Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dela Nur Annissah
"ABSTRAK
Dalam praktik penerjemahan, banyak penerjemah yang melakukan penerjemahan dengan tidak optimal. Jika dilakukan analisis pada beberapa teks terjemahan, banyak ditemui kesalahan penerjemahan dan masalah yang terdapat dalam terjemahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua teks resep kue berbahasa Indonesia, Selai Plam Hitam (Bubur Plam) dan Kue Apel, yang merupakan terjemahan dari teks resep kue berbahasa Jerman, Pflaumenmus dan Apfelkuchen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pada kedua hasil terjemahan tersebut banyak ditemukan kesalahan, misalnya kesalahan penulisan, ketidaksesuaian dengan kaidah tata bahasa sasaran, perbedaan budaya teks sumber dengan teks sasaran yang menyebabkan kesulitan dalam penerjemahan, dan Vorwissen yang berbeda-beda yang dimiliki oleh tiap-tiap orang. Kesalahan dalam penerjemahan ini seharusnya tidak terjadi karena teks resep merupakan teks yang berorientasi pada teks sasaran. Kesalahan penerjemahan yang terdapat pada teks sasaran akan menyebabkan kesalahan saat membuat masakan yang terdapat pada resep.

ABSTRACT
In translation practices, there are a lot of translators who do not deliver optimal translations. Some translation errors and translation problems can still be found in the translations when they are analyzed. The objective of this research is to analyze two cake recipe texts in Bahasa Indonesia, Selai Plam Hitam (Bubur Plam) and Kue Apel, which are translated from German cake recipe texts, Pflaumenmus and Apfelkuchen. This research uses qualitative method in the form of literature review. According to the result of this research, it is known that there are some translation errors in both texts, such as writing errors, incompatibility with the target language, cultural difference with target language, and former knowledge difference. These errors should not have occurred since recipe texts are target language oriented. Translation errors could lead to mistakes in making the food."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Fitri Apri Susetyo
"Skripsi ini membahas penerjemahan resep kue berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Sumber data berasal dari buku resep masakan Jerman yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berjudul ?Lieblingsgerichte der Deutschen?. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah metode penerjemahan dan orientasi penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan resep kue berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia dengan menganalisis kesesuaian padanan antara BSu dan BSa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan resep kue berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia menggunakan berbagai metode penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran (BSa). Hal ini dilatarbelakangi oleh unsur budaya, yakni (1) penerjemah merupakan orang Jerman dan sasaran pembaca adalah orang Indonesia dan (2) sulit menemukan padanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, sehingga penerjemah tidak dapat mempertahankan bentuk-bentuk bahasa sumber dan berorientasi pada bahasa sasaran.

Diese Forschung behandelt die Übersetzung der deutschen Kuchenrezepte in Indonesisch. Die Quelleangabe in dieser Forschung wird vom deutschen Kochbuch, das in indonesisch übersetzt wurde, mit dem Titel "Lieblingsgerichte der Deutschen" übernommen. Diese Forschung konzentriert sich auf die Methode und die Orientierung der Übersetzung, die in der deutschen Übersetzung der Kuchenrezepte in indonesisch durch die Analyse von der Eignung des Äquivalents zwischen die Ausgangssprache und Zielsprache benutzt werden. Das Ergebniss zeigt, dass die Übersetzung der deutschsprachigen Kuchenrezept in indonesisch viele verschiedene Übersetzungsmethoden verwendet, die auf die Zielsprache (BSa) orientiert. Dies wird bei kulturellen Elementen motiviert, nämlich (1) Die Übersetzerin ist ein deutsch Muttersprachlerin und der Zielleser ist Indonesien (2) Die Schwierigkeiten bei der Suche in einem geeigneten Äquivalent in Indonesien, sodass der Übersetzer nicht kann, die Formen der Ausgangssprache aufrecht zu erhalten und auf die Zielsprache orientiert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faura Alfi Farhah Putri
"ABSTRACT
Topik penelitian ini adalah teknik penerjemahan unsur budaya dan pergeseranpada hasil terjemahan judul resep masakan Indonesia ke dalam bahasa Jerman dalambuku Sajian dari Kedai Hamburg, Retnos indonesische K stlichkeiten karya RetnoGoemelar tahun 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita bahwa penerjemahanresep menjadi salah satu penerjemahan yang dibutuhkan. Masalah penelitiannya adalahbagaimana penerjemah menerjemahkan unsur budaya ke dalam hasil terjemahannya,teknik apa saja yang digunakan dalam menerjemahkan unsur budaya tersebut, danpergeseran apa yang terjadi pada hasil terjemahan. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah deskriptif analitis kualitatif. Judul resep dalam bahasa Indonesiadan bahasa Jerman diuraikan komponen maknanya untuk mengetahui teknik dan jugapergeseran yang digunakan penerjemah. Pada hasil penelitian ditemukan bahwa dariempat data, tiga diantaranya menggunakan teknik Equivalent Term. Meskipun budayaIndonesia dan Jerman sangat berbeda, penerjemah tetap mencari padanan budaya atauistilah yang sepadan dalam menerjemahkan unsur budaya yang terkandung di dalamjudul resep. Disamping itu, teknik Addition digunakan untuk melengkapi makna yanghilang. Selain itu, dalam penelitian dibuktikan juga bahwa teknik Omissionmenyebabkan ketidaksepadanan hasil terjemahan. Meskipun menggunakan teknikEquivalent Term, pergeseran pada hasil terjemahan masih terjadi.

ABSTRACT
The theme of this study is the translations technique of cultural elements andtranslation shift in Indonesian Recipe rsquo s titles from Retno Goemelar rsquo s cookbook fromyear 2015 into German language. The cookbook rsquo s title is Sajian dari Kedai Hamburg Retnos indonesische K stlichkeiten. This Study was done with the reality about the needof recipe rsquo s translation as the background. The problems those this study discussed aboutare how were the cultural elements translated to, which technique did the translator useto translate those cultural elements, and what kind of translation shift happened in theresult. At the end, this study revealed the technique, that the translator used in everydata and also showed us the shift of the translation. Descriptive analytical qualitativemethod is the method that was used in this study. The recipe rsquo s title in both language,Indonesian and German language, were broke down into semantic components toanalyze the technique and the shift. As the result, equivalent term is the most usedtechnique along with addition. Addition was used to fill in the missing component of thechosen translated word. Even though Indonesia and Germany has different culture especially foods , translator still tried to translate the cultural element in the recipe rsquo stitle by searching for an equivalent term for it. Aside of it, this study also showed us thatthe use of omission technique lead to an inequivalent term. Although, the equivalentterm technique was used, there were still shift happened in the translation."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Miranda
"Penerjemahan merupakan kegiatan mengubah sebuah pesan dari satu bahasa ke bahasa lain. Penerjemahan harus dilakukan dengan cara mencari kata yang setara dalam kedua bahasa secara tepat. Namun, setiap bahasa mempunyai struktur yang berbeda. Terlebih lagi, setiap negara mempunyai budaya tersendiri yang mempengaruhi pembentukan makna kosakata. Pengaruh budaya dapat mempengaruhi kesepadanan sebuah kata dalam dua bahasa. Oleh karena itu, kesalahan dalam penerjemahan dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penerjemahan teks bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah teks sumber dan teks sasaran yang terdapat pada buku Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia 3. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana kesalahan penerjemahan pada sumber data diklasifikasikan berdasarkan jenis kesalahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dan kualitatif, dengan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan 62 kesalahan pada sumber data yang diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) jenis kesalahan. Kesalahan pemilihan padanan kata 10 data (16%), kesalahan struktur bahasa sasaran 18 data (29%) dan kesalahan penyampaian pesan teks sumber 34 data (55%). Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa kesalahan penyampaian pesan teks sumber adalah kesalahan yang paling dominan.

Translation is the process of converting text from language to language. It searches for corresponding words from one language to another, as accurately as possible in order to reduce language barrier. However, each language has a different structure. Each country has its own culture that influences the formation of vocabulary meaning. Cultural influences can also affect the agreement of a word in two different languages. Therefore, in performing translations, errors are likely to happen. This study aims to analyze the mistranslation of cultural texts from Korean into Indonesian. The data sources studied are cultural texts and translations in Bahasa Korea Terpadu 3 textbook. The main focus of this research are the kind of Korean to Indonesian translation errors found in the textbook. This study uses two approaches: the quantitative and the qualitative approach. After further investgation, there were a total of 62 errors found in the textbook. Based on the error type, it was found that there were 3 types of errors, i.e., word selection error 10 data (16%), target language (TL) structure error 18 data (29%), and source text’s (TL) message transfer error 34 data (55%).  From the findings, it can be concluded that the source text’s message transfer error is the dominant error."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Berliananda Aulia Citra
"Penelitian ini membahas kesepadanan penerjemahan tujuh teknik memasak bermuatan budaya dalam buku resep masakan Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Teknik memasak tersebut yaitu, “ungkep”, “ulen”, “sangrai”, “bakar”, “kukus”, “tumis”, dan “suwir”. Penelitian ini menggunakan teori metode penerjemahan menurut Smith (1989), strategi penerjemahan menurut Baker (1992), pergeseran bentuk dan makna menurut Simatupang (2000) dan teori kesepadanan dinamis menurut Nida dan Taber (1964). Hasil analisis menunjukan bahwa hanya empat terjemahan teknik memasak dinyatakan sepadan, yaitu “ulen”, “kukus”, “bakar” pada terjemahan variasi kedua, dan “tumis”. Hasil terjemahan teknik memasak yang dinyatakan kurang sepadan, yaitu “ungkep”, “sangrai”, “suwir”, “bakar” pada terjemahan variasi pertama, “bakar” pada terjemahan variasi ketiga, dan “bakar” pada terjemahan variasi keempat. Metode penerjemahan yang paling sering digunakan adalah metode equivalent term. Selain itu, strategi penerjemahan yang sering digunakan adalah strategi penerjemahan dengan menggunakan kata yang lebih umum. Hasil terjemahan tujuh teknik memasak tersebut juga menunjukkan pergeseran bentuk dan makna, di antaranya (1) pergeseran pada tataran semantik yaitu khusus ke umum dan umum ke khusus, (2) pada tataran sintaksis yaitu kata ke frasa, dan (3) perbedaan makna karena sudut pandang budaya.

This research discusses the equivalence of translating seven cooking techniques that contain cultural elements in Indonesian cookbooks into German. The cooking techniques are “ungkep”, “ulen”, “sangrai”, “bakar”, “kukus”, “tumis”, and “suwir”. This research uses the theory of translation methods by Smith (1989), translation strategies by Baker (1992), shifts in form and meaning by Simatupang (2000) and dynamic equivalence theory by Nida and Taber (1964). The results of the analysis show that only four translations of cooking techniques are considered equivalent, namely “ulen”, “kukus”, “bakar” at the translation of the second variation, and “tumis”. The results of the translation of cooking techniques that are declared less commensurate, namely “ungkep”, “sangrai”, “suwir” , “bakar” at the translation of the first variation, “bakar” at the translation of the third variation, and “bakar” at the translation of the fourth variation. The most frequently used translation method is the equivalent term method. In addition, the translation strategy that is often used is the translation strategy using more general words. The translation results of the 7 cooking techniques also show a shift in form and meaning, including (1) a shift at the semantic level, namely specific to general and general to specific, (2) at the syntactic level, namely words to phrases, and (3) differences in meaning due to cultural point of view."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kafka Adhitya Nayendra
"Penelitian ini mengidentifikasi masalah Bing Translator setelah beralih dari SMT (Statistical Machine Translation) ke NMT (Neural Machine Translation) yang berbasis kecerdasan buatan. Identifikasi masalah difokuskan pada penerjemahan artikel berbahasa Jerman mengenai UX (User Experience) Writing ke Bahasa Indonesia. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, metode penerjemahan semantik Newmark, teori Skopos, konsep L3 (Bahasa Ketiga), dan teknik terjemahan dari Molina-Albir (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bing cenderung menerjemahkan banyak istilah dalam terminologi UX secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, peran penerjemah manusia dalam post-editing untuk artikel keilmuan khusus masih krusial untuk menghasilkan terjemahan yang berterima.
This research explores the problems of Bing Translator after switching from SMT (Statistical Machine Translation) to NMT (Neural Machine Translation) which is based on artificial intelligence. Problems identification focuses on translating German articles regarding UX (User Experience) Writing into Indonesian. This research uses descriptive qualitative methods, the Newmark semantic translation method, Skopos theory, the L3 (Third Language) concept, and translation techniques from Molina-Albir (2002). The research results show that Bing tends to translate many terms in UX terminology literally into Indonesian. Therefore, the role of human translators in post-editing for special scientific articles is still crucial to produce accurate and acceptable translations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Septy Tria Utami Supeno P.
"Skripsi ini membahas penggunaan gaya bahasa pada tataran sintaksis yang digunakan pada tiga teks sumber cerita dongeng bertema putri karya Grimm Bersaudara, yaitu Sneewittchen atau Putri Salju, Rapunzel, dan Aschenputtel atau Cinderella. Selain membahas penggunaan gaya bahasa yang digunakan pada teks sumber, penelitian ini juga membahas terjemahan gaya bahasa tersebut yang ada pada teks sasaran dan penggunaan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan gaya bahasa dari teks sumber ke teks sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan merupakan tiga cerita kumpulan dongeng karya Grimm Bersaudara dari buku yang berjudul Kinder- und Hausm rchen yang diterbitkan pada tahun 1857 dan teks sasaran merupakan tiga teks terjemahan yang diambil dari buku yang berjudul Dongeng Cerita Grimm Bersaudara yang diterbitkan oleh Penerbit Abdi Tandur pada tahun 2010. Terdapat sembilan macam gaya bahasa yang ditemukan pada teks sumber dengan tiga bentuk gaya bahasa pada tataran sintaksis. Gaya bahasa yang ditemukan tersebut ada yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk gaya bahasa sumber dan ada yang tidak. Selain itu, kalimat pada teks sumber yang mengandung gaya bahasa tersebut diterjemahkan dengan menggunakan berbagai teknik penerjemahan, di antaranya adalah transposisi, modulasi, penjelasan tambahan contextual conditioning , penerjemahan resmi/baku, dan tidak diberikan padanan.

This research discusses the use of the syntactic style used in the three texts of the princess story of Grimm Brothers. These texts are Sneewittchen or Putri Salju, Rapunzel, and Aschenputtel or Cinderella. In addition to discussing the use of the styles used in the initial texts, this research also addresses the style translation present in the translated texts and the use of translation techniques used in translating the style from the initial text to the translated text. The method used in this research is literature study method with qualitative descriptive approach. The main data the three stories of a collection of fairy tales by the Grimm Brothers from a book ldquo Kinder und Hausm rchen rdquo 1857 and the translated texts are taken from a book ldquo Dongeng Cerita Grimm Bersaudara rdquo 2010 published by Abdi Tandur. There are nine kinds of styles found in initial texts with three forms of style on a syntactic level. The styles are translated back into the same initial texts style and some are not. In addition, the sentence in the initial texts that contains the style is translated using various translation techniques, such as transposition, modulation, contextual conditioning, official translation, and no equivalent."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahroh Nihayah
"Disertasi ini mengkaji pergeseran diatesis dalam terjemahan teks ilmiah dari bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Analisis difokuskan pada data berupa 10 artikel dari buku Kongres Studi Belanda di Indonesia tahun 2010 dan 2015. Sejumlah 3.085 klausa dianalisis dengan menggunakan metode campuran sematan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua klausa berpredikat verbal 15,06% klausa berdiatesis agentif bergeser menjadi pasientif dan 13,79% klausa berdiatesis pasientif bergeser menjadi agentif. Pergeseran diatesis terkait tataran leksikal, gramatikal, dan tekstual. Pada tataran leksikal, pergeseran diatesis dipicu beberapa hal terkait ciri leksikal predikat, yaitu kelas, unit, valensi, serta kolokasi dan koligasi. Pada tataran gramatikal, pergeseran diatesis disebabkan oleh objek yang dalam bahasa Indonesia tidak dapat dikedepankan serta keterbatasan adverbia relatif. Pada tataran tekstual pergeseran diatesis pada umumnya disebabkan oleh pemertahanan urutan kata yang berkaitan erat dengan alur informasi. Pergeseran diatesis menyebabkan pergeseran nuansa makna, tetapi tidak menyebabkan pergeseran makna inti. Kesepadanan terjemahan teks ilmiah yang pada umumnya diterjemahkan dengan metode komunikatif merupakan sebuah kontinum. Makna tekstual lebih dipertahankan dari makna gramatikal. Diatesis bergeser sebagai akibat upaya pemerolehan kesepadanan tekstual.

This dissertation discusses voice shift in translation of academic texts from Dutch to Indonesian. The analysis focuses on 10 articles taken from proceedings of Dutch Study Congresses in Indonesia published in 2010 and 2015. A total number of 3,085 clauses were analyzed by using mixed-method. The result shows that of all clauses with verbal predicates nearly 15.06% of all clauses with agentive voice shifts to patientive, and 14.8% of all clauses with patientive voice shifts to agentive. The causes of voice shift are related to lexical, grammatical, and textual level. On the lexical level, voice shift is affected by lexical features such as class, unit, valence, collocation and colligation as well. On the grammatical level, voice shift is induced by Indonesian that does not have object fronting and has limited relative adverbs. On the textual level, voice shift is mostly triggered by preserving word order that is strongly related to information flow. Voice shift leads to shift nuances of meaning, but not the core meaning. The translation equivalence of academic texts which are generally translated by using communicative method is a continuum. Textual meaning is preserved. Thus, voice shift is caused by the effort to obtain a textual equivalence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
D2645
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Murti Ayu
"ABSTRAK
Pada skripsi ini, topik penelitian yang diangkat adalah kesepadanan penerjemahan kata makian dari bahasa Jerman dalam novel grafis Der Boxer ke dalam novel grafis bahasa Indonesia Sang Petinju. Dalam meneliti, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif disertai penggunaan beberapa literatur. Peneliti menganalisis kesepadanan makna kata makian dalam teks sasaran dengan menggunakan teori kesepadanan dinamis Nida, yaitu dengan melihat kesamaan fungsi dibantu kesamaan referen yang dituju oleh kata makian dalam teks sumber maupun teks sasaran. Temuan penelitian ini menunjukkan dari 12 buah kata makian yang berbentuk kata dalam teks sasaran, 2 kata makian diantaranya masih belum sepadan. Fungsi kata makian yang digunakan dalam kedua novel grafis, yaitu 1 menghina lawan bicara dan 2 mengungkapkan rasa amarah mereka terhadap lawan bicara.

ABSTRACT
The topic of this research is focused on equivalence of swear words translation from German graphic novel Der Boxer to Indonesian graphic novel Sang Petinju. In researching this topic, researcher uses descriptive qualitative method using several literature source. The data analyzed by the dynamic equivalence theory from Nida and Taber, which is using the function from the swear word itself to compared the swear word from source text into target text with the support from the reference of the swear word. Researcher find out there are 16 swear words from the source text and 2 of them are not equivalence based on their function in target text. The function of the swear words that used in this both graphic novel are to insult other people and express someone emotions to other people.Keywords Graphic Novel, Translation, Swear Word, Equivalence, Function of Swear Words."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Nabila Kiasati
"Skripsi ini membahas teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan novel 'Emil und die Detektive' ke dalam novel terjemahan Emil dan Polisi-Polisi Rahasia r. Dalam skripsi ini dianalisis ketepatan hasil terjemahan dalam novel terjemahan tersebut yang menggunakan tiga teknik penerjemahan, yaitu teknik penambahan, pengurangan, dan alterasi dan kemudian dianalisis berdasarkan makna leksikal, makna kontekstual dan makna sosiokultural. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 97 data yang menggunakan tiga teknik penerjemahan, terdapat 61 data yang menggunakan teknik penerjemahan secara tidak tepat dan 36 data yang menggunakan teknik penerjemahan secara tepat.

The focus of this research is the translation techniques used in translating the novel 'Emil und die Detektive' into the translation novel 'Emil dan Polisi Polisi Rahasia' . In this research is analyzed the accuracy of translation result in that translation novel which uses three translation techniques, that is addition technique, subtraction and alteration then analyzed based on lexical meanings, contextual meanings and sociocultural meanings. This research uses qualitative method. The results of the study revealed that of 97 data using three translation techniques, there are 61 data using inaccurate translation techniques and 36 data using appropriate translation techniques.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>