Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204945 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sheila Diah Nurdamayastri
"Dalam rangka menciptakan customer engagement, praktisi Public Relations (PR) dapat melakukan berbagai cara, mulai dari meningkatkan komunikasi dua arah hingga melakukan berbagai kegiatan promosi menggunakan taktik Marketing Public Relations (MPR). Terdapat berbagai taktik MPR yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan, bukan hanya produk, namun juga citra dan brand perusahaan. Untuk membantu menyebarkan informasi mengenai kegiatan-kegiatan MPR, perusahaan sering menggunakan media sosial dan akun resmi di aplikasi pesan instan.
Dengan fakta tersebut, pembahasan inipun ditujukan untuk mengkaji hasil customer engagement Vanilla Hijab yang menggunakan marketing public relations melalui akun instagram @VanillaHijab dan akun resmi LINE @VanillaInfo. Selain itu dibahas juga taktik MPR yang digunakan serta sejauh mana hasil customer engagement yang dilakukan oleh Vanilla Hijab bila diukur menggunakan konsep tahapan customer engagement menurut Dave Evans. Setelah melakukan pengkajian, ditemukan bahwa Vanilla Hijab telah melaksanakan keempat tahapan customer engagement tersebut, yaitu mulai dari consumption, curation, creation, hingga collaboration.

In order to create customer engagement, public relations (PR) practitions can do many things, starting from increasing two way communications until doing many kinds of promotional activities using Marketing Public Relations tactics. There are many kinds of MPR tactics that usually used by companies to promotes not only their products, but also their company’s reputation and their brand. To help spreading informations about their MPR activities, companies often use social media and official account in instant messaging application.
Based on that fact, this review focusing to analyze customer engagement Vanilla Hijab by their MPR activities through their instagram account @VanillaHijab and Official LINE @VanillaInfo. Another objective of this review is to finds out what kind of MPR tactics that been used by them and how far is the level of their customer engagements that they had been done measured based on Dave Evans’ customer engagement stage. After doing an analysis, researcher finds that Vanilla Hijab has done all four stages of Dave Evans’ customer engagement, starting from consumption, curation, creation, until collaboration stage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zura Akhmad Fakhrurrozi
"ABSTRAK
Perkembangan transaksi online e-commerce yang kian marak membuat para pelaku bisnis perlu untuk melaksanakan berbagai strategi untuk bertahan dalam persaingan melalui peningkatan customer engagement. Dalam tulisan ini membahas tentang pengaruh pembedaan jenis platform terhadap strategi peningkatan customer engagement dan implikasi tingkat customer engagement yang terbentuk pada salah satu jenis e-commerce yang tengah berkembang yaitu social commerce. Penulis berfokus pada penelitian platform Instagram dan Shopee Gynda Hijab Store untuk melihat perbedaan antara keduanya. Kedua platform tersebut merupakan media yang digunakan dalam bisnis social commerce namun dalam jenis media yang berbeda, dimana Instagram merupakan sebuah media sosial dan Shopee sebagai sebuah online marketplace C2C. Perbedaan fleksibilitas media berdasarkan regulasi yang diterapkan pada kedua platform tersebut telah membuat Gynda Hijab Store perlu menurunkan strategi yang berbeda untuk memengaruhi cutomer stimuli melalui empat aspek, yaitu sales related information, personalization, interactivity, dan user generated content. Hasilnya tingkat customer engagement pada Gynda Hijab Store menunjukan suatu perbedaan, adapun tingkat pengukuran customer engagement merujuk pada konsep yang dicetuskan oleh Dave Evans yaitu mulai dari tahap consumption, curation, creation, hingga collaboration.

ABSTRACT
he development of e commerce these days resulted in urgency for businessman to implement various strategies to stand out in competition through the enhacement of customer engagement. This paper discuss about the effect occured by different type of platform on implementation strategies and its implication to the level of customer engagement in social commerce. The author focus on research of Instagram and Shopee account ldquo Gynda Hijab Store rdquo to see the differentiation between these two platforms. Both of the platforms are the media used for social commerce business in two different type, in which Instagram as social media and Shopee as online marketplace C2C. The difference of media flexibility based on its regulation applied in these two platforms resulted Gynda Hijab Store needs to determine different strategies to influence customer stimuli through four aspects sales related information, personalization, interactivity, and user generated content. This results in the different of customer engagement level, the measurement refers to Dave Evan rsquo s concept consumption, curation, creation, and collaboration."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Maudy Bunga Rosmita
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemasaran media sosial memiliki hubungan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan secara langsung dalam konteks Instagram @tokopedia. Namun, variabel pemasaran media sosial tidak memiliki hubungan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan pelanggan. Pemasaran melalui media sosial Instagram @tokopedia, seperti informasi mengenai cashback, diskon, gratis ongkir, dan lainnya, serta membuat konten-konten interaktif yang mengajak pengikut untuk berpartisipasi, terbukti dapat menarik pelanggan untuk puas dan menjadi loyal. Kemudian, Variabel kepercayaan merek memiliki hubungan terhadap loyalitas pelanggan baik secara langsung ataupun dengan mediasi kepuasan pelanggan. Tokopedia telah berhasil memenuhi semua aspek dari kepercayaan merek. Dengan demikian, loyalitas pelanggan dalam bentuk retensi, frekuensi pembelian, maupun WOM yang baik, adalah hasil dari meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap platform Tokopedia Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri e-commerce untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas pelanggan.

The results of the study show that social media marketing have a significant relationship to customer loyalty directly in the context of Instagram @tokopedia. However, social media marketing do not have a significant relationship to customer loyalty through the mediation of customer satisfaction. Marketing through social media Instagram @tokopedia, such as information about cashback, discounts, free shipping, and more, as well as creating interactive content that invites followers to participate, has been proven to attract customers to be satisfied and loyal. Then, brand trust has a relationship to customer loyalty either directly or by mediating customer satisfaction. Tokopedia has succeeded in fulfilling all aspects of brand trust. Thus, customer loyalty in the form of good retention, purchase frequency, and WOM is the result of increased customer trust in the Tokopedia platform. This research is expected to help marketing managers, especially in the e-commerce industry, to optimize marketing communication strategies on social media by uses an emotional approach to its customers to encourage increased customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Bonis, J. Nicholas
New York: McGraw-Hill, 2003
658.8 DeB v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Adisty
"Tesis ini meneliti tentang strategi yang digunakan dalam upaya mendorong keputusan pembelian khalayak dengan melakukan studi kasus pada online shop Imagine Indonesia, yang menjual produk berupa aksesoris wanita. Model pendekatan yang menjadi dasar penelitian ini adalah dengan memanfaatkan model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Sharing). Penelitian ini merupakan penelitian dengan model kualitatif dengan metode deskriptif-evaluatif, dan datadata yang digunakan untuk mendukung penelitian ini dikumpulkan dari wawancara dan survei (data primer), dan juga kajian pustaka, laporan-laporan online, hingga berbagai artikel (data sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, Imagine Indonesia telah menjalankan taktik yang cukup tepat dalam mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat.

This thesis analyses the strategy that is used in order to force consumers? buying decision with reference to the AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) communication model, case study on Imagine Indonesia, an online-based shop, whose products are women accessories. This thesis is a qualitative research with descriptive-evaluative method, and all supporting data are gathered from in-depth interviews and survey (primary data), as well as literatures, online reports, and both published and online articles (secondary data). The result shows that generally, Imagine Indonesia has applied all tactics to affect consumers buying decision properly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiya Alistika
"Persaingan dalam berbagai industri akan menimbulkan penurunan pangsa pasar, bahkan pada perusahaan yang sudah mature. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan customer engagement. Untuk meningkatkan engagement, perusahaan harus mengetahui target market. Target market dalam penelitian ini adalah generasi milenial. Strategi yang dilakukan untuk menarik generasi tersebut adalah melalui viral marketing campaign.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh viral marketing campaign terhadap customer engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah follower akun Instagram @SehatAQUA. Teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi linear. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh antara viral marketing campaign terhadap customer engagement.

Competition in various industries will lead to a decrease in market share, even in mature companies. One strategy that can be done is to improve customer engagement. To improve engagement, the company must know the target market. Target market in this research is millennial generation. The strategy undertaken to attract the generation is through viral marketing campaign.
This research was conducted to analyze the influence of viral marketing campaign to customer engagement. This study used a quatitative approach, with data collection techniques through questionnaires. The sample in this research is follower of Instagram SehatAQUA account. Data processing technique using linear regression analysis. The result of research is there is influence between viral marketing campaign to customer engagement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ayu Desier Yolanda Putri Artitayasa
"Bukalapak merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis e-commerce. Sebagai bisnis C to C, Bukalapak memfasilitasi dalam platform komunitas daring bernama Komunitas Bukalapak melalui sosial media Instagram @pelapak_bukalapak. Riset ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan alat dari MPR yang digunakan oleh Komunitas Bukalapak di media sosial Instagram @pelapak_bukalapak. Selain itu, makalah ini juga terdapat ulasan lebih dalam mengenai kaitan strategi MPR yang telah dilakukan dengan Brand Community Engagement. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah konten analisis kuantitatif. Hasilnya, terdapat dua strategi MPR yang digunakan yaitu strategi Pull dan strategi Push. Strategi MPR yang dipakai adalah strategi MPR berdasarkan pemikiran Kotler dan strategi Brand Community Engagement berdasarkan pemikiran Baldus. Dari segi MPR, Informasi yang diberikan adalah informasi mengenai edukasi berbisnis kepada para followers Bukalapak. Dari segi engagement, strategi Push memiliki engagement lebih tinggi dibandingkan strategi Pull melihat jumlah komentar followers yang mendominasi. Masih ada peluang pengembangan strategi Pass karena belum pernah diimplementasikan sebelumnya.

Bukalapak is one of the companies engaged in the e-commerce business. As a C to C business, Bukalapak facilitates an online community platform called the Bukalapak Community through social media Instagram @pelapak_bukalapak. This research aims to find out the strategies and tools of the MPR used by the Bukalapak Community on Instagram @pelapak_bukalapak social media. In addition, this paper also contains a more in-depth review of the relationship between the MPR strategy that has been carried out with Brand Community Engagement. The research method used in this research is quantitative analysis content. As a result, there are two MPR strategies used, namely the Pull strategy and the Push strategy. The MPR strategy used is based on Kotler's and the Brand Community Engagement strategy based on Baldus’s. In terms of the MPR, the information provided is information about business education to Bukalapak followers. In terms of engagement, the Push strategy has higher engagement than the Pull strategy, seeing the number of followers' comments that dominate. There are still opportunities to develop the Pass strategy because it has never been implemented before."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzul Kabiir Achmad
"Market globalization mempengaruhi pariwisata secara global. Ada penurunan ekonomi, persaingan yang semakin ketat, dan pertumbuhan teknologi baru yang menawarkan peluang dan ancaman. Pariwisata adalah suatu kegiatan dalam masyarakat yang didukung oleh berbagai macam fasilitas dan pelayanan yang tersedia baik oleh masyarakat itu sendiri, pengusaha atau investor, bahkan oleh pemerintah daerah. Di antara metode pemasaran lainnya, penerapan experiential marketing mulai berkembang. Hal ini juga relevan dalam pariwisata karena menciptakan behavioral intention, atraksi menarik untuk menarik aspek afektif, sensorik dan intelektual konsumen. Studi ini menguji dampak experiential marketing pada kepuasan konsumen sambil mengidentifikasi pentingnya dalam industri. Dengan bantuan kuesioner tertutup, dilakukan survei untuk menguji persepsi 224 wisatawan di Bromo Tengger Semeru. Analisis SEM dilakukan untuk menguji pengaruh experiential marketing terhadap behavioral intention melalui tourist satisfaction menggunakan software SPSS AMOS. Di sini experiential marketing diwakili oleh lima komponen yaitu sense, feel, think, act dan relate, sedangkan behavioral intention diwakili oleh tiga komponen yaitu word of mouth, revisit intention, willingness to pay dan tourist satisfaction. Temuan penelitian dimensi feel dan think tidak memiliki pengaruh langsung terhadap tourist satisfaction Selain itu, dimensi sense, act, relate berpengaruh signifikan terhadap tourist satisfaction dan tourist satisfaction berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention. Terakhir, experiential marketing, yang diwakili oleh 2 hipotesis, sense dan relate memiliki pengaruh tidak langsung terhadap behavioral intention melalui tourist satisfaction.

Market Globalization affects tourism globally. There is an economic downturn, increasingly intense competition, and the growth of new technologies that offer both opportunities and threats. Tourism is an activity in the community supported by various kinds of facilities and services available either by the community itself, entrepreneurs or investors, even by the local government. Among other marketing methods, the application of experiential marketing began to develop. It is also relevant in tourism as it creates behavioral experiences, engaging attractions to appeal to the affective, sensory and intellectual aspects of consumers. This study examines the impact of experiential marketing on consumer satisfaction while identifying its importance in the industry. With the help of a closed questionnaire, a survey was conducted to test the perceptions of 224 tourists in Bromo Tengger Semeru. SEM analysis was conducted to examine the impact of experiential marketing on consumer satisfaction using SPSS AMOS software. Herein, experiential marketing is represented by five components, namely sense, feel, think, act and relate, while behavioral intention is represented by three components, namely word of mouth, revisit intention, willingness to pay and tourism satisfaction. Research findings feel and think dimensions do not have a direct influence on tourist satisfaction. In addition, sense, act, relate dimensions have a significant effect on tourist satisfaction and tourist satisfaction has a significant effect on behavioral intention. Finally, experiential marketing, which is represented by 2 hypotheses, sense and relate has an indirect influence on behavioral intention through tourist satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintoro Anjar Riadi
"ABSTRAK
Media sosial menjadi ruang publik yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini yang menjadi peluang bagi para brand untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan bisnisnya di dunia digital. Jouska Indonesia menjadi salah satu brand yang menggunakan strategi ini untuk membangun interaksi dan memperkenalkan bisnisnya kepada masyarakat melalui diskusi tentang literasi finansial di media sosial. Interaksi yang baik antara brand dengan customer di media sosial adalah interaksi yang dapat menghasilkan customer engagement. Customer engagement adalah sebuah kondisi dimana terdapat hubungan antara customer dan suatu organisasi yang dapat terlibat dalam sebuah kegiatan dan proses komunikasi yang diinisiasi oleh keduanya. Penelitian ini terdiri dari dua studi, yang pertama melihat strategi yang dilakukan Jouska dalam mendapatkan customer engagement pada akun Instagramnya. Studi kedua mencoba melihat aspek-aspek yang terdapat dalam customer engagement pada konten Instagram Jouska. Penelitian ini adalah penelitian desk review dengan metode analisis isi untuk mengolah temuan data. Temuan dari penelitian ini yaitu, terdapat tujuh strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan customer engagement akun Instagram brand. Temuan lain dari penelitian ini adalah, terdapat lima aspek yang terdapat dalam customer engagement konten Instagram.

ABSTRACT
Social media has become a public space that is used by society as a place to interact. This condition became an opportunity for brands to interacting to the society, also introducing their business in the digital world. Jouska Indonesia use this strategy to build interactions and introduces their business to the society through discussions about financial literacy on social media. Interaction between brand and customer can be great when that interaction could produce customer engagement. Customer engagement is a condition when there is a relationship between customer and an organization which both parties can initiate a communication process. This research consists of two studies; the first study tries to see the strategies that Jouska use to gain customer engagement from their Instagram account and second study try to see the customer engagement aspects that occur from Jouska's Instagram content. This is a desk review research that uses content analysis as a method to process the data form observation. From this research several findings have been discovered; first, there are seven strategies that could be used to increase customer engagement of brands Instagram account and second, there are five aspects that occurs from a customer engagement in Instagram content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Celine Florensia
"Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran sosial media melalui customer engagement yang dilakukan di Instagram oleh Gojek pada konten yang diunggahnya selama 3 bulan periode kampanye logo baru Solv Gojek. Metode analisis konten kuantitatif digunakan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan jenis konten yang diunggah di Instagram dengan menggunakan tujuh sub-dimensi customer engagement (Laurence Dessart, 2015) dan tujuh cara yang digunakan Gojek untuk mendapatkan engagement (Rohrs, 2014; Wood, 2015).
Hasil tulisan ini menemukan bahwa jenis konten entertainment paling banyak mendapat engagement baik dalam jumlah likes dan komentar dari pengikut Gojek dan Gojek melakukan pendekatan humanism dan storytelling pada beberapa kontennya.

This paper is intended to analyze social media marketing strategies through customer engagement conducted on Instagram by Gojek on the content uploaded during the 3 month period of the new logo campaign Solv Gojek. Quantitative content analysis methods are used to describe the characteristics of content and type of content uploaded on Instagram by using seven customer engagement sub-dimensions (Laurence Dessart, 2015) and seven ways by Gojek to get engagement (Rohrs, 2014; Wood, 2015).
The results of this paper find that the type of entertainment content gets the most engagement both in the number of likes and comments from Gojek and Gojek uses a humanism approach and story telling in some of its content.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>