Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174949 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rininta Gwendelynna Pandamningtyas
"Bahasa memegang peranan penting bagi komunikasi antar manusia. Perbedaan penggunaan bahasa seringkali terjadi di kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi akibat adanya ragam bahasa, salah satunya yaitu ragam bahasa berdasarkan jenis kelamin, yaitu bahasa laki-laki dan bahasa perempuan. Laki-laki dan perempuan seringkali mengalami perbedaan dalam pemilihan kosakata, khususnya dalam penelitian ini dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan penggunaan kata sifat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengamati dialog pada film Zot Van A. Berdasarkan penelitian ini dapat dibuktikan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan dalam penggunaan kosakata, terlebih kata sifat.

Language plays an important role for our communication. The difference in the use of language occurs often in life. This occurs due to the diversity of languages, one of which is a variety of language based on gender, which is the language of men's and women's. Men and women often have differences in the choice of vocabulary, this journal discussed further on the differences in the use of adjectives. This study used descriptive qualitative method to observe the dialogue in the film Zot Van A. This study can proved that women and men have differences in the use of vocabulary, especially adjectives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Amanda Putri
"Makalah ini merupakan penelitian mengenai perbedaan penggunaan bahasa vernakular dan standar antara lakilaki dan perempuan dengan menggunakan metode kajian pustaka. Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam berbicara, baik dalam aspek fonologi, tata bahasa, maupun kosa kata. Selain itu, menurut beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat kecenderungan penggunaan bentuk bahasa yang berbeda: laki-laki dianggap lebih sering menggunakan bahasa vernakular, sementara perempuan lebih cenderung memilih bentuk standar. Makalah ini juga akan membahas mengenai faktor-faktor yang mungkin menjadi dasar kecenderungan tersebut, di antaranya kesadaran akan status sosial, ekspektasi masyarakat terhadap kedua gender, dan maskulinitas. Tidak hanya alasan, makalah ini juga akan membahas konsekuensi yang mungkin terjadi karena penggunaan kedua bentuk bahasa yang berbeda tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa laki-laki lebih sering menggunakan bahasa vernakular dan perempuan lebih senang menggunakan bahasa standar karena beberapa faktor, yang kemudian akan memberikan beberapa konsekuensi.

This paper is a research focusing on the differences in using vernacular and standard language between men and women by using literature review. Men and women have some distinctions in speaking, not only in phonological aspect, but also in grammar and vocabulary. Furthermore, according to some research conducted, there are different tendencies in language forms use: men are considered to use vernacular forms more often, while women tend to choose standard forms. This paper will also discuss about some factors that might be the reasons behind those tendencies, which are the social status awareness, society?s expectation towards both gender, and masculinity. Not only the reasons, this paper will also discuss about the consequences that might happen because of the different use of language forms mentioned. This research concludes that men use vernacular forms more often indeed, and women prefer standard forms because of some factors, which will be followed by some consequences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aby Dwi Prasetya
"Research related to the diversity and conflict in Indonesia to date concludes that ethnic fractionalization, as an indicator of diversity, is positively related to the level of conflict. However, this research has not included other indicators of diversity, namely ethnic polarization, which is considered better than ethnic fractionalization in explaining conflicts, especially identity conflicts. Using the National Violence Monitoring System (NVMS) data along with 2000 and 2010 Indonesia Census data, this study found that ethnic polarization and religious fractionalization contribute to the increase of identity conflict in Indonesia. Otherwise, there is no statistical proof that validates the positive relationship between ethnic fractionalization and the identity conflict in general. Furthermore, this study also shows that the degree of heterogeneity at district level significantly reduces some aspects of social outcomes, such as trust to non co ethnics, solidarity, participation in community, and perceived safety which act as a channel through which diversity affect identity conflict.

Penelitian terkait dengan keberagaman dan konflik di Indonesia hingga saat ini menyimpulkan apabila fraksionalisasi etnik, sebagai indikator dari keberagaman, berhubungan positif dengan tingkat konflik. Namun, penelitian tersebut belum memasukkan indikator lain dari keberagaman, yaitu polarisasi etnik, yang dianggap lebih baik daripada fraksionalisasi etnik di dalam menjelaskan konflik, khususnya konflik identitas. Dengan menggunakan data dari Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan dan data keberagaman dari Sensus Penduduk tahun 2000 dan 2010, ditemukan apabila polarisasi etnik dan fraksionalisasi agama, berkontribusi terhadap peningkatan konflik identitas. Sebaliknya, tidak ditemukan bukti statistik yang dapat menjelaskan hubungan antara fraksionalisasi etnik dan konflik identitas secara umum. Selain itu, studi ini juga menemukan apabila tingkat keberagaman di suatu wilayah, berpengaruh negatif terhadap beberapa keluaran modal sosial seperti kepercayaan antar-etnis, solidaritas, partisipasi di komunitas, dan perasaan aman, yang berperan sebagai saluran yang menghubungkan keberagaman dengan konflik identitas.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Divya Reinasita
"Kota-kota di Indonesia terintegrasi dengan keragaman dalam permukimannya, bahkan di kota-kota administratif di Jakarta terlihat adanya identitas tertentu dari masing-masing wilayah yang mempengaruhi kehidupan perkotaan. Untuk meningkatkan pengalaman dalam kehidupan perkotaan yakni dengan memiliki komunitas yang hidup berdampingan. Oleh karena itu, keberadaan kampung di dalam kota inilah yang membuat setiap dalam kecamatan memiliki hubungan saling ketergantungan yang mempengaruhi identitas dan aktivitasnya. Hubungan yang saling tergantung itu meliputi latar belakang sosial ekonomi, jaringan, gaya hidup, dan kemungkinan pengaruh dari teori place identity dan assemblage pada urban. Skripsi ini akan membahas studi kasus koeksistensi yang saling berketergantungan di lingkungan urban kampung dan kawasan elit yang berada di Tebet, Jakarta Selatan melalui sejarah, tipologi, dan aktivitas sosial-ekonomi yang bisa mengarahkan kemungkinan adanya dampak interdependensi dalam koeksistensi. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah kajian literatur dengan observasi langsung.

Cities in Indonesia are integrated with diversity in their settlements, even in administrative cities in Jakarta there is a certain identity from each region that influences urban life. To enhance the experience in urban life is by having a coexisting community. Therefore, the existence of kampung within the city makes each district have a relationship of interdependence that influences their identity and activities. These interdependent relationships include socio-economic background, networks, lifestyles, and the possible influence of place identity and assemblance theories on urban areas. This thesis will discuss a case study of interdependence of coexistence within urban kampung and elite areas in Tebet, South Jakarta through history, typology, and socio-economic activities that can aim at the possibility of interdependence impacts from the coexistence. The method used in this final project is a literature review with direct observation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Syaputri
"Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pemertahanan bahasa Lampung pada masyarakat multilingual di wilayah perkotaan. Hal itu didapatkan melalui pilihan bahasa responden di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang dikelompokkan berdasarkan tingkat usia dan pendidikan responden di wilayah perkotaan Provinsi Lampung. Wilayah penelitian ini adalah Kota Bandar Lampung dan kota Metro. Populasi penelitian ini adalah seluruh penutur bahasa Lampung yang berada di provinsi Lampung. Sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan metode stratified pusposive sampling dengan jumlah responden 218 orang dari delapan satuan tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi di wilayah perkotaan provinsi Lampung dengan empat satuan pendidikan di masing-masing wilayah perkotaan. Dari temuan ini tergambarkan bahwa kelompok usia memengaruhi penggunaan bahasa Lampung sebagai alat komuunikasi dan tingkat persentase yang berbeda pada setiap usia membuktikan bahwa kondisi wilayah atau perkotaan juga memengaruhi keberadaan dari pemertahanaan pemakaian bahasa Lampung.

The purpose of this study explain the Lampung language maintenance in multilingual communities in urban areas. The research objective was obtained through the respondent's language choice in the family environment and school environment which was grouped based on the respondent's age and education level in urban areas of Lampung Province. The research area is Bandar Lampung City and Metro City. The population of this study were all Lampung language speakers in the province of Lampung. The research sample was obtained using the stratified pusposive sampling method with a total of 218 respondents from 8 elementary-college education levels in the urban area of ​​Lampung province with four education units in each urban area. This finding illustrates that age group affects the use of the Lampung language as a means of communication, a different percentage level at each age proves that regional or urban conditions also affect the existence of maintaining the use of the Lampung language. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Primawati
"Skripsi ini membahas penggunaan bentuk sonkeigo, kenjougo dan teichougo terutama verba irassharu, ukagau dan mairu berdasarkan Keigo no Shishin (pedoman penggunaan Keigo). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan irassharu, ukagau dan mairu dalam beberapa situasi sehingga para pemelajar bahasa Jepang dapat menggunakannya dengan tepat. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan buku teks sebagai acuan.

The focus of this study is to describe the use of sonkeigo, kenjougo and teichougo, form of keigo, especially the verb of irassharu, ukagau and mairu according to Keigo no Shishin (the guideline of using Keigo). The purpose of this study is to understand the use of irassharu, ukagau dan mairu in some situations so that Japanese students can use it in a proper way. The data were collected by using questionnaire and textbooks as reference.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Bayu Salam
"Bahasa merupakan alat yang penting untuk berkomunikasi antara sesama manusia. Ragam bahasa pada setiap orang dapat berbeda karena banyak faktor. Ragam bahasa laki-laki dan perempuan memiliki karakteristik masing-masing menurut para ahli. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara ragam bahasa remaja laki-laki dan perempuan melalui ujaran-ujaran tokoh didalam novel Ik ben jouw vriend niet meer karya Peter van Beek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Setelah dianalisis, ditemukan bahwa terdapat beberapa ujaran yang tidak sesuai dengan ciri ragam bahasa laki-laki dan perempuan menurut para ahli linguistik didalam novel remaja ini.

Language plays an important role in communication among people. Variety of language on every person can vary due to many factors. Language varieties of men and women have their own characteristics, according to experts. This study aims to look at the differences between the various languages of teenage boys and girls through the utterances of the characters in the novel Ik ben jouw vriend niet meer by Peter van Beek. The method used in this study is a literature review. Once analyzed, it was found that there are several utterances that do not fit with the explanation of the notion based on the experts in the novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Adhikara Putra
"ABSTRAK
Bahasa tidak hanya satu tetapi bahasa beragam-ragam. Salah satunya adalah ragam bahasa berdasarkan gender. Penelitian ini bermaksud untuk mencari tahu bagaimana bentuk bahasa yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan ketika melihat gambar laki-laki dan perempuan sebagai acuan. Penelitian ini menggunakan foto dan komentar pada Instagram sebagai sumber data. Dari foto-foto tersebut dilihat ragam bahasa laki-laki dan perempuan pada kolom komentar yang ada. Temuan dalam penelitian ini ada yang sesuai dengan teori, yakni laki-laki memakai kata-kata bernada seks dan kasar serta perempuan memakai bahasa yang lebih halus, sedangkan temuan yang tidak sesuai, yakni perempuan memakai kata-kata kasar untuk menghina serta laki-laki memakai pengulangan kata sehingga tidak langsung pada intinya.

ABSTRACT
Language has many varieties. One of the language variety is gender. This research aims to find out how the form of language used by men and women when looking at pictures of men and women as a reference. This research used photos and comment in instagram as data source. From the photos, we can see how men and women giving comment. The result of the study that matches with the theory is, men use words that refer to sex and rude and women use more polite forms. However there is another result, namely women also use harsh words to insult and men use repetitive word so they are not straight to the point."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Divesity in all of organizations is about of gender, age and racism. archieving of understansing diversity and managing diversity must be implemented by system thinking and learning organization."
361 DINA 6:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Tsabitah
"Subjek dalam makalah ini adalah kesetaraan gender di tempat kerja. Penilitian ini bertujuan untuk a) Menganalisis tantangan dan manfaat dari kesetaraan gender, b) Untuk membahas isu-isu kesetaraan gender berdasarkan Negara asal perusahaan dan kewarganegaraan para manajer, dan c) Memanfaatkan alat yang diperlukan untuk mengelola kesetaraan gender dengan sukses. Delapan perusahaan multinasional dipilih sebagai ilustrasi untuk menganalisis isu-isu yang terkait dengan kesetaraan gender di tempat kerja.

The subject matter of this paper is gender diversity in a workplace. The study aims to: a) Analyze the challenges and benefits of gender diversity, b) To discuss gender diversity issues based on the country of origin of the company and nationalities of managers and c) Utilize the required tools to manage diversity successfully. Eight Multinational Enterprises (MNEs) is chosen as an illustration to help analyzing issues related to gender diversity in a workplace."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>