya tokoh Johan dikaji menggunakan teori Semiotika Roland Barthes untuk memaknai simbol dan tanda yang ada pada film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk komunikasi antarbudaya pada hubungan tokoh Johan dengan para penduduk asli Hindia Belanda, seperti pada hubungan tokoh Johan dan Oeroeg dan interaksi Johan dengan Deppoh. Hasil penelitian menunjukkan adanya dinamika dalam proses komunikasi antarbudaya tokoh Johan dengan para penduduk asli Hindia Belanda akibat penerapan nilai dan sistem sosial dari situasi kolonialisme. Meski demikian, persoalan tersebut dapat diatasi karena adanya penerapan nilai budaya Hindia Belanda dan emosi khusus dari tokoh Johan kepada penduduk asli Hindia Belanda. Hadirnya nilai- nilai tersebut merupakan wujud dari berhasilnya proses komunikasi antarbudaya dibawah situasi politis kolonialisme yang membayangi hubungan ini.

Intercultural communication is an interaction that occurs between two people with different cultural backgrounds, including ethnicity, race, and social class. This study analyzes the form of intercultural communication that occurs in the main character in the film Oeroeg, Johan, a Dutchman who builds relationships with the natives of the Dutch East Indies. This study uses a qualitative descriptive research method. The analysis of the form of intercultural communication of the character Johan is studied using Roland Barthes' Semiotics theory to interpret the symbols and signs in the film. The results of the study show that there is a form of intercultural communication in the relationship between the character Johan and the natives of the Dutch East Indies, such as in the relationship between Johan and Oeroeg and Johan's interaction with Deppoh. The results of the study show that there is a dynamic in the process of intercultural communication between the character Johan and the natives of the Dutch East Indies due to the application of values and social systems from the colonial situation. However, this problem can be ruled out due to the application of Dutch East Indies cultural values and the special emotion of the character Johan towards the natives of the Dutch East Indies. The presence of these values is a manifestation of the successful process of intercultural communication under the political situation of colonialism that overshadowed this relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Deviana
"ABSTRAK
Film Shinjuku Incident (新宿事件Xīnsù Shìjiàn) adalah film yang disutradarai oleh Derek Yee (尔冬升Ěr Dōngshēng) dan diproduseri oleh Jackie Chan (成龍Chéng Lóng). Film ini merupakan gambaran kehidupan para imigran gelap yang berasal dari Cina daratan di Jepang. Di dalam film ini tokoh utama Tie Tou (铁头) diperankan oleh Jackie Chan, seorang imigran gelap dari Cina daratan yang kemudian berubah menjadi seorang yang berkuasa di wilayah Shinjuku melalui serangkaian tindak kekerasan yang dilakukannya. Jurnal ini berfokus pada analisis perubahan penokohan Tie Tou sebagai tokoh utama sebelum dan setelah berkuasa di wilayah Shinjuku. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada analisis karakterisasi tokoh utama dalam film. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk memaparkan penokohan Tie Tou yang merepresentasikan keadaan mayoritas imigran gelap Cina di Jepang pada tahun 1990.

ABSTRACT
Shinjuku Incident (新宿事件Xīnsù Shìjiàn) is a film directed by Derek Yee (尔冬升Ěr Dōngshēng) and produced by Jackie Chan (成龍Chéng Lóng). This film is a representation of the illegal immigrants existence from mainland China in Japan. In this film the main character Tie Tou (铁头) played by Jackie Chan, an illegal immigrant from mainland China who later turned into a ruler in the Shinjuku region through the series of violence that he did. This study focuses on the analysis of the characterizations changes of Tie Tou as the main character before and after dominated in the Shinjuku region. The author uses qualitative research methods with focus on the analysis of the main character characterizations in the film. This journal aims to explain the characterizations of Tie Tou who represented the majority of Chinese illegal immigrants in Japan in 1990."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adkeuis Galuh Fawzia
"ABSTRAK
Salah satu mitos paling terkenal di Amerika adalah mitos American Adam. Fakta bahwa mitos American Adam digunakan dalam berbagai macam produk budaya, seperti buku, film, dan lagu-lagu tidak bisa lagi disangkal kebenarannya. Tulisan ini akan membahas representasi dari mitos American Adam yang digambarkan dalam film The Dreamers 2004 karya sutradara asal Italia Bernardo Bertulloci. Dengan menyesuaikan fase mitos American Adam yang dikemukakan oleh R.W. B. Lewis 1955 , tulisan ini akan mengikuti jejak mitos American Adam melalui perkembangan psikologis sang pemeran utama, Matthew. Selain itu, representasi dari American Adam dalam The Dreamers 2004 telah membawa perspektif yang berbeda terhadap Amerika melalui lensa perfilman Eropa, khususnya produksi perfilman Italia.

ABSTRACT
One of the distinguished myths of America is the American Adam. The fact that the American Adam is applied within several contemporary cultural products, such as books, films, and songs are cannot be denied. This study will discuss the representation of the American Adam that is depicted in the film The Dreamers 2004 by an Italian director, Bernardo Bertulloci. By adjusting the phases of the American Adam from R. W. B. Lewis 1955 , this research will trace the track of the American Adam through Matthew rsquo s psychological development, as the main character in this film. Moreover, the representation of the American Adam in The Dreamers 2004 has brought a different perspective towards America through the lens of European cinema, specifically Italian cinema production. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
R.R. Indah Nuritasari
"Sastra harus dapat menggambarkan kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Lebih jauh lagi, sastra juga harus mengajak masyarakatnya memperbaiki kondisi yang ada, dan membawa mereka kepada suatu masyarakat ideal yang dicita-citakan bersama. Begitulah prinsip sastra yang diyakini Bertolt Brecht, seorang penyair besar Jerman yang lahir di Augsburg pada 10 Januari 1898. Menurut Brecht, dalam abad teknologi dan suatu pengetahuan saat ini masyarakat menuntut suatu bentuk sastra yang baru yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Karenanya sastra (dalam hal ini teater) harus menyuguhkan isi yang aktual, dan memperbaiki standar teknis yang sudah tidak relevan lagi dengan jamannya. Berdasarkan pemikiran itu Bertolt Brecht Merumuskan suatu bentuk drama baru yaitu episches theater. Teater ini merupakan bentuk penolakan Brecht terhadap teater Aristoteles yang menyajikan ilusi dan tidak membuat penontonnya ikut memikirkan dengan kritis masalah yang dipaparkan dalam cerita. Dengan isi yang aktual dan standar teknis yang sesuai dengan masyarakat modern episches theater diyakini Brecht dapat menjadi alat yang bisa membantu masyarakat mengatasi problema yang mereka hadapi. Skripsi ini membahas dan menganalisis unsur-unsur episches theater dalam drama Die Dreigrosheroper karya Bretch. Die Dreigrosheroper ditulis dan dipentaskan pertama kali pada tahun 1928. Dalam drama inilah Bretch pertama kali menuangkan teori episches theater-nya yang ternyata kemudian disambut hangat oleh masyarakat dan para kritisi sastra. Berkat kegemilangan karya ini dalam sekejap nama Bretch menjadi terkenal dan diperhitungkan dalam dunia kesusastraan Jerman. Karena itulah Bretch menyebut Die Dreigrosheroper ini demonstrasi episches theater-nya yang paling berhasil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>