Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214770 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cika Pradipta Putri
"Tren bahasa yang digunakan dalam artikel pada majalah mode remaja banyak yang menggunakan Bahasa Inggris. Fenomena adanya dan digunakannya kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris di dalam linguistik Jerman disebut Anglizismus. Pada penelitian ini, penulis menganalisis kata-kata pinjaman yang terdapat dalam majalah Elle Jerman edisi Mei 2015. Analisis ini menunjukkan adanya perbedaan kategori dari kata-kata pinjaman dari Bahasa Inggris yang ada di dalam teks berbahasa Jerman, seperti kategori direkte Entlehnung (kata pinjaman asli), Mischkomposita (penggabungan kata majemuk), dan Scheinentlehnung (kata pinjaman asimilasi penuh). Selain itu, penelitian ini juga membandingkan perbendaharaan kata kamus cetak dan kamus online Bahasa Jerman dalam menjelaskan makna kata-kata pinjaman dari Bahasa Inggris.

Language trend that used in an article of teenager fashion magazine are mostly in English. Loanwords that come from other language beside German’s language are usually called Anglizismus. In this research, the writer analyzes those words that can be found in German’s Elle magazine, May 2015 edition. This analysis aims to describe that in the German’s text there are various types of the loanwords that come from English, such as direkte Entlehnung, Mischkomposita, and Scheinentlehnung. This analysis also compared the differences of the vocabularies in both German printed and online dictionaries that explaining the meaning of loanwords from English."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Popy Herviputri
"Jurnal ini membahas tentang bentuk kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris. Kata pinjaman adalah kata yang berasal dari bahasa lain yang dipinjam oleh bahasa peminjam. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam jurnal ini adalah metode penelitian kualitatif. Kata pinjaman yang dianalisis dari jurnal ini merupakan kata pinjaman yang berasal dari 7 artikel yang ada di majalah Elle Rusia No.4 Tahun 2010. Untuk menganalisis bentuk kata pinjaman penulis menggunakan teori kata pinjaman Hocket tahun 1958. Hasil analisis menunjukkan bahwa keseluruhan kata pinjaman yang ada dalam 7 artikel dalam majalah Elle termasuk dalam bentuk kata pinjaman loanwords.

This studyobjectives is to specifically discuss about loanword from English. Loanwords are words that are derived from other foreign languages adapted in one native language. This study is an analytical descriptive research. Loanwords analyzed in this study are loanwords that are derived from seven existing article in Elle magazine Russian version number 4 of 2010. To analyze the form of these loanwords author using loanwords theory by Hocket in 1958. The analysis provedthat those overall loanwords in 7 articles of Elle magazine is categorized as Russian form loanwords."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Adistie Putri
"Majalah adalah salah satu media masa terbesar yang dapat memuat cerita pendek, gambar, ilustrasi atau fitur lainnya yang merefleksikan karakter dari majalah itu sendiri. Majalah sering digunakan sebagai bahan rujukan oleh para pembaca, sebagai contoh majalah ELLE. Majalah ELLE adalah salah satu majalah fashion wanita ternama yang berasal dari Perancis dan sudah mendunia. Dengan menggunakan metode studi pustaka melalui pendekatan deskriptif-komparatif, penulis akan menganalisis penggunaan bahasa dalam judul sampul majalah ELLE (Edisi Indonesia dan Belanda), dan pengaruh budaya yang tampak pada sampul majalah-majalah tersebut. Hasil perbandingan kedua majalah tersebut menunjukan bahwa penggunaan berbagai gaya bahasa dan budaya memainkan peran penting dalam menarik perhatian pembaca.Majalah adalah salah satu media masa terbesar yang dapat memuat cerita pendek, gambar, ilustrasi atau fitur lainnya yang merefleksikan karakter dari majalah itu sendiri. Majalah sering digunakan sebagai bahan rujukan oleh para pembaca, sebagai contoh majalah ELLE. Majalah ELLE adalah salah satu majalah fashion wanita ternama yang berasal dari Perancis dan sudah mendunia. Dengan menggunakan metode studi pustaka melalui pendekatan deskriptif-komparatif, penulis akan menganalisis penggunaan bahasa dalam judul sampul majalah ELLE (Edisi Indonesia dan Belanda), dan pengaruh budaya yang tampak pada sampul majalah-majalah tersebut. Hasil perbandingan kedua majalah tersebut menunjukan bahwa penggunaan berbagai gaya bahasa dan budaya memainkan peran penting dalam menarik perhatian pembaca.

Magazine is one of the major mass media that can contain short stories, pictures, reviews, illustrations or other features that characterize and reflect the classification and character of the magazine itself. Magazines are often used as refrence by the reader, for example the well-known ELLE Magazine is a leading women's fashion magazine that is originated from France and has managed to become a global magazine. Using the literature study method through the descriptive-comparative approach, firstly the usage of language in the titles are analyzed. The result of comparison between the two magazines shows that the use of various figures of speech and culture play an important role in attracting readers attention."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Antoinette Alexandra
"[ABSTRAK
Dalam suatu percakapan, seseorang terkadang menyisipkan bahasa asing (Inggris), khususnya orang-orang yang
berpendidikan tinggi. Ketika seseorang menggabungkan dua bahasa atau lebih saat berbicara, ia telah
menggunakan campur kode. Campur kode memiliki beberapa tipe dan faktor penyebab. Selain pada kalimatkalimat
ujaran,
campur
kode
juga
banyak
ditemukan
dalam
bentuk
tulisan
terutama
dalam
media
cetak.
Tulisan
ini
membahas masalah tipe-tipe campur kode dan faktor penyebab penggunaan campur kode yang terdapat
dalam majalah Elle pada rubrik onlinenya, yaitu ?mode?. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tipe-tipe
campur kode dalam majalah tersebut dan faktor penyebabnya. Data diambil dari periode Oktober sampai
November (2014). Penelitian ini membuktikan bahwa tipe penyisipan paling banyak ditemukan dalam rubrikrubrik
tersebut. Faktor-faktor penyebabnya yaitu kurangnya padanan kata, penekanan yang ingin diberikan
kepada pembaca, dan kemampuan berbahasa yang dapat memberi nuansa lebih indah terhadap suatu wacana.

ABSTRACT
In conversation, many people prefer to use foreign language (English), especially people who are highly
educated. When someone combines two languages or more while speaking, he has been using the code mixing.
Code mixing has several types and causal factors. In addition to the form of speech, code mixing can also be
found in the form of writing, especially in printed media. This study analyses the types and the causal factors of
code mixing in Elle magazine in its online article, ?mode?. The purpose of this study is to determine the types of
code mixing in this magazine and also the causal factors. The articles are taken from the period October to
November (2014). This study finds that insertion type is the most often used in those columns. The causal
factors are lacking of facility in one language on a certain subject, highlighting the information, and impressing the participants with a language skill. , In conversation, many people prefer to use foreign language (English), especially people who are highly
educated. When someone combines two languages or more while speaking, he has been using the code mixing.
Code mixing has several types and causal factors. In addition to the form of speech, code mixing can also be
found in the form of writing, especially in printed media. This study analyses the types and the causal factors of
code mixing in Elle magazine in its online article, “mode”. The purpose of this study is to determine the types of
code mixing in this magazine and also the causal factors. The articles are taken from the period October to
November (2014). This study finds that insertion type is the most often used in those columns. The causal
factors are lacking of facility in one language on a certain subject, highlighting the information, and impressing the participants with a language skill. ]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mehran Ilma
"Jurnal ini menjelaskan makna kata hubung и (i) dan a (a) dalam surat editor majalah ELLE Rusia. Dalam morfologi kata hubung и (i) dan a (a) termasuk ke dalam klasifikasi kata bantu. Dalam penulisan ini penulis menganalisis kata hubung и (i) dan a (a) yang terdapat di dalam surat editor majalah ELLE Rusia sebanyak 12 edisi, dari bulan Februari 2017 hingga Januari 2018. Dalam menganalisis kata hubung и (i) dan a (a), penulis menggunakan metode deskriptif analisis dan teori kata hubung dari Savko dan Offord dengan Gogolitsyna. Dalam menganalisis kata hubung kata и (i) dan a (a) penulis menemukan kata hubung и (i) dan a (a) memiliki makna yang menghubungkan, makna yang mempertentangkan dan makna yang lain.

This journal explains the meanings of conjunctions и (i) and a (a) on ELLE Russian magazine. In morphology conjunctive и (i) and a (a) are belong to auxiliary classification. In this journal, the writer analyzes conjunctions и (i) and a (a) in 12 edition of editor letter, from February 2017 until January 2018. The writer uses analysis-descriptive method and conjunction theory by Savko and Offford with Gogolytsina to analyze conjunctions и (i) and a (a). Writer founds that conjunctions и (i) and a (a) have the connecting meanings, the opposing meanings, and the other meanings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Nadhifa
"Zaman semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Adanya internet dan perangkat canggih lainnya memudahkan komunikasi antarmanusia dan membuat pesentuhan bahasa semakin mudah terjadi. Hal ini memicu maraknya gejala peralihan kode dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena tersebut salah satunya terlihat dalam penulisan majalah, baik majalah lokal suatu negara seperti Viva dari Belanda, maupun majalah Perancis seperti Elle yang juga terbit dalam versi terjemahan di negara-negara lainnya seperti Belanda. Kedua majalah tersebut yang merupakan korpus penelitian ini mengandung alih kode. Hasil analisis menunjukkan bahwa majalah Elle versi Belanda yang merupakan majalah yang diterjemahkan dari majalah Perancis ini mengandung banyak peralihan kode dibandingkan dengan majalah lokal Belanda yaitu Viva
The technology develops in this era of globalization. The internet and other shopisticated gadgets facilitate communication between people in the world, and they make cultural contact easier to occur. It results in the code switching phenomenon. This phenomenon occurs in magazines as well. Whether it is a local magazine such as Viva from Netherlands, or a French magazine like Elle, which is also published in a translated version in various countries like Netherlands. These two magazines, which are the corpuses of this research, use code switching in their articles. The result shows that the Dutch version of Elle magazine, which is translated from the French version, contains more code switching and code mixing compared to the Netherlands local magazine, Viva."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ridho Reinaldi
"ABSTRAK
Salah satu implikasi dari percampuran bahasa adalah keberadaan code-mixing antara dua bahasa atau lebih, misalnya antara bahasa Prancis dan bahasa Inggris yang dikenal dengan istilah Franglais. Artikel ini membahas penggunaan franglais dari segi morfosintaksis dengan mengamati pembentukan dan posisi franglais tersebut dalam kalimat. Data yang digunakan adalah artikel pameran busana musim panas 2017 keluaran rumah mode Chanel oleh majalah Vogue Paris, ELLE, dan Madame Figaro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Analisis dilakukan berdasarkan teori sintaksis Le Querler (1994) dan teori morfologi Spencer dan Zwicky (2001). Hasil yang ditemukan adalah bahwa secara morfologis dan dalam struktur kalimat, franglais diungkapkan secara berbeda-beda dalam setiap majalah. Secara morfologis, sebagian besar kata bahasa Inggris yang digunakan merupakan bentuk derivasi dan terdapat perbedaan antara ketiga majalah dalam struktur kalimat franglais yang berkaitan dengan redaksi majalah tersebut. Secara struktural, kalimat-kalimat yang ditemukan menggunakan franglais dalam posisi expansion perluasan dalam kegunaannya untuk menjelaskan informasi tertentu. Dalam majalah ELLE dan Madame Figaro, struktur dan tata bahasa Prancis cenderung dipertahankan untuk menunjukkan identitas lokal Prancis kedua majalah tersebut. Unsur bahasa Inggris dalam Vogue Paris menunjukkan interferensi bahasa Inggris dalam bahasa Prancis tanpa penyesuaian dengan struktur dan tata bahasa yang signifikan."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatin Dinni Inayah
"[ABSTRAK
Dalam skripsi ini, dianalisis kata pinjaman yang terdapat dalam artikel kecantikan bahasa Jerman dan pembentukannya secara morfologis. Penelitian ini dibatasi hanya pada kata-kata pinjaman dengan kelas kata nomina (termasuk singkatan dan derivasi). Objek penelitian ini berasal dari empat artikel kecantikan majalah Freundin dari edisi no.13 (terbit 6 Juni 2014) hingga edisi no.16 (terbit 17 Juli 2014). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kata-kata pinjaman dalam bidang kecantikan dalam keempat artikel tersebut berasal dari bahasa Prancis, Latin, Yunani, dan Inggris. Dari keempat bahasa tersebut, kata pinjaman yang muncul paling banyak berasal dari bahasa Inggris.

ABSTRACT
This study discusses the forms of loanwords in German beauty articles and its morfological formation. This study will focus in nouns only (including Anfangssegment and Derivation). Datas of this study are taken from four beauty articles of Freundin magazine, namely from 13th edition (published on June 06th, 2014) until 16th edition (published July 17th, 2014). This is a qualitative research with descriptive analysis. The result shows that loanwords in German beauty articles come from France, Latin, Greek, and English. The language which contributes the most loanwords to German is English;This study discusses the forms of loanwords in German beauty articles and its morfological formation. This study will focus in nouns only (including Anfangssegment and Derivation). Datas of this study are taken from four beauty articles of Freundin magazine, namely from 13th edition (published on June 06th, 2014) until 16th edition (published July 17th, 2014). This is a qualitative research with descriptive analysis. The result shows that loanwords in German beauty articles come from France, Latin, Greek, and English. The language which contributes the most loanwords to German is English;This study discusses the forms of loanwords in German beauty articles and its morfological formation. This study will focus in nouns only (including Anfangssegment and Derivation). Datas of this study are taken from four beauty articles of Freundin magazine, namely from 13th edition (published on June 06th, 2014) until 16th edition (published July 17th, 2014). This is a qualitative research with descriptive analysis. The result shows that loanwords in German beauty articles come from France, Latin, Greek, and English. The language which contributes the most loanwords to German is English, This study discusses the forms of loanwords in German beauty articles and its morfological formation. This study will focus in nouns only (including Anfangssegment and Derivation). Datas of this study are taken from four beauty articles of Freundin magazine, namely from 13th edition (published on June 06th, 2014) until 16th edition (published July 17th, 2014). This is a qualitative research with descriptive analysis. The result shows that loanwords in German beauty articles come from France, Latin, Greek, and English. The language which contributes the most loanwords to German is English]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Razi Imaduddin
"Jurnal ini membahas tentang peminjaman kata benda dalam bahasa Rusia yang berasal dari bahasa Inggris dan Perancis dalam bidang kecantikan dan mode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan sumber data berupa majalah Cosmopolitan edisi berbahasa Rusia terbitan bulan Maret ndash;Mei tahun 2016. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori pembentukan kata menurut Valgina, Rozental rsquo;, dan Fomina 2002 dalam Sovremennyj russkij jazyk: U?ebnik, teori ciri fonetis kata pinjaman menurut I.B. Golub dalam Rozental rsquo; 2001 dalam Sovremennyj Russkij Jazyk, dan teori peminjaman kata oleh Haugen 1950 dan 1969 dalam The Analysis of Linguistic Borrowing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan kata pinjaman baik dari bahasa Inggris, maupun Perancis diadaptasi secara fonetis.
This journal discusses about the noun borrowing in Russian language which are adopted from English and French language in the beauty and fashion field. This research uses analitical descriptive method using Cosmopolitan magazines edition in March ndash May 2016. The Valgina, Rozental rsquo , and Fomina rsquo s theory of word forming 2002 in Sovremennyj russkij jazyk U ebnik, I.B. Golub rsquo s theory of phonetic characteristics of borrowing noun in Rozental rsquo 2001 in Sovremennyj Russkij Jazyk, and Haugen rsquo s theory of borrowing 1950 and 1969 in the analysis of linguistic borrowing are used to analyze the data. The result is, most nouns which are adopted from English and French Language are adapted through phonetical way."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Qyanna Amany Salsabiila
"ABSTRAK
Terjadinya kontak antara dua bahasa dapat menghasilkan beberapa fenomena, contohnya peminjaman kata. Dalam bahasa Jerman, peminjaman kata yang berasal dari bahasa Inggris disebut juga dengan Anglizismus. Penggunaan Anglizismus dalam media cetak di Jerman bertujuan untuk menjadi unsur yang menarik perhatian pembacanya. Dalam tulisan ini, penulis akan menganalisis Anglizismus yang ditemukan dalam sampul majalah Laviva tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah membagi kata tersebut dengan menggunakan teori klasifikasi peminjaman kata dan juga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata bahasa Jerman masih terpengaruh oleh bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya, serta penggunaannya juga masih dilakukan secara merata di dalam sampul majalah untuk menarik perhatian.

ABSTRACT
The occurrence of contact between two languages may result in several phenomena, and one of the examples is word borrowing. In German, borrowing a word that is derived from English is also called Anglicism. The use of Anglicism in the print media in German aims to be an element that attracts the attention of its readers. In this paper, the author will analyze Anglicism found in the cover of Laviva magazine in 2013. The purpose of this research is to divide the word by using the theory of classification of word borrowing and also to provide a morphological explanation of the formation of Anglicism. The result of this research shows that German words are still influenced by English and several other languages, and their use is still done evenly in the magazine cover to attract attention."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>